PERMASALAH

AN UKM
Kelompok 13
Anggota Kelompok

01.Putu Aguskrisna Yuda (15 )

02.Desrin Yana Reda (26)

 Materi Yang Dibahas

01 02 03
Definisi UKM Kesulitan pemasaran Keterbatasan Finansial

04 05 06
Keterbatsan SDM Keterbtasan Teknologi Bentuk Kelembagan Perumusan
dan Implementasi Kebijakan
UKM
 01
Definisi UKM
Usaha kecil adalah ekonomi produktif yang
bediri sendiri,yang di lakukan oleh perorangan
 Contoh UKM diindonesia
Jenis ukm yang ada
diindonesia
1. Ukm kuliner
2. Ukn fashion
3. Ukm Pendidikan dan
pelatihan
• usaha mikro 4. Ukm agribisnis
• Usaha kecil 5. Ukm tour dan travel
• Usaha menengah 6. Ukm produk dan kreatif
7. Ukm teknologi dan internet
8. Ukm jasa kebersihan
Perbedaan ukm dan
umkm
Ukm merupakan singkatan usaha
kecil menengah yang cukupannyan
pada unit usaha skala kecil dan
menengah
Sedangkan Umkm singkatan dari
usaha mikro,kecil,dan menengah
Upaya yang di lakuakan agar ukm
berkembang yaitu:
● Promosi
● Kenali competitore
● luas jaringan
● Peningkatan sumber daya
● Layanan konsumen yang optimal
 Ciri ciri usaha
kecil menengah

1. terkait dengan jenis barang atau

komoditinya yang punya sifat tidak 1. Bukan hanya kurang berjiwa
tetap. kewirausahaan saja sdm pada berapa ukm
2. Berhubungan dengan tepat usaha 2. Masih banyak pelaku ukm yang belum
sendiri. terkoneksi denagn Lembaga perbankan
3. Usaha kecil menegah juga belum 3. Karena lingkup usaha mereka masih
mengenal penggunaan tata administrasi kecil,umumnya ukm masih belum punya
yang rapih. surat ijin usaha,termasuk didalamnya
4. Kebanayakan sumber daya manusia kepemilikan npwp dan sejumlah perizinan
untuk ukm masih belum cukup lainnya.
mumpuni.
 02
Kesulitan pemasaran
Dalam literatur ,pemasaran sering di anggap
sebagai salah satau kendala yang kritis bagai
perkembanagan UKM
 Penyebab UKM
kesulitan memasarkan
Jumlahproduknya
pelanggan yang berkurang

Kesulitan dalam mendapatkan modal usaha

Ketidakpasian PSBB/PPKM berakhir

Book
Tidak bisa menerima pelanggan di tempat

Pembatasan jam operasional

 03
Keterbatasan Finansial
Masalah finanasial berkaitan dengan keterbtasan UKM dalam
memperoleh modal untuk mengembangkan usahanya ,sedangakn
masalah nonfinansial berkaitan dengan keterbatsan dari sis
kemammpuan manajemen misalanay dalam produksi dan promosi
produk.
 04
Keterbatasan SDM
keterbatasan SDM adalah masaalah sumber daya dan
manajemen ,masalahnya meliputi polah
piker,rekrutmen ,pendampinagan,budaya kerja,kualiatas SDM
hingga masalah manajemen seperti perizinan usaha,standar
produk,serta masalah kontrak bisnis.
 05
Keterbatasan
Teknologi
Keterbelakangan teknologi ini tidak hanya membuat
rendahnyatotal factor productivity dan efesiensi didalam proses
produksi tetapi juga rendahnya kualitasa produk yang di buat
 06
Bentuk kelembagaan
perumusan dan implementasi
kebijakan UKM
 o system ekonomi kerakyatan yang didasarkan
pada mekanisme pasar pada suatu persaiangan
yang adil dan memperhatiakn tumbuhan
ekonomi,keadialan,dan prioritas pda sosial
o Penciptaan iklim bisnis yang konduktif untuk
memperdayakan KUKM sehingga menjadi
efisien ,produktif dan kompetitif.
o Kebijaksanaan peningkatan kapasitas KUKM
Kerangka k yang bertujuan unutk membuat KUKM
erja
kebijaksana mampu bersaing ddipasar bebas dengan
an terdiri
dari tiga uta pelaku bisnis lainnya.
ma yaitu:
Struktur pemerintah
secara garis besar dapat di
bagi menjadi 4 elemen
utama

a) Pembuat
kebijaksanaan dan
koordinasi
b) Manajemen
c) Departemen
d) Mentri negara
Analisis
koperasi N.L.M. Mahendrawati
, I Nyoman Putu Budiartha
, I Wayan Wesna Antara
, IA
Cynthia Saisaria Mandasari

Sejarah
singkat
koperasi
 Salah satu koperasi adalah
Koperasi Simpan Pinjam Mas
Sedana
Koperasi simpan Merta Sempidi Kelurahan
pinjam mas sedana Sempidi Kecamatan Mengwi
Kabupaten Badung. Koperasi
Merta sempidi ini
kelurahan sempidi timbul dari adanya keinginan
untuk mengembangkan dan
kec.mengwi membantu perekonomian para
anggota bahkan masyarakat di
kab.badung Kabupaten Badung

Isu permasalahan
yang harus di
perhatikan yaitu:
(1) peningkatan manajemen yang
masih manual
( 2) ada permasalahan kredit
macet yang ditenggarai masih
lemahnya perjanjian simpan pinjam
serta keinginan dari pihak anggota
untuk melaksanakan hak dan
kewajibannya
Bertujuan agar
koperasi simpan pinjam tetap memiliki
kekuatan memberikan kredit bagi para
anggotanya
dengan system kekeluargaan sehingga
perekonomian anggota akan lebih maju
dan sejahtera.
Berdasarkan permasalahan-
permasalahan tersebut, maka
diperlukan suatu penataan yang baik
melalui pendekatan pembinaan dengan
hasil akhir berupa sistem manajemen
administrasi
berbasis TI dari KSP yang baru, serta
adanya model perjanjian simpan pinjam
yang lebih
tepat agar tidak ada lagi permasalahan
kredit bermasalah.
 Bahwa permasalahanan yang
dihadapi oleh mitra yang
mengakibatkan kredit macet
pada Koperasi simpan pinjam Mas
Sedana Merta Sempidi, Kelurahan
Kesimpulan Sempidi Kecamatan
Mengwi, Kabupaten Badung,
dengan hasil akhir berupa sistem
manajemen administrasi
berbasis TI dari KSP yang baru,
serta adanya model perjanjian
simpan pinjam dan pola
penyelesaian masalah kredit yang
lebih tepat agar tidak ada lagi
permasalahan kredit
bermasalah.
penyelesaian kredit macet dalam
kondisi stagnan dan pandemi
covid – 19 untuk
sementara waktu dengan cara
pemutihan atau write-off ini tidak
dapat dilakukan.jadi penyelesaian
kredit macet KSP Mas Sedana
Merta Sempidi, Kelurahan
Sempidi Kecamatan
Mengwi, Kabupaten Badung
dilakukan dengan cara
rescheduling (penjadwalan
kembali),restructuring,penyitaan
barang jaminan, reconditioning.
Terimakasih