Anda di halaman 1dari 13

USAHA KECIL MENENGAH

(UKM)

DI
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK 7
NAMA : RIJALUL FAHMI
MARYA ULFA
NADIA

UNIVERSITAS ISLAM KEBANGSAAN INDONESIA


JURUSAN MANAJEMEN
BIREUEN 2019/2020

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis dalam
pembangunan ekonomi nasional, oleh karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi
dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan.
Dalam krisis ekonomi yang terjadi di negara kita sejak beberapa waktu yang lalu, dimana
banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya, sektor
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut.
Mengingat pengalaman yang telah dihadapi oleh Indonesia selama krisis, kiranya tidak
berlebihan apabila pengembangan sektor swasta difokuskan pada UKM, terlebih lagi unit
usaha ini seringkali terabaikan hanya karena hasil produksinya dalam skala kecil dan belum
mampu bersaing dengan unit usaha lainnya
Pengembangan UKM perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari pemerintah
maupun masyarakat agar dapat berkembang lebih kompetitif bersama pelaku ekonomi
lainnya. Kebijakan pemerintah ke depan perlu diupayakan lebih kondusif bagi tumbuh dan
berkembangnya UKM. Pemerintah perlu meningkatkan perannya dalam memberdayakan
UKM disamping mengembangkan kemitraan usaha yang saling menguntungkan antara
pengusaha besar dengan pengusaha kecil, dan meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusianya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengertian UKM ?


2. Apa saja peningkat UKM ?
3. Bagaimana Indikator UKM ?

C. Tujuan

1. Mengetahui Bagaimana pengertian UKM


2. Mengetahui Apa saja peningkat UKM
3. Mengetahui Bagaimana Indikator UKM
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian UKM
UKM ( Usaha Kecil dan Menengah ) adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis
usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha.
Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 menyebutkan bahwa Usaha Kecil
adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara
mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari
persaingan usaha yang tidak sehat.
1. Kriteria Usaha Kecil Menurut UU No. 9 tahun 1995
Berikut kriteria UKM menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah ;
1) Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah)
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
2) Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar
Rupiah)
3) Milik Warga Negara Indonesia
4) Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak
dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha
Menengah atau Usaha Besar
5) Berbentuk usaha orang perseorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau
badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi. Untuk dapat memacu dan
meningkatkan penghasilan maka di perlukan strategi ukm waralaba
2. Klasifikasi UKM
Dalam perspektif perkembangannya, UKM diklasifikasikan/dikelompokan menjadi 4
(empat) kelompok yaitu, sebagai berikut.
1) Livelihood Activities
Livelihood Activities adalahUKM yang digunakan sebagai kesempatan kerja untuk
mencari nafkah, yang lebih umum dikenal sebagai sektor informal.
Contoh: pedagang kaki lima.
2) Micro Enterprise
Micro Enterprise adalah UKM yang memiliki sifat pengrajin tetapi belum
mempunyai sifat kewirausahaan.
3) Small Dynamic Enterprise
Small Dynamic Enterprise adalah UKM yang telah memiliki jiwa
kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor.
4) Fast Moving Enterprise
Fast Moving Enterprise adalah UKM yang telah memiliki jiwa
kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi Usaha Besar (UB).
3. Undang-Undang dan Peraturan UKM
Berikut beberapa undang-undang dan peraturan UKN adalah sebagai
berikut.Permasalahan yang dihadapi oleh
UKM antara lain meliputi:
1) UU No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil.
2) PP No. 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan.
3) PP No. 32 Tahun 1998 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil.
4) Inpres No. 10 Tahun 1999 tentang Pemberdayaan Usaha Menengah.
5) Keppres No. 127 Tahun 2001 tentang Bidang/Jenis Usaha Yang Dicadangkan. Untuk
Usaha Kecil dan Bidang/Jenis
6) Keppres No. 56 Tahun 2002 tentang Restrukturisasi Kredit Usaha Kecil dan
Menengah.
7) Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha
Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
8) Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha
Milik Negara.
9) Undang-undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

B. Faktor Peningkat UKM


Bisnis kecil bisa berkembang semakin besar, bila dikelola dengan tepat. Sayangnya
pengelola bisnis kerap menganggap remeh faktor penting guna perkembangan bisnisnya
Mereka kurang disiplin dalam bekerja, mencampur uang bisnis dan pribadi, tidak mempunyai
standarisasi kerja dan lain sebagainya.
Layaknya sebuah perusahaan besar, anda seharunya mempunyai manajemen keuangan
yang baik dan kinerja tinggi supaya bisnis anda cepat berkembang menjadi bisnis yang lebih
besar
1. Rancang rencana bisnis yang tepat
Pebisnis biasanya enggan membuat rencana bisnis, karena beranggapan terlalu
merepotkan. Sehingga bisnis yang dilakukan tidak terarah yang berakibat pada
pemborosan uang, waktu dan energi. Padahal membuat rencana bisnis atau business plan
tidaklah sulit. Pengaruhnya juga sangat besar terhadap bisnis yang anda jalankan. Anda
bisa menggambarkan pola bisnis yang dijalani, menganalisis potensi pasar, memantau
kompetitor bisnis, strategi pemasaran produk, optimalisasi sumber daya manusia,
mengontrol arus finansial dan faktor lain bisa pantau dengan rencana bisnis yang telah
anda rancang. Tentukan juga target jangka, menengah dan jangka panjang serta tujuan atau
goal yang harus anda capai.
2. Ciptakan Standard Operating Prosedur
Standard Operating Procedure atau SOP juga dibutuhkan dalam bisnis UKM. Layaknya
perusahaan waralaba, anda harus mampu menciptakan standarisasi kerja. Tujuannya untuk
menjaga kualitas produk tetap baik. Sebenarnya semakin kecil usaha anda, SOP sangat
mudah diaplikasikan. Karena semakin mudah dalam mengontrolnya,Bila cara ini telah
diterapkan dari kecil, bila bisnis anda berkembang lebih pesat maka SOP akan semakin
mudah dilakukan. Hal ini karena anda dan karyawan telah terbiasa menjalankan pola SOP
dengan benar.SOP akan merangkum segala ketentuan mulai dari proses produksi dan
pemasaran yang tepat. SOP bisa saja berubah-ubah melihat kondisi bisnis anda. Semakin
cermat dalam memantau bisnis anda, semakin banyak pembenahan yang bisa anda
terapkan.
3. Segmentasi pasar.
Dalam merancang suatu produk, UKM harus menjalankan segmentasi pasar.Cara ini yang
juga dilakukan usaha-usaha besar dalam mempersiapkan produknya. Sebuah produk atau
jasa, harus membidik pasar tertentu agar manfaat dari sebuah produk bisa maksimal
dirasakan konsumen. Sebab, tiap market punya kebutuhan yang berbeda. Dengan
melakukan segmentasi pasar,usaha kecil menengah bisa lebih mengoptimalkan setiap
produk yang dikeluarkannya.
4. Peningkatan kapasitas informasi teknologi (IT)
Merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan bagi usaha kecil dan
menengah dan hal tersebut juga dapat menumbuh-kembangkan roda usaha. Perkembangan
informasi teknologi sudah bergerak sangat cepat, baik dari sisi perangkat keras
(Hardware) maupun perangkat lunak (software) yang dapat membantu kinerja perusahaan.
Saat ini telah banyak perangkat lunak yang dikembangkan agar dapat membantu proses
bisnis dengan melakukan penyimpanan informasi atau data dari aktivitas yang telah terjadi
pada suatu perusahaan. Pada dasarnya penunjang pengambilan keputusan didasari oleh
informasi atau data yang telah diolah sedemikian rupa. Informasi atau data memegang
peran yang sangat penting dalam suatu perusahaan untuk mengetahui kegiatan apa yang
telah terjadi dengan perusahaannya, melakukan evaluasi apakah kegiatan yang dilakukan
telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan menjamin agar data tersebut dapat
diolah secara efisien menjadi informasi yang akurat, dapat dipercaya dan tepat waktu
maka dalam pengolahan data tersebut diperlukan suatu alat yang dinamakan sistem
informasi.
5. Media internet.
Sebelumnya, saya ingin menegaskan betapa pentingnya internet bagi usaha kecil
menengah Indonesia. Secara garis besar, dengan internet :
1) usaha kecil menengah Indonesia bisa mengembangkan jaringan bisnisnya ke pelosok
nusantara, atau bahkan dunia
2) usaha kecil menengah Indonesia bisa mempromosikan bisnis dan usahanya, dengan
biaya murah namun memiliki efektifitas yang luar biasa.
3) usaha kecil kecil menengah Indonesia bisa mengembangkan usaha dan
bisnisnya,dengan mendapatkan mitra secara online
Situs Internet ini sangatlah berguna dalam hal pemasaran, di mana melalui situs
internet ini para pengusaha UKM memiliki keuntungngan yang lebih karena dengan
internet ini, segala sesuatunya lebih efektif dan juga efisien, sebagai contoh periklanan
dan juga transport dapat lebih diminimize.

C. Indikator UKM
Menempatkan usaha mikro kecil dan menengah sebagai sasaran utama pembangunan
harus dilandasi komitmen dan koordinasi yang baik antara pemerintah, pembisnis dan
lembaga non bisnis serta masyarakat setempat dengan menerapkan strategi Agresif
yang berbasis pada ekonomi jaringan (Kemitraan); Pengembangan usaha mikro kecil dan
menengah keseluruhan dengan cara memberi dukungan positif dan nyata terhadap
pengembangan sumber daya manusia (pelatihan kewirausahaan), teknologi, informasi, akses
pendanaan serta pemasaran, Perluasan pasar ekspor, merupakan indikator keberhasilan
membangun iklim usaha yang berbasis kerakyatan.
D. Tabel Nama Ukm Yang Ada Dikwasan Bireuen

NO NAMA UKM DAERAH


1 Toko Sport Mns. Reuleut
2 Bumbu Lezat Cureh , Bireuen
3 Bumbu Asli Cureh , Bireuen
4 Warung kopi simpang PMB Blang Bladeh Bireuen
5 Perabot Geutanyo Blang Bladeh Bireuen
6 Warkop Sanger Kopi Blang Bladeh Bireuen
7 UD. Admika Tani Blang Bladeh Bireuen
8 AL PARFUME Meunasah Blang
9 Star Jus, Bakso & Pangsit jln langgar No.2 Bireuen
10 Bakso Tahu Bakar Juli cot merak

PENDAPATAN SUMBER DANA


NO NAMA UKM MODAL AWAL
PER BULAN SENDIRI KREDIT
1 Toko Sport Rp. 30.000.000 Rp. 30.000.000 
2 Bumbu Lezat Rp. 50.000.000 Rp. 30.000.000 
3 Bumbu Asli Rp. 70.000.000 Rp. 30.000.000 
4 Warung kopi Rp. 17.000.000 Rp. 17.000.000 
simpang PMB
5 Perabot Rp. 250.000.000 Rp. 70.000.000 
Geutanyo
6 Warkop Rp. 80.000.000 Rp. 53.000.000 
Sanger Kopi
7 UD. Admika Rp. 25.000.000 Rp. 17.000.000 
Tani
8 AL Rp. 80.000.000 Rp. 40.000.000 
PARFUME
9 Star Jus, Rp. 80.000.000 Rp. 45.000.000 
Bakso &
Pangsit
10 Bakso Tahu Rp. 7.000.000 Rp. 5.000.000 
Bakar
TABEL NAMA UKM YANG ADA DIKWASAN BIREUEN
Nama usaha : Toko Sport
Alamat : Mns. Reuleut
Pemilik : M. Nasir
Berdiri : 2015
Modal : 30 Juta
Pendapatan /Bulan : 20 Juta
Sumber dana : sendiri
Gaji karyawan : Rp. 800.000

Nama usaha : bumbu lezat


Alamat : Cureh , bireuen
Pemilik : suryadi
Berdiri : 2009
Modal : 50 Juta
Pendapatan /Bulan : 20 Juta
Sumber dana : sendiri
Gaji karyawan : Rp. 2.400.000

Nama usaha : bumbu asli


Alamat : cureh , bireuen
Pemilik : M. Yusuf
Berdiri : 2007
Modal : 70 Juta
Pendapatan /Bulan : 20 Juta
Sumber dana : sendiri
Gaji karyawan : Rp. 3.000.000
Nama usaha : Warung kopi simpang PMB
Alamat : Blang Bladeh Bireuen
Pemilik : ikhwani
Berdiri : 2016
Modal : 17 Juta
Pendapatan /Bulan : 25 Juta
Sumber dana : sendiri
Gaji karyawan : Rp. 900.000

Nama usaha : Perabot Geutanyo


Alamat : Blang Bladeh
Pemilik : Tgk. Royyani
Berdiri : 2018
Modal : 250 Juta
Pendapatan /Bulan : 70 Juta
Sumber dana : sendiri
Gaji karyawan : Rp. 1.300.000

Nama usaha : Warkop Sanger Kopi


Alamat : Blang Bladeh Bireuen
Pemilik : Yusri
Berdiri : 2017
Modal : 80 Juta
Pendapatan /Bulan : 53 Juta
Sumber dana : sendiri
Gaji karyawan : Rp. 1.300.000
Nama usaha : UD. Admika Tani
Alamat : Blang Bladeh Bireuen
Pemilik : Adi
Berdiri : 2016
Modal : 25 Juta
Pendapatan /Bulan : 17 Juta
Sumber dana : sendiri
Gaji karyawan : Rp. 1.000.000

Nama toko : AL PARFUME


Nama pemilik : M, Aldy
Alamat :meunasah blang
Tahun berdiri : 2012
Modal awal :80 juta
Pendapatan : 40 juta
Orang yg bekerja : 2 orang
Gaji karyawan : 2 juta
Produk : luzi
Kendala :

Nama toko : star jus, bakso & pangsit


Nama pemilik : Dian harsi
Alamat : jln langgar No.2 Bireuen
Tahun berdiri : 2012
Modal awal :80 juta
Pendapatan : 45 juta
Orang yg bekerja : 3 orang
Gaji karyawan : 700/orang
Produk : jus bakso dan pangsit
Kendala : -
Nama toko : bakso tahu bakar
Nama pemilik : normansyah
Alamat : Juli cot merak
Tahun berdiri : 2015
Modal awal : 7 juta
Pendapatan : 5 juta
Orang yg bekerja : 1 orang
Gaji karyawan : 500 ribu
Produk : bakso dan tahu
Kendala :
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

UKM ( Usaha Kecil dan Menengah ) adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis
usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha.
Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 menyebutkan bahwa Usaha Kecil adalah
kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas
merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha
yang tidak sehat
DAFTAR PUSTAKA

https://www.pahlevi.net/pengertian-usaha-kecil-menengah/
https://www.sumberpengertian.id/pengertian-ukm
https://zahiraccounting.com/id/blog/5-cara-meningkatkan-bisnis-ukm-menjadi-lebih-besar/

Anda mungkin juga menyukai