Anda di halaman 1dari 9

Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ

Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

Meningkatkan Kualitas UMKM (Indo Dimsum) Melalui IUMK Serta


Sosialisasi Manfaat Marketing Online di Era Pandemi Covid-19
N Romdhona**, A Prabowo1,*, RM Kristanti 2, S Serina3,*
**Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 14 KKN Universitas Muhammadiyah Jakarta
1
Prodi Kesejahteraan Sosial, Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta,
Kota Tangerang Selatan, 15419
2
Prodi Administrasi Publik, Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta,
Kota Tangerang Selatan, 15419
3
Prodi Pendidikan Agama Islam, Fak. Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kota
Tangerang Selatan, 15419
*aadonisprabowo@gmail.com

ABSTRAK
Legalitas merupakan standarisasi yang harus dimiliki oleh pelaku usaha. Pelaku usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) di tuntut harus memiliki legalitas tersebut untuk dapat bersaing di era pasar bebas. Tuntutan tersebut
yang menjadi masalah karena pelaku usaha tidak sedikit yang mempunyai legalitas usaha. Berbagai macam
kendala yang membuat pelaku usaha tidak mempunyai legalitas ini, seperti tidak adanya dana untuk mengurus
legalitas, kurangnya pengetahuan dan informasi, dan lain sebaginya. Di sisi lain, saat ini pelaku usaha mengalami
permasalahan di sektor pemasaran yang di akibatkan pandemic covid-19 yang menyebabkan penurunan hasil
usaha. Tidak sedikit pelaku usaha yang kurang memanfaatkan media social sebagai sarana pemasaran produk untuk
mengembangkan usaha. Dilihat dari permasalahan tersebut, tujuan dibuat tulisan ini untuk memaparkan hasil dari
pengabdian masyarakat yang telah dilakukan yaitu mengenai pentingnya meningkatkan kualitas UMKM melalui
IUMK serta sosialisasi manfaat marketing online di era pandemi covid-19. Wujud nyata untuk merealisasikan
upaya tersebut, peserta KKN UMJ mensosialisasikan pentingnya IUMK bagi pelaku usaha, serta mendampingi
pembuatan IUMK. Tidak hanya sosialiasi dan pendampingan pembuatan IUMK, peserta KKN UMJ juga
membantu mensosialisasikan manfaat marketing online dan pemanfaat berbagai macam social media untuk proses
pemasaran produk.

Kata kunci: Legalitas, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Izin usaha mikro kecil, Digital Marketing

ABSTRACT

Legality is a standard that must be owned by business actors. Micro, small and medium enterprises (MSMEs) are
required to have this legality to be able to compete in the free market era. This demand is a problem because many
business actors have business legality. Various kinds of obstacles that make business actors do not have this
legality, such as the absence of funds to take care of legality, lack of knowledge and information, and so on. On
the other hand, business actors are currently experiencing problems in the marketing sector as a result of the
COVID-19 pandemic which has caused a decline in business results. Not a few business actors who do not use
social media as a means of product marketing to develop their business. Judging from these problems, the purpose
of this paper is to describe the results of community service that has been carried out, namely the importance of
improving the quality of (MSMEs) through IUMK and socializing the benefits of online marketing in the era of
the covid-19 pandemic. As a tangible form of realizing these efforts, UMJ KKN participants socialized the
importance of the IUMK for business actors, and assisted in the making of the IUMK. Not only socialization and
assistance in making IUMK, KKN UMJ participants also helped to socialize the benefits of online marketing and
the use of various kinds of social media for the product marketing process.

Keywords: Legality, Micro, Small and Medium Enterprises, Micro and Small Business Licenses, Digital Marketing

SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT 2021

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA, 28 OKTOBER 2021 245 – UMJ - KKN


Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ

Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

1. PENDAHULUAN yang dimiliki disebabkan oleh rendahnya


UMKM di tuntut untuk mampu kesadaran para pemilik usaha akan legalnya
mempertahankan serta meningkatkan standar, usaha yang mereka miliki. Padahal dengan
desain, dan kualitas produk agar dapat diterima adanya legalitas usaha, maka status usaha
oleh pasar global. Untuk mengembangkan mereka dapat diakui oleh Pemerintah Kota
UMKM di Indonesia untuk meningkaatkan Tangerang Selatan.
dayaa saing di pasar global menurut Tim Untuk itu di perlukannya izin usaha,
Peneliti ISEI (2010) yaitu sebagai berikut: (1) dimana izin usaha merupakan suatu bentuk
Banyaknya bantuan kepada UMKM uang yang dokumen resmi dari instansi pemerintah yang
tidak tepaat sasaran, untuk itu perlu di lakukan menyatakan sah atau di perbolehkannya
koordinasi bantuan kepada UMKM, melakukan seseorang atau badan untuk melakukan suatu
pendisiplinan kepada kementerian atau lembaga usaha atau kegiatan tertentu (Kusmanto &
pemberi bantuan untuk membuat dan Warjio, 2019).
melakukan inovasi dalam menyusun skema Kuliah Kerja Nyata merupakan
bantuan, seperti bantuan pelatian teknis, program pengabdian masyarakat yang diadakan
produkssi, pemasaran, keuangan, dan oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta
kewirausahaan yang perlu di tingkatkan sebagai sarana berlatih bagi mahasiswa agar
kuaantitas dan kualitasnya. (2) Perlunya insentif dapat terjun di masyarakat dan berbaur dengan
untuk difersifikasi produk, pengkayaan, dan masyarakat sekitar. Program KKN di UMKM
hak panten untuk produk UMKM. (3) Indo dimsum ini bertujuan untuk Untuk
Mendorong penggunaan teknologi informasi meningkatkan UMKM melalui legalitas IUMK,
untuk kegiatan usaha UMKM. (4) Pemberian membantu mensosilisasikan produsen dalam
suku bunga khusus dan skema pembiayaan memasarkan produk melalui media sosial,
yang lebih baik khususnya untuk UMKM yang pembinaan produsen terhadap legalitas usaha.
menghasilkan produk berprospek tinggi di Berdasarkan UU NO. 20 Tahun 2008,
pasar internasional. usaha mikro dan kecil yang dimaksud adalah
Indo dimsum merupakan UMKM usaha produktif milik orang perorangan
produsen aneka dimsum dan olahan beku di dan/atau badan usaha perorangan yang
daerah Tangerang Selatan berdiri sejak tanggal memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil.
13 Mei 2019, hingga saat ini usia yang didirikan Menurut pasal 6, yang di kategorikan sebagai
oleh Pak Edi dan saat ini dikembangkan oleh usaha mikro adalah pelaku yang memiliki
saudari Diyah. Indo dimsum pada awalnya kekayaan bersih paling banyak Rp. 50 Juta
merupakan usaha mikro (gerobakan) yang (Lima puluh juta rupiah) tidak termasuk Tanah
semakin lama semakin berkembang, karna dan bangunan tempat usaha, atau memiliki hasil
tingginya permintaan pasar. Pada akhir 2019 penjualan tahunan paling banyak Rp. 300 Juta
indo dimsum memutusakan membuka sistem (Tiga ratus juta rupiah). Sedangkan usaha kecil
reseller (kemitraan). di kategorikan sebagai usaha yang pelakunya
Tujuan untuk mengisi segmen UMKM memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50 Juta
Frozen food yang saat itu masih minim pemain, (Lima puluh juta rupiah) hingga paling banyak
menghadirkan Aneka Prodak Frozen food yang Rp. 500 Juta (Lima ratus juta rupiah) tidak
memiliki kualitas terbaik, Higienis, dengan termasuk Tanah dan bangunan tempat usaha,
harga yang terjangkau dimasyarakat, dengan atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari
adanya sistem kemitraan Reseller yang akan Rp. 300 Juta (Tiga ratus juta rupiah) hingga
meciptakan peluang usaha untuk orang lain paling banyak Rp. 2,5 Miliar (Dua miliah lima
memulai usaha dan penyerapan tenaga kerja ratus juta rupiah). Seperti tertera pada tabel
dilingkungan sekitar sehingga dapat berikut ini.
meningkatkan perekonomian banyak orang.
Kekurangan yang dimiliki mitra
tersebut yaitu masih minimnya legalitas usaha
yang dimiliki Padahal menurut Respatiningsih
(2011), kepemilikan legalitas usaha yang
lengkap menjadi salah satu faktor manajeman
UMKM yang baik. Minimnya legalitas usaha

2
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ

Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

konsep keberlanjutan kewirausahaan yang


menunjang potensi pengusaha agar menjadi
No. Uraian Aset Omzet kekuatan ekonomi di masa mendatang
1. Usaha Mikro Max 30 Max 300 (Hadiyati, 2019: 2).
Juta Juta
2. Usaha Kecil >50 Jt >300 Jt – 2. METODE
– 500 2,5 M Metode penelitian yang digunakan
Jt dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif
3. Usaha >500 Jt >2,5 M – yaitu menggambarkan atau menjelaskan
Menengah – 10 M 50 M permasalahan yang ada dengan memberikan
Sumber: Kuncoro, 2010 jawaban atas permasalahan yang ditemukan.
(Sugiyono, 2006: 11).
Tabel 1. Kriteria UMKM Menurut UU No. 20 Pada penelitian ini realita yang ada
Tahun 2008 dilapangan dijelaskan beberapa fenomena-
fenomena yang ada kaitanya dengan penelitian,
dengan alasan bahwa data dan informasi yang
Dengan adanya Peraturan Presiden dikumpulkan dijadikan dasar untuk
Nomor 98 Tahun 2014 tentang perizinan untuk mendeskripsikan.
usaha mikro kecil dan menengah, izin untuk Program meningaktakan kaulitas
UMKM hanya 1 lembar dan dapat diterbitkan UMKM melalui IUMK dan Sosialisasi dalam
dalam 1 hari. Dengan selembar izin yang telah memanfaat marketing Online di Era Pandemi
selesai diterbitkan dalam sehari, UMKM dapat Covid-19 ini dilakukan dalam kurun waktu
memperoleh empat manfaat. Yang pertama kurang lebih selama tiga minggu, yaitu pada
adalah legalitas usaha, kedua adalah tanggal 9 Juli 2021 s/d 4 Juli 2021 di mitra Indo
kemudahan untuk mendapatkan modal karena Dimsum Jl. Oscar IV Rt 02/02 No. 48 Bambu
sudah legal, yang ketiga mendapatkan akses Apus, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
untuk mendapatkan pendampingan usaha dari Kegiatan pada minggu pertama yaitu
pemerintah, dan yang keempat adalah survei lokasi, tanda tangan surat izin dan
kesempatan untuk memperoleh bantuan menjelaskan beberapa program yang ingin kita
pemberdayaan dari pemerintah. lakukan. Dan mencari tahu apa yang kurang
Berdasarkan data dari World Bank dari mitra tersebut.
menyatakan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Kegiatan pada minggu kedua yaitu
Menengah (UMKM) merupakan salah satu melakukan penjelasan tentang pentingnya
sektor pembangunan ekonomi yang menjadi IUMK bagi perusahaan, pembuatan NIB,
wadah sebagai upaya penciptaan dan pengambilan data dan berkas untuk pembuatan
pembangungan lapangan pekerjaan. Untuk itu IUMK.
diperlukan dukungan serta peranan dalam Kegiatan pada minggu ketiga yaitu
pembangunan dan peningkatan kualitas mengecek semua berkas dan mengupload
UMKM (Bismala, 2014: 126). berkas dan data ke web. Karena kondisi
Rosenfeld (2002) berpendapat bahwa pandemi Covid-19 ini semua kegiatan
pembangunan usaha kecil merupakan dilakukan secara online termasuk dalam hal
penggerak pembangunan nasional. Terlihat dari pengajuan IUMK, pengajuan IUMK ini
peranan UMKM yang telah memberikan dilakukan secara online di laman
kontribusi cukup besar terhadap perekonomian, ,https://simponie.tangerangselatankota.go.id/pa
yaitu sebesar 57,56% dari Pendapatan Dalam nel/login Kota tangerang Selatan. Dan
Bruto (PDB) Nasional, sejumlah pengajuan IUMK ini hasilnya akan keluar
Rp1.536.918.900. UMKM ternyata juga selama dengan waktu 8 hari kerja. Selain itu
mampu membuka lapangan kerja baru bagi 9,6 diminggu ketiga kita juga melakuakn
juta orang, sementara usaha besar hanya pembinaan digital , yang mana kita memebri
mampu membuka lapangan kerja bagi 55.760 arahan tentang bagaimana memanfaatkan
orang. Data yang disajikan Ardiana (2010), media sosial dengan sebaik-baik mungkin,
kontribusi UMKM terhadap ekspor non migas mulai dari desain pemasaran, promo dll.
nasional sebesar 19,9%. Peranan UMKM yang Program ini dilakukan oleh mahasiswa
cukup besar ini harus didukung oleh suatu program studi Adminitrasi Publik,

3
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ

Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

Kesejahteraan Masyarakat dan mahasiswa Selain itu para pelaku UMK mengakui
Pendidikan Agama Islam. Pembagian kerja tim adanya kekhawatiran jika mengajukan izin
yaitu dilakukan saat pra kegiatan, saat kegiatan, usaha maka akan dikenai pajak usaha.
dan pasca kegiatan . kegiatan yang dilakukan Sehingga sosialisasi dilakukan untuk
sebelum turun lapangan yaitu melakukan memberikan informasi tentang pentingnya
perizinan dengan mitra, diskusi dengan dosen UMK memiliki izin usaha.
pembimbing lapangan (DPL), persetujuan
program, membuat dan mempersiapkan materi
yang akan disampaikan. Pebagian kerja tim saat
kegiatan dilakukan yaitu mencatat informasi
dan data-data, mengurus semua kepeluan
IUMK dan mensosialisasikan tentang manfaat
digital marketing di masa pandemi covid-19.
Kegiatan pasca acara yaitu evaluasi kerja tim
yang dilakukan secara bersama-sama.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Legalitas merupakan standarisasi yang
harus dimiliki oleh pelaku usaha. Pelaku usaha Gambar 1. Sosialisasi IUMK
mikro kecil dan menengah (UMKM) di tuntut
harus memiliki legalitas tersebut untuk dapat b. Tidak mengetahui manfaat memiliki IUMK
bersaing di era pasar bebas. Tuntutan tersebut Pelaku UMK ternyata tidak mengetahui
yang menjadi masalah karena pelaku usaha keuntungan yang akan diperoleh apabila
tidak sedikit yang mempunyai legalitas usaha. usahanya memiliki IUMK. Selama ini
Berbagai macam kendala yang membuat pelaku mereka mengakui tidak pernah
usaha tidak mempunyai legalitas ini, seperti memperoleh bantuan dari pemerintah
tidak adanya dana untuk mengurus legalitas, daerah baik berupa pelatihanpelatihan,
kurangnya pengetahuan dan informasi, dan bantuan permodalan, maupun peralatan.
belum memiliki kesadaran yang tinggi akan Hal ini tentu beralasan karena program-
legalitas usaha yang dimilikinya. program pemberdayaan UMK dari
Maka Fokus kegiatan pengabdian ini pemerintah daerah maupun dari pemerintah
adalah mengatasi permasalahan terkait dengan pusat, akan ditujukan pada UMK yang
kepemilikan izin usaha pada pelaku UMK. Oleh sudah masuk dalam daftar UMK binaan,
karena itu kegiatan pengabdian ini dilaksanakan sehingga selama UMK ini tidak
dengan memberikan sosialisasi dan mendaftarkan izin usaha, maka sulit untuk
pendampingan proses pengajuan izin usaha masuk dalam program pemberdayaan. Oleh
bagi pelaku UMK dan sosialisasi manfaat karena itu sosialisasi dilakukan untuk
marketing online di era pandemi Covid-19. memberikan informasi tentang manfaat dan
A. Sosialisasi IUMK keuntungan bagi UMK untuk memiliki izin
Kegiatan sosialisasi dipilih dengan cara usaha.
mendatangi setiap pelaku usaha. . Hal ini dipilih c. Tidak mengetahui prosedur pengajuan
agar dapat dilakukan komunikasi dua arah, IUMK
antara pengabdi dengan pelaku UMK. Rendahnya pengetahuan tentang
Berdasarkan kegiatan sosialiasi dapat diketahui perlunya izin usaha UMK, maka para
beberapa permasalahan pelaku UMK, yaitu pelaku UMK tentu juga tidak mengetahui
belum memiliki izin usaha sebagai berikut: prosedur pengajuan IUMK serta syarat-
a. Belum mengetahui pentingnya memiliki syaratnya. Sosialisasi dilakukan untuk
IUMK memberikan informasi secara detail tentang
Pada pelaku UMK beranggapan bahwa prosedur dan syarat-syarat pengajuan
usaha yang dijalankan adalah usaha rumah IUMK.
tangga, skalanya masih kecil dimana tenaga d. Tidak memiliki keterampilan yang cukup
kerjanya adalah dari lingkungan sekitarnya, untuk pengajuan secara online
sehingga tidak perlu memiliki izin usaha.

4
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ

Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

Materi sosialisasi yang terakhir adalah c. Pengajuan secara online di laman


menjelaskan tentang cara mengajukan izin https://simponie.tangerangselatankota.g
usaha UMK yang bisa dilaksanakan secara o.id/panel/login. Setelah semua syarat
online. Sosialisasi dilaksanakan dengan dipenuhi, maka pengabdi melakukan
memberikan informasi bahwa seluruh pendampingan atau memfasilitas untuk
proses pengajuan izin akan dibantu atau pengunggahan syarat-syarat pengajuan
didampingi oleh pengabdi, mulai proses izin usaha secara online. Pendampingan
mengumpulkan syarat, pengajuan online, dilakukan mulai dari membantu
sampai dengan izin usaha keluar. pembuatan akun, isi form pengajuan,
identifikasi jenis usaha, unggah
B. Pendampingan pengajuan IUMK dokumen sebagai lampiran, sampai
pengajuan dikirim.
Tahapan pengajuan IUMK online di
portal Simponie adalah sebagai berikut:
1) Registrasi user Simponie
Pendaftaran user untuk WNI
menggunakan Nomor Induk
Kependudukan, sedangkan untuk
WNA menggunakan passport.
Isian yang harus dientri di laman
Gambar 2. Pendampingan pengajuan Simponie adalah pilihan jenis
IUMK identitas (misalnya KTP), tanggal
lahir, jenis kelamin, agama,
Tahapan pendampingan dalam Nomor induk kependudukan,
pengajuan IUMK dalam kegiatan alamat lengkap, nomor HP, alamat
pengabdian ini adalah: email aktif, username yang akan
a. Mengumpulkan syarat-syarat pengajuan digunakan. Setelah pendaftaran
IUMK meliputi: berhasil, akan ditampilkan
username dan password pengguna.
1) SKU (Surat Keterangan Usaha ) Salah satu kendala yang dihadapi
Surat pernyataan dari RT / RW pada saat membuat akun bagi
setempat yang menjelaskan pelaku usaha adalah wajib
tentang lokasi usaha, dan nama memiliki alamat email, sementara
pemilik usaha para pelaku UMK belum memiliki
2) KK (Kartu Keluarga) alamat email. Oleh karena itu
3) Surat permohonan pengajuan pengabdi harus membuatkan
IUMK alamat email masing-masing
4) Surat Keabsahan Dokumen pengusul IUMK.
5) Surat NIB ( Nomor Izin Berusaha 2) Pengisian Klasifikasi Usaha
) Setelah memiliki akun Simponie
6) Foto 4x6 Pemohon IUMK maka tahapan berikutnya adalah
masuk langkah pemilihan
b. Penghitungan modal usaha dan Klasifikasi Usaha, sebelum
penjualan per bulan. Harus diakui pengisian form pendaftaran
bahwa para pelaku UMK tidak Nomor Induk Berusaha (NIB), dan
memiliki kemampuan menerapkan pengisian data untuk Izin Usaha
manajemen keuangan, sehingga tidak Mikro Kecil (IUMK).
bisa memberikan informasi yang detail 3) Pendaftaran Nomor Induk
tentang modal usaha yang digunakan Berusaha (NIB) Isian untuk NIB
serta catatan penjualan per bulan. meliputi:
Sehingga pengabdi melakukan
• Data profil pemohon Formulir
pendampingan cara penghitungan
online yang harus diisi untuk
modal usaha dan rata-rata penjualan per
pengajuan IUMK mencakup:
bulan.
nama pemohon, nomor KTP

5
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ

Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

dan nomor telepon, alamat Nomor Induk Berusaha (NIB)


pemohon, dan alamat kegiatan berupa lembar surat yang berisi:
usaha, sarana yang digunakan, Kop surat, nama pemilik usaha,
kekayaan bersih, klasifikasi nomor KTP, alamat, kode dan
usaha mikro maksimal nama KBLI, dan jumlah modal
kekayaan bersih adalah 50 juta usaha. Dokumen NIB juga
sedangkan usaha kecil mencantumkan bentuk usaha,
kekayaan antara 50 juta stiker hologram dan barcode.
sampai 500 juta. Sedangkan dokumen IUMK berisi
• Data usaha Isian mencakup Kop surat, nama pemilik usaha,
nama usaha, alamat usaha, NIB, alamat, kode dan nama
alamat pemohon ( untuk KBLI.
dirikimnya surat IUMK ) 8) Estimasi surat IUMK akan terbit 8
pemilihan kode dan KLBI hari kerja setelah melalui tahap
(sesuai jenis usaha), jumlah verifikasi
tenaga kerja, besarnya modal
usaha, estimasi penjualan per
tahun.
• Komitmen Prasarana Usaha
Pengisian kepemilikan izin
lokasi dan lingkungan jika
ada. Untuk industri rumahan
bisa dipenuhi dengan Surat
Keterangan dari Kepala
Desa/Kelurahan setempat.
4) Preview usulan Jika seluruh data-
data diisi secara lengkap, sebelum
proses pengajuan, pemohon bisa
melihat (preview) NIB dan Izin
usaha. Hal ini dimaksudkan agar
bisa dilakukan pengecekan tentang
kebenaran isian. Jika ada
kesalahan bisa dilakukan
perbaikan.
5) Proses Pengajuan NIB dan Izin
Usaha Untuk mengajukan proses
pengajuan NIP, pada Simponie
klik Proses NIB dan Izin Usaha, Gambar 3. Nomor Induk Berusaha yang
maka izin usaha sudah diajukan sudah terbit
dan tinggal menunggu hasilnya.
6) Pengajuan izin usaha akan C. Digital Marketing
diverifikasi apakah memenuhi
Darmawan (2012), mengatakan bahwa
syarat atau tidak.
teknologi informasi merupakan produk
7) NIB dan Izin Usaha sudah terbit.
rekayasa manusia terhadap metode
Jika seluruh syarat-syarat
penyampaian informasi dari pengirim ke
pengajuan sudah dipenuhi maka
penerima yang menyebabkan lebih luas, lebih
izin disetujui, maka akan
cepat sebarannya, serta dapat disimpan lebih
diterbitkan dokumen Nomor Induk
lama. Dengan melakukan pemasaran melalui
Berusaha (NIB), dan dokumen Izin
media sosial, tentu akan menjadi penunjang
Usaha Mikro Kecil (IUMK), akan
keberhasilan usaha, menarik minat konsumen,
dikirim secara fisik ke alamat
sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih
rumah yang di isi oleh pemohon.
luas.

6
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ

Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

Menurut Purwana ES, Rahmi, dan Gambar 4. Sosialisasi manfaat digital


Aditya (2017), digital marketing merupakan marketing
usaha untuk memperkenalkan sebuah merek
produk ataupun jenis produk dengan
menggunakan media digital yang dengan tepat
agar dapat menjangkau konsumen. Internet Dengan di adakannya sosialisi
tentunya akan memiliki peran penting dalam hal mengenai manfaat digital marketing diharapkan
ini. Selain itu, dari banyak sisi, kemudahan pelaku UMKM dapat lebih Memanfaatkan
konsumen untuk mencari dan mendapatkan teknologi informasi semaksimal mungkin
produk dapat dilakukan hanya melalui ponsel, sehingga dapat lebih maksimal dalam
internet dan sosial media. Di sisi lain, mengembangkan usahanya dan dapat bersaing
pengusaha juga dapat dengan mudah memantau secara global dengan para pelaku usaha lain dan
dan menyediakan kebutuhan sesuai keinginan dapat secara aktif memanfaatkan digital
pembeli. Meskipun media sosial dianggap marketing, baik melalui media sosial ataupun
mempunyai cukup kapasitas dan memberikan melalui aplikasi e-commerce lainnya sehingga
manfaat yang besar dalam mendukung pelaku dapat menjangkau pasar lebih luas dan dapat
UMKM untuk menjangkau wilayah target pasar menarik lebih banyak konsumen.
yang lebih luas, memperluar jaringan bisnis, 2. Pendampingan pembuatan promosi serta
serta secara langsung dapat berinteraksi dengan pemanfaatan media sosial dalam memasarkan
konsumen maupun calon konsumen, pada produksi
kenyataannya masih banyak para pelaku
UMKM menganggap melakukan pemasaran Dalam kegiatan ini di lakukan untuk
secara digital marketing ini cukup sulit dan menarik banyak konsumen. Pendampingan
rumit. dilakukan untuk membuat promosi semenarik
mungkin, yang nantinya akan di promosikan
Padahal saat ini sangat besar manfaat melalui berbagai macam sosial media.
dan peranan penggunaan media sosial di era Pemanfaatan media sosial dengan
pandemi covid-19 untuk menarik konsumen, menggunakan whatsapp dan instagram sebagai
serta memperluas jangkauan usaha. Dengan media pemasaran online dilakukan beberapa
melihat berbagai macam masalah yang ada, kali selama bulan Juli. Pemanfaatan sosial
dalam hal ini perlu di adakan sosialisasi akan media ini bertujuan untuk memaparkan
manfaat digital marketing di era pandemi covid- bagaimana cara mempromosikan produk, serta
19 menjalin komunikasi kepada beberapa
1. Sosialisasi manfaat digital marketing pengguna media sosial lainnya untuk dapat ikut
serta mempromosikan produk yang di produksi.
Sosialisasi dipilih karena kurangnya Berikut adalah beberapa gambar kegiatan
pengetahuan akan manfaat digital marketing pemanfaatan media sosial dalam hal promosi
terhadap pembuatan strategi pemasaran yang produk yang di jalankan melalui masing-
menggunakan internet. Sehingga pihak UMK masing sosial media penulis.
belum memanfaatkan fitur pemasaran digital
yang disediakan, termasuk di dalamnya
penggunaan media sosial dan aplikasi e-
commerce lainnya.

7
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ

Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

Bangsa dan Negara menjadi lebih baik. UMJ


melalui LPPM ( Lembaga Pemberdayaan dan
Pengembangan Masyarakat ) memberikan
kesempatan untuk mahasiswa dapat terjun
langsung dimasyarakat, implementasikan
terapan ilmu dari berbagai macam bidang
keilmuan dengan bimbingan DPL ( Dosen
Pembimbing Lapangan ) yang selalu siap
melakukan pembinaan, pengarahan dan
koordinasi dalam menjalani tugas di lapangan.

Praktikan dan Kelompok 14


berkesempatan melakukan kegiatan KKN
bersama dengan mitra UMKM IndoDimsum di
Jalan Oscar IV Rt 02/Rw 02 No.48 Bambu
Apus, Pamulang, Tangerang Selatan, UMKM
merupakan maka dari itu UMKM sangat
berperan besar dalam perekonomian Indonesia,
UMKM menyumbang 95% penyerapan tenaga
kerja dan penyumbang 60,34 % PDB
Indonesia, UMKM mengalami dampak hebat,
banyak sekali UMKM yang merugi bahkan
tutup terutama pada masa Pandemi Covid-19
dan program PPKM Darurat level 4.

Praktikan dan Kelompok Mengajak


UMKM untuk melakukan program legalitas
Gambar 5. Pemanfaatan sosial media usaha, dan pemanfaatan digital marketing untuk
menjadi salah satu solusi perekonomian saat
ini. Selain dari program tersebut, praktikan dan
Melakukan pemanfaatan sosial media kelompok juga melakukan kegiatan Grapting (
pada pelaku UMKM dapat memperoleh Mencangkok) pohon anggur, penyemprotan
keuntungan yang lebih, mereka juga dapat disinfektan, penghijauan dan sosialisasi
melakukan komunikasi secara intens dengan kebersihan di SMP Islam Parung.
pelanggan karena sebagian masyarakatkini
cenderung lebih banyak menghabiskan Adapun hambatan dan tantangan di
waktunya dengan menggeluti media sosial, lapangan yaitu dengan watu yang sangat
(Anugrah, 2020), sehingga pelaku UMKM terbatas dan kondisi PPKM Darurat dimana
dapat berpeluang memenuhi capaian target masyarakat di sarankan untuk mengurangi
pemasaran produk mereka sekaligus dapat mobilitas / pembatasan kegiatan secara ketat.
menyelamatkan atau bahkan meningkatkan Serta waktu pembuatan dan persetujuan IUMK
kondisi ekonomi masyarakat di tengah pandemi yang memakan waktu 8 hari kerja, namun
Covid-19. semua dapat dilalui dengan bimbingan DPL (
Dosen Pembimbing Lapangan ).

5. KESIMPULAN
KKN merupakan bentuk nyata DAFTAR PUSTAKA
pengabdian Mahasiswa terhadap Masyarakat Bismala, L. 2014. Analisis Strategi
sebagai Mitra. Sebagai salah satu wujud Pemasaran Pada UMKM di
program Muhammadiyah yaitu Pencerahan dan Sunatera Untuk Meningkatkan
pemberdayaan, mahasiswa memang seharusnya Daya Saing UMKM, jurnal
dilatih untuk dapat berbaur, bekerja sama, Pembangunan Perkotaan, 2(2):
bersinergi, melakukan kegiatan dan program 126-134.
yang secara tidak langsung dapat membangun

8
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ

Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286

Hadiyati, E. 2019. Strategi


Keberlanjutan Kewirausahaan
dan Daya Saing UMKM
Dalam Menghadapi MEA.
Proceeding The First National
Conference on Business and
Entrepreneurship. Surabaya:
Universitas Ciputra.

Darmawan, D. 2012. Pendidikan


Teknologi Informasi dan
Komunikasi. PT Remaja
Rosdakarya: Bandung.

Purwana ES, Dedi., Rahmi., dan


Shandy Aditya. 2017.
Pemanfaatan Digital
Marketing Bagi Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM)
di Kelurahan Malaka Sari,
Duren Sawit. Jurnal
Pemberdayaan Masyarakat
Madani (JPMM). E-ISSN:
2580-4332. Vol.1 No. 1, Juli
2017.

Kuncoro, Mudrajat. 2010. Masalah,


Kebijakan, dan Politik
Ekonomika Pembangunan.
Jakarta. Purwana ES, D

Anda mungkin juga menyukai