Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of e-commerce on increasing revenue of BNI-
assisted MSMEs in Padang City. The object of the research is MSMEs in Padang City, West Sumatra.
The formulation of the research problem is: how is the influence of e-commerce on increasing the
income of Micro, Small and Medium Enterprises in Padang City. The research hypothesis is: E-
Commerce has a significant influence on increasing the income of MSMEs. The research approach is
quantitative. The study population was 108 MSME units. The number of research samples was 52
MSMEs. Data collection using a questionnaire. Data analysis uses simple linear regression. The results
of the study found: e-commerce has a significant effect on increasing revenue of MSMEs.
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) beban berat yang dihadapi perekonomian nasional.
merupakan salah satu praktik usaha populer di Usaha kecil dan menengah atau UKM
kalangan masyarakat. Banyaknya pegiat UMKM mempunyai peran penting terhadap pertumbuhan dan
menjadikan sektor bisnis ini asebagai salah satu pembangunan perekonomian nasional. Hal ini
penggerak perekonomian negara. Selain itu UMKM dibuktikan saat ditengah terpaan krisis, sektor bisnis
juga mempunyai peran yang strategis dalam ini tetap berdiri meskipun banyak perusahaan besar
pembangunan ekonomi nasional, selain mengalami stagnansi bahkan sampai berhenti. Ini
berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan karena meskipun pendapatan masyarakat menurun
penyerapan tenaga kerja. UMKM mampu saat pandemi covid 19 namun tidak mempengaruhi
menjadi prioritas atau tulang punggung sistem permintaan barang dan jasa yang dihasilkan
ekonomi kerakyatan untuk mengurangi masalah UMKM. Berbeda dengan kondisi usaha skala
kemiskinan dan pengangguran, selain itu besar yang justru bertumbangan karena
UMKM juga berperan dalam pendistribusian hasil- permintaan pasarnya kian berkurang. Sehingga
hasil pembangunan. Keberadaan UMKM merupakan Koperasi dan UKM dapat menyelamatkan
satu hal yang sangat penting dalam perekonomian, perekonomian negara
dimana dalam kondisi ekonomi yang tidak kondusif,
Selain UMKM sebagai lapangan pekerjaan berdampak pada margin keuntungan. Hal
yang dapat menampung para pekerja Indonesia, inilah yang menjadi kendala bagi UMKM di
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir Indonesia saat ini. Kekurangan pengetahuan
kontribusi sektor ini juga meningkat terhadap teknologi membuat UMKM di Indonesia
produk domestik bruto (PDB) dari 57,84% ketinggalan dalam strategi pemasaran.
menjadi 60,34%. Dari tabel 1 di atas, penyerapan Dalam perkembangan tersebut, UMKM
tenaga kerja sektor UMKM di Indonesia memang sebagai salah satu penopang perekonomian di
berperan sebagai lapangan pekerjaan. Hal ini Indonesia harus dapat menjawab tantangan tersebut
terbukti dimana UMKM dapat menyerap dan harus mampu menjangkau perubahan
sebanyak 97% tenaga kerja Indonesia. Namun disekitar. Komunikasi pemasaran haruslah dilakukan
kondisi penyerapan tenaga kerja ini bersifat dengan sebaik dan seefektif mungkin kepada calon
tidak stabil bahkan pada tahun 2015 mengalami konsumen. Kegiatan periklanan berarti kegiatan
penurunan yang cukup tinggi. Hal tersebut menyebarluaskan berita (informasi) kepada pasar
dikarenakan kurang berkembangnya UMKM yang (masyarakat/ konsumen). Masyarakat perlu tahu
disebabkan berbagai kendala baik yang bersifat siapa yang bertindak melalui media iklan tersebut
internal maupun eksternal dalam sektor UMKM, (Mursid, 2017). Media Internet yang sekarang ini
sehingga perkembangan usaha menjadi terbatas. sedang ramai di perbincangkan menjadi daya
Era globalisasi ekonomi yang disertai tarik tersendiri dalam upaya menarik minat konsumen.
dengan perkembangan pesat teknologi, telah Ditambah lagi dengan kebiasaan hidup di