“E-Commerce”
Dosen Pembimbing:
Disusun oleh:
RIZKI HIDAYATULLOH
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik
serta hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik.
Adapun makalah yang saya buat ini berjudul “Market Place Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah”.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik maupun saran yang bersifat membangun
sangat saya harapkan , demi menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita, amin.
Wassalamualaikum Wr.Wb
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1 UMKM
2.1.1 Pengertian UMKM
UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
UMKM sendiri telah diatur berdasarkan UU No. 20 tahun 2008 tentang Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Adapun penjelasan dari macam-macam
UMKM sebagai berikut :
1. Usaha Mikro, yaitu suatu usaha produktif yang dimiliki oleh perorangan
ataupun yang dimiliki oleh suatu badan usaha perorangan yang telah
memenuhi kriteria sebagai Usaha Mikro seperti yang telah diatur dalam
UU No. 20 tahun 2008.
2. Usaha Kecil, yaitu suatu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
serta dilakukan oleh perorangan ataupun dilakukan oleh badan usaha yang
bukan merupakan cabang perusahaan atau anak perusahaan yang dikuasai,
dimiliki, ataupun menjadi bagian baik secara langsung maupun tidak
langsung dari suatu usaha menengah ataupun usaha besar yang telah
memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana yang telah diatur dalam UU
No. 20 tahun 2008.
3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,
dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung ataupun tidak langsung
dengan usaha besar atau usaha kecil yang memiliki hasil penjualan
tahunan atau jumlah kekayaan bersih seperti yang telah diatur dalam UU
No. 20 tahun 2008.
2.1.2 Permasalahan Dan Tantangan Pengembangan UMKM
Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM saat ini diantaranya yaitu
kualitas SDM yang rendah, kurangnya optimal peran sistem pendukung, dan
kebijakan serta peraturan yang kurang efektif. Permasalahan SDM umumnya
karena rendahnya pendidikan, ketrampilan, pengalaman, dan akses informasi.
Masalah kurangnya optimal peran sistem pendukung telah meningkatkan
kompleksitas dalam akses UMKM terhadap sumber daya (bahan baku dan
pembiayaan), teknologi dan pasar.
1. Peningkatan formalisasi usaha dengan tata kelola usaha yang lebih baik.
2. Peningkatan produktivitas yang didukung tenaga kerja terampil dan
penerapan teknologi.
3. Peningkatan kapasitas untuk membangun kemitraan dan bergabung dalam
jaringan produksi dan pemasaran global.
4. Pemanfaatan peluang yang semakin terbuka dari penerapan Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) dan perjanjian kerjasama ekonomi bilateral dan
kawasan lainnya
2.2 E-Commerce
2.2.1 Pengertian E-commerce
Electronic Commerce di definisikan sebagai proses pembelian dan
penjualan produk,jasa, dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan
memanfaatkan jaringan computer. Salah satunya adalah jaringan
internet.Pandangan elektronik atau yang sering disebut juga e-commerce adalah
penggunaan jaringan komunikasi dan computer untuk melaksanakan proses
bisnis. Pandangan popular dari e-commerce adalah penggunaan internet dan
computer dengan browser Web untuk membeli dan menjual produk.
2.2.2 Penerapan E-commerce
Berdasarkan permasalahan di atas maka UMKM ini untuk berkembang
menjadi besar akan mengalami kesulitan. Perlu teknologi yang dapat
meningkatkan dan memperluas jangkauan pemasaran, sehingga berkembang lebih
cepat dan menaikkan keuntungan usaha.
Salah satu teknologi yang berkembang sangat pesat sekarang yaitu dengan
memanfaatkan e-commerce. E- commerce merupakan tipe perdagangan yang
memanfaatkan internet dalam melakukan transaksi. Semua katalog yang disajikan
dalam e-commerce dapat di lihat semua orang diseluruh dunia dengan melalui
internet. Konsumen dapat memilih produk secara online kemudian dapat
melakukan pembayaran dengan melaui transfer bank. Konsumen juga dapat
melakukan komunikasi dengan penjual dengan cara chatting dan e-mail, sehingga
hubungan antara penjual dan pembeli dapat di tingkatkan. Secara global, e-
commerce memiliki dampak perdagangan internasional, sehingga berpengaruh
pada hasil, impor, ekspor, harga, dan lain-lain.
Oleh karena itu penting baik bagi pelaku usaha maupun mereka yang
masih berencana menjadi pengusaha untuk memanfaatkan keuntungan yang
diberikan oleh platform-platform e-commerce,yang sesuai dengan jenis produk,
baik yang sudah mereka jual maupun yang nanti baru akan mereka ciptakan.
Di sisi lain, UMKM juga bisa menjadi salah satu garda depan dalam
memenangkan persaingan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini.
Dengan dukungan e-commerce, tujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai
negara dengan kekuatan ekonomi digital terbesar di kawasan, atau bahkan di
dunia, merupakan hal yang sangat mungkin untuk dicapai.
1. Potensi Internal
a. Jumlah UMKM yang besar merupakan modal dasar untuk berkontribusi
dalam perekonomian.
b. Struktur dan karakteristik organisasi, usaha dan pengelolaan UMKM yang
cukup fleksibel memberi kemudahan untuk menyesuaikan dengan
perubahan kapasitasnya, serta perubahan pasar dan perekonomian.
c. UMKM menghasilkan produk dan jasa dengan harga yang terjangkau
masyarakat, sehingga berkontribusi dalam penguatan pasar domestik,
khususnya dalam penyediaan barang dan jasa yang menjadi kebutuhan
utama masyarakat.
2. Potensi Eksternal
a. Kemudahan mendirikan usaha secara informal di Indonesia, khususnya
pada skala mikro, menjadikan potensi penumbuhan wirausaha baru dan
UMKM sangat besar.
b. Kebijakan pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan pemangku
kepentingan lainnya memungkinkan UMKM terus berkembang.
c. Peningkatan proporsi penduduk usia produktif, yang disertai pendidikan
dan keterampilan yang lebih tinggi, menjadi sumber tenaga kerja terampil
dan penumbuhan pengusaha dengan kapasitas yang lebih baik.
Kelebihan E - commerce
Kelemahan E – commerce
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Diindonesia sendiri UMKM memiliki peranan penting dalam lajunya
perekonomian masyarakat. Selain memiliki peranan penting UMKM juga
memiliki Permasalahan seperti Terbatasnya permodalan atau Rendahanya kualitas
SDM. Dari permasalahan tersebut diperlukan tekhnologi untuk meningkatkan dan
memperluas jangkauan pemasaran, sehingga berkembang lebih cepat dan
menaikkan keuntungan usaha. Salah satu teknologi yang berkembang sangat pesat
sekarang yaitu dengan memanfaatkan e-commerce. E- commerce merupakan tipe
perdagangan yang memanfaatkan internet dalam melakukan transaksi. Semua
katalog yang disajikan dalam e-commerce dapat di lihat semua orang diseluruh
dunia dengan melalui internet.
3.2 Saran
Penerapan e-commerce dapat di terapkan pada Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM), sehingga dapat bersaing dengan usaha lain khususnya dalam
menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan perjanjian kerjasama
ekonomi bilateral dan kawasan lainnya. Dengan adanya peluang yang besar
diharapkan memberikan kesadaran akan potensi ecommerce dalam mendukung
proses bisnis. Dengan kesadaran ini, maka aktivitas lain di atas akan dapat
terjalankan dengan mudah dan berhasil baik.
DAFTAR PUSTAKA
Palembang
Ekhsan, M., Aeni, N., Parashakti, R., & Fahlevi, M. (2019, November). The