Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 2, No 1 (2020) Januari – Juni

darmabakti@utu.ac.id P-ISSN: 2715-4475, E-ISSN: 2715-5390

Sosialisasi Digital Marketing pada Usaha


Mikro Kecil Menengah(UMKM)

Cut Devi Maulidasari1 Rusma Setiyana2


1,2 FakultasEkonomi, Universitas Teuku Umar
Email: cutdevimaulidasari@utu.ac.id
Email: rusmasetiyana@utu.ac.id

Submitted: 08 Mei 2020 Revised: 27 Juni 2020 Accepted: 05 Juli 2020

Abstract
One of the business sectors that has remained consistent and developed in the national economy is one of
them being Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). With the rise of business growth today the
market competition is getting tougher. The transition of marketing trends from conventional (offline) in
to online auses the business people who do not utilize the potential of digital marketing to lose the
opportunity to further develop their business.This intruduction activity was attended by 21 (twenty
one)practitions in Arongan Lambalek, Meulaboh. The participants are still less innovative in developing
their business. They keepold idea without using digital marketing by utilizing social networks as
marketing media. This intruduction is conducted with the aim to form small businesses that are
productive and keep up with current situation. The participants were very enthusiastic about the material
and presentation. This condition is expected to be able to motivate them to practice the knowledge
acquired, so that their business will grow and be able to compete in a wider market.
Keywords: MSME; social media; digital marketing; e-commerce

Abstrak
Salah satu bidang usaha yang tetap konsisten dan berkembang dalam perekonomian nasional
salah satunya adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan maraknya
pertumbuhan usaha saat ini persaingan pasarpun semakin ketat.Peralihan tren pemasaran dari
konvensional (offline) ke media online menyebabkan para pelaku UMKM yang tidak
memanfaatkan potensi digital marketing kehilangan kesempatan untuk lebih mengembangkan
bisnisnya. Sosialisasi ini diikuti oleh 21 (Duapuluh Satu) orang para pelaku UMKM yang
berada di Kecamatan Arongan Lambalek, Meulaboh. Para pelaku UMKM di sini masih kurang
inovatif dalam mengembangkan usahanya. Umumnya, mereka belum menggunakan daya pikir
yang kreatif untuk menggunakan digital marketing dengan memanfatkan jejaring sosial
sebagai media pemasaran.Sosialisasi ini dilakukan dengan dengan tujuan untuk membentuk
usaha kecil yang produktif dan mengikuti perkembangan zaman. Para peserta sosialisasi sangat
antusias dengan materi dan pemaparan yang disampaikan.Kondisi ini diharapkan dapat
memotivasi para pelaku UMKM mempraktekkan ilmu yang didapat, sehingga usahanya
semakin berkembang dan dapat bersaing pada pasar yang lebih luas.
Kata Kunci: UMKM; sosial media; digital marketing; e-commerce

1. PENDAHULUAN Kecil, dan Menengah (UMKM).


Kehidupan masyarakat saat ini Selain dianggap mempunyai peran
tidak dapat dipisahkan dengan yang signifikan terhadap
keberadaan kegiatan Usaha Mikro, peningkatan perekonomian di

63
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 2, No 1 (2020) Januari – Juni
darmabakti@utu.ac.id P-ISSN: 2715-4475, E-ISSN: 2715-5390

Indonesia, UMKM juga dapat UMKM merupakan pemeran


menyerap tenaga kerja dalam skala penting dalam pengembangan
yang cukup besar.Pertumbuhannya ekonomi lokal di berbagai sektor
yang pesat berdampak pada serta dalam pemberdayaan
semakin tingginya persaingan usaha masyarakat, karena bisnis ini sangat
yang terjadi. berperan dalam menciptakan
Menurut Hartono dan Dwi lapangan kerja. Kegiatan ini
Hartomo (2014), diperkirakan menggambarkan usaha ekonomi
sebagian besar para pelaku usaha produktif yang berdiri sendiri, baik
mikro bergerak pada sektor yang dilakukan secara kelompok maupun
konvensional, dan peran kelompok individu (Tedjasuksmana, 2014).
usaha UMKM ini mempunyai peran Para pengusaha UMKM
yang penting dalam perekonomian pastinya memiliki metode sendiri
di Indonesia. Hal ini dalam memikat pelanggan.
memanifestasikan gejala Aktivitas pemasaran bisnis harus
informalisasi perekonomian, bahwa terus dikembangkan sesuai
tenaga kerja yang tidak berhasil perkembangan zaman sehingga
diserap oleh sektor formal akan konsumen terbiasa dan memiliki
bergeser ke sektor konvensional. atensi terhadap usaha tersebut.
Sejalan dengan pertumbuhan Pesatnya perkembangan dunia
bisnis usaha dalam skala mikro, digital saat ini sangat berperan
kecil, dan menengah, kemajuan dalam ekspansi usaha, baik bagi
teknologi juga mengalami individu maupun usaha yang lebih
perkembangan yang sangat besar.
pesat,saat ini internet merupakan Pada masa sekarang,
salah satu fasilitas kemajuan kepiawaian dan pengetahuan para
teknologi yang dapat digunakan pelaku UMKM di daerah terhadap
untuk melakukan pemasaran perkembangan teknologi informasi
produk secara online yang juga masih sangat kurang, khususnya
dikenal dengan istilah digital para pelaku UMKM di Kota
marketing, baik melalui media Meulaboh umumnya, di Kecamatan
sosial ataupune-commerce. Sehingga Arongan Lambalek khususnya.
untuk dapat tetap eksis dan Akibatnya, mereka seringkali
bersaing, UMKM harus lebih mengalami hambatan dalam
terbuka untuk dapat mengikuti mengelola bisnisnya. Kondisi ini
perkembangan zaman agar dapat dapat dilihat dari sistem pemasaran
mengembangkan usahanya secara yang belum menggunakan
global. teknologi informasi yang sesuai.

64
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 2, No 1 (2020) Januari – Juni
darmabakti@utu.ac.id P-ISSN: 2715-4475, E-ISSN: 2715-5390

Padahal, dewasa ini hampir seluruh sehingga dapat menjangkau pasar


pelaku bisnis telah menggunakan yang lebih luas.
fasilitas internet untuk melakukan Maraknya pertumbuhan usaha
produk melalui digital marketing, berhasil memperketat persaingan
dengan memanfaatkan media sosial. pasar saat ini. Situasi ini dengan
Para pelaku UMKM hendaknya tegas memaksa para pelaku usaha
dapat menguasai perkembangan untuk dapat mengoptimalkan
teknologi yang semakin modern. strategi pemasaran serta
Dengan melakukan pemasaran produktivitasnya. Sehingga dengan
melalui media sosial, tentu akan semakin ramainya persaingan
menjadi penunjang kesuksesan pasar, usahanya tetap bertahan
bisnis, menarik minat konsumen, bahkan berkembang di tengah
sehingga jangkauan pasarpun banyak munculnya peluang usaha
semakin luas. lain yang semakin ramai dan kreatif.
Oleh sebab itu perlu adanya Dengan semakin derasnya
peningkatan pengetahuan tentang perkembangan teknologi digital saat
perkembangan teknologi informasi ini dunia bisnis tentu saja akan
seperti digital marketing dengan merasakan imbasnya.
memanfaatkan media sosial, serta Kecenderungan pemasaran dunia
aplikasi teknologinya bagi usaha kini beralih dari pemasaran
kecil, khususnya para pelaku konvensional (offline) menjadi serba
UMKM di Kecamatan Arongan kontemporer (online).
Lambalek, Kota Meulaboh, dalam Melalui pemanfaatan teknologi
mengembangkan usaha informasi yang saat ini sedang tren,
kedepannya. salah satunya yaitu media sosial,
Darmawan (2012), mengatakan pemilihan digital marketing dapat
bahwa teknologi informasi menjadi alasan utama bagi para
merupakan produk rekayasa pelaku usaha mikro untuk
manusia terhadap metode menggunakan media online sebagai
penyampaian informasi dari jalan keluar efektif dan efisien yang
pengirim ke penerima yang dibutuhkan untuk dapat
menyebabkan lebih luas, lebih cepat memperluas jangkauan bisnisnya.
sebarannya, serta dapat disimpan Menurut Purwana ES, Rahmi,
lebih lama. dan Aditya (2017), digital marketing
Dengan melakukan pemasaran merupakan usaha untuk
melalui media sosial, tentu akan memperkenalkan sebuah merek
menjadi penunjang kesuksesan dengan menggunakan media digital
bisnis, menarik minat konsumen, yang dengan tepat dapat

65
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 2, No 1 (2020) Januari – Juni
darmabakti@utu.ac.id P-ISSN: 2715-4475, E-ISSN: 2715-5390

menjangkau konsumen. Internet bisnis dapat dengan mudah


tentunya akan memiliki peran memanfaatkan fasilitas yang
penting dalam hal ini. Selain itu, disediakan oleh media sosial
dari banyak sisi, kemudahan ataupun e-commerce secara optimal
konsumen untuk mencari dan untuk memasarkan produknya.
mendapatkan produk dapat Meskipun media sosial
dilakukan hanya melalui ponsel, dianggap mempunyai cukup
internet dan sosial media. Di sisi kapasitasdan memberikan manfaat
lain, pebisnis juga dapat dengan yang besar dalam mendukung
mudah memantau dan pelaku UMKM untuk menjangkau
menyediakan kebutuhan sesuai wilayah target pasar yang lebih
keinginan pembeli. luas, memperluar jaringan bisnis,
Menjadi sebuah kewajiban bagi serta secara langsung dapat
para pegiat usaha untuk memahami berinteraksi dengan konsumen
fungsi dan manfaat penggunaan maupun calon konsumen, pada
media sosial yang sedang populer kenyataannya masih banyak para
ini. Instagram, Twitter, Youtube juga pelaku UMKM menganggap
WhatsApp merupakan beberapa melakukan pemasaran secara digital
media sosial yang sering digunakan marketing ini cukup rumit.
pengusaha modern sebagai media Sehingga target yang ingin
promosi, serta aplikasi e-commerce dicapai melalui kegiatan
seperti Tokopedia, Shopee, serta pengabdian kepada masyarakat ini
Lazada yang sering digunakan untuk antara lain adalah :
memasarkan produk. a. Memberikan ilmu sebagai modal
Jika dilihat dari sudut pandang pengetahuan bagi para pelaku
konsumen, penggunaan informasi UMKM di Kecamatan Arongan
teknologi komunikasi akan Lambalek, kota Meulaboh, dalam
memberikan beberapa keuntungan, mengembangkan usahanya.
termasuk di dalamnya efisiensi, b. Meningkatkan wawasan dan
kenyamanan, informasi menyeluruh kesadaran para peserta akan
mengenai produk, harga yang manfaat digital marketing saat ini
bersaing, potongan harga, dan demi perkembangan bisnisnya.
perbedaan produk (Bayo-Moriones c. Memotivasi para mitra dalam
& Lera-Lopez, 2007, dalam Tiago & mengimplementasikandan
Verissimo, 2014). mengambil keuntungandengan
Untuk menjaring calon memanfaatkan fitur yang tersedia
konsumen sesuai target dan pasar pada media sosial maupun
yang ingin dicapai, para pelaku aplikasi e-commerce untuk

66
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 2, No 1 (2020) Januari – Juni
darmabakti@utu.ac.id P-ISSN: 2715-4475, E-ISSN: 2715-5390

memasarkan produk dan 2. METODE PELAKSANAAN


mengembangkan bisnis mereka. Kegiatan pengabdian kepada
Oleh sebab itu melalui masyarakat ini dilakukan dengan
pengabdian kepada masyarakat ini, kegiatan sosialisasi. Dan metode
penulis menawarkan solusi kepada pelaksanaan yang dilakukan adalah:
mitra dalam mengembangkan a. Observasi dan wawancara
bisnisnya dengan memanfaatkan Metode ini dilakukan dengan
perkembangan teknologi informasi masyarakat dan para pelaku
melalui praktik digital marketing UMKM kecamatan Arongan
yakni: Lambalek untuk melihat sejauh
1. Membentuk pelaku usaha mikro mana pemahaman dan pengetahuan
yang produktif melalui mereka terhadap pemanfaatan
penguasaan teknologi informasi digital marketing menggunakan
yang terus berkembang sesuai media sosial dalam aktifitas
perkembangan zaman. pemasaran yang dilakukan oleh
2. Memberikan pemahaman serta UMKM.
ilmu kepada pelaku usaha mikro b. Ceramah dan diskusi
tentang pengaruh signifikan Metode ini dipilih agar penulis
digital marketing bagi sebagai pembicara dapat dengan
perkembangan usahanya. mudah menyajikan konsep penting
3. Mengajarkan cara implementasi agar dapat dipahami dan dengan
digital marketing melalui media mudah para peserta sosialisasi
sosial dan aplikasi e-commerce. dapat menguasainya. Metode
Memasarkan bisnis dengan ceramah melalui penyampaian
memanfaatkan internet dan media presentasi dengan menampilkan
sosial dianggap mutlak dalam dunia gambar dan display yang menarik
globalisasi saat ini. Dengan akses serta relatif padat, cepat, dan
yang sangat luas, saat ini UMKM mudah dapat menarik perhatian
telah tumbuh dengan cepat jika peserta sehingga aktif melakukan
dipilah dalam klasifikasi UMKM diskusi.
umumnya. Namun, kemandirian c. Demonstrasi dan Praktik
wirausaha dalam kreatifitas dan Metode ini menunjukkan proses
berinovasi tetap menjadi benang penggunaan teknologi digital
merah yang tentu saja memberikan sebagai media pemasaran yang
konsekuensi positif bagi mudah dan tidak berbayar, melalui
masyarakat. telepon pintar yang digunakan.
Dengan ini peserta juga diajak aktif
melakukan secara langsung

67
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 2, No 1 (2020) Januari – Juni
darmabakti@utu.ac.id P-ISSN: 2715-4475, E-ISSN: 2715-5390

program dari konsep yang diajarkan Lambalek, Meulaboh. Penetapan


tersebut. sasaran ini merupakan suatu upaya
Adapun bahan sosialisasi serta dalam menyampaikan wawasan
diskusi yang diajukan mengarah serta pemahaman kepada para
pada pokok analisis permasalahan pelaku usaha tentang manfaat
yang akan diteliti yaitu tentang media sosial serta kegunaan
pemanfaatan digital marketing pada pemasaran secara digital untuk
UMKM dalam aktivitas pemasaran mengembangkan usaha mereka.
untuk mengembangkan bisnis di era Secara resmi, pengertian usaha
globalisasi. Bagaimana memahami mikro, kecil, menengah diatur
pentingnya promosi sebagai sarana dalam Undang-Undang nomor 20
untuk memajukan usaha, dan Tahun 2008. Yang menyatakan
termotivasi untuk terus mengikuti bahwa setiap usaha diberikan
perkembangan teknologi dengan batasan tertentu sehingga ada
memanfaatkan media sosial agar kategori tertentu dalam
dapat terus bersaing di dunia global menentukan apakah usaha tersebut
dan dapat menembus pasar yang termasuk ke dalam usaha mikro,
lebih luas untuk perkembangan kecil, maupun menengah. Usaha
usahanya pada kesempatan saat ini mikro berdasarkan undang-undang
maupun akan datang. Dan ini yakni usaha produktif milik
mengenal lebih jauh tentang perorangan atau badan usaha
UMKM,juga apa saja usaha-usaha perorangan. Kriteria UMKM
yang termasuk ke dalam sektor ini. menurut undang-undang ini
ditampilkan seperti pada Tabel 1.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pengamatan yang
Kegiatan ‘Sosialisasi Digital dilakukan terhadap pengusaha
Marketing pada Usaha Mikro, Kecil, UMKM di lokasi sosialisasi didapat
dan Menengah (UMKM) di bahwa level penggunaan teknologi
Kecamatan Arongan Lambalek, informasi para pelaku UMKM di
Meulaboh – Aceh Barat’ telah kecamatan Arongan Lambalek,
dilaksanakan pada hari Kamis, 26 Meulaboh masih berada pada
April 2018 yang bertempat di kantor tahapan dasar, yaitu mengenal dan
geuchik gampong setempat. Dalam mengoperasikan. Terdapat fakta
sosialisasi yang dilakukan, penulis bahwa para pelaku UMKM ini
langsung menjadi narasumber. belum memahami keuntungan
Sasaran kegiatansosialisasi ini menggunakan pemasaran secara
yakni para pengusaha UMKM yang digital dalam menjalankan
ada di Kecamatan Arongan usahanya. Sedangkan dalam dunia

68
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 2, No 1 (2020) Januari – Juni
darmabakti@utu.ac.id P-ISSN: 2715-4475, E-ISSN: 2715-5390

bisnis, penjualan produk termasuk efisien, juga biayanya yang


faktor yang sangat penting dalam tergolong murah. Karena, dengan
memajukan usaha. kemudahan yang tersedia pada
Kegiatan UMKM memberikan platform media sosial, promosi dapat
dampak bagi kehidupan dilakukan secara gratis dan
masyarakat dengan konsep efisien,tentu saja aktor-aktor dalam
kemandiriannya, serta menjadi usaha mikro ini mulai mendapatkan
pangkal dalam berkreasi. Derasnya instrumen penting dalam
perkembangan arus teknologi dan memajukan serta pengembangan
informasi, serta dengan semakin usahanya.
leluasanya persaingan dagang saat Secara global berkembangnya
ini mengakibatkan meningkatnya teknologi informasi memberikan
pemahaman konsumen akan dampak yang besar pula kepada
variatifnya produk-produk barang perkembangan UMKM. Dalam
jasa yang dapat dipilih. sosialisasi ini, penulis memberikan
Kemajuan dunia bisnispun pemaparan mengenai pentingnya
terkena imbas dengan kemajuan peran digital marketing bagi
teknologi dunia digital. perkembangan bisnis saat ini.
Kecenderungan pemasaran di dunia Dengan konsep digital marketing
beralih dari secara bertemu bentuk promosi yang
langsungberubah menjadi secara diimplementasikan tidak saja lagi
online (modern).Pada hakekatnya bersifat strategi satu arah, namun
konsep pemasaran digital marketing telah menjadi hubungan dua arah.
ini bukanlah sepenuhnya hadir Jika dilihat dari sudut pandang
untuk menggantikan konsep konsumen, penggunaan informasi
pemasaran konvensional yang ada, teknologi komunikasi akan
melainkan keduanya muncul untuk memberikan beberapa keuntungan,
saling mengisi peran satu sama lain. baik potongan harga, kemudahan
Seperti yang ditampilkan pada pencarian produk, efisien dan
Gambar 1. sebagainya,persaingan antar pelaku
Pada era digital sekarang ini, usaha yang membuat pasar semakin
memasarkan bisnis dengan berkembang serta produk yang
menggunakan internet merupakan semakin bervariasi.
sesuatu yang dianggap mutlak Akan tetapi, faktanya masih
dalam dunia globalisasi, yakni banyak dari para pelaku usaha
pemasaran (marketing) melalui mikro ini menutup diri untuk
website, blog ataupun media sosial, berkembang. Mereka tetap
yang selain mudah digunakan, melakukan pemasaran secara

69
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 2, No 1 (2020) Januari – Juni
darmabakti@utu.ac.id P-ISSN: 2715-4475, E-ISSN: 2715-5390

konvensional, yaitu hanya menjual jangkauan bisnisnya.Sehingga


produknya kepada para konsumen segmen pasar yang diraihpun
yang ada di sekitar wilayah semakin luas. Pada kesempatan
pasarnya.Dengan berkembangnya sosialisasi ini, para pelaku usaha
teknologi informasi saat ini mikro inipun akhirnya dapat
hendaknya para pelaku UMKM melakukan praktek langsung dalam
harus mengedapankan inovasi, menggunakan sosial media untuk
pembaharuan pasar,serta orientasi memasarkan dagangannya seperti
yang dilakukan secara global yang ditampilkan pada Gambar 2.
mengingat faktor-faktor tersebut Setelah mengikuti sosialisasi
sangat menentukan keberhasilan tentang digital marketing,
persaingan dalam pasar global. diharapkan para pelaku UMKM di
Pemasaran yang dilakukan Kecamatan Arongan Lambalek ini
secara digital merupakan istilah mampu:
lazim terhadap semua usaha a. Memanfaatkan teknologi
penjualan yang dilakukan dengan informasi semaksimal mungkin
sitem online. Berbisnis dengan sehingga dapat membantu
memanfaatkan akses internet secara mengembangkan usahanya dan
digital melalui media sosial, situs dapat bersaing secara global
web, juga aplikasi e-commerce dengan para pelaku usaha lain.
dilakukan agar terhubung dengan b. Secara aktif memanfaatkan
pelanggan dan calon pelanggan digital marketing baik melalui
dengan lebih cepat dan mudah. media sosial maupun aplikasi e-
Lemahnya pengetahuan peserta commerce lainnya sehingga
sosialisasi terhadap pembuatan dapat menjangkau pasar serta
strategi pemasaran menggunakan menarik konsumen secara lebih
internet menjadikan mereka belum luas.
memanfaatkan fitur pemasaran
digital yang disediakan, termasuk di
dalamnya penggunaan media sosial
dan aplikasi e-commerce lainnya.
Padahal, saat ini sangat besar
manfaat dan peranan penggunaan
media sosial untuk menarik
konsumen, serta memperluas

70
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 2, No 1 (2020) Januari – Juni
darmabakti@utu.ac.id P-ISSN: 2715-4475, E-ISSN: 2715-5390

Konsep pemasaran 4.0, digital marketing yang dikemukakan oleh Philip Kotler,
Hermawan Kartajaya, Iwan Setiawan (2017)

Gambar 1. Mengoptimalkan Pertukaran Peran Antara Pemasaran


Tradisional dan Digital Marketing

Gambar 2. Praktik Digital Marketing kepada Peserta Pada Saat Sosialisasi

Tabel 1.Kriteria UMKM Menurut UU No. 20 Tahun 2008


No Uraian Aset Omzet
1. Usaha Mikro Max 30 Juta Max 300 Juta
2. Usaha Kecil > 50 Jt – 500 Jt > 300 Jt – 2,5 M
3. Usaha Menengah > 500 Jt – 10 M > 2,5 M – 50 M
Sumber : Kuncoro, 2010

71
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 2, No 1 (2020) Januari – Juni
darmabakti@utu.ac.id P-ISSN: 2715-4475, E-ISSN: 2715-5390

4. PENUTUP usaha demi memajukan usahanya.


Para pelaku UMKM yang ada di Para pelaku UMKM khususnya di
daerah, khususnya pelaku UMKM daerah Meulaboh hendaknya harus
di Kecamatan Arongan Lambalek sering diberikan sosialisasi ataupun
ini, masih belum mengembangkan pengenalan terhadap
usahanya secara luas. Masih banyak perkembangan teknologi informasi,
pelaku UMKM menutup diri untuk serta dorongan dari pihak terkait,
berkembang. Mereka hanya menjual baik itu dari pemerintah ataupun
produknya kepada para konsumen pihak akademisi, untuk membantu
yang ada di sekitar wilayah UMKM agar bisa bertahan dan lebih
pasarnya. banyak meraih pendapatan dari
Sosialisasi ini dilakukan untuk hasil produksi yang mereka buat
memberikan pemahaman bagi para agar bisa menggerakan roda
pelaku UMKM untuk lebih perekonomiannya dengan
mengedapankan inovasi dan pencapaian yang lebih maksimal
orientasi global mengingat kedua untuk menaikkan taraf
faktor tersebut sangat menentukan kehidupannya.
keberhasilan dalam bersaing di Kegiatan serupa dapat
pasar global. Keunggulan bersaing dilakukan kembali dengan khalayak
bagi pelaku bisnis khususnya sasaran yang lebih luas, mengingat
UMKM sangat ditentukan oleh banyaknya pelaku UMKM di
kemampuannya dalam daerah khususnya Meulaboh masih
mengantisipasi globalisasi.Dalam banyak yang belum memahami
sosialisasi ini penulis juga penggunaan dan manfaat digital
memaparkan pentingnya peran marketing terhadap perkembangan
digital marketing bagi bisnisnya, sehingga bisnis mereka
perkembangan bisnis. Dengan terkesan jalan di tempat.
konsep digital marketing, bentuk Diharapkan agar kegiatan lainnya
promosi yang diimplementasikan bisa melakukan pengkajian lebih
tidak lagi berupa program satu arah analitis terkait dengan perilaku
yang dilakukan perusahaan untuk pasar dan konsumen di era
konsumen, namun sudah menjadi pemasaran secara digital. Hal ini
interaksi dua arah. tentu saja sangat berguna dalam
Optimalisasi penggunaan menambah perbendaharaan ilmu
digital marketing pada UMKM dalam bidang pemasaran yang
khususnya media sosial perlu sesuai dengan perkembangan
dilakukan mengingat manfaat teknologi yang terkini.
positif yang diperoleh para pelaku

72
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 2, No 1 (2020) Januari – Juni
darmabakti@utu.ac.id P-ISSN: 2715-4475, E-ISSN: 2715-5390

5. DAFTAR PUSTAKA NCFB and Doctoral Colloqium


Darmawan, D. 2012. Pendidikan 2014, 189–202.
Teknologi Informasi dan
Tiago, Maria Teresa P.M. Borges.
Komunikasi. PT Remaja
And Jose Manuel C. Verissimo.
Rosdakarya: Bandung.
2014. Digital Marketing and
Hartono dan Deny D. Hartomo. Social Media: Why Bother?.
2014. Faktor-faktor yang Business Horizons. 57(6), 703-
Mempengaruhi Perkembangan 708.
UMKM di Surakarta. Jurnal
Bisnis dan Manajemen Vol. 14,
No. 1: 15-30.
Kotler, Philip., Hermawan
Kartajaya., & Iwan Setiawan.
2017. Marketing 4.0: Moving
from Traditional to Digital.
John Wiley & Sons, Inc.
Hoboken – New Jersey.
Kuncoro, Mudrajat. 2010. Masalah,
Kebijakan, dan Politik
Ekonomika Pembangunan.
Jakarta.
Purwana ES, Dedi., Rahmi., dan
Shandy Aditya. 2017.
Pemanfaatan Digital Marketing
Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) di
Kelurahan Malaka Sari, Duren
Sawit. Jurnal Pemberdayaan
Masyarakat Madani (JPMM). E-
ISSN: 2580-4332. Vol.1 No. 1,
Juli 2017.
Tedjasuksmana, Budianto. 2015.
Potret Umkm Indonesia
Menghadapi Masyarakat
Ekonomi ASEAN 2015. The 7th

73

Anda mungkin juga menyukai