Anda di halaman 1dari 13

SOSIALISASI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI

MEDIA PEMASARAN PADA UMKM DI DESA PURWODADI SIMPANG,


TANJUNG BINTANG LAMSEL

ELLA WULANDARI

Prodi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama

Ellawulandari09@gmail.com

ABSTRAK

Program pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi ini


dilaksanakan atas dasar kerja sama mahasiswa KKN-DR UIN Raden Intan Lampung
dengan Pejabat Desa Purwodadi Simpang dan Pelaku UMKM untuk memberikan
sosialisasi kepada pelaku UMKM tersebut mengenai pamnfaatan media sosial sebagai
media pemasaran produk. Metode yang digunakan adalah dengan mensosialisasikan
kepada kelompok pelaku usaha yang berjumlah 20 UMKM dan diselenggarakan secara
door – to door ke tempat usaha masing – masing. Dalam pelaksanaan ini bertujuan
membantu para pelaku UMKM di Desa Purwodadi Simpang, Tanjung Bintang untuk
mengoptimalkan pemasaran produk mereka menggunakan media sosial. Hasilnya,
masyarakat atau khususnya pelaku UMKM di Desa Purwodadi Simpang mulai
memahami penggunaan media sosial sangat penting untuk kemajuan usahanya dan
mengambil keputusan untuk melakukan pemasaran menggunakan media sosial.

ABSTRACT

This community service program in the form of socialization is carried out on the
basis of collaboration between KKN-DR students of UIN Raden Intan Lampung with
Purwodadi Simpang Village Officials and UMKM Players to provide socialization to
these MSME players regarding the use of social media as a media for product marketing.
The method used is to disseminate information to a group of 20 SMEs and held door - to
door to their respective places of business. In this implementation, it aims to help MSME
players in Purwodadi Simpang Village, Tanjung Bintang to optimize the marketing of
their products using social media. As a result, the community or especially MSME

1
players in Purwodadi Simpang Village began to understand that the use of social media
was very important for the progress of their business and made decisions to carry out
marketing using social media.

Keywords : Social Media, UMKM (MSMEs), Marketing

2
PENDAHULUAN sangat penting sebagai salah satu
komponen berwirausaha.
Di zaman sekarang dengan
perkembangan teknologi dan Masyarakat Desa Purwodadi
komunikasi yang semakin pekat, Simpang khususnya pelaku UMKM
penggunaan media sosial telah menjadi masih banyak yang belum menggunakan
pilar utama dalam penyampaian media sosial untuk memasarkan
informasi. Salah satu kelebihan media produknya. Hal tersebut yang
sosial adalah memiliki banyak potensi melatarbelakangi sosialisasi ini.
untuk kemajuan suatu usaha. Media Berdasarkan latar belakang tersebut,
sosial dapat digunakan untuk melakukan maka rumusan masalah adalah apakah
komunikasi dalam bisnis, membantu masyarakat Desa Purwodadi Simpang
pemasaran produk dan jasa, mengetahui bahwa media sosial sangat
berkomunikasi dengan pelanggan dan membantu memasarkan produk –
pemasok, melengkapi merk, mengurangi produk pada UMKM? Tujuan sosialisasi
biaya dan untuk penjualan on line. ini adalah untuk mengedukasi kepada
Dengan begitu, seharusnya teknologi masyarakat khususnya pelaku UMKM
digunakan oleh para pelaku usaha yang dijadikan sampel berjumlah 10
seperti Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM Desa Purwodadi Simpang
(UMKM) khususnya di Desa Purwodadi bahwa media sosial bisa membantu
Simpang. Usaha Mikro Kecil Menengah dalam menjalankan bisnis mereka.
(UMKM) memerlukan media pemasaran
TEORI YANG DIGUNAKAN
yang efektif untuk memperluas pangsa
pasar dan Media Sosial merupakan salah Media Sosial
satu media pemasaran yang paling
Menurut Kaplan Andreas M.
efektif untuk mendukung tujuan
Dan Haenlein Michael (2010;59) media
tersebut.
sosial adalah sebuah kelompok aplikasi
Desa Purwodadi Simpang berbasis internet yang dibangun
sendiri mempunyai beberapa jumlah berdasarkan fondasi ideologis dan
jenis industri dan unit usaha yang cukup teknologi dari web 2.0, yang
banyak. Diantaranya seperti, pembuatan memungkinkan terjadinya penciptaan
Tahu, pembuatan Keripik Pisang, dan pertukaran konten yang diciptakan
produksi Springbed (Ganesha), dan lain oleh penggunanya.
sebagainya. Terkait dengan hal tersebut,
Media sosial merupakan bentuk
pemasaran merupakan suatu hal yang
baru komunikasi di internet yang

3
ditopang oleh beberapa aplikasi
Software yang memungkinkan
terjadinya interaksi diantara para
pengguna. Media sosial memiliki
beberapa kelebihan terutama pada
kemampuannya dalam ber-komunikasi
dua arah yang interaktif, dan
memudahkan penggunanya untuk
mengakses berbagai macam informasi. Persaingan bisnis dalam era
globalisasi dewasa ini sangat ketat, di
Didalamnya sangat
mana setiap perusahaan dituntut untuk
dimungkinkan terjadi interaksi sosial
dapat memenuhi kebutuhan konsumen
baik antar individu, individu dengan
serta berusaha untuk menciptakan suatu
kelompok, kelompok dengan kelompok,
produk yang mempunyai keunggulan
bahkan individu dan kelompok dengan
dan menciptakan produk yang berbeda
massal. Beberapa situs media sosial
dengan pesaing.
yang populer pada saat ini adalah
facebook, Twitter dan YouTube. Perkembangan teknologi
informasi yang semakin maju dan pesat
Dari penelitian yang dilakukan
sudah terasa dampaknya oleh sebagian
oleh Parent, Plangger, & Bal,
besar masyarakat dari yang sederhana
(2011:226), Bruhn, Schoenmueller, &
menjadi modern dan serba cepat
Schafer, 2012:787) dapat disimpulkan
sehingga berdampak pada perilaku
bahwa media sosial sangat berperan
informasi dalam segala bidang, terutama
dalam mengembangkan organisasi
dunia bisnis (Maulana, Susilo, & Riyadi,
bisnis terutama berkaitan dengan merek,
2015:2). Hal ini tentunya menuntut para
jenis produk, dan spesifikasi produk
pelaku usaha untuk memiliki sebuah
sebagai daya tarik bagi konsumen.
media online, dimana informasi yang
Pemasaran disajikan bisa dengan mudah dan cepat
didapatkan oleh konsumen informasi.

Pemasaran hasil produksi


juga terletak pada pangsa pasar yang
akan dituju termasuk diantaranya
lokasi pemasaran (Gita, Putri, &
Sukarsa, 2013:144). Selain itu, media

4
sosial juga dimanfaatkan sebagai Kecil dan Menengah (UMKM) dapat
salah satu komponen penting dalam melayani banyak pembeli dalam
strategi pemasaran pada setiap waktu yang bersamaan dan
transaksi bisnis dari organisasi kecil pembelipun tidak perlu antri
sampai dengan organisasi bisnis menunggu untuk dilayani, mereka
dalam skala besar. dapat langsung memilih produk dan
menyelesaikan proses pembayaran
Marketing Online
tanpa perlu menunggu pembeli lain
Menurut Jenu Widjaja yang terlebih dahulu datang.
Tandjung (2011) dengan internet
dapat memberikan efisiensi anggaran
pemasaran, internet memiliki
jangkauan yang luas, akses mudah
dan biaya murah. Hal ini terbukti
dengan banyaknya usaha mulai
mencoba menawarkan berbagai
macam produknya dengan
menggunakan media internet.

Pemasaran produk usaha


Usaha Mikro Kecil Menengah
kecil dan menengah melalui
(UMKM)
ecommerce dapat menguntungkan
konsumen dengan memperoleh Definisi yang berkaitan
produk yang lebih murah karena dengan UMKM (Usaha Mikro Kecil
melalui e-commerce usaha kecil dan Menengah) tersebut adalah:
menengah dapat memangkas saluran Ketentuan Undang-Undang No. 9
distribusi yang otomatis berdampak Tahun 1995 tentang Usaha Kecil dan
pada pengurangan harga. Selain kemudian dilaksanakan lebih lanjut
biaya operasional yang murah, e- dengan Peraturan Pemerintah Nomor
commerce sangat mungkin 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan, di
memberikan pendapatan yang bisa mana pengertian UMKM adalah
jadi sulit diperoleh melalui cara yang sebagaimana diatur dalam Pasal 1
konvensional. Karena pemilik Usaha Undang-Undang Nomor 9 Tahun

5
1995 sebagai berikut: 1) Usaha Kecil produknya. Strategi tersebut terdiri
adalah kegiatan ekonomi rakyat yang dari:
berskala kecil dan memenuhi kriteria
1. Ketersediaan informasi
kekayaan bersih atau hasil penjualan
produk dan panduan produk
tahunan serta kepemilikan
2. Ketersediaan gambar-gambar
sebagaimana diatur dalam undang-
seperti foto atau ilustrasi
undang ini, 2) Usaha Menengah dan
produk
Usaha Besar adalah kegiatan
3. Ketersediaan video yang
ekonomi yang mempunyai kriteria
mampu memvisualisasikan
kekayaan bersih atau hasil penjualan
produk atau menampilkan
tahunan lebih besar dari kekayaan
presentasi pendukung;
bersih dan hasil penjualan tahunan
4. Ketersediaan lampiran
usaha kecil.
dokumendokumen yang
Secara keseluruhan UMKM berisi informasi dalam
berperan dalam pembangunan berbagai format;
perekonomian nasional, hal ini sesuai 5. Ketersediaan komunikasi
juga dengan UU No 20 Tahun 2008 online dengan pengusaha
Bab II pasal yang berbunyi : “ usaha 6. Ketersediaan alat transaksi
mikro kecil dan menengah bertujuan dan variasi media
menumbuhkan dan mengembangkan pembayaran
usahanya dalam rangka membangun 7. Ketersediaan bantuan dan
perekonomian nasional berdasarkan layanan konsumen;
demokrasi ekonomi yang berkeadilan 8. Ketersediaan dukungan opini
“. online
9. Ketersediaan tampilan
Pemanfaatan Media Sosial oleh
testimonial
Pelaku UMKM
10. Ketersediaan catatan
Wardhana (2015) pengunjung
menemukan bahwa strategi digital 11. Ketersediaan penawaran
marketing berpengaruh hingga 78% khusus
terhadap keunggulan bersaing
UMKM dalam memasarkan

6
Pemanfaatan digital marketing Di sisi lain, digital marketing
memiliki beberapa keunggulan, pun memiliki kelemahan, di
antara lain: antaranya:

- Target bisa diatur sesuai - Mudah ditiru oleh pesaing;


demografi, domisili, gaya - Dapat disalahgunakan oleh
hidup, dan bahkan kebiasaan; pihakpihak tidak bertanggung
- Hasil cepat terlihat sehingga jawab;
pemasar dapat melakukan - Reputasi menjadi tidak baik
tindakan koreksi atau ketika ada respon negatif;
perubahan apabila dirasa ada - Belum semua orang
yang tidak sesuai; menggunakan teknologi
- Biaya jauh lebih murah internet/digital.
daripada pemasaran
Bagi perkembangan komunikasi,
konvensional;
media sosial memungkinkan
- Jangkauan lebih luas karena
peningkatan nilai (value) dari para
tidak terbatas geografis;
pelakunya, dengan menggunakan
- Dapat diakses kapanpun tidak
prinsip membangun relasi antara
terbatas waktu;
perusahaan dengan follower atau
- Hasil dapat diukur, misalnya
fans. Nilai yang dimaksudkan disini
jumlah pengunjung situs,
adalah bagaimana setelah jalinan
jumlah konsumen yang
antara kedua belah pihak pelaku
melakukan pembelian online;
media sosial terwujud, terdapat
- Bisa melakukan engagement
dampak positif yang tidak hanya
atau meraih konsumen karena
berimbas pada satu pihak saja,
komunikasi terjadi secara
namun juga merambah pada cakupan
langsung dan dua arah
yang lebih luas
sehingga pelaku usaha
membina relasi dan METODOLOGI SOSIALISASI

menumbuhkan kepercayaan Penulis melaksanakan


konsumen. sosialisasi ini dengan cara
mewawancarai beberapa UMKM Di
Desa Purwodadi Simpang, Tanjung

7
Bintang, Lamsel untuk mengetahui mendapat suppliyer dari sesama
sejauh mana mereka menggunakan pedesaan. Produk yang mereka
strategi pemasaran yang dilakukan. hasilkan setiap UMKM berbeda –
Kemudian, penulis menetapkan beda, seperti UMKM pembuatan
sampel 4 UMKM yaitu usaha pada tahu, pembuatan keripik pisang,
pembuatan tahu, pembuatan mesin pembuatan mesin pakan ternak
pakan, pembuatan keripik pisang, sapi/kambing, dan pembuatan
dan pembuatan springbed. Penulis springbed.
langsung mendatangi ke tempat
Dari segi pemasaran saat ini
usaha masing – masing (survei).
mereka masih sangat butuh
HASIL DAN PEMBAHASAN pembelajaran akan kemajuan zaman
yang serba menggunakan teknologi
Sebelum dilaksanakannya
(media sosial). Namun, sudah ada
program sosialisasi pemanfaatan
beberapa UMKM yang
media sosial dalam pemasaran
menggunakan media sosial dalam
produk pada UMKM di Desa
memasarkan produk mereka. Media
Purwodadi Simpang, para pelaku
sosial yang digunakan paling mudah
usaha belum aktif menggunakan
bagi mereka adalah facebook.
media sosialnya. Mereka masih
menggunakan metode pemasaran
langsung ke desa – desa lain.

Pemilik UMKM rata – rata


berusia masih sangat muda mulai
dari 30 – 48 tahun dan mereka sudah
berkeluarga. Para pelaku usaha
(UMKM) umumnya menjalankan
usahanya dengan Home Industri
(dirumah pemilik) rata – rata mereka
mempunyai karyawan yang
berjumlah 3 – 10 orang saja. Bahan –
bahan yang digunakan pun mudah
untuk didapatkan. Biasanya mereka

8
Tabel 1

Data Pelaku UMKM Yang Di Sosialisasikan

Sosial Media,
NO. Nama Usia Usaha Lama Usaha
Marketing

1. Kurdi 53 Tahun Pembuatan 1 Tahun Grup WhatsApp


mesin pakan
ternak
kambing/sapi

2. Hendra 45 Tahun Pembuatan 10 Tahun -Facebook


Buntoro Springbed
-WhatsApp
(Ganesha)

3. Budi 39 Tahun Pembuatan Tahu 1 Tahun -

4. Budoyo 42 Tahun Pembuatan 5 Tahun -


keripik pisang

5. Lasmi 42 tahun Penjual 3 tahun -


sembako

6. Siti 45 tahun Penjual mainan 4 tah -Facebook


un

7. Yanti 34 tahun Penjual baju 3 tah -Facebook


un - WhatsApp

8. Lena 38 tahun Penual ayam 1 tahun - Facebook


geprek

9
9. Sella 37 tahun Pejual mie ayam 3 tahun - Facebook
dan gorengan - WhatsApp

10. Legiem 55 tahun Penjual bibit 4 tahun -


bunga

10
Dari 10 UMKM diatas, baru tentang Digital Marketing atau
6 orang yang menggunakan salah pemasaran melalui media sosial.
satu media sosial dalam usahanya. Mereka mulai memahami bahwa
Media sosial utama yang mereka media sosial tidak hanya digunakan
gunakan adalah facebook karena untuk bergaya saja, namun bisa
platfom ini sangat familiar dan untuk dijadikan akses bisnis yang
mudah di gunakan untuk mereka. mereka jalankan. Pelaku UMKM
Dari keempat UMKM ini, menurut tertarik dengan cara pemasaran
mereka masih sangat sulit dalam melalui media sosial dan mereka
penggunaan media sosial, transaksi akan memulainya dari sekarang.
nya pun tidak banyak dibandingkan
KESIMPULAN DAN SARAN
berjualan langsung.
Kesimpulan
Empat diantara 10 UMKM
belum menggunakan media sosial Teknologi media sosial sudah

sama sekali, mereka hanya menjual banyak digunakan oleh masyarakat

produknya langsung ke konsumen, Desa Purwodadi Simpang dan para

ke pasar, dan ke toko. Mereka belum pelaku Usaha Kecil Menengah.

mau mencoba karena belum paham Namun, media sosial yang digunakan

mengenai pemasaran melalui media masih dalam skala yang kecil.

sosial. Meskipun masih ada yang Mereka rata – rata menggunakan

belum menggunakan media sosial, WhatsApp dalam memasarkan

tetapi mereka tetap menjual produk – produknya. Dengan

produknya ke konsumen walaupun dilaksanakannya sosialisasi

hanya melalui telepon biasa. pemanfaatan media sosial dalam


pemasaran ada UMKM di Desa
10 pelaku UMKM tersebut
Purwodadi Simpang, Tanjung
sudah memulai transaksi pembayaran
Bintang, Lamsel, pelaku usaha mulai
melalui media elektronik (transfer
terbuka dalam ide – ide yang baru
banking) untuk memudahkan
agar usahanya semakin dikenal.
pemesanan yang berjumlah banyak.
Masyrakat membutuhkan
Setelahmengetahui sosialisasi motivasi/penyuluhan mengenai
ini, pelaku UMKM mulai mengenal pemasaran produk yang sesuai

11
dengan zaman saat ini yaitu Malaka Sari, Duren Sawit’, JPMM,
penggunaan media sosial. Vol.1, No.1, hh 1-17.

Saran Suryani, Ita, 2014,


‘Pemanfaatan Media Sosial Sebagai
Berdasarkan uraian di atas, penulis
Media Pemasaran Produk dan
mempunyai saran yang ingin
Potensi Indonesia Dalam Upaya
diajukan yaitu : pemerintah desa
Mendukung ASEAN Community
sebaiknya membantu pelaku UMKM
2015 (Studi Social Media Marketing
dengan seringnya mengadakan
Pada Twitter Kemenparekraf Ridan
sosialisasi untuk pelaku usaha yang
Facebook Disparbud Provinsi Jawa
ada di Desa Purwodadi Simpang;
Barat)’, Komunikasi,Vol.8, No.2, hh
pelaku usaha sebaiknya sering
123-138.
mengadakan pertemuan dengan
pelaku usaha dari daerah lain Romdonny, Jefry & Rosmadi,
sehingga muncul ide – ide yang lebih Maskarto Lucky Nara, 2018, ‘Peran
baru lagi; masyarakat juga harus Media Sosial Dalam Mendukung
membantu pelaku usaha dengan Pemasaran Produk Organisasi
memasarkan melalui media sosial Bisnis’, Ikraith Ekonomika, Vo.1,
yang dipunyai dari masing – masing. No.2, hh 25- 30.

DAFTAR PUSTAKA Isnanda, Echsan Rizki,


Susanto, Agnes, Mubarok, Farhan
Akhmad, Khabib Alia, 2015,
Ahmad, M, Ananda Putri Upi,
‘Pemanfaatan Media Sosial bagi
Stephanie, Carla Elisabeth, Putra,
Pengembangan Pemasaran UMKM
Deriza Aditya, Irawati, Ira, &
(studi deskriptif kualitatif pada
Munajat, MD Enjat, ‘Analisis
Distro di kota Surakarta)’, Duta.com,
Penggunaan Media Sosial Untuk
Vol.9, No.1, hh 43-54.
Mendukung Pemasaran Produk
ES, Dedi Purwarna, Rahmi, UMKM ( Studi Kasus, Kabupaten
& Aditya, Shandy, 2017, Subang, Jawa Barat).
‘Pemanfaatan Digital Marketing
Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) di Kelurahan

12
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : M.Arman

NPM : 1851020393

Jurusan : Perbnkan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Dengan ini menyatakan bahwa saya menulis artikel ini secara individu
tanpa campur tangan dari orang lain dan merupakan hasil karya sendiri.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada


paksaan dari pihak manapun dan untuk dipergunakan sebagai mana mestinya.

P.Simpang, 25 Juli 2021

Yang Menyatakan

Ella Wulandari

NPM :1831090366

13

Anda mungkin juga menyukai