Disusun oleh:
Sofy Meidina Lubis (190503097)
Andre Giovanni Febru Tamba (190503111)
Alfian Frederik Hutagalung (190503115)
Elisabeth Omulady Tiurmauli Manalu (190503119)
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh para
pemasar. Dewasa ini, penggunaan teknologi komputer dan internet berkembang sangat pesat
dan terus mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahunnya. Berbagai
kemudahan telah dirasakan dalam penggunaan media sosial, di antaranya sebagai sarana
komunikasi, sosialisasi, penyaluran hobi, menambah pengetahuan, dan masih banyak lagi.
Seperti yang kita ketahui, media sosial bukan hanya digunakan sebagai media
komunikasi dan bersosialisasi, melainkan dapat juga digunakan sebagai media berwirausaha.
Pada awalnya, di mana transaksi jual beli yang dilakukan secara langsung untuk negosiasi
mengenai barang ataupun jasa yang diperjual-belikan. Tetap dengan perkembangan
teknologi, jual beli bisa dilakukan tanpa harus tatap muka secara langsung. Mereka bisa
dengan mudahnya membuka internet dan mengadakan promosi serta melakukan transaksi
melalui media sosial. Sosial media dalam era globalisasi sekarang ini banyak membawa
dampak positif dengan memberi akses bagi orang-orang yang ingin bekerja secara efektif
dan efisien.
Terhitung sebagian besar masyarakat berbelanja lewat media sosial, karena menurut
mereka berbelanja lewat media sosial itu mudah dan cepat. Oleh karena itu sebagian besar
produsen menggunakan media sosial media untuk memasarkan produk mereka. Media sosial
juga dinilai sangat dekat dengan masyarakat sehingga masyarakat akan lebih mengenal
produk tersebut melalui media sosial. Pengguna media sosial juga semakin lama semakin
bertambah. Maka dari itu memasarkan dengan media sosial dapat dikatakan sebagai bisnis
yang menjanjikan untuk saat ini.
1
3. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi suatu perusahaan sehingga perusahaan
tersebut menggunakan media sosial sebagai alat dalam memasarkan produknya?
4. Apa saja media sosial yang digunakan perusahaan?
5. Bagaimana pengelolaan media sosial untuk pemasaran suatu perusahaan?
6. Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan media sosial dalam pemasaran
produk?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Jadi, media sosial telah mengubah cara masyarakat berkomunikasi dan mencari
informasi. Media sosial juga mengubah cara konsumen berkomunikasi dan berbagi
informasi tentang merek sehingga kini konsumen mampu berdiskusi, beropini, dan
membagi pengalaman mereka dengan merek tertentu.
4
membagikan/memposting langsung iklan mereka dalam aneka konten tanpa
memerlukan kesepakatan dan waktu yang dibutuhkan relatif singkat
5
akses yang lebih luas membuat pelaku bisnis/perusahaan mendapat pelanggan
yang baru setiap harinya.
5. Instagram
Media sosial yang satu ini merupakan media sosial paling popular akhir-akhir ini.
Tidak heran banyak pengusaha/perintis usaha yang mempromosikan dan
memasarkan produk mereka menggunakan fitur Instagram Business. Untuk
menggunakan fitur tersebut pengguna harus beralih ke akun Instagram Business yang
di dalamnya terdapat promotion yang berhubungan langsung dengan akun Facebook,
terdapat fitur pemantauan sehingga kita bisa memantau peningkatan promosi dan
sebagainya.
2.5 Pengelolaan Media Sosial oleh Perusahaan dan Pengaruhnya terhadap Kinerja
Perusahaan
Pengelolaan media sosial yang baik oleh suatu perusahaan secara logis akan menarik
minat masyarakat untuk membeli produknya. Salah satu strategi dalam pemasaran ini
yakni penyampaian komunikasi pemasaran melalui media sosial. Penyampaian
komunikasi pemasaran melalui media sosial dinilai melalui 4C, yaitu context,
communication, collaboration, dan connection (Hauer (2010) dalam Arief dan
Millianyani, 2015). Context adalah “how we frame our stories” yaitu cara bagaimana
seseorang membentuk suatu cerita melalui penggunaan bahasa dan isi pesan.
Communication adalah “the practice of sharing our sharing story as well as listening,
responding, and growing,” yaitu cara bagaimana berbagi cerita membuat seseorang
mendengar, merespon, dan tumbuh sehingga orang menjadi nyaman
dan pesan tersampaikan kepada orang yang dituju. Collaboration adalah “working
together to make things better and more efficient and effective”. Kerja sama yang
dimaksud adalah kerja sama antara akun atau perusahaan dengan pengguna media sosial
yang bertujuan membuat hal menjadi lebih baik, lebih efisien, dan lebih efektif.
Connection adalah “the relationship we forge and maintain” yaitu cara bagaimana
mempertahankan dan terus mengembangkan hubungan yang telah dilakukan. Tujuan
komunikasi pemasaran termasuk melalui media sosial adalah untuk menumbuhkan minat
6
beli konsumen. Hal ini juga diperkuat oleh pendapat Kotler dan Armstrong (2012:p17)
yang menyatakan bahwa kini perusahaan mampu menjangkau konsumen dengan
komunikasi dua arah dengan kehadiran media sosial di tengah masyarakat, customer-
managed relationships adalah hubungan pemasaran yang memungkinkan konsumen
berkomunikasi dengan perusahaan melalui media sosial sehingga konsumen membentuk
hubungan terhadap merek.
7
disebabkan fitur-fitur yang terdapat pada media sosial yang lebih ampuh dalam
memikat konsumen karena fitur-fitur membolehkan perusahaan untuk membuat
konten-konten menarik dan penyebarannya yang mudah dikarenakan fitur
broadcasting yang disediakan media sosial sehingga cepat diketahui khalayak.
8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Jadi pengertian metode adalah salah satu cara yang digunakan ketika mencapai suatu
tujuan dengan menggunakan teknik tertentu untuk memperoleh suatu keberhasilan dalam
penelitian maka harus dilaksanakan dengan metodologi yang tepat, istimewa dan tujuan
mengadakan penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada untuk menguji keberadaan sesuatu
secara ilmiah.
9
Jenis penelitian studi dokumentasi dan deskriptif yang digunakan pada penelitian ini
dimaksud untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh yang diberikan media sosial
terhadap pemasaran.
10
iii) Pengamatan terfokus dan wawancara terfokus berdasarkan fokus yang
sebelumnya telah dipilih oleh peneliti.
iv) Analisis taksonomi, meliputi langkah-langkah berikut ini; (1) memilih satu
domein untuk dianalisis, (2) mencari kesamaan atas dasar hubungan semantik
yang sama yang digunakan untuk domein itu, (3) mencari tambahan istilah
bagian, (4) mencari domein yang lebih besar dan lebih inklusifyang dapat
dimasukkan sebagai sub bagian dari domain yang sedang dianalisis, (5)
membentuk taksonomi sementara, (6) mengadakan wancara terfokus untuk
mencek analisis yang telah dilakukan, dan (7) membangun taksonomi secara
lengkap.
v) Pengamatan terpilih, dengan melakukan wancara terpilih untuk
memperdalam data yang telah ditemukan melalui pengajuan sejumlah
pertanyaan kontras.
vi) Analisis komponensial, meliputi; (1) memilih domein yang akan dianalisis,
(2) mengidentifikasikan seluruh kontras yang telah ditemukan, (3)
menyiapkan lembar paradigma, (4) mengidentifikasi dimensi kontras yang
memiliki dua nilai, (5) menggabungkan dimensi kontras yang berkaitan erat
menjadi satu, (6) menyiapkan pertanyaan kontras untuk ciri yang tidak ada,
(7) mengadakan pengamatan terpilih untuk melengkapi data, dan (8)
menyiapkan paradigma lengkap.
vii) Analisis tema, merupakan seperangkat prosedur untuk memahami secara
holistik pemandangan yang sedang diteliti. Langkah-langkah menemukan
tema ialah; (1) melebur diri, (2) melakukan analisis komponen terhadap istilah
acuan, (3) perspektif yang lebih luas melalui pencarian domein dalam
pemandangan budaya, (4) menguji dimensi kontras seluruh domein yang telah
dianalisis, (5) mengidentifikasi domein yang terorganisir, (6) mencari tema
universal.
11
3.4 Pembahasan
Data dibawah ini diambil dari jurnal dengan judul ANALISIS EFEKTIVITAS
PROMOSI MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM PADA PT.NIION
INDONESIA UTAMA PADA TAHUN 2017 oleh Syifa Dewi Nuraeni , Bethani
Suryawardani Prodi D3 Manajemen Pemasaran, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas
Telkom.
Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh Syifa Dewi Nuraeni , Bethani
Suryawardani ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerepan promosi menggunakan
media sosial Instagram oleh PT.NIION INDONESIA UTAMA PADA TAHUN 2017
serta untuk mengetahui efektivitas media sosial Instagram PT Niion dalam menarik minat
pembelian konsumen. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah konsumen yang
menggunakan produk Niion di Kota Bandung dengan menggunakan teknik sampling dan
responden sebanyak 100.
Data Pembelian Melalui Akun Media Sosial Pada Bulan Maret-April 2017 pada
PT.NIION INDONESIA UTAMA
Seiring dengan perkembangan zaman di era globalisasi pada saat ini, media sosial
memegang peranan yang sangat penting dalam dunia pemasaran. Hal ini dapat dilihat
dari perkembangan sosial media yang sangat pesat. Berbagai macam inovasi muncul
untuk melaksanakan kegiatan pemasaran melalui media sosial, salah satu hal yang dapat
dilihat secara nyata yaitu Instagram. Sosial media Instagram sangat mudah digunakan
oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia. Sehingga, banyak para pelaku bisnis
memanfaatkan sosial media ini sebagai wadah untuk melakukan kegiatan pemasaran.
12
Selain penggunaan Instagram yang sangat mudah untuk berbagai kalangan usia,
kegiatan pemasaran yang dilakukan juga tidak membutuhkan biaya yang besar seperti
pemasaran melalui iklan di televisi, iklan di koran, dan ataupun melalui media yang
lainnya. Dengan biaya yang tidak besar, para pelaku bisnis sudah dapat melakukan
kegiatan pemasaran untuk produk yang akan mereka pasarkan. Para pelaku bisnis
selanjutnya dapat menentukan target pasar yang dibutuhkan, seperti anak remaja atau
dewasa, mereka yang memiliki penghasilan yang sangat tinggi atau tidak.
Berdasarkan Tabel diatas, menunjukan hasil dari data pembelian konsumen melalui
media sosial yang dimiliki PT.NIION INDONESIA UTAMA. Pembelian konsumen
diantaranya adalah melalui Website, Line @Niion dan Instagram. Diperoleh jumlah rata-
rata penjualan dalam 3 bulan terakhir pada media sosial Website sebesar 17,5%, media
sosial Line @Niion sebesar 51,4%, kemudian pada media sosial Instagram sebesar
66,1%.
Maka dari itu, dapat dibuktikan bahwa efektivitas promosi pada media sosial
Instagram memiliki persentase yang tertinggi yaitu 66,1%. Hal ini menunjukan promosi
yang dilakukan oleh Niion dengan menggunakan media sosial Instagram efektif dalam
menarik minat pembelian konsumen setelah melihat akun Instagram Niion.
Melalui Instagram PT.NIION INDONESIA melakukan interaksi dengan konsumen
dalam menyampaikan informasi dan foto produk. PT. Niion membagi konten foto produk
di Instagram agar menarik perhatian konsumen. Selain itu, PT. Niion juga
mempromosikan produknya dengan cara menggunakan influencer atau selebritis
Instagram. Niion memberikan kemudahan kepada konsumen untuk proses pembelian
dengan cara mencantumkan katalog produk di Instagram, sehingga konsumen dapat
mengetahui katalog tersebut dan melakukan pemesanan produk melalui pesan yang
dikirim kepada admin Niion.
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Media sosial merupakan jaringan teknologi yang digunakan untuk menciptakan berita
melalui pengguna internet dan mengkomunikasikan serta mendiseminasikan informasi.
Media sosial memiliki fungsi untuk perusahaan mengadakan kontak dengan konsumen,
promosi/advertising, mendata kebutuhan konsumen dan menyampaikan respon ke
konsumen. Perusahaan juga memiliki alasan memilih untuk menggunakan media sosial
dalam bisnisnya seperti luasnya jangkauan dan keefektifannya. Media sosial yang
digunakan juga beragam tergantung cara perusahaan akan menggunakan media sosial
tersebut. Penggunaan media sosial juga memiliki dampak positif dan dampak negatif
yang perlu diperhatikan.
Berdasarkan penelitian terhadap PT. NIION INDONESIA promosi melalui media
sosial, Instagram memiliki presentase pembelian tertinggi yang menunjukkan promosi
yang dilakukan NIION dengan menggunakan media sosial cukup efektif untuk menarik
minat konsumen. Juga melalui Instagram NIION dapat meakukan interaksi yang efektif
dengan konsumen. Dengan begitu dapat memberikan komudahan kepada konsumen
dalam mendapat informasi dan juga transaksi.
4.2 Saran
Media sosial sudah sangat berkembang pada saat ini. Media sosial juga meiliki banyak
manfaat. Manfaat tersebut yang seharusnya digunakan sebaik mungkin dalam berbisnis.
Pelaku bisnis harus mengoptimalkan penggunaan dalam melakukan promosi ataupun
interaksi terhadap konsumen. Namun tidak terlepas dari cara penggunaannya, media
sosial juga memiliki dampak negatif. Dampak tersebut haruslah kita hindari sebisa
mungkin agar bisa bisnis dengan media sosial secara baik dan sehat.
Terhadap penelitian yang dilakukan pada PT. NIION INDONESIA, pemanfaatan media
sosial sudah dilakukan dengan baik. Hanya saja media sosial tidaklah hanya sebatas itu.
14
Media sosial memiliki banyak jenis dan juga banyak pengguna. Setiap media sosial
memiliki rata-rata pengguna yang berbeda berdasarkan umur, gender dan juga demografi.
Maka dari itu untuk menaikkan penjualan NIION, sebaiknya memperluas promosi
dengan menggunakan berbagai jenis media sosial.dengan melakukan hal tersebut maka
memungkinkan untuk konsumen mengetahui apa yang dipasarkan.
Daftar Pustaka
Aranski, A.W., dkk. Pembinaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Menggunakan Google
My Business. Putera Batam University Journal. Hal 6.
Hartanto H., dan Engelbertha Silalahi. Efektivitas Penggunaan Media Sosial untuk
Meningkatkan Brand Awareness, Functional Brand Image, dan Hedonic Brand Image dari
Produk-Produk Samsung Galaxy. Jurnal Manajemen. 10(2): 188.
Ismael, A.R. 2017. The influence of perceived social media marketing activities on brand
loyalty: The mediation effect of brand and value consciousness. Asia Pacific Journal of
Marketing and Logistics. 29(1): 129.
Sajid SI. 2016. Social Media and Its Role in Marketing. Business and Economic Journal.
7:1-3.
15