FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PELITA BANGSA 2022 RANGKUMAN MATERI MEDIA SOSIAL
A. Definisi Media Sosial
Dapat disimpulkan bahwa media sosial yaitu sebuah medium di internet yang memungkinkan penggunanya untuk merepresentasikan diri dan melakukan interaksi, bekerjasama, berbagi, komunikasi dengan pengguna lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual. B. Jenis-jenis Media Sosial 1. Social Networking Social networking merupakan sarana yang dapat digunakan untuk melakukan interaksi, termasuk efek yang dihasilkan dari interaksi tersebut di dunia virtual. Karakter utama dari situs jejaring sosial yaitu penggunanya membentuk jaringan pertemanan baru. Dalam banyak kasus, terbentuknya jaringan pertemanan baru ini berdasarkan pada ketertarikan dengan hal yang sama, seperti kesamaan hobi. Contoh dari jaringan sosial adalah Facebook dan Instagram. 2. Blog Blog adalah media sosial yang memfasilitasi pengguna untuk mengunggah kegiatan sehari-hari, memberikan komentar dan berbagi dengan pengguna lain, seperti berbagi tautan web, informasi, dan sebagainya. 3. Microblogging Microblogging adalah jenis media sosial yang memfasilitasi pengguna untuk menulis dan mengunggah kegiatan serta pendapatnya. Secara historis, kehadiaran jenis media sosial ini merujuk pada munculnya Twitter yang hanya menyediakan ruang tertentu yaitu maksimal 140 karakter. 4. Media Sharing Media sosial ini memungkinkan penggunanya untuk berbagi dan menyimpan media, seperti dokumen, video, audio, gambar secara online. Contoh dari media sosial ini yaitu Youtube, Flickr, Photo-bucket, atau Snapfish. 5. Social Bookmarking Penanda sosial yaitu media sosial yang bekerja untuk mengorganisasi, menyimpan, mengelola, dan juga mencari suatu informasi atau berita secara online. Situs social bookmarking yang populer yaitu Delicious.com, StumbleUpon.com, Digg.com, Reddit.com, di Indonesia sendiri yaitu LintasMe. 6. Wiki Wiki atau media konten bersama merupakan sebuah situs di mana kontennya merupakan hasil dari kolaborasi para pengguna. Setiap pengguna web dapat mengubah atau menyunting sebuah konten yang sudah dipublikasi. C. Promosi Menurut Rangkuti (2009:49) promosi dilakukan oleh suatu perusahaan dengan tujuan membertitahukan keberadaan produk tersebut serta memberi keyakinan tentang manfaat produk tersebut kepada pembeli. Promosi merupakan salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan volume penjualan. D. Tujuan Promosi Menurut Rangkuti (2009: 51) dalam bukunya Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated perusahaan melakukan kegiatan promosi dengan tujuan utama yaitu mencari laba. Umumnya promosi yang dilakukan perusahaan harus didasari oleh tujuan sebagai berikut: 1. Modifikasi tingkah laku. Pasar adalah tempat pertemuan di mana orang- orang hendak melakukan kegiatan pertukaran, orang-orangnya terdiri dari berbagai macam tingkah laku. Begitu juga dengan pendapat mereka tentang suatu barang atau jasa, ketertarikan, keinginan, dorongan, dan kesetiaannya terhadap barang dan jasa tersebut juga berbeda. Maka dari itu tujuan promosi adalah untuk mengubah tingkah laku dan pendapat suatu individu, dari yang semula tidak menerima suatu produk, menjadikannya setia terhadap produk tersebut. 2. Memberikan Informasi. Kegiatan promosi ditujukan untuk menginformasikan kepada konsumen yang dituju mengenai suatu produk. Informasi tersebut seperti harga, kualitas, syarat pembeli, kegunaan produk, keistimewaan, dan lain-lain. 3. Membujuk. Pada umumnya promosi ini kurang disenangi masyarakat. Namun pada kenyataannya, saat ini jenis promosi ini banyak bermunculan. Promosi ini dilakukan untuk mendorong adanya pembelian. 4. Mengingatkan. Promosi bersifat mengingatkan ini dilakukan untuk mempertahankan merek produk dihati masyarakat. Promosi ini dilakukan selama tahap kedewasaan dalam siklus kehidupan produk. Perusahaan berusaha memperhatikan dan mempertahankan pembeli yang ada, karena pembeli tidak hanya sekali melalukan pembelian melainkan harus berlangsung dan terus-menerus. E. Indikator-Indikator yang Digunakan dalam Promosi Online Menurut Rangkuti (2009:230) indikator yang digunakan dalam promosi secara online adalah: 1. Iklan Indikator yang digunakan dalam online IMC adalah link ke situs lainnya, serta iklan yang diletakkan dalam situs yang bersangkutan. 2. Sales Promotion Indikator yang digunakan yaitu: (a) Menawarkan sesuatu secara gratis, (b) memberikan kupon diskon atau penawaran khusus, (c) memberikan program yang berhubungan dengan program loyalitas, (d) mengadakan program yang berkaitan dengan undian dan juga permainan (e) mengadakan games online. 3. Pubic Relation Indikator yang digunakan yaitu: (a) kumpulan pertanyaan yang sering ditanyakan oleh konsumen serta jawaban atau biasa disebut dengan frequently asking questions, (b) press centre, (c) press release, (d) galeri foto, (e) pendaftaran untuk menerima e-newsletter, (f) testimonial atau buku tamu online, (g) merekomendasikan situs ke orang lain, (h) e- postcards gratis atau bentuk-bentuk file lain yang dapat diunduh secara gratis. d. Direct Marketing Indikator yang digunakan yaitu: (a) nomor telepon, (b) nomor faksimile, (c) adress, (d) alamat surat, (e) link ke e-mail, (f) formulir tanggapan secara online, (g) site map, (h) search index, (i) virtual tour, (j) section yang menjelaskan hal-hal terbaru atau what’s new, (k) kalender kegiatan, (l) informasi tentang nilai tukar, (m) joke atau gambar kartun, (n) denah lokasi, (o) fasilitas untuk menggunakan bahasa lain. e. Personal Selling Indikator yang digunakan yaitu adanya fasilitas yang dapat melakukan penjualan secara online, seperti fasilitas booking online, melakukan pemesanan online, melakukan penjualan online, dan berbagai fasilitas transaksi lainya secara online. Cara pembayaran secara online juga sebaiknya ikut digunakan seperti menggunakan credit card dan paypal. F. Pemasaran Media Sosial Sosial media memungkinkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi dengan sesamanya, pelanggan, dan calon pelanggan. Sosial media memberi identitas kepada brand atau merek yang dipasarkan dan membantu Anda untuk menyebarkan pesan Anda dengan cara yang santai dan komunikatif. (Fortune PR). Pemasaran social media memberikan Anda akses secara instan ke audiense dan memungkinkan untuk terlibat dalam berkomunikasi dengan bisnis Anda (Toffee Net). Social Media Marketing adalah upaya pemasaran online dengan menciptakan visibilitas, eksistensi dan keberadaan sebuah situs web pada Social Media Network (jaringan media sosial) seperti Facebook, Twitter, Digg, Web 2.0, social bookmarking, dan lain-lain. (Optima Web). Media Sosial merupakan platform yang sangat efektif untuk berkomunikasi dan mendengarkan pendapat pelanggan/klien. Media sosial memungkinkan pelanggan/konsumen/klien berkomunikasi langsung, mengkritisi, memberi masukan, juga mempromosikan produk/jasa. Kehadiran media sosial, termasuk blog, memungkinan semua orang tidak hanya menjadi user (pengguna), tapi juga publisher. Pemasaran Media Sosial merupakan bagian dari aktivitas Internet Marketing (Pemasaran via Internet). Kolega Pemasaran Media Sosial antara lain Search Engine Optimization, Email Marketing, Referral Marketing, Content Marketing, Native Advertising, Search Engine Marketing, Search Analytics, Web Analytics, Display Advertising, Contextual Advertising, Behavioral Targeting, Affiliate Marketing, Revenue Sharing, Mobile Advertising. Saat ini media sosial telah menjadi ruang virtual yang paling berpengaruh dan penting bagi banyak orang. Platform media sosial tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi atau menjadi tempat mencari hiburan, tetapi juga menjadi cara yang bagus untuk mengiklankan brand atau produk Anda secara digital. Hal ini akan sangat berpengaruh dalam menjalankan teknik pemasaran. Kekuatan media sosial tidak perlu diragukan lagi pengaruhnya karena dapat menjangkau banyak orang dalam hitungan detik. Tidak ada yang lebih baik daripada platform media sosial dimana sebagian besar pengguna menghabiskan waktu mereka di media sosial. Maka dari itu, penting untuk menggunakan platform media sosial yang biasa digunakan oleh pelanggan sehingga Anda bisa menjangkau target audience dengan lebih efektif. Sebagai bisnis yang melakukan pemasaran di media sosial Anda tentu ingin memanfaatkan kebiasaan konsumen tadi dan menciptakan prospek. Dengan jumlah pengguna online yang semakin banyak, pemasar tidak boleh melewatkan peluang di platform media sosial dalam menjangkau calon pembeli secara maksimal dibandingkan dengan pemasaran tradisional. Platform media sosial ini membantu Anda dalam menarik pelanggan secara spesifik dan membantu dalam menampilkan brand atau produk Anda kepada calon pelanggan di waktu yang tepat. Tentunya ini akan memberi Anda kesempatan untuk memaksimalkan strategi pemasaran di media sosial.
G. Teknik Pemasaran Media Sosial
Pemasaran Media Sosial (Social Media Marketing) adalah strategi, teknik, atau proses mendapatkan trafik (pengunjung) website atau perhatian melalui situs medis sosial Twitter, Facebook, YouTube, dan sebagainya. Program Pemasaran Media Sosial biasanya dipusatkan pada usaha menciptakan konten (posting, tulisan, gambar, video) yang menarik perhatian dan mendorong pembaca untuk membagi (share) konten tersebut melalui jaringan sosial mereka. (Wikipedia). Ringkasnya, Pemasaran Media Sosial adalah usaha bagian pemasaran perusahaan atau humas instansi untuk membuat tulisan, gambar, video, grafik, atau posting di akun media sosial lembaga guna mempromosikan produk/jasa. Diharapkan, konten tersebut mampu menarik perhatian, disukai, dan dishare seluas-luasnya sehingga menghasilkan electronic Word of Mouth (eWoM) atau dibicarakan oleh para user media sosial. Tujuan akhirnya adalah citra positif dan reputasi di kalangan konsumen/klien. H. Beberapa Cara Unggul Pemasaran di Media Sosial 1. Gunakan Chatbot, Anda mungkin sering mendengar tentang chatbot. Chatbot merupakan satu-satunya alat digital yang dapat berkomunikasi dan menyelesaikan masalah tanpa gangguan manusia. Selain itu, chatbot terintegrasi dengan platform yang paling banyak digunakan orang untuk berinteraksi yaitu media sosial. Chatbot yang memiliki kemampuan AI dapat di integrasikan ke media sosial sehingga membuat bisnis Anda menjadi lebih efektif. Beberapa kemudahan dengan adanya chatbot: a. Anda tidak perlu pengetahuan mendalam tentang coding b. Bisa menjawab pertanyaan pelanggan c. Dapat menerima pesan langsung atau komentar dari Facebook d. Terintegrasi dengan semua sistem pembayaran 2. Ciptakan Customer Experience yang Dipersonalisasi Chatbot bukan satu-satunya cara yang bagus untuk mengotomatiskan tugas harian dalam bisnis. Jika diterapkan dengan benar chatbot memungkinkan Anda menciptakan customer experience yang dipersonalisasi untuk pelanggan. Untuk melakukannya, berhenti menautkan iklan ke landing page dan buatlah iklan yang mengarahkan audiens ke jendela Messenger dengan chatbot Anda. Menautkan iklan ke chatbot akan: a. Menjadikan customer experience lebih pribadi. b. Meningkatkan penjualan. c. Meningkatkan loyalitas. 3. Buatlah Strategi Pemasaran Konten yang Efisien Kualitas adalah kunci untuk konten yang efisien. Pemasaran konten telah menjadi bentuk pemasaran yang menonjol sejak lama dan tidak akan berubah dalam waktu dekat. Banyak bisnis yang tidak menautkan konten berkualitas dengan jadwal posting yang sesuai. Konten SEO berkualitas tinggi dapat membantu Anda mendatangkan pelanggan di waktu yang tepat. Selain kemampuannya untuk menarik audiens secara organik, strategi pemasaran konten yang baik dapat diterapkan secara gratis. Pastikan untuk membuat strategi dengan hashtag yang relevan dan konten yang yang dioptimalkan secara menyeluruh. 4. Interaksi dengan Audiens Meskipun pengikut di media sosial Anda banyak, itu bukan berarti Anda berhenti untuk melakukan pemasaran. Anda perlu menunjukkan bahwa Anda bukanlah robot dan integrasikan kepribadian Anda melalui hubungan yang emosional ke dalam postingan Anda. Jika pengikut Anda melihat jenis postingan yang sama berulang kali, mereka akan kehilangan minat. Maka dari itu tetaplah berinteraksi dengan cara: a. Mengajukan pertanyaan kepada audiens. b. Mengumpulkan opini atau ide mereka tentang hal-hal tertentu. c. Berbagi informasi yang layak, bukan hanya informasi tentang produk/layanan bisnis. d. Menyukai dan membagikan postingan pelanggan. e. Meminta mereka untuk berinteraksi secara langsung dengan postingan melalui like, share atau komentar.
5. Buat Profil yang Relevan di Setiap Media Sosial
Setiap bisnis pasti akan membuat profil di setiap platform media sosial yang mereka gunakan dengan tujuan untuk menjangkau audiens sebanyak mungkin. Maka dari itu penting bagi Anda untuk melihat persona audiens saat memilih platform media sosial. Misalnya jika Anda ingin mempromosikan pakaian, Anda tidak perlu profil profesional seperti LinkedIn. Anda bisa mempromosikannya di profil seperti Instagram atau Facebook. 6. Tetapkan Anggaran Media Sosial Media sosial adalah satu satu platform penting untuk pemasaran bisnis. Mengalokasikan anggaran yang tepat untuk media sosial menjadi hal yang tak kalah penting untuk kesuksesan bisnis. Memanfaatkan anggaran dengan strategi yang tepat akan jadi cara yang paling efektif bagi bisnis Anda untuk menjangkau target audiens. Media sosial memberi peluang besar untuk mengembangkan bisnis, mendapatkan lebih banyak prospek, dan meningkatkan pendapatan. Dengan bermacam-macam teknik pemasaran media sosial diluar sana, semua bisnis bisa menemukan platform dan teknik yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.