2.1. Promosi
adalah kegiatan terakhir dari marketing mix yang sangat penting karena
kebanyakan pasar lebih banyak bersifat pasar pembeli dimana keputusan terakhir
Berikut ini adalah definisi dari media sosial yang berasal dari berbagai
literatur penelitian, dikutip oleh Rulli Nasrullah (2018:11) adalah sebagai berikut:
1. Menurut Mandibergh, media sosial adalah media yang mewadahi kerja sama di
2. Menurut Shirky, media sosial dan perangkat lunak sosial merupakan alat untuk
4. Menurut Van Dijk, media sosial adalah platform media yang memfokuskan
maupun berkolaborasi. Karena itu, media sosial dapat dilihat sebagai medium
membagi jenis media sosial. Ada yang berdasarkan model jaringan yang
atau berkas apa saja yang disebarkan (sharing) di antara pengguna. Dari berbagai
Social networking atau jaringan sosial merupakan sarana yang bisa digunakan
sama lain. Interaksi terjadi tidak hanya pada pesan teks, tetapi juga termasuk
foto dan video yang mungkin menarik perhatian pengguna lain. Semua posting
tautan web lain, informasi dan sebagainya. Karakter dari blog antara lain
historis, kehadiran jenis media sosial ini merujuk pada munculnya twitter yang
hanya menyediakan ruang tertentu atau maksimal 140 karakter. Sama seperti
media sosial lainnya, di Twitter pengguna bisa menjalin jaringan dengan
pengguna lain, sampai membahas isu terhangat (trading topic) saat itu juga dan
menjadi bagian dari isu tersebut dengan turut berkicau (tweet) menggunakan
Situs berbaggi media (media sharing) merupakan jenis media sosial yang
audio, dan gambar. Beberapa contoh media berbagi ini adalah Youtobe, Flickr,
LintasMe.
Menurut Gilmor (Nasrullah, 2019:46) merupakan media atau situs web yang
Menurut Tuten dalam buku Nasrullah (2019 : 163) penggunaan media sosial
adalah konsumen yang bisa mempromosikan sebuah produk atau dalam istilah
jasa dalam berbagai bentuk media, baik berupa audio, video, maupun animasi.
Konten ini sangat berbeda dengan citizen advertising, di mana iklan sengaja
media sosial.
atau jasa. Tipe ini menunjukkan konsumen dilibatkan dalam periklanan dan
produk tertentu dalam rangka lomba penulisan (review) yang dilaksanakan oleh
perusahaan tertentu.
sebuah konten yang berkaitan dengan produk/jasa menjadi bahan diskusi dari
konsumen yang juga pengguna media sosial. Melalui jejaring media sosialnya,
Media sosial dengan beragam bentuknya, mulai dari forum, situs jejaring
sosial, berbagai media, atau berbagi opini, memberikan media bagi pengguna
Semakin lama dan sering terjadi interaksi di antara pengguna, semakin kuat ikatan
relasi virtual yang terjadi di antara mereka. Karena itu, sebuah produk atau jasa
bisa saja menjadi jauh lebih efektif apabila dipromosikan oleh pengguna di media
kenyataan serta apa yang disebut dengan contact comfort (Nasrullah, 2019:165).
dengan periklanan dari mulut ke mulut atau word of mounth. Iklan di media massa
hanyalah salah stu cara efektif dalam menjangkau konsumen, namun konsumen
yang bercerita tentang produk atau jasa lebih efektif dalam menjangkau konsumen
baru. Oleh sebab itu, konsep friendvertising juga memanfaatkan posisi pengguna
di media sosial yang bisa menjadi duta dari pemasran produk atau jasa dalam
Secara sederhana, bisa disimpulkan bahwa target atau objek dari iklan
pemasaran adalah khalayak. Semakin besar jumlah dan luas wilayah khalayak
Kemudian, semakin banyak produk itu diserap oleh khalayak, secara otomatis
nilai sebuah produk akan semakin tinggi, seperti nilai jual, nilai prestise, dan nilai
guna. Media sosial dalam konteks ini menawarkan khalayak yang beragam,
banyak, dan berada di wilayah yang lebih luas atau global. Tidak hanya itu,
khalayak di media sosial tidak sebatas sebagai konsumen semata, tetapi juga
menjadi kekuatan dalam pemasaran atau sebagai media iklan itu sendiri
(Nasrullah, 2019:167-168).
2.3 Kualitas Pelayanan
pilihan bagi konsumen untuk menetapkan pilihan. Hal ini membuat semakin
bagi pemasaran jasa, karena ini merupakan produk yang dipasarkan adalah
suatu kinerja (yang berkualitas) dan kinerja juga yang akan dibeli oleh
3. Menurut Sugiarto yang dikutip oleh Sunyoto (2013 : 45) menyatakan bahwa
kualitas pelayanan merupakan suatu penyajian produk atau jasa sesuai ukuran
perusahaan akan mendapat feedback (umpan balik) yangbaik dan akan menjadi
pelanggan tetap.
2.3.2 Dimensi Kualitas Pelayanan
1. Reliabilitas (reliability)
layanan secara akurat sejak pertama kali dengan tidak mebuat kesalahan
apapun dan menyampaikan jasa sesuai dengan waktu yang telah disepakati
bersama.
3. Jaminan (assurancee )
pelanggan.
4. Empati (emphaty )
Bukti fisik meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, dan sarana komunikasi yang
keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua pilihan alternative atau
lebih. Menurut Kotler (2009) keputusan membeli yaitu : “beberapa tahapan yang
2019:361) :
1. Pengenalan Kebutuhan
diinginkan dan keadaan yang sebenarnya terjadi. Ada beberapa faktor yang
pemasaran.
2. Pencarian Informasi
eksternal). Ada tiga faktor yang menentukan proses pencarian informasi yang
situasi.
3. Evaluasi Alternatif
dapat memecahkan masalah yang dihadapinya. Ada tiga atribut penting yang
sering digunakan untuk evaluasi yaitu harga, merek dan negara asal atau
dari produk atau merek yang dievaluasi, maka langkah berikutnya konsumen
dipilihnya.