dengan khittah perjuangan muh Mengidentifikasi perilaku islami sesuai khittah muh Mengidentifikasi perilaku intiqod Mengidentifikasi perilaku ukhuwah islamiyah PENDAHULUAN Sbgmn dalam rumusan MKCH, muh adl gerakan islam, bercita2 dan bekerja u twjdnya masyarakat islam sebenar2nya (madani), u melaksanakan fungsi dan misi mans sbg hamba Allah. U itu diperlukan pedoman yg b’isi arah, kebijakan dan langkah2 yg hrs dtempuh mnju cita2. Pedoman diperlukan u m’hadapi berbagai persoalan dan situasi yg b’ubah2. Pedoman itulah yg disebut khittah perjuangan muh PENGERTIAN KHITTAH Asal kata khithotun>>garis/langkah Khittah muh >> garis2 besar / langkah2 persyarikatan muh.
Dari segi istilah >> pedoman yg b’isi arah, kebijakan
atau langkah2 yg dirumuskan o/ pers muh yg hrs dilaksankan u/ t’capainya tujuan yg tlh ditetapkn FUNGSI KHITTAH MUH Sbg landasan operasional, b’isi garis2 besar pelaksanaan dari hal2 yg tercantum dlm landasan idiil. Landasan idii muh dpt b’wujud Muqadimah AD/Art muh, MKCH dan kepribadian muh. Hub khittah muh dg ke-tiga landasaan idiil adalah sbg penjelasan atau penjabaran landasan idiil MACAM2 KHITTAH MUH Muh be’diri 8 dzulhijah 1330 H / 18 nov 1912 M Khittah perjuangan muh : 1. Khittah muh 1938-1940 (langkah 12) dirumuskan o/ KH Mas Mansur 2. Khittah Palembang 1956-1959, dirumuskan pd muktamar ke-33 th 1965 pimp AR Sutan Mansur 3. Khittah 1969, drumuskan pd sidang tanwir 1969 di Ponorogo pimp KH AR Fachrudin LANJUTAN 4. Khittah 1971, drumuskn pd muktamr ke-38 th1971 di ujungpandang pd pimp KH. AR Facrudin 5. Khittah 1978, drumuskan pd muktmar 1978 di surabaya pimp KH AR Fachrudin 6. Khittah muh dlm kehidupan b’bangsa dan b’negara 2002, drumuskn dlm sidang tanwir 2002 di denpasar bali. Pimp Prof. Dr. H. A. Syafi’i Ma’arif LANGKAH 12 (1938- 1940) Sejarah perumusan Terdapt dlm hoofdbestuur (PP) moehammadijah tgl 7 mei 1939 no 295 / e b’isi 12 langkah muh. Isinya dikelompokkan mjd: 1. Langkah ilmi (1-7) >> msh memerlukan penjelasan 2. Langkah amali (8-12) >> bisa langsung dikerjakan Matan muh 1938-1940 Langkah muh 1938-1940 menjujung tinggi firman Allah dlm Al qur’an dan mengambil teladan akan perjalanan nabi muh dalm haditsnya. LANJUTAN PP muh dg sungguh melangsungkan langkahnya yg lbh luas dan menetapkan jejaknya yg kokoh dlm thn 1939-1940 akan : 1. M’perdalam masuknya iman 2. M’perluas paham agama 3. M’perbuahkan budi pekerti 4. Menuntun amal intiqad 5. Menguatkan persatuan 6. Menegakkan keadilan 7. Melakukan kebijaksanaan 8. Menguatkan majelis tanwir 9. Mangadakan konferensi bagian 10. M’permusyawaratkan putusan 11. Mengawaskan gerakan dalam 12. Mempersambungkan gerakan luar PENJELASAN LANGKAH 12 1. Memperdalam masuknya iman Pengertian iman >> percaya dalam hati >> mengucapkan dg lisan >> mengamalkan dlm perbuatan Cara memperdalam Menambah tebalnya iman (dengan mengingat pahala dan siksa, surga dan neraka) Menjaga agar cahaya iman tetap cemerlang Senantiasa “beribadah” kepada Allah LANJUTAN 2. Memperluas paham agama Islam yg sdh sempurna perlu diperluas cr memahaminya. Islam dibagi mjd 2 pokok : I’tiqod (kepercayaan) dan furu’ (bhub dg ibadah, muamalah, hudud) 3. Memperbuahkan budi pekerti Takut hanya kpd allah Menepati janji Berkata benar Berbuat benar dan bijak Rahmah dan mahabbah kpd semua mans t’utama mukmin LANJUTAN 4. Menuntun amal intiqod (koreksi diri kmd memperbaiki diri). Sasaran : kpd diri sdr, org lain & orgns yg diikuti 5. Menguatkan persatuan. Persatuan organisasi, pergaulan persaudaraan, mempersamakan hak dan kemerdekaan u lahirnya pemikiran u kebaikan orgns 6. Menegakkan keadilan spt dlm QS An Nisa 135 (“seruan mjd penegak keadilan dan menjadi saksi karena Allah”) 7. Melakukan kebijaksanaan >> “bil hikmah”/ dengan hikmah. LANJUTAN 8. Menguatkan majelis tanwir >> majelis sbg unsur pembantu pimpinan persyarikatan 9. Mengadakan konperensi bagian >> majelis / lembaga mengadakan koordinasi antar majelis dan atau lembaga 10. Mempermusyawarahkan putusan >> semua putusan harus dimusyawarahkn 11. Mengawaskan gerakan dalam >> monitoring dan evaluasi thdp AUM (amal usaha Muhammadiyah), Program dan kegiatan persyarikatan 12. Mempersambungkan gerakan luar >> menguatkan ukhuwah islamiyah (persaudaraan umat islam). Mempersatukan gerak Muhammadiyah dengan organisasi Islam lainnya demi kemuliaan Islam. KHITTAH PALEMBANG 1956-1959 Sejarah khittah palembang Dikenalkan pada muktamar ke 33 di palembang masa kepemimpinan AR Sutan Mansur Matan / teks : Menjiwai pribadi para anggota, t’utama pimpinan muh (memasukkan kembali jiwa muhammadiyah) Melaksanakan uswatun khasanah (tauladan yang baik) Mngutuhkan orgns dan menerpkan administrasi Memperbanyak dan mempertinggi mutu amal Mempertinggi mutu anggota dan membentuk kader Memperkuat ukhuwah Menuntun penghidupan anggota LANJUTAN Penjelasan isi Berisi dua bagian pokok>> bag pengantar dan bag isi. Bag pengantar >> KH AD mendirikan Muh dan penguraian Muh perlu merumuskan langkah2 kongkrit u/ mewujudkan maksud dan tujuan yg tercantum dlm Anggaran Dasar. Bag Isi >> menguraikan tujuh langkah pokok, berisi garis kebijakan program dalam muh u/ thn 1956-1959 KHITTAH PONOROGO Menjelaskan bhw Muh adl org dakwah islam yg bekerja dlm bidang kemasyarakatan. Ada dua bagian : 1. Pola dasar perjuangan Muh. a. Nomor 1, menegaskan bhw muh berjuang u mencapai keyakinan yg bersumber pd ajaran islam b. Nomor 2, menegaskan bhw u mencapai keyakinan yg bersumber pd ajaran islam tsb dilaksanakan dg dakwah amar ma’ruf nahi mungkar c. No.3, menegaskan bhw dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dilaksanakan melalui dua saluran : saluran politik kenegaraan dan saluran masyarakat d. No.4, menegaskan bhw alat u/ digunakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar bidang politik dg mendirikan parpol smtr di bidang kemsyarakatan dng orgnsi non partai LANJUTAN e. No.5, menegaskan bhw muh memilih dan menetapkan dirinya sbg gerakan islam amar ma’ruf nahi mungkar, sedang perjuangannya di bidang politik, muh membentuk parpol dg nama PARMUSI f. Nomor 6, 7, 8, 9 menyebutkan peraturan yg mengatur hubungan antara muh dan parpol : Parpol merupakan objek binaan muh Antara muh dan parpol tdk ada hubungan organisatoris tetapi memiliki hubungan idiologis Muh dan parpol berjalan menurut caranya masing2 menuju tujuan yg sama Tidak diijinkan rangkap jabatan di muh dan parpol LANJUTAN 2. Program dasar perjuangan Muh dalam teori konsepsional berupa program, program operasional diwujudakn dalam usaha, konkrit, riil. KHITTAH UJUNG PANDANG 1971 Sejarah perumusan >> dirumuskan pd muktamar ke 38 th 1971 di ujungpandang, makasar, sulsel. Sbg pedoman u menentukan sikap muh di bidang politik Matan khittah ujung pandang 1. Muh sbg gerakan dakwah islam tdk mempunyai hub organisatoris dan aviliasi dari suatu partai atau orgns apapun 2. Setiap anggota muh mempunyai hak asasi memasuki atau tidak memasuki org lain selama tidak menyimpnag dari AD/ART dan ketentuan lain Muh 3. Setelah pemilu 1971, muh melakukan amar ma’ruf nahi mungkar secara konstruktif dan positif trhadp partai muslimin indonesia (parmusi) 4. Dalam bidang pembangunan muh, PP Muhammadiyah menggariskan kebijakan dan mengambil langkah langkah dalam pembangunan ekonomi, sos dan mental spiritual c. Penjelasan isi khittah ujung pandang Berisi penegasan sikap muh dalm bidang politik 1. Muh sbg gerakan dakwah, benar2 netral thdp pol praktis dan parpol dan tidak mempunyai hubungan afiliasi apapun bahkan menjaga jarak dng semua partai 2. Muh menampakkan kenetralannya dg meletakkan partai apaun trmask parmusi berada di luar muh, dng semangat melakukan amar ma’ruf nahi mungkar thdpnya 3. Memberi kebebasan kpd warga muh menggunakan hak politik maupun menggunakannya 4. Memberi amanah kpd PP Muh agar mengambil langkah2 dlm pembangunan ekonomi, sosial, maupun spiritual. KHITTAH MUH 1978 (SURABAYA) Sejarah dirumuskan Diputuskan di surabaya pd muktamar ke-40. paling menonjol, sikap di bidang Politik. Matan khittah 1978 1. Hakekat Muh Muhammadiyah senantiasa melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar dalam masyarakat yg mengalami perkembangan dan perubahan. 2. Muh dan masyarakat Sesuai dng khittahnya, muhammadiyah mempunyai maksud membentuk keluarga dan masyarakat sejahtera sesuai dg dakwah jama’ah. LANJUTAN 3. Muh dan politik >> usaha di bid pol dilaksanakan berdsar landasan dan peraturan yg berlaku dalam muh 4. Muh dan ukhuwah islamiyah >> sesuai dg kepribadiannya, muh akan bekerjasama dng gol islam manapun dlm usaha menyiarkan dan mengamalkan agama islam serta membela kepentinganya, ygmana muh tdk akan menggabungkan dan mensubordinasikan orgns2 lain LANJUTAN 5. Dasar program muh >> khittah perjuangan menggariskan program jangka pendek yg harus dijabarkan dan dilaksankan o/ segenap warga muh : a. Memulihkan kembali muh sbg persyarikatan yg menghimpun sebagian anggota masy, terdiri dari muslimin dan muslimat yg beriman teguh, taat beribadah, berakhlak mulia dan menjadi teladan baik di tngah2 masy LANJUTAN b. Meningkatkan pengertian dan kematangan anggota muh ttg hak dan kewajibannnya sbg warga NKRI dan meningkatkan kepekaan sosialnya thdp persoalan dan kesuliatan masy c. Menempatkan persyarikatan muh sbg pusat gerkan u/ melaksanakan dakwah amar makruf nahi munkar ke segala penjuru lapisan masy serta di segala bid kehidupan LANJUTAN Penjelasan isi khittah 1978 Khittah 1978 menegaskan ttg: 1. Hakikat muh >> muh selalu menempatkan diri sbg gerakan dakwah islam AMNM 2. Hub muh dan masy >> gerkan dakwah muh semata2 u mbentuk masy sejahtera 3. Muh dan politik >> Muh netral thdp semua parpol dan Melarang rangkap jabatan di orgns lain yg amal usahanya mirip dng muh LANJUTAN 4. Muh dan Ukhuwah Islamiyah >> muh terbuka dng orgns lain dalam menjalin persaudaraan 5. Dasar program muh >> muh menetapkan langkah : a. Memulihkan kembali muh sbg persyarikatan b. Meningkatkan perngertian warganya ttg hak dan kewajiban sbg WNI c. Melaksanakan kegiatan dakwah AMNM ke segenap penjuru dan bidang KHITTAH 2002 (DENPASAR, BALI) MUH DLM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Sejarah perumusan >> merupakan hasil sidang tanwir di denpasar
bali Matan khittah 2002 1. Muh meyakini bhw politik dlm kehidupan bangsa dan negara mrpkn salah satu aspek ajaran islam dalam urusan duniawi yg harus dimotivasi, dijiwai dan dibingkai oleh nilai2 agama dan moral 2. Muh meyakini bhw negara dan usaha2 membangun kehidupan berbangsa dan bernegara mrpkn wahana yg mutlak diperlukan u/ membangun kehidupan Baldatun Thayibatun wa Rabbun Ghofur 3. Muh memilih perjuangan melalui usaha2 pembinaan dan permberdayaan masy madani yg sbgmn tujuan muh LANJUTAN 4. Muh mendorong secara kritis atas perjuangan politik yg bersifat praktis atau berorientasi pada kekuasaan u/ djalankan menuju terciptanya sistem politik yg demokratis dan berperadaban 5. Muh scr aktif mjd kekuatan perekat bangsa dan berfungsi sbg wahana pendidikan politik yg sehat menuju kehidupan nasional yg damai dan berkeadaban 6. Muh tidak berafiliasi dan tidak mempunyai hub orgasnisatoris dng kekuatan2 politik atau orgn manapun LANJUTAN 7. Muh memberikan kebebasan kpd setiap anggota u menggunakan hak pilihnya 8. Muh meminta kpd segenap anggotanya yg aktif dalam politik u benar2 melaksanakan tugas dan kegiatan politik secara sungguh2 dengan mengedepankan rasa tanggung jawab (amanah), akhlak mulia, teladan (uswatun khasanah), dan perdamaian (islah) LANJUTAN 9. Muh senantiasa bekerjasama dng pihak atau golongan apapun u/ membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yg lbh baik
Penjelasan khittah 2002 (denpasar)
Khittah ini menegaskan posisi muh dlm kehidupan berbangsa dan bernegara Muh menempatkan diri sbg moral force dan interst groups (kelompok kepentingan) dalam dinamikan kehidupan berbangsa dan bernegara PERILAKU ISLAMI SESUAI KHITTAH MUH Khittah muh adlh garis perjuangan sbg landasan organisasi Perilaku islami menurut khittah muh : a. Akhlak bagi muslim mnrt langkah duabelas : Takut hanya kepada Allah swt Menepati janji Berkata benar dan saling menyayangi Saling mengingatkan Tidak alergi mendengar kritik Menjaga silaturahmi Menegakkan keadilan Menaati hasil keputusan musyawarah LANJUTAN b. Pribadi muslim menurut khittah palembang : Kuat aqidah, tertib ibadah Mampu menjadi uswatun khasanah Tertib organisasi Menjalin silaturahmi LANJUTAN c. Perilaku politik adalah Bersikap netral tidak berafiliasi pd parpol dan menjaga jarak dg semua partai Berjuang u kemaslahatan dlm kehidupan berbangsa dan bernegara AMNM trhdp pemerintah scr konstruktif dan positif Melakukan perubahan pd bidang ek, sos, bud, hukum Pemberdayaan masy dng mengedepankan kepentingan masy Menggunakan hak pilih dng tanggungjawab Mengedepankan rasa amanah, akhlak karimah, uswah khasanah dan islah