BEBEK UMPET
“ Spesial Bebek dan Ayam Pejantan “
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
Mengetahui,
Direktur
BAB II
PROFIL USAHA
A. Identitas Usaha
Perusahan ini dinamakan Bebek Umpet yang mengambil konsep
penjualan dari konsep bebek ungkep. Perusahaan Bebek Umpet ini bekerja
sama dengan Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Solo dan RM. Gulai
Kepala Ikan sebagai mentor, Indistro Group Supplier Telor dan Bebek
Pedaging serta link pemasaran lain dan Jaringan Petani Organik (JARPETO)
Sukoharjo sebagai supplier bahan baku. Perusahaan yang kami jalankan
merupakan jenis Usaha Dagang (UD). Bebek Ungkep ini didirikan pada
tanggal 10 April 2013. Perusahaan yang kami buat ini lokasi pembuatannya
di Jalan Lawu, Karanganyar. Usaha Bebek Ungkep ini menggunakan konsep
warung makan tradisional Indonesia.
B. Identitas Pengusaha
1. Nama : Surastomo Budi Cahyono
NIM/ Jurusan : J310110114/Gizi
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 27 Mei 1993
Alamat kost : Jalan Menco 14, Pabelan, Sukoharjo
Alamat rumah : Taman Kapuk Permai blok D.5 RT 03 RW 05
Kedawung, Cirebon
Riwayat organisasi :
1. HMP Gizi FIK UMS tahun 2012-sekarang
2. UPPM FIK UMS tahun 2012-sekarang
3. Mentoring FIK UMS tahun 2011-sekarang
Pengalaman Usaha :-
2. Nama : Harliyandri Iqbal Nugroho
NIM/ Jurusan : A410100095/FKIP Matematika
Tempat, tanggal lahir : Batang, 5 Desember 1991
Alamat kost : Jalan Beo No.13 Perum Mekarsari Gonilan,
Pabelan, Kartasura
Alamat : Jalan Kimanggunsarkoro No. 10 Dracik Kampus
Batang
Riwayat organisasi :
1. BEM Universitas UMS tahun 2011–2013
2. HIPMI Campus Surakarta tahun 2011–sekarang
3. Ikatan Pemuda Wirausaha Nasional tahun 2011-sekarang
4. HIMAKABA Nasional tahun 2011-sekarang
Pengalaman Usaha :
1. Bidang Pendidikan
Owner Bimbingan Belajar Private Teacher Community (PTC) Group
2. Bidang Kuliner
Marketing Produk “Kripik Singkong Rasa Gadung” hasil
pemberdayaan PHBD 2012 di Pentur, Simo, Boyolali
3. Bidang Investasi
Investasi bebek di Indistro Group Supplier Telor dan Bebek Pedaging
3. Nama : Farida Esti Widayati
NIM/ Jurusan : A410102019 / Mathematics Education
Tempat, tanggal lahir : Karanganyar, 2 Juli 1992
Alamat Rumah : Sumber Trangkilan RT 03/XIV Banjarsari,
Surakarta
Riwayat organisasi :
1. HMP Matematika tahun 2010-2012
2. HIPMI Campus Surakarta tahun 2013-sekarang
Pengalaman Usaha :
1. Bidang Pendidikan
Manager Administrasi dan Pengembangan Kurikulum Bimbingan
Belajar Private Teacger Community (PTC) Group
2. Bidang Kuliner
Marketing Produk “Kripik Singkong Rasa Gadung” hasil
pemberdayaan PHBD 2012 di Pentur, Simo, Boyolali
General Manager
Surastomo
Manager Akuntansi
Manager Pemaran dan PublikasiManager Desain Produksi
Farida Nur Eviani Harliyandri I.N Semua Anggota
BAB III
ANALISIS KELAYAKAN USAHA
A. Aspek Pasar dan Pemasaran
1. Wilayah Pemasaran
Indonesia merupakan negara yang kaya akan kulinernya, tak
terkecuali kuliner bebek. Akan tetapi untuk kuliner di bidang bebek masih
sedikit jika dibandingkan dengan daging lainnya seperti ayam, ikan, sapi
dan kambing. Salah satu daerah yang yang dapat menjadi peluang usaha di
bidang kuliner adalah karanganyar, dengan mengambil lokasi di Jalan
lawu yang merupakan akses utama menuju kawasan wisata
Tawangmangu.
2. Segmentasi Pasar
Konsumen yang akan menjadi targetan untuk pertama kali adalah
konsumen dari kalangan mahasiswa, anak-anak, orang dewasa. Saat sudah
menjadi banyak konsumen nantinya targetan pasar akan dikembangkan
menjadi lebih banyak, dan dapat menyebar ke seluruh daerah di Indonesia
disemua kalangan.
3. Pesaing/Kompetitor
Pesaing untuk Bebek Umpet sendiri masih jarang mengingat sekitar
lokasi usaha yang masih jarang rumah makan. Sedangkan rumah makan
yang sudah ada tidak berkonsep kuliner bebek dan rumah makan biasa
seperti HIK dan RM Lesehan sederhana. Maka hal ini merupakan
tantangan tersendiri untuk lebih bisa membuat masyarakat tertarik pada
Bebek Umpet ini. Karena pesaing lain dapat menjadi penyemangat agar
penjualan Bebek Umpet nanti dapat diterima di masyarakat dan merakyat.
4. Strategi Pemasaran
Tahun pertama, pemasaran digencarkan melalui 1) Media publikasi
cetak seperti leaflet, pamflet, 2) Media Online seperti website, Facebook,
Twetter, Blog, dan 3) Promo tour ke wilayah kampus , sekolah-sekolah
menengah pertama dan menengah atas.
a. Untuk masa –masa awal penjualan kita menyewa tempat terlebih
dahulu, untuk awalan penjualan akan memakai sistem delivery order
dengan cara memasifkan informasi melalui media publikasi web,
sms, dan lain-lainnya.
b. Masa promosi, berlangsung selama 3 bulan pertama. Dengan
menyediakan macam –macam porsi sesuai kebutuhan dengan
beberapa bonus yang dapat menarik konsumen, seperti memberikan
diskon-diskon khusus atau menu spesial mingguan. Ini agar menarik
dan mencari pelanggan terlebih dahulu.
c. Strategi yang dapat dilakukan lagi adalah Metode MTP-MTP
(Mendekati Target Pasar – Menjauhi Target Pasar), metode ini yaitu
dengan cara mendekati target pasar, artinya mencoba menarik
konsumen dengan cara via sms ke kalangan mahasiswa dan kerabat
agar mendatangi Bebek Umpet ini. Lalu metode menjauhi target
pasar yaitu dengan cara membiarkan konsumen untuk datang sendiri
membeli Bebek Umpet.
d. Strategi penyerapan konsumen, menawarkan bonus khusus sesuai
jumlah pemesanan.
B. Aspek Teknis dan Teknologi
1. Sumber Bahan Baku
Sumber bahan baku utama yaitu bebek potong diperoleh dari
peternak bebek yang merupakan anggota Himpunan Pengusaha Muda
(HIPMI) Kampus Solo dan perusahaan Indistro Group Supplier Telor dan
Bebek Pedaging. Bahan baku lain seperti bumbu-bumbu dan beras dapat
ditemui di pasar atau kerja sama dengan Jaringan Petani Organik
(JARPETO) Sukoharjo. Awalnya kami hanya membeli bahan baku untuk
satu kali produksi saja (satu hari) untuk mengetahui kendala dan
kekurangan untuk kemudian dievaluasi.
2. Alat Produksi
Alat produksi yang kami gunakan antara lain 1) Proses Pencucian
yaitu berupa ember sebagai tempat wadah pembersihan atau proses
pencucian bebek mentah, pisau pemotong daging untuk memotong bebek
sesuai ukuran yang dibutuhkan, Telenan sebagai tempat pemotong, dan
Wajan besar sebagai tempat perebusan, 2) Pengolahan Bebek yaitu
Blender atau Uleg atau Cobek sebagai penghalus bumbu rempah-rempah,
Wajan biasa sebagai alat untuk menumis atau menggoreng bumbu dan
Wajan Besar sebagai tempat untuk ungkep bebek hingga lunak dan
meresap, Alat pembakar atau Oven sebagai alat untuk pemanggang bebek
yang sudah di ungkep atau bakar, Piring Saji sebagai penyajian bebek
Umpet Bakar atau Goreng.
3. Proses Produksi
Proses produksi dilakukan dengan dua cara yaitu bebek ungkep
goreng dan bebek ungkep bakar. Bumbu bebek goreng meliputi bawang
putih, bawang merah, merica, kemiri, jahe, kunyit, laos, salam, daun jeruk,
serai, gula, garam dan vetsin. Bebek diungkep hingga lunak dan bumbu
meresap, bila akan disajikan bebek baru digoreng. Sedangkan bumbu
bebek bakar meliputi bawang merah, bawang putih, kemiri, pala, kecap,
gula, dan vetsin. Bebek diungkep hingga bumbu meresap, bila akan
dihidangkan bebek dibakar dengan memberi lumuran kecap dan blueband.
4. Kapasitas Produksi
Setiap satu kali produksi (satu hari) mampu memproduksi 25 porsi
bebek ungkep bakar dan 25 porsi bebek ungkep goreng. Untuk setiap 1
ekor bebek potong dapat dipotong menjadi 6-7 bagian, jadi setiap satu kali
produksi membutuhkan 8 ekor bebek potong. Sambal yang digunakan
merupakan sambal matang dan sambal mentah. Sedangkan untuk beras
tiap harinya membutuhkan 5 kg.
Diharapkan setelah adanya dana PMW ini, jumlah bahan baku bisa
ditambah, sehingga kapasitas produksi meningkat.
5. Pengawasan Mutu
Komposisi bahan dalam pembuatan adonan harus benar benar pas
dan ditimbang, agar mendapatkan cita rasa yang diharapkan. Oleh karena
itu dalam proses peracikan bumbu dan pengungkepan harus benar-benar
pas dan bumbu meresap. Pemilihan bahan juga harus diperhatikan agar
tidak mempengaruhi hasil produksi. Semua alat juga harus diperhatikan
agar kesehatan terjamin, mulai dari kebersihan sampai usia pemakaian alat
tersebut. Dalam hal ini kelayakan penyajian menjadi hal utama agar
konsumen tertarik, sehingga target sesuai dengan yang diharapkan.
C. Aspek Manajemen Usaha
1. Jumlah Pengelola
Saat ini pengelola Bebek Umpet ini berjumlah 4 orang, yang terdiri
dari 1 orang sebagai general manager dan 3 orang anggota/manager dan 1
orang karyawan untuk membantu terlaksananya proses produksi, kami
semua bertanggung jawab dalam menjalankan perusahaan. Proses
pembuatan makanan, kebersihan dalam pembuatan, proses pemasaran dan
pembelian bahan baku dilakukan oleh 5 orang tersebut. Pembuatan
masakan dilakukan oleh seorang karyawan sebagai juru masak khusus
yang bekerja sama dengan perusahaan kami, dan pengawasan oleh setiap
anggota dengan membuat jadwal yang disesuaikan dengan jadwal pribadi
masing-masing anggota. Kami merekrut orang mengingat jadwal kuliah
yang padat, tidak bisa setiap hari memasarkan hasil produksi, selain itu
kami ingin menjamin kualitas produksi kami, karyawan lebih
berpengalaman dalam hal pembuatan makanan agar kualitas rasa terjamin.
Diharapkan kedepannya, perusahaan ini dapat menyerap tenaga kerja lebih
banyak saat perusahaan ini berkembang pesat.
2. Sistem Pembagian dan Waktu Kerja
Tabel 1. Jadwal Pembagian Waktu Kerja
Hari Pagi Sore
Senin Karyawan, harliyandri Surastomo, nur eviani
Selasa Karyawan, farida Harliyandri, surastomo
Rabu Karyawan, nur eviani Farida, harliyandri
Kamis Karyawan, surastomo Nur eviani, farida
Jumat Karyawan, harliyandri Surastomo, farida
Sabtu Karyawan, farida Nur eviani,harliyandri
Minggu Karyawan, nur eviani Surastomo, harliyandri
3. Sistem Gaji/Upah
Pemberian gaji pada karyawan dilakukan dengan dua sistem yang
berbeda. Bagi karyawan dengan sistem freelance/kontrak, pemberian gaji
dilakukan setiap bulan yaitu pada akhir bulan. Namun bagi karyawan
sekaligus pemegang saham, pemberian gaji/upah dilakukan pada akhir
periode, saat diadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Gaji /upah
diberikan apabila perusahaan mempunyai laba bersih. Pemberian laba
dilakukan sama rata bagi seluruh pemegang saham. Namun kedepannya,
apabila dari sebagian pemilik saham tidak dapat berdomisili di Solo atau
Karanganyar, maka anggota yang berdomisili di Solo maupun
Karanganyar akan menjadi manager perusahaan dan akan diberikan gaji
ganda, yaitu gaji sebagai pemegang saham dan gaji sebagai pengelola
perusahaan.
D. Aspek Keuangan (Finansial)
(a) Modal dan Sumber Modal
Sumber modal perusahaan dari dana PMW sebesar Rp. 8.935.000,00
(b) Biaya Investasi
Nama Fasilitas Harga/unit Umur
No Unit Jumlah
Fisik (Rupiah) (tahun)
1. Meja dan kursi 5 unit Rp. 700.000,00 Rp. 3.500.000,00 3 thn
2. Frezzer 1 unit Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.000.000,00 3 thn
3. Rice cooker 1 buah Rp. 350.000,00 Rp. 350.000,00 3 thn
4. Kompor gas 1 buah Rp. 250.000,00 Rp. 250.000,00 4 thn
5. Panci 2 buah Rp. 50.000,00 Rp. 100.000,00 2 thn
6. Piring bambu 3 lusin Rp. 15.000,00 Rp. 45.000,00 1 thn
Wakul (tempat
7. 10 buah Rp. 5.000,00 Rp. 50.000,00 1 thn
nasi)
8. Ember 3 buah Rp. 25.000,00 Rp. 75.000,00 1 thn
9. Baskom 2 buah Rp. 15.000,00 Rp. 30.000,00 1 thn
10. Gelas 3 lusin Rp. 30.000,00 Rp. 90.000,00 1 thn
11. Tempat Sambal 3 lusin Rp. 10.000,00 Rp. 30.000,00 1 thn
12. Cobek 1 unit Rp. 40.000,00 Rp. 40.000,00 2 thn
Tempat cuci
13. 3 lusin Rp. 10.000,00 Rp. 30.000,00 1 thn
tangan
14. Sendok 3 lusin Rp. 15.000,00 Rp. 45.000,00 1 thn
15. Garpu 2 lusin Rp. 15.000,00 Rp. 30.000,00 1 thn
16. Pisau 3 buah Rp. 10.000,00 Rp. 30.000,00 1 thn
17. Wajan 1 buah Rp. 150.000,00 Rp. 150.000,00 3 thn
18. Anglo 1 buah Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00 1 thn
19. Lampion 6 buah Rp. 20.000,00 Rp. 120.000,00 1 thn
20. MMT 2 buah Rp. 200.000,00 Rp. 400.000,00 2 thn
21. Nampan 3 buah Rp. 20.000,00 Rp. 60.000,00 1 thn
Pemasaran
Leaflet 1 rim Rp. 150.000,00 Rp. 150.000,00 -
Spanduk 5 unit Rp. 25.000,00 Rp. 125.000,00
14.
Blog 1 domain Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00 -
Facebook dan
1 account Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00 -
twitter
Jumlah investasi Rp. 6.790.000,00
(c) Biaya Produksi
No Uraian Kebutuhan Rp/unit Jumlah
1. Bahan baku ( 1 hari )
Bebek potong 8 ekor Rp. 30.000,00 Rp. 240.000,00
Beras 5 kg Rp. 9.000,00 Rp. 45.000,00
Bawang putih 1/2 kg Rp. 30.000,00 Rp. 15.000,00
Bawang merah 1/2 kg Rp. 35.000,00 Rp. 17.500,00
Kemiri 1 bungkus Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Merica 1 bungkus Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Jahe 1 bungkus Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Kunyit 1 bungkus Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Laos 1 bungkus Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Salam 1 bungkus Rp. 1.000,00 Rp. 1.000,00
Daun jeruk 1 bungkus Rp. 1.000,00 Rp. 1.000,00
Serai 1 bungkus Rp. 1.500,00 Rp. 1.500,00
Gula 2 kg Rp. 10.000,00 Rp. 20.000,00
Garam 1 bungkus Rp. 1.000,00 Rp. 1.000,00
Vetsin 2 bungkus Rp. 500,00 Rp. 1.000,00
Pala 1 bungkus Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Minyak goreng 2 liter Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
Kecap 1 botol Rp. 7.000,00 Rp. 7.000,00
Cabai 1 kg Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00
Mentimun 1 kg Rp. 8.000,00 Rp. 8.000,00
Kubis 1 kg Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Daun kemangi 1 bungkus Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Arang 1 bungkus Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Teh 1 pack Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Es batu 1 pack Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Gas 1 unit Rp. 13.000,00 Rp. 13.000,00
Daun Jati 1 pack Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Jumlah Rp. 445.000,00
Bahan baku selama satu bulan (Rp. 445.000,00 x 30) Rp. 13.350.000,00
2. Bahan penunjang
( 1 bln )
Transport - Rp. 150.000,00 Rp. 150.000,00
Alat tulis kantor - Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00
Surat Kerjasama - Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
Karyawan 1 orang Rp. 600.000,00 Rp. 650.000,00
Sewa tempat 1 bulan Rp. 800.000,00 Rp. 800.000,00
Jumlah Rp. 1.700.000,00
Jumlah Total Biaya Produksi Rp. 2.145.000,00
Total biaya keseluruhan:
Biaya investasi + biaya produksi = Rp. 6.790.000,00 + Rp. 2.145.000
= Rp. 8.935.000,00
(d) Rencana Pendapatan
Hasil Produksi selama satu bulan
Jumlah bebek umpet yang terjual = 30 x 50 porsi
Harga bebek umpet = @Rp. 12.000,00
Total hasil produksi selama satu bulan
= 1500 x Rp. 12.000,00
= Rp. 18.000.000,00
Hasil produksi selama satu tahun:
Rp. 18.000.000 x 12 = Rp. 180.000.000,00
(e) Perhitungan Laba
Perhitungan laba dalam 1 tahun :
Hasil produksi – ( bahan baku + bahan penunjang selama 1 tahun ) :
Rp. 216.000.000 – (Rp. 160.200.000+ Rp. 20.400.000 ) = Rp. 3.540.000
Keterangan :
Harga jual Rp. 12.000,00 per porsi
Jumlah makanan uji yang terjual 50 porsi
Modal yang dikeluarkan Rp. 8.050.000,00 kembali
Keuntungan Rp. 3.540.000,00 pada penjualan ditahun pertama
(f) Analisis Kelayakan Ekonomi
Perhitungan
1. Break Event Point (BEP)
Biaya Tetap
BEP = 1- Biaya Variabel/Hasil penjualan
Rp . 6 .790.000,00
= 1 - Rp. 2.145 .000,00/ Rp. 216 .000.000,00
= Rp 6.858.104,00
Artinya usaha Bebek Umpet tidak untung dan tidak rugi pada saat
dihasilkan pendapatan sebesar Rp 6.858.104,00 dari penjualan dalam
satu tahun.
2. Perbandingan antara penerimaan dengan total biaya (R/C)
R/C = Hasil penjualan / total biaya
= Rp. 216.000.000,00 / 8.935.000,00
= 24,17
Artinya setiap satu rupiah biaya yang digunakan untuk produksi
menghasilkan penerimaan 24,17 rupiah.
3. Perbandingan antara keuntungan dengan total biaya (B/C)
B/C = Keuntungan / total biaya
= Rp. 3.540.000,00 / Rp. 8.935.000,00
= 0,39
4. Jangka waktu pengembalian modal
= (Investasi aktiva tetap + Biaya variabel) : Keuntungan x lama
produksi
= (Rp 6.790.000,00+ Rp. 2.145.000,00) : Rp. 3.540.000,00 x 1 tahun
= 2,5
Artinya modal akan kembali setelah jangka waktu 2,5 tahun atau 30
bulan.
BAB IV
RENCANA PENGEMBALIAN MODAL DAN KEBERLANJUTAN USAHA
A. Rencana Pengembalian Modal
Berdasarkan hasil analisa usaha, maka proses pengembalian modal
akan dilakukan secara bertahap selama 4 tahun. Proses pengembalian modal
dilakukan dengan angsuran Rp. 2.233.750,00 per tahun.
B. Keberlanjutan Usaha
Kedepanya diharapkan usaha ini akan menjadi badan Usaha Dadang
(UD) serta mendapatkan Izin Usaha, sehingga perusahaan ini mampu
bersaing baik secara kualitas maupun kuantitas.
BAB V
JADWAL KEGIATAN USAHA
No. Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan penataan
tempat
2 Pembuatan Atribut
Identitas
3 Pelaksanaan usaha
a. Promosi
b. Pemasaran
c. Penjualan
Laporan sementara
Laporan akhir
BAB VI
RANCANGAN BIAYA
Biaya Produksi
No Uraian Kebutuhan Rp/unit Jumlah
1. Bahan baku ( 1 hari )
Bebek potong 8 ekor Rp. 30.000,00 Rp. 240.000,00
Beras 5 kg Rp. 9.000,00 Rp. 45.000,00
Bawang putih 1/2 kg Rp. 30.000,00 Rp. 15.000,00
Bawang merah 1/2 kg Rp. 35.000,00 Rp. 17.500,00
Kemiri 1 bungkus Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Merica 1 bungkus Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Jahe 1 bungkus Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Kunyit 1 bungkus Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Laos 1 bungkus Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Salam 1 bungkus Rp. 1.000,00 Rp. 1.000,00
Daun jeruk 1 bungkus Rp. 1.000,00 Rp. 1.000,00
Serai 1 bungkus Rp. 1.500,00 Rp. 1.500,00
Gula 2 kg Rp. 10.000,00 Rp. 20.000,00
Garam 1 bungkus Rp. 1.000,00 Rp. 1.000,00
Vetsin 2 bungkus Rp. 500,00 Rp. 1.000,00
Pala 1 bungkus Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Minyak goreng 2 liter Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
Kecap 1 botol Rp. 7.000,00 Rp. 7.000,00
Cabai 1 kg Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00
Mentimun 1 kg Rp. 8.000,00 Rp. 8.000,00
Kubis 1 kg Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Daun kemangi 1 bungkus Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Arang 1 bungkus Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Teh 1 pack Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
Es batu 1 pack Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Gas 1 unit Rp. 13.000,00 Rp. 13.000,00
Daun Jati 1 pack Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Jumlah Rp. 445.000,00
Bahan baku selama satu bulan (Rp. 445.000,00 x 30) Rp. 13.350.000,00
2. Bahan penunjang
( 1 bln )
Transport - Rp. 150.000,00 Rp. 150.000,00
Alat tulis kantor - Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00
Surat Kerjasama - Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
Karyawan 1 orang Rp. 600.000,00 Rp. 650.000,00
Sewa tempat 1 bulan Rp. 800.000,00 Rp. 800.000,00
Jumlah Rp. 1.700.000,00
Jumlah Total Biaya Produksi Rp. 2.145.000,00
LAMPIRAN 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Daftar Riwayat Hidup Ketua Kelompok
1. Nama Lengkap : Surastomo Budi Cahyono
2. NIM : J 310 110 114
3. Semester : IV
4. Jurusan/Prodi : Gizi S1
5. Fakultas : Ilmu Kesehatan
6. No Telp/HP : 08975012334
7. Alamat kost : Menco 14 (Kos At-Tanwir 3) Pabelan Sukoharjo
8. Nama orang tua : Suyono
9. Alamat orang tua : Taman Kapuk Permai Blok D.5 RT 03 RW 05
Kedawung – Cirebon.
10. No Telp/HP ortu : 08122206668
11. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Nama Sekolah/Institusi Tempat Jurusan Tahun
(Kab/Kota) lulus
1 SD Negeri Kedung Jaya 1 Cirebon - 2005
2 SMP Negeri 1 Kedawung Cirebon - 2008
3 SMA Islam Al-Azhar 5 Cirebon Cirebon IPA 1 2011
4 Sarjana UMS Surakarta Gizi S1 -
12. Prestasi yang Pernah Diraih
a. Juara 2 IPSI POPKOTA Cirebon 2010
b. Juara 1 PORSEMA UMS 2011
13. Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat :
a. PKM-P, PEMANFAATAN DAUN KELOR (MONGIRA OLEIFERA)
UNTUK OPTIMALISASI PEMBUATAN MIE SEHAT SEBAGAI
ALTERNATIF MAKANAN KUDAPAN BAGI ANAK SEKOLAH
DASAR. (belum didanai)
b. PKM-GT, WPPM (WAJIB PKM DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT) SEBAGAI ALBANPLAPERTI (ALTERNATIF
MEMBANTAI PLAGIATISME DI PERGURUAN TINGGI).
14. Pengalaman Kegiatan Wirausaha
a. Jualan Aksesoris 2006-2006
15. Pengalaman Kegiatan Ekstrakulikuler
a. PPS BETAKO MERPATI PUTIH 2005-Sekarang
b. UKM Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FIK UMS 2012-Sekarang
c. HMP Gizi FIK UMS 2012-Sekarang
d. Mentoring FIK UMS 2011-Sekarang
Nur Eviani
NIM. A 410 100 080
KARYA ILMIAH*
a. Buku/Bab Buku/Jurnal
Tahun Judul Penerbit/Jurnal
2004 Menjadi tua tanpa menjadi pikun Edukasi (Vol.2.No. 2
Agustus 2004
2004 Perbedaan pengaruh Senam otak dengan senam INFOKES Vol 8. No.
lanjut usia terhadap keseimbangan pada orang 1 Maret-September
lanjut usia 2004
2004 Latihan peregangan untuk meningkatkan INFOKES Vol 8. No.
fleksibilitas punggung 1 Maret-September
2004
2004 Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita WARTA Vol. 7 No
(penggunaan KPSP dan TDD) di Desa Pucangan 2 September 2004
kecamata Kartasura
2006 Upaya Peningkatan Hasil Belajar mahasiswa Jurnal Fisioterapi
program studi diploma III Fisioterapi melalui Indonesia
Model skenario berdasar masalah pada kasus Vol.6.No.1 April
susunan syaraf tepi. 2005 (terakreditasi)
2008 Pengaruh Penambahan Iranian Endurance Jurnal Kesehatan
Exercise pada Intervensi Short Wave Diathermi Vol.1 No.1 Juni
dalam Mengurangi Nyeri Pinggang Kronik 2008
2008 Efektifitas Massage Efflurage terhadap Jurnal Kesehatan
Perkembangan Gross Motoric pada Bayi Usia 3-4 Vol.1 No.1 Juni
Bulan 2008
*termasuk karya ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan/teknologi/seni/desain/olahraga
b. Makalah/Poster
Tahun Judul Penyelenggara
2012 Massage Bayi dan Senam Bayi BKM Kartasura
Sejahtera
c. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi
Tahun Judul Penerbit/Jurnal
2008 Pengaruh Short Wave Diathermy terhadap Jurnal Kesehatan
penurunan nyeri menstruasi FIK
2008 Pengaruh Senan Hamil Terhadap Perubahan Jurnal Kesehatan
Kadar Hemoglobin (Hb) pada Kehamilan FIK
Trimester ketiga
2009 Kajian Kemampuan Jus Buah Tomat (Solanum Jurnal Kesehatan
Lycopersicum) dalam Menghambat Peningkatan FIK
Kadar Malondyaldehide Plasma setelah latihan
Aerobik tipe High Impact
2010 Perbedaan pengaruh intervensi Jurnal Kesehatan
Short wave diathermy dengan ultrasonik terhadap FIK
penurunan nyeri punggung bawah non spesifik
2011 Korelasi kegemukan dengan peningkatan kurva Jurnal Kesehatan
lumbal bidang sagital
2011 Perbedaan pengaruh functional strength training Jurnal Kesehatan
dan neuro developmental treatment pada pasien
stroke dengan gangguan postur dan keseimbangan
berdasarkan parameter weight bearing di rs.
Rujukan stroke nasional bukit tinggi tahun 2009
9. Pengalaman Kegiatan Wirausaha
a. Jual alat kesehatan
Isnaini Herawati
NIDN. 0614127401
LAMPIRAN 2
KEGIATAN USAHA
A. MENU HIDANGAN
B. PROSES PEMBUATAN ‘BEBEK UMPET’
1. Proses Ungkep
Bebek Dipotong
2. Proses Penggorengan
Pembuatan Bumbu Halus Goreng (BHG) : Haluskan bawang putih, kemiri, merica, ketumbar, jahe, kunyit, kencur, laos.
Dipersiapkan sebelumnya
3. Proses Pemanggangan
Pembuatan Bumbu Halus Bakar (BHB) : Haluskan bawang putih, kemiri, merica, pala.
Tambah air
LAMPIRAN 3
PETA LOKASI WARUNG MAKAN
1. Denah Lokasi
pASAr
NGEPOS
4 5 6 8
2 1
7
3
Pintu Masuk
Keterangan :
Adonis
LAMPIRAN 5
SURAT PERSETUJUAN ORANG TUA
(Suyono)
SURAT PERSETUJUAN ORANG TUA
(Harjo Basuki)
SURAT PERSETUJUAN ORANG TUA
(Waluyo)
SURAT PERSETUJUAN ORANG TUA
(Sutarno)
Judul Usaha : Bebek Umpet
Alamat Lokasi Usaha : Jalan Lawu Karanganyar (arah Wisata
Tawangmangu)
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan kesadaran penuh dan
tidak ada paksaan dari pihak manapun. Jika kami melanggar pernyataan ini kami
bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh universitas.
4.