Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BEBEK FROZEN MAS JENGGOT

Disusun Oleh Kelompok Tralala.com

Reguler B

Prima Tegar P 18350261 2018


Putri Rista D 18350194 2018
Affani Ossi R 18350284 2018
Lilys Setyo E 18310308 2018
Leni Dianawati 18350353 2018
Shanty Diah P 18350283 2018
Putri Dewi S 18350193 2018
Indra Tri R 18350229 2018
Noor Halimatus S 18350124 2018

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MAHARDHIKA


SURABAYA
2018

1
Pengesahan PKM Kewirausahaan

1 Judul Kegiatan : Bebek Frozen

2 Bidang Kegiatan : PKM-K

3 Ketua Pelaksana Kegiatan


a. Nama Lengkap : Prima Tegar P
b. NIM : 18350261
c. Jurusan : Akuntansi
d. Universitas : STIE Mahardhika Surabaya
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perumahan Griya Pabean 2, No F3,
Sedati sidoarjo
f. Alamat email : primategar@gmail.com

4 Anggota pelaksana Kegiatan : 9 orang


/Penulis

5 Dosen Mata Kuliah


Sistem Pengendalian Manajemen : Nanik Kustiningsih, S.E., M.M
Sistem Informasi Manajemen : Maya Ida Kesumawatie, S.Komp.,
M.M.
Studi Kelayakan Bisnis : Hendra Dwi Prasetya, S.E., M.M.
:
6 Biaya kegiatan dari Kemenristekdikti : Rp3.500.000,00

7 Jangka waktu pelaksanaan : 4 Bulan

Surabaya, September 2018


Dosen Sistem Pengendalian Manajemen Ketua Pelaksana Kegiatan

Nanik Kustiningsih, SE, MM Prima Tegar Pribadi


NIK 0701017532 NIM 18350261

Dosen Sistem Informasi Manajemen Dosen Studi Kelayakan Bisnis

Maya Ida Kesumawatie, S.Komp., M.M. Hendra Dwi Prasetya, S.E., M.M.
NIK. 810939 0701017532

Menyetujui
Ketua Program Studi Akuntansi

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………..…………….........……….. i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………....... ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.......………………………............……………..
……………. 1
2. Perumusan Visi Usaha.......……………………………………………..
……. 2
3. Perumusan Misi Usaha......……………………………………………...
…… 2
4. Tujuan Usaha.............………...
……………………………………………… 2
5. Manfaat Usaha.......................…………………………………………..
……..2
6. Deskripsi Usaha.…………………………............
……………………………2
BAB II PEMBAHASAN
1. Aspek Produk …………………………………………………….….….. 3
2. Aspek Pemasaran.......………………………………………….…….……5
3. Aspek Teknis…………………………………………………….….….....5
4. Aspek Organisasi dan Manajemen…..………....……………….…….......6
5. Aspek Finansial……..………………………………………...…….….....7
6. Perkiraan Laba/Rugi …………………………………………….…..…..8
BAB III PENUTUP..
1. Kesimpulan........……………………………………………………..… 10
2. Saran…..…………………………………………………………….…. 10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 2. Flowchart

3
BAB 1. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dewasa ini banyak kita jumpai berbagai jenis usaha yang tersebar diberbagai
tempat, baik itu usaha dalam skala besar maupun kecil. Hal ini dikarenakan berbagai
faktor diantaranya faktor ekonomi dan faktor sosial yang menjadi media dalam
penyaluran kreatifitas baik perorangan maupun dalam berkelompok.

Kota Sidoarjo sebagai salah satu destinasi wisata yang semakin maju
dan berkembang senantiasa membutuhkan kreatifitas yang tinggi. Oleh
karena itu, industri kreatif selalu ditunggu oleh warganya yang juga selalu
menuntut sesuatu yang baru. Sebagai mahasiswa yang mempelajari mata
kuliah Studi Kelayakan Bisnis, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Sistem
Informasi Manajemen, kami berinovasi untuk memenuhi kebutuhan warga
Sidoarjo dalam industri skala kecil yang akan kami jalankan.

Bagi Masyarakat Jawa Timur, terutama Surabaya dan Madura, menu


bebek goreng adalah makanan yang mudah kita jumpai. Banyak pedagang
kaki lima hingga restoran menyajikan bebek goreng. Pengolahannya relatif
mudah dan banyak diminati masyarakat. Rasa terbaik bebek goreng adalah
sesaat setelah digoreng, sehingga pilihan terbaik menikmatinya adalah makan
ditempat atau dine in. Namun tidak semua orang dapat meluangkan waktu
untuk keluar rumah dan langsung menikmati bebek goreng dalam keadaan
panas setelah digoreng. Karena latar belakang tersebut kami menjadikan
bebek frozen sebagai inovasi kami dalam Program Kreativitas Mahasiswa
tahun 2018 ini.

Berikut Analisa SWOT Bebek Frozen:

 Strength / Kekuatan:
1) Rasa yang sudah umum diterima masyarakat luas
2) Harga jual yang kompetitif
3) Memiliki nilai gizi yang baik serta kaya manfaat untuk kesehatan
tubuh
4) Dapat disajikan dalam kondisi yg masih panas karena digoreng sendiri
sebelum disajikan
5) Praktis dan dapat dinikmati kapan saja karena bebek frozen memliki
ketahanan cukup lama di dalam freezer
 Weaknesses / Kelemahan:
1) Tidak semua masyarakat suka makan Bebek Goreng
2) Tidak semua masyarakat dengan riwayat penyakit tertentu
diperbolehkan mengkonsumsi bebek goreng
 Oportunity / Peluang:

1
1) Dari segi kepraktisan, produk frozen food banyak diminati
masyarakat
2) Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh
masyarakat luas, karena produk ini mempunyai kualitas yang cukup
tinggi dan rasa yang enak.
 Treat / Ancaman:
1) Persaingan dalam produk makanan sangat tinggi di Kota Sidoarjo
2) Pesaing yang dapat saja melakukan duplikasi produk.

2. Perumusan Visi Usaha


Menjadi Usaha Kecil menengah (UKM) penjual bebek frozen yang enak
dan diminati masyarakat.

3. Perumusan Misi Usaha


1. Melayani konsumen dengan ramah dan santun
2. Pelayanan yang cepat dan tepat waktu
3. Menjamin kehigenisan produk
4. Senantiasa menyediakan bebek frozen dengan cita rasa sambal yang
enak
5. Kepuasan konsumen penghargaan tertinggi kami
6. Berinovasi

4. Tujuan Usaha
Adapun beberapa tujuan dalam usaha bebek frozen ini adalah :
1. Sebagai sarana dan prasarana dalam pembelajaran sistem Informasi
Manajemen, Studi Kelakayan Bisnis dan Sistem Pengendalian
Manajemen;
2. Melatih kemandirian mahasiswa dalam berwirausaha.

5. Manfaat Usaha
1. Mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk bebek frozen
2. Mendapatkan pengalaman dalam berwirausaha

6. Deskripsi Usaha
Kelompok Tralala.com adalah suatu usaha yang menyediakan bebek
frozen. Kami berinovasi dengan cara menambahkan sambal bercita rasa
tinggi dalam 2 varian yaitu sambal korek dan sambal hijau. Tampilan
lebih menarik rasa lebih enak dan kulitas sangat baik, sehingga
konsumen dapat mengenali dengan mudah produk ini. Bebek Frozen ini
kami namakan “Bebek Frozen Pak Jenggot”

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Aspek Produksi
Kegiatan usaha ini dilakukan antara bulan September s.d Januari 2018.
Karena ini merupakan industri rumahan (home industry) maka kegiatan
produksi dilakukan di rumah salah satu anggota. Kegiatan yang kami lakukan
dalam kegiatan produksi yaitu :
a. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan
konsumen terhadap sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.
b. Menentukan bahan baku utama, bahan baku penunjang, perlengkapan dan
peralatan yang dibutuhkan. Dalam hal ini, kami melakukan survei ke pasar
guna mendapatkan harga yang lebih kompetitif.
c. Melakukan proses produksi dengan rangkaian kegiatan yang
mengedepankan kan azas higenis guna terciptanya kepercayaan dari
konsumen akan produk yang kami pasarkan.
Dalam usaha ini kami memodifikasi bebek ungkep dari supplier dengan
menambah aneka sambal sebagai varian rasa, yaitu sambal hijau dan sambal
korek.

1.1 Bahan Baku (1 Kali produksi)


Bahan baku yang diperlukan adalah bebek ungkep yang kami dapatkan dari
supplier. Sedangkan bahan untuk varian rasa sambal hijau dan sambal korek
adalah cabai rawit, cabai hijau besar, bawang merah, bawang putih, tomat
hijau, minyak goreng, dan garam.

1.2 Peralatan yang dipakai dalam proses produksi


Peralatan yang kami gunakan selama proses produksi adalah sebagai berikut:

No. Nama barang Jumlah


1. Kompor gas 1
2. Tabung gas 1
3. Wajan Besar 1
4. Blender 1
5. Termos makanan 1
6. Freezer 1
7. Vacum Steal 1

Peralatan tersebut kami sewa dari anggota kelompok ini selama 4 bulan.

3
1.3 Perlengkapan yang dipakai dalam produksi
Perlengkapan yang kami pakai dalam proses produksi antara lain:

No. Nama barang Jumlah


1. Plastik Pembungkus 56
2. Plastik Klip 56
3. Label 56
4. Sarung tangan plastik 5

1.4 Proses Produksi


Karena usaha Bebek Frozen merupakan home industry, proses produksinya
dilakukan dirumah salah satu anggota PKM, yaitu di Perumahan Deltasari Baru
Delta Casabella No. 85.
Bahan Baku berupa bebek ungkep kami dapatkan dari supplier. Kami
memproduksi dua jenis sambal sebagai varian rasa Bebek Frozen Mas Jenggot,
yaitu sambal hijau dan sambal korek. Berikut adalah cara pembuatannya:

 Sambal Hijau
Bahan-bahan:
 4 kg cabe hijau besar, buang tangkainya
 2 kg bawang merah
 125 ml minyak goreng, untuk menggoreng
 250 gr bawang putih
 1 kg tomat ijo
 Gula pasir secukupnya
 Garam secukupnya

Cara membuat:
Potong kasar cabe hijau dan cabe rawit hijau
 Kemudian kukus cabe hijau dan cabe rawit hijau bersama dengan bawang
merah, tomat, dan bawang putih kurang lebih 5 menit. Angkat
 Jika sudah layu, tumbuk bahan diatas secara kasar. Usahakan saat
menumbuk, semua bahan tercampur sempurna.
 Siapkan minyak goreng dan tumis semua bahan sampai layu dan tercium
bau yang harum.
 Terakhir tambahkan gula, dan garam pada tumisan dan aduk rata. Masak
terus sampai benar-benar matang.
 Angkat sambal dan sajikan bersama lauk yang lain.

 Sambal Korek
Bahan:
 2 kg cabe rawit merah

4
 1 kg bawang putih
 750 gr bawang putih
 Garam secukupnya
 Minyak secukupnya

Cara membuat:
 Iris bawang merah untuk mempermudahkan proses pengulekan
 Haluskan cabai rawit, bawang merah dan bawang putih beri sedikit garam dengan
menggunakan ulekan. Sisihkan
 Panaskan minyak pada wajan kurang lebih sekitar 5 menit. Angkat
 Tuang minyak panas ke dalam ulekan yang berisi bumbu halus.

2. Aspek Pemasaran
Pemasaran dilakukan dengan cara penawaran kepada keluarga, teman dan
rekan-rekan kerja, perkantoran, dan warung di Kota Sidoarjo dan sekitarnya.
Target penjualan kami yaitu kepada para ibu-ibu yang berada di lingkungan
sekitar tempat tinggal dan lingkungan kerja kami. Dalam penjualan dan
pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :
 Menetapkan harga yang relative murah dan terjangkau
 Tempat promosi penjualan yang strategis di tempat kerja, tempat kuliah dan
rumah
 Melakukan pelayanan yang sopan,ramah dan santun.
 Memasarkan melalui media online dan penawaran langsung kepada kerabat
yang berada di lingkungan sekitar tempat tinggal dan lingkungan kerja kami.
 Pelayanan cepat dan tepat.

Promosi
 Dengan memasang banner di depan tempat usaha
 Pemasaran langsung melalui penawaran kepada rekan kerja dan kerabat
 Pemasaran dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah
mengkonsumsi produk tersebut.
 Via Online atau sosial media melalui what’s App dan Instagram

Sistem Penjualan/Distribusi
Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah face to
face (secara langsung) dan online. Operasional kerja secara langsung (face to
face) mulai hari senin-jumat pukul 11.00 s.d 13.00 dan melalui media online
Instagram dan whats up setiap hari senin s.d Jumat Pukul 09.00 s.d 20.00.

3. Aspek Teknis
3.1 Display

5
Saat ini Bebek Frozen Mas Jenggot tidak memiliki offline store. Order akan
langsung dikirimkan kepada pemesan oleh tim penjualan. Namun pembeli juga
bisa langsung membeli ketempat penyimpanan stok Bebek Frozen Mas Jenggot
yang beralamat di Delta Casabella No. 85.

3.2 Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan antara 3 (tiga) sampai 5 (lima) bulan dan disusun dalam
bentuk bar chart untuk rencana kegiatan yang diajukan dan sesuai dengan format
pada tabel berikut:
Bulan
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4
1 Survey harga bahan baku, dan lainnya
2 Proses Produksi ke1
3 Penjualan hasil produksi ke1
4 Proses Produksi ke2
5 Penjualan hasil produksi ke2
6 Proses Produksi ke3
7 Penjualan hasil produksi ke3
8 Proses Produksi ke4
9 Penjualan hasil produksi ke4

4. Organisasi dan Manajemen


4.1 Tim Manajemen

4.2 Informasi parter usaha


Untuk pengembangan usaha ini. Kami akan menjalin kerjasama dengan
berbagai pihak yang dapat mendukung usaha ini, meliputi penyedia bahan
baku utama berupa bebek ungkep, percetakan label, persewaan freezer serta
penyedia peralatan yg lain yang kami butuhkan dalam proses produksi hingga
pemasaran.

4.3 Beberapa Kelemahan atau hambatan yang timbul


Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha, seperti :

6
1. Kapasitas produksi yang terbatas
2. Dukungan financial yang terbatas
3. Produk sejenis yang sudah ramai dipasaran

Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk :


1. Menjalin kerjasama dengan pemasok bahan agar ketersediaan bahan baku
selalu ada
2. Memperluas area pemasaran
3. Menjaga kualitas produk sehingga mampu bersaing dengan produk
sejenisnya

5. Aspek Finansial
Ringkasan anggaran biaya disusun sebagai berikut:

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan penunjang 880.000
2 Bahan habis pakai 2.520.000
4 Lain-lain: banner 100.000
Jumlah 3.500.000
5.1 Peralatan Penunjang
Peralatan penunjang produksi yang kami gunakan adalah sebagai berikut:

No. Nama barang Unit Harga (Rp)


1 Kompor gas 1 50.000
2 Tabung gas 1 50.000
3 Wajan 1 50.000
4 Blender 1 50.000
5 Termos makanan 1 50.000
6 Freezer 1 200.000
7 Vacum Steal 1 280.000
8 Gas 1 50.000
9 Listrik 1 100.000
Total 880.000
5.2 Bahan Habis Pakai
Bahan habis pakai yang digunakan adalah sebagai berikut:

No Nama Bahan Jumlah Harga Harga


. Satuan Total
Bahan Baku
1. Bebek ungkep 56 (ekor) 40.000 2.240.000
2. Bawang Merah 3 (kg) 20.000 60.000
3. Bawang putih 1 (kg) 22.000 22.000
4. Cabe Rawit Merah 2 kg 25.000 50.000
5. Cabe Hijau 4 kg 15.000 60.000

7
6. Tomat 1 kg 5.000 5.000
7. Minyak 250 ml 6.000 6.000
8. Garam 1 bungkus 3.200 3.200
Perlengkapan
9. Plastik Pembungkus 56 pcs 1000 56.000
10. Plastik clip 56 pcs 100 5.600
11. Label 56 pcs 200 11.200
12. Sarung tangan plastik 5 pcs 200 1.000
Total 2.520.000

Jadi, total biaya produksi pertama adalah sebesar Rp. 2.520.000 (56 ekor x
Rp45.000,00)

5.3 Lain-lain
Sebagai alat promosi kami menggunakan banner yang kami anggarkan sebesar
Rp100.000

6. Perkiraan laba/Rugi

Total biaya = bahan baku + perlengkapan + biaya lain – lain

= 2.520.000 + 880.000 + 100.000


= 3.500.000
2.520.0
Biaya Variabel per Unit = Jumlah Variabel Cost = 00 = 45.000
Unit 56

Laba yang diinginkan 40% = 18.000


Harga Jual = 45.000 + 18.000 = 63.000
Biaya Tetap
BEP Unit =
(Harga Jual - Biaya Variabel)
= 980.000
63.000 - 45.000
= 980.000
18.000
= 54
= 54 Unit

Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 54 pcs agar kembali modal. Dengan
menjual 54 pcs maka akan terjadi BEP atau pengembalian modal.
Selama 4 bulan masa penjualan kami, perhitungan laba ruginya adalah sebagai
berikut:

8
Produksi 4 x 56 ekor = 224

22 14.112.00
Penjualan 63.000 x 4 ekor = 0

22 10.080.00
Biaya 45.000 x 4 ekor = 0
4.032.0
Keuntungan selama 4 bulan = 00
980.
Pengembalian modal (Biaya Tetap) = 000
3.052.0
Laba bersih (4 bulan) = 00

7. Pay Back Period


Nilai Investasi
Payback Period =
Kas Masuk Bersih
= 3.500.000
56 X 63.000
= 3.500.000
3.528.000
= 0,99
Jadi Periode pengembalian modal atau payback period untuk usaha bebek
tersebut adalah selama 1 bulan

8. Rate Of Investement
Rate Of Investment Total penjualan - Investasi
=
Investasi X 100%

14.112.000 - 3.500.000
=
3.500.000 X 100%

= 303%

Jadi jumlah margin keuntungan yang bisa diperoleh dari investasi ini adalah 303%, maka
usaha ini dapat berkembang.

9
BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha
perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan
usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis,
pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha,
sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha bebek
Frozen ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu menciptakan
lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Dalam mengelola
usaha ini diperlukan perencanaan yang matang serta strategi pemasaran yang luas.

2. SARAN
 Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan
matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
 Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
 Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inovatif serta selalu mengikuti
trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
 Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
 Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.

Lampiran 1

10
.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

11
12

No Nama NIM Program Alokasi Uraian


. Studi Jam/hari Tugas
1. Prima Tegar P 18350261 Akuntansi 2 Ketua
(Reguler B)
2. Putri Rista D 18350194 Akuntansi 2 Wakil
(Reguler B)
3. Affani Ossi R 18350284 Akuntansi 2 Sekretaris
(Reguler B)
4. Lilys Setyo E 18310308 Akuntansi 2 Bendahara
(Reguler B)
5. Leni Dianawati 18350353 Akuntansi 2 Tim
(Reguler B) Produksi
6. Shanty Diah P 18350283 Akuntansi 2 Tim
(Reguler B) Produksi
7. Putri Dewi S 18350193 Akuntansi 2 2018
Tim
(Reguler B) Pemasaran
8. Indra Tri R 18350229 Akuntansi 2 Tim
(Reguler B) Pemasaran
9. Noor Halimatus 18350124 Akuntansi 2 Tim
S (Reguler B) Pemasaran

Anda mungkin juga menyukai