Reguler B
1
Pengesahan PKM Kewirausahaan
Maya Ida Kesumawatie, S.Komp., M.M. Hendra Dwi Prasetya, S.E., M.M.
NIK. 810939 0701017532
Menyetujui
Ketua Program Studi Akuntansi
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………..…………….........……….. i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………....... ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.......………………………............……………..
……………. 1
2. Perumusan Visi Usaha.......……………………………………………..
……. 2
3. Perumusan Misi Usaha......……………………………………………...
…… 2
4. Tujuan Usaha.............………...
……………………………………………… 2
5. Manfaat Usaha.......................…………………………………………..
……..2
6. Deskripsi Usaha.…………………………............
……………………………2
BAB II PEMBAHASAN
1. Aspek Produk …………………………………………………….….….. 3
2. Aspek Pemasaran.......………………………………………….…….……5
3. Aspek Teknis…………………………………………………….….….....5
4. Aspek Organisasi dan Manajemen…..………....……………….…….......6
5. Aspek Finansial……..………………………………………...…….….....7
6. Perkiraan Laba/Rugi …………………………………………….…..…..8
BAB III PENUTUP..
1. Kesimpulan........……………………………………………………..… 10
2. Saran…..…………………………………………………………….…. 10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 2. Flowchart
3
BAB 1. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dewasa ini banyak kita jumpai berbagai jenis usaha yang tersebar diberbagai
tempat, baik itu usaha dalam skala besar maupun kecil. Hal ini dikarenakan berbagai
faktor diantaranya faktor ekonomi dan faktor sosial yang menjadi media dalam
penyaluran kreatifitas baik perorangan maupun dalam berkelompok.
Kota Sidoarjo sebagai salah satu destinasi wisata yang semakin maju
dan berkembang senantiasa membutuhkan kreatifitas yang tinggi. Oleh
karena itu, industri kreatif selalu ditunggu oleh warganya yang juga selalu
menuntut sesuatu yang baru. Sebagai mahasiswa yang mempelajari mata
kuliah Studi Kelayakan Bisnis, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Sistem
Informasi Manajemen, kami berinovasi untuk memenuhi kebutuhan warga
Sidoarjo dalam industri skala kecil yang akan kami jalankan.
Strength / Kekuatan:
1) Rasa yang sudah umum diterima masyarakat luas
2) Harga jual yang kompetitif
3) Memiliki nilai gizi yang baik serta kaya manfaat untuk kesehatan
tubuh
4) Dapat disajikan dalam kondisi yg masih panas karena digoreng sendiri
sebelum disajikan
5) Praktis dan dapat dinikmati kapan saja karena bebek frozen memliki
ketahanan cukup lama di dalam freezer
Weaknesses / Kelemahan:
1) Tidak semua masyarakat suka makan Bebek Goreng
2) Tidak semua masyarakat dengan riwayat penyakit tertentu
diperbolehkan mengkonsumsi bebek goreng
Oportunity / Peluang:
1
1) Dari segi kepraktisan, produk frozen food banyak diminati
masyarakat
2) Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh
masyarakat luas, karena produk ini mempunyai kualitas yang cukup
tinggi dan rasa yang enak.
Treat / Ancaman:
1) Persaingan dalam produk makanan sangat tinggi di Kota Sidoarjo
2) Pesaing yang dapat saja melakukan duplikasi produk.
4. Tujuan Usaha
Adapun beberapa tujuan dalam usaha bebek frozen ini adalah :
1. Sebagai sarana dan prasarana dalam pembelajaran sistem Informasi
Manajemen, Studi Kelakayan Bisnis dan Sistem Pengendalian
Manajemen;
2. Melatih kemandirian mahasiswa dalam berwirausaha.
5. Manfaat Usaha
1. Mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk bebek frozen
2. Mendapatkan pengalaman dalam berwirausaha
6. Deskripsi Usaha
Kelompok Tralala.com adalah suatu usaha yang menyediakan bebek
frozen. Kami berinovasi dengan cara menambahkan sambal bercita rasa
tinggi dalam 2 varian yaitu sambal korek dan sambal hijau. Tampilan
lebih menarik rasa lebih enak dan kulitas sangat baik, sehingga
konsumen dapat mengenali dengan mudah produk ini. Bebek Frozen ini
kami namakan “Bebek Frozen Pak Jenggot”
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Aspek Produksi
Kegiatan usaha ini dilakukan antara bulan September s.d Januari 2018.
Karena ini merupakan industri rumahan (home industry) maka kegiatan
produksi dilakukan di rumah salah satu anggota. Kegiatan yang kami lakukan
dalam kegiatan produksi yaitu :
a. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan
konsumen terhadap sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.
b. Menentukan bahan baku utama, bahan baku penunjang, perlengkapan dan
peralatan yang dibutuhkan. Dalam hal ini, kami melakukan survei ke pasar
guna mendapatkan harga yang lebih kompetitif.
c. Melakukan proses produksi dengan rangkaian kegiatan yang
mengedepankan kan azas higenis guna terciptanya kepercayaan dari
konsumen akan produk yang kami pasarkan.
Dalam usaha ini kami memodifikasi bebek ungkep dari supplier dengan
menambah aneka sambal sebagai varian rasa, yaitu sambal hijau dan sambal
korek.
Peralatan tersebut kami sewa dari anggota kelompok ini selama 4 bulan.
3
1.3 Perlengkapan yang dipakai dalam produksi
Perlengkapan yang kami pakai dalam proses produksi antara lain:
Sambal Hijau
Bahan-bahan:
4 kg cabe hijau besar, buang tangkainya
2 kg bawang merah
125 ml minyak goreng, untuk menggoreng
250 gr bawang putih
1 kg tomat ijo
Gula pasir secukupnya
Garam secukupnya
Cara membuat:
Potong kasar cabe hijau dan cabe rawit hijau
Kemudian kukus cabe hijau dan cabe rawit hijau bersama dengan bawang
merah, tomat, dan bawang putih kurang lebih 5 menit. Angkat
Jika sudah layu, tumbuk bahan diatas secara kasar. Usahakan saat
menumbuk, semua bahan tercampur sempurna.
Siapkan minyak goreng dan tumis semua bahan sampai layu dan tercium
bau yang harum.
Terakhir tambahkan gula, dan garam pada tumisan dan aduk rata. Masak
terus sampai benar-benar matang.
Angkat sambal dan sajikan bersama lauk yang lain.
Sambal Korek
Bahan:
2 kg cabe rawit merah
4
1 kg bawang putih
750 gr bawang putih
Garam secukupnya
Minyak secukupnya
Cara membuat:
Iris bawang merah untuk mempermudahkan proses pengulekan
Haluskan cabai rawit, bawang merah dan bawang putih beri sedikit garam dengan
menggunakan ulekan. Sisihkan
Panaskan minyak pada wajan kurang lebih sekitar 5 menit. Angkat
Tuang minyak panas ke dalam ulekan yang berisi bumbu halus.
2. Aspek Pemasaran
Pemasaran dilakukan dengan cara penawaran kepada keluarga, teman dan
rekan-rekan kerja, perkantoran, dan warung di Kota Sidoarjo dan sekitarnya.
Target penjualan kami yaitu kepada para ibu-ibu yang berada di lingkungan
sekitar tempat tinggal dan lingkungan kerja kami. Dalam penjualan dan
pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :
Menetapkan harga yang relative murah dan terjangkau
Tempat promosi penjualan yang strategis di tempat kerja, tempat kuliah dan
rumah
Melakukan pelayanan yang sopan,ramah dan santun.
Memasarkan melalui media online dan penawaran langsung kepada kerabat
yang berada di lingkungan sekitar tempat tinggal dan lingkungan kerja kami.
Pelayanan cepat dan tepat.
Promosi
Dengan memasang banner di depan tempat usaha
Pemasaran langsung melalui penawaran kepada rekan kerja dan kerabat
Pemasaran dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah
mengkonsumsi produk tersebut.
Via Online atau sosial media melalui what’s App dan Instagram
Sistem Penjualan/Distribusi
Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah face to
face (secara langsung) dan online. Operasional kerja secara langsung (face to
face) mulai hari senin-jumat pukul 11.00 s.d 13.00 dan melalui media online
Instagram dan whats up setiap hari senin s.d Jumat Pukul 09.00 s.d 20.00.
3. Aspek Teknis
3.1 Display
5
Saat ini Bebek Frozen Mas Jenggot tidak memiliki offline store. Order akan
langsung dikirimkan kepada pemesan oleh tim penjualan. Namun pembeli juga
bisa langsung membeli ketempat penyimpanan stok Bebek Frozen Mas Jenggot
yang beralamat di Delta Casabella No. 85.
6
1. Kapasitas produksi yang terbatas
2. Dukungan financial yang terbatas
3. Produk sejenis yang sudah ramai dipasaran
5. Aspek Finansial
Ringkasan anggaran biaya disusun sebagai berikut:
7
6. Tomat 1 kg 5.000 5.000
7. Minyak 250 ml 6.000 6.000
8. Garam 1 bungkus 3.200 3.200
Perlengkapan
9. Plastik Pembungkus 56 pcs 1000 56.000
10. Plastik clip 56 pcs 100 5.600
11. Label 56 pcs 200 11.200
12. Sarung tangan plastik 5 pcs 200 1.000
Total 2.520.000
Jadi, total biaya produksi pertama adalah sebesar Rp. 2.520.000 (56 ekor x
Rp45.000,00)
5.3 Lain-lain
Sebagai alat promosi kami menggunakan banner yang kami anggarkan sebesar
Rp100.000
6. Perkiraan laba/Rugi
Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 54 pcs agar kembali modal. Dengan
menjual 54 pcs maka akan terjadi BEP atau pengembalian modal.
Selama 4 bulan masa penjualan kami, perhitungan laba ruginya adalah sebagai
berikut:
8
Produksi 4 x 56 ekor = 224
22 14.112.00
Penjualan 63.000 x 4 ekor = 0
22 10.080.00
Biaya 45.000 x 4 ekor = 0
4.032.0
Keuntungan selama 4 bulan = 00
980.
Pengembalian modal (Biaya Tetap) = 000
3.052.0
Laba bersih (4 bulan) = 00
8. Rate Of Investement
Rate Of Investment Total penjualan - Investasi
=
Investasi X 100%
14.112.000 - 3.500.000
=
3.500.000 X 100%
= 303%
Jadi jumlah margin keuntungan yang bisa diperoleh dari investasi ini adalah 303%, maka
usaha ini dapat berkembang.
9
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha
perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan
usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis,
pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha,
sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha bebek
Frozen ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu menciptakan
lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Dalam mengelola
usaha ini diperlukan perencanaan yang matang serta strategi pemasaran yang luas.
2. SARAN
Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan
matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inovatif serta selalu mengikuti
trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.
Lampiran 1
10
.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
11
12