Anda di halaman 1dari 19

Proposal Studi Kelayakan Bisnis

Disusun Untuk Memenuhi Tugas : Kewirausahaan

Semester : VI

Dosen Pengampu : Aulia Brilliantina, S.TP, MP.

Oleh :

1. Eka Farisna Naviandari (B32201270)


2. Khoiriyah Azzahroh (B32201386)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2023
Proposal Usaha
Nugget Pisang

Diajukan kepada :

Bank BRI

Nama Pemilik :

Eka Farisna Naviandari dan Khoiriyah Azzahroh

Nama Perusahaan :

Dunia Rasa Pisang

Jl. Mastrip Timur No. 97, Kel. Sumbersari, Kec. Sumbersari, Kab. Jember, Jawa
Timur. Telepon 085730887851 – 081515514787

1
RINGKASAN PROYEK

A. Pendahuluan
Latar Belakang
Buah pisang merupakan buah-buahan yang sangat bermanfaat bagi
tubuh manusia, terutama karena pisang mengandung zat besi, vitamin A,
vitamin B6, vitamin C, karbohidrat, dan protein. Buah pisang dapat diolah
menjadi produk olahan seperti makanan dan minuman. Pada kesempatan kali
ini kami akan membuat usaha Nugget Pisang dengan nama perusahaan
“Dunia Rasa Pisang”. Kami membuat usaha ini dengan alas an karena
melihat ketertarikan dan kebutuhan konsumen akan produk ini. Kemudian
untuk memenuhi kebutuhan atau permintaan pasar, kehadiran usaha kami ini
juga bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan produk agroindustry
berbasis buah pisang.
Untuk menghasilkan produk yang banyak diminati oleh konsumen,
maka kami akan menghadirkan beberapa produk olahan pisang (Nugget
Pisang) yang enak dan bentuknya menarik. Dengan kreasi yang menarik dan
beragam tentunya akan menarik minat beli konsumen dari cita rasa maupun
penampilan produk kami.

B. Organisasi / Manajemen
1. Nama Perusahaan : Dunia Rasa Pisang
2. Nama Pemilik/Pimpinan Perusahaan : - Eka Farisna
- Khoiriyah Azzahroh
3. Bidang Usaha : Kuliner
4. Jumlah Karyawan/Tenaga Kerja : 5 orang

C. Pemasaran
1. Produk yan dipasarkan : Nugget Pisang Aneka Topping
2. Sasaran Konsumen/Pembeli : Masyarakat umum
3. Wilayah Pemasaran : Wilayah sekitar Jember
4. Rencana Penjualan Tahunan : 21.900 kemasan

2
D. Teknik/Produksi/Operasi Usaha
1. Kapasitas Produksi : 60 kemasan/hari
2. Ketersediaan Bahan Baku : Tersedia
3. Fasilitas dan Sarana Produksi : Tersedia

E. Keuangan
1. Total Pembiayaan Proyek : 12.782.000
2. Modal Sendiri : 5.782.000
3. Pinjaman yang Diajukan : 7.000.000
4. Jangka Waktu Pengembalian : 12 bulan
5. Penjualan Per Tahun : 21.900 box
6. Keuntungan Per Tahun : Rp 50.735.000
:

BAB 1 PENDAHULUAN

3
1. Latar Belakang
1.1 Dasar Gagasan Usaha
Dunia usaha semakin mengalami perkembangan yang signifikan
terutama usaha dibidang makanan.  Semua orang pasti membutuhkan
makanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.  Hal inilah yang
hendaknya dijadikan peluang oleh seorang wirausaha untuk berbisnis
dalam bidang makanan, dengan mengacu perkembangan zaman dan
inovasi terbaru yang diminati oleh masyarakat.  Usaha makanan ini terus
mengalami perubahan sesuai perubahan waktu, banyak jenis makanan
yang masing-masing setiap masyarakat yang menjadi menu andalannya
seperti bakso, nasi goreng seafood, sate, dan lain sebagainya. Masyarakat
kita memang merupakan masyarakat yang konsumtif. Hal itulah yang
menyebabkan kenapa bisnis makanan ini menjadi daya tarik yang
memiliki keuntungan yang menjanjikan.
Terbukti dengan banyaknya para perusahaan baik mikro maupun
makro dengan beragam usaha mereka yang menarik dan sudah pasti
menghasilkan laba untuk meningkatkan tarif hidup pengusaha dan
karyawan diperusahaan tersebut. Maraknya usaha kecil disaat sekarang
ini juga sangat menguntungkan bagi masyarakat, dengan demikian
lapangan pekerjaan akan semakin meningkat.
Belakangan ini banyak sekali bermunculan usaha-usaha baru,
dengan beragam usaha mereka yang menarik, dan sudah pasti akan
menghasilkan laba untuk meningkatkan taraf hidup para pengusaha dan
karyawan tersebut. Munculnya usaha baru tidak terlepas dari semakin
meningkatnya pendapatan masyarakat dan gaya hidup yang berubah.
Namun hal di atas tidak relevan dengan tingkat pengangguran di
Indonesia.
Sebuah rencana bisnis bisa datang secara tiba-tiba baik melalui
pengamatan maupun pengalaman, bisa juga melalui perencanaan yang
matang. Dalam hal ini penulis melihat peluang bisnis dari pengamatan
yang penulis lihat yaitu sebagian besar adalah di bidang kuliner dimana

4
banyak sekali makanan atau jajanan yang di tawarkan di Indonesia salah
satunya nugget pisang. Oleh sebab itu, penulis tidak mau menyia-yiakan
peluang bisnis yang sudah ada dihadapan penulis. Penulis berencana
akan mendirikan bisnis berjualan nugget pisang. Penulis memberi nama
Usaha ini dengan nama “Dunia Rasa Pisang”.

1.2 Ruang Lingkup


Dalam usulan proposal ini terdapat empat aspek penting, yaitu:
1. Aspek Organisasi dan Manajemen, berkaitan dengan nama
perusahaan, bidang usaha, nama pemilik, jumlah karyawan, serta
organisasi.
2. Aspek Pemasaran, berkaitan dengan perkembangan pasar saat ini,
prospek pasar dan pemasaran, sasaran pemasaran, dan rencana
penjualan pertahun dari produk yang akan dipasarkan.
3. Aspek produsi/Operasi, berkaitan dengan rencana pendirian,
perluasan, dan pengoperasian.
4. Aspek Keuangan, berkaitan dengan masalah kebutuhan dana untuk
investasi dari modal kerja, penggunaan dana, kalkulasi biaya,
proyeksi pendapatan, dan jadwal pengembalian pinjaman.

5
BAB 2. ASPEK ORGNISASI DAN MANAJEMEN

2.1 Umum
A. Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan : Dunia Rasa Pisang
2. Nama Pemilik : - Eka Farisna Naviandari
- Khoiriyah Azzahroh
3. Jenis Produk : Nugget Pisang
4. Alamat Perusahaan : Jalan Mastrip Timur No. 97, Kel. Sumbersari,
Kec. Sumbersari, Kab. Jember, Jawa Timur
5. No. Telepon : 085730887851 – 081515514787
6. Tahun Berdiri : 2023
7. Struktur Organisasi :

Pemilik
(Eka Farisna)

Manager
(Khoiriyah)

Bidang Operasional Bidang Produksi Bidang


& Marketing Keuangan
(Eftya) (Mareta)
(Mirna)

6
2.2 Perizinan

Jenis Perizinan Biaya (RP)


Izin Prinsip (dari intansi teknis) Rp. 500.000
SITU (Surat Izin Tempat Usaha) Rp. 300.000
SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) Rp. 1.000.000
TDP (Tanda Daftar Perusahaan) Rp. 1.000.000
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Rp. 500.000
Akta Pendirian Rp. 3.000.000

2.3 Kegiatan Operasional dan Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan Jadwal Pelaksanaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Survey Pasar
2. Menyusun
Rencana Usaha
3. Perijinan
4. Survey tempat
usaha
5. Survey Mesin /
Peralatan
6. Pemasangan
Sarana
Penunjang
7. Mencari
tempat kerja
8. Uji Coba
Produksi
9. Operasional

7
2.4 Inventaris Kantor

Inventaris Merk Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)


Meja - 2 Rp 200.000 Rp. 400.000
Kursi - 5 Rp 20.000 Rp. 100.000
Paket Alat Kasir - 1 Rp 300.000 Rp. 300.000
Buku Tulis - 2 Rp 3.000 Rp. 6.000
Bolpoin - 1 pack - Rp. 15.000
Total Rp. 821.000

8
BAB 3 ASPEK PEMASARAN

3.1 Gambaran Umum


1. Jenis produk yang dipasarkan :
jenis produk yang ditawarkan adalah produk makanan ringan yaitu
nugget pisang yang dibuat dari pisang, tepung terigu, telur, dan dilapisi
tepung panir. Dengan bentuk yang menarik dan rasa yang lezat,
pelayanan yang berkualitas serta layanan pesan antar, usaha ini ingin
menjadi agen nugget pisang yang mengutamakan kualitas, cita rasa,
pelayanan, kebersihan, dan kesehatan produknya.
2. Cakupan pemasaran meliputi :
Dalam memasarkan produk tersebut, maka kami memilih wilayah sekitar
Jl. Matrip Timur No. 97 Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari,
Kabupaten Jember.

3.2 Permintaan
1. Jumlah permintaan terhadap produk
a. Sasaran pembeli/konsumen
sasaran pembeli yang akan ditawarkan oleh usaha ini adalah
masyarakat umum dari kalangan kelas menengah ke atas yang sebagai
besar dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa (kurun usia 7-65) yang
ada di Sumbersari, Jember dan sekitarnya.
b. Jumlah konsumen
Pemilik usaha ini memandang bahwa konsumen yang akan datang ke
tempat usaha ini adalah anak-anak, remaja, dan dewasa. Target pembeli
perharinya di perkirakan sekitar 60 konsumen.
c. Jumlah kebutuhan
Jumlah konsumen untuk produk yang penulis tawarkan ini
direncanakan sekitar 21.900 konsumen/pertahun atau sekitar 60
konsumen/hari untuk wilayah Kabupaten Jember.

9
d. Total kebutuhan per tahun
Pemilik menghitung bahwa konsumen yang datang untuk membeli
produk ini sangat bervariasi tergantung dengan nugget pisang yang
ditawarkan.
2. Proyeksi permintaan selama 5 tahun mendatang
Berikut keterangan mengenai jumlah nugget pisang yang akan
dihabiskan selama 5 tahun kedepan:

Tahun Proyeksi Permintaan (dalam unit)


2024 210.000
2025 230.000
2026 250.000
2027 270.000
2028 290.000

3.3 Penawaran/Pesaing
Penawaran dari produk pesaing di pasar

Nama Pesaing Kapasitas Produksi/Tahun


Banana Aladin 18.000

Total Penawaran 18.000

3.4 Rencana Penjualan/Pangsa Pasar


Rencana penjualan adalah rencana produk yang akan dijual dalam waktu 1
tahun disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran. Pangsa pasar
adalah bagian dari penjualan produk dibandingkan dengan penjualan total
produk sejenis dalam industri.

10
Pangsa
Rencana
Tahun Permintaan Penawaran Peluang Pasar Pasar
Penjual
(1) (2) (3) (4) = (2) – (3) 5/4 x
(5)
100%
2024 210.000 180.000 30.000 21.900 73%
2025 230.000 198.000 32.000 25.500 79%
2026 250.000 216.000 34.000 29.100 85%
2027 270.000 234.000 36.000 32.700 90%
2028 290.000 252.000 38.000 36.300 95%

3.5 Strategi Pemasaran Pesaing


1. Produk : Banana Aladin
2. Harga : Rp 18.000/kemasan
3. Jalur pemasaran : dipasarkan secara langsung di outlet Banana Aladin
serta terdapat di platform online (Gofood, Grabfood)

3.6 Strategi Pemasaran Perusahaan


1. Produk
Produk yang ditawarkan kepada konsumen adalah pisang yang telah
diolah dengan bahan-bahan lain menjadi nugget. Produk yang dihasilkan
memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa
produk yang terbuat dari pisang ini memiliki kandungan gizi yang
bermanfaat untuk kebugaran tubuh.
Pengawasan kualitas dilakukan untuk bahan baku, pengawasan proses,
dan pengawasan produk jadi. Pengawasan kualitas bahan baku bahan
baku dilakukan dengan hanya memakai pisang yang sudah matang, tetapi
belum busuk. Pengawasan kualitas proses dilakukan saat pengadonan
pisang dan penggorengan atau penirisan untuk memastikan produk dalam

11
keadaan tidak gosong. Sementara itu, pengawasan produk jadi dilakukan
dengan memerhatikan keseragaman ukuran dan kerapian pembungkusan.

2. Harga
Harga yang kami tawarkan adalah harga yang telah disesuaikan dengan
kalangan anak-anak, remaja dan dewasa. Sehingga penulis memberikan
harga rata-rata sekitar.
3. Jalur Penjualan
Penjualan yang dilakukan adalah secara langsung yaitu dengan menjual
langsung di kios kami dan secara tidak langsung yaitu melalu sosial
media (WhatsApp, Instagram, Shopeefood, Gofood, Grabfood, dll).
4. Promosi
Untuk memuaskan para konsumen, Kami akan memberikan harga
promosi dan melakukan promosi secara online dan dari mulut ke mulut
dengan memberikan contoh produk yang dapat dimakan secara cuma-
cuma kepada teman-teman. Selain itu, kami juga membuat brosur agar
usaha kami semakin dikenal oleh khalayak umum, maka kami membuat
selebaran. Desainnya dikerjakan oleh tim kami yang sudah handal di
bidangnya dan tidak diragukan lagi hasilnya.

12
BAB 4 ASPEK PRODUKSI

4.1 Produk
1. Ciri-ciri produk yaitu nugget pisang dibuat dengan menggunakan bahan
utama pisang yang dihaluskan. Kemudian dicampur dengan tepung
terigu dan luarnya dibaluri menggunakan tepung panir. Kemudian untuk
mempercantik produk maka nugget pisang di kasih varian topping
seperti cream matcha, coklat, strawberry, mises, keju dll. Untuk menarik
minat produk makanan nugget pisang dikemas dan disajikan menarik,
praktis dan siap dimakan.
2. Kegunaan utama produk nugget pisang ini adalah sebagai makanan
camilan dan pendamping yang bergizi. Disamping itu, makanan ini tidak
menggunakan bahan pengawet dan aman dikonsumsi.

4.2 Proses Produksi


Alur proses produksi pisang nugget di perusahaan Dunia Rasa Pisang

Pencampuran
Pengupasan dan
Buah pisang dengan bumbu dan
pemotongan
pengadukan

Pengadonan dengan
Topping Pemasakan
tepung

Penyajian

13
4.3 Kapasitas Produksi
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan,
dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir
yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai
dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari
perhitungan peluang besar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas
produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun,
bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi
kapasitas dilakukan dalam jangka 5 tahun kedepan, sesuai dengan rencana
produksinya.

Tahun Rencana produksi (dalam unit)


2024 21.900
2025 25.500
2026 29.100
2027 32.700
2028 36.300

4.4 Tanah/Bangunan
Lokasi : Jl. Mastrip Timur N0. 97 Kel. Sumbersari, Kec. Sumbersari,
Kab. Jember
Ukuran : 6x4 meter
Biaya : Rp 3.000.00 per tahun

4.5 Utilitas/Sarana
Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay out)
yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang
ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.

14
Jenis Biaya Jumlah Biaya
1. Pemasangan instalasi listrik Rp 500.000
2. Pemasangan instalasi air Rp 500.000
3. Pemasangan instalasi telepon Rp 400.000
4. Pemasangan instalasi internet Rp 400.000
5. Dan lain-lain Rp 1.000.000
Total biaya pemasangan sarana penunjang Rp 1.900.000

4.6 Biaya Tetap/Peralatan

Nama Jumlah
Harga Jumlah Harga
Peralatan Unit
Kompor Gas 1 Rp 120.000 Rp 120.000
Tabung Gas 1 Rp 50.000 Rp 50.000
Baskom
3 Rp 10.000 Rp 30.000
Plastik
Loyang 1 Rp 20.000 Rp 20.000
Pisau 3 Rp 5.000 Rp 15.000
Saringan
1 Rp 10.000 Rp 10.000
Minyak
Wajan 1 Rp 80.000 Rp 80.000
Susuk 1 Rp 15.000 Rp 15.000
Parutan Keju 1 Rp 15.000 Rp 15.000
Tempat
1 Rp 100.000 Rp 100.000
Kukus
Kardus 60 Rp 1.000 Rp 60.000
Total Rp 515.000

15
4.7 Biaya Tidak Tetap/Bahan Baku

Bahan Jumlah Harga


Pisang 3 sisir Rp 45.000
Gas 3 kg Rp 20.000
Telur 0,5 kg Rp 14.000
Tepung Panir 1 kg Rp 20.000
Tepung Terigu 0.5 kg Rp 6.000
Minyak Goreng 2L Rp 30.000
Susu 2 kaleng Rp 15.000
Keju 1 batang Rp 20.000
Coklat 1 batang Rp 18.000
Topping Strawberry 1 bungkus Rp 14.000
Topping Matcha 1 bungkus Rp 15.000
Topping Hazelnut 1 bungkus Rp 14.000
Kacang 0.5 kg Rp 15.000
Total Rp 246.000

4.8 Biaya Umum Pabrik

Jenis Biaya Umum Usaha Jumlah Biaya/tahun


Pemeliharaan mesin dan peralatan Rp 100.000
Rekening listrik, air, telepon Rp 1.200.000
Pemeliharaan bangunan Rp 1.000.000
Total biaya umum usaha Rp 2.300.000

4.9 Limbah

Limbah yang dihasilkan berupa kulit pisang untuk pakan ternak, minyak
jelantah dikumpulkan lalu diserahkan atau dijual ke pengepul.

16
BAB 5. ASPEK KEUANGAN

5.1 Strategi Sumber Pendanaan Usaha


Pendanaan sangat diperlukan terutama dalam menjalankan usaha. Sumber
pendanaan dalam usaha kami yaitu modal sendiri dan pinjaman ke bank.
Modal Awal :
 Sewa Tanah = Rp 3.000.000
 Perizinan = Rp 6.300.000
 Inventaris Kantor = Rp 821.000
 Sarana/Utilitas = Rp 1.900.000
 Biaya Produksi = Rp 761.000
 Total Modal Awal = Rp 12.782.000
Modal sendiri = Rp 5.782.000
Pinjaman ke bank = Rp 7.000.000

5.2 Rencana Produksi


 Jenis Produk = Pisang Nugget
 Jumlah Produksi = 60 kardus/hari

5.3 Total Biaya Produksi


Total Biaya Produksi = Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap
 Biaya Tetap = Rp 515.000
 Biaya Tidak Tetap = Rp 246.000
Total Biaya Produksi = Rp 515.000 + Rp 246.000
= Rp 761.000
5.4 Harga Pokok Penjualan
Harga Pokok Penjualan = Total Biaya Produksi / Kemasan
= 761.000 / 60
= 12.683
5.5 Harga Jual
Harga Jual = Rp 761.000 + (20 / 100 × Rp 761.000) / 60
= Rp 761.000 + 152.200 / 60

17
= Rp 913.200 / 60
= Rp 15.220
= Rp 15.000 (dibulatkan)
5.6 Total Pendapatan
Total Pendapatan = Harga Jual × jumlah unit kemasan
= Rp 15.000 × 60
= Rp 900.000

5.7 Keuntungan
1. Keuntungan Per Hari = Total Pendapatan - Total Biaya
Produksi
= Rp 900.000 - Rp 761.000
= Rp 139.000
2. Keuntungan Per Bulan = Rp 139.000 × 30 hari
= Rp 4.170.000
3. Keuntungan Per Tahun = Rp 139.000 × 365
= Rp 50.735.000

18

Anda mungkin juga menyukai