Anda di halaman 1dari 7

BUSINESS PLAN

Pondok Bakso Ember


Kuliner

Jakarta, January 2017

Disusun oleh:
Bagoes Anugrah Putra

Jl. Squadron Halim Jakarta Timur


081316699151

1
1. Latar Belakang
Usaha ini berawal dari kecintaan saya terhadap makanan bakso. Setiap saya makan bakso
rasanya cuma itu-itu saja kemudian saya berinisiatif untuk membuka warung bakso yang berbeda
dengan warung-warung bakso lainnya. Setelah saya amati, usaha ini belum banyak dan jarang di temui
di lingkungan rumah saya. Dari informasi demi informasi yang saya peroleh dan menurut pandangan
saya usaha ini akan mencapai kesukseasan dan maju. Dalam menjalankan usaha ini membutuhkan
kemantapan dan keuletan dalam menjalankanya. Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam
mengelola rumah makan bakso ini sebaik mungkin. Begitu besarnya biaya usaha yang dibutuhkan, saya
tidak akan main-main dalam usaha ini.

Dari uraian di atas, maka saya sendiri sebagai pemilik perusahaan kecil akan memberikan nama
dengan sebutan “Pondok Bakso Ember”. “Ember” yang berarti enak murah banyak berkah. Saya disini
mecoba untuk berinovasi menekan biaya produksi namun memiliki hasil yang maksimal. Bakso yang
dibuat menggunakan potongan daging utuh didalamnya dan di sajikan dengan porsi yang cukup
kenyang untuk perut orang Indonesia.

Saya tau kalau banyak pesaing-pesaing dari rumah makan bakso lainnya dan mereka sudah
banyak yang terkenal dan pelanggannya dari berbagai kalangan, dan saya sadar bahwa rumah makan
bakso yang saya miliki ini masih baru dan masih belum memiliki banyak pelanggan. Mengaca dari
pengusaha tersebut saya disini tidak pantang menyerah, selalu optimis, dan selalu melihat kedepan.
Untuk mengatasi masalah diatas (memperbanyak pelanggan) saya disini tidak hanya melayani di
tempat itu saja, akan tetapi kami juga melayani pesanan lewat telepon, dan online, karena saya tahu
dan yakin apabila pemesan lewat online itu juga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari
pada menyebarkan brosur-brosur di jalanan, karena di era teknologi ini banyak orang yang membuka
internet dan mereka bisa dengan mudah mencarinya.

2
2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
2.1 DATA PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan Pondok Bakso Ember

2. Bidang Usaha Kuliner

3. Jenis Produk / Jasa Bakso daging sapi

4. Alamat Perusahaan Jl. Squadron Halim Jakarta Timur

5. Nomor Telepon 081316699151

6. Mulai Berdiri January 2017

2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS

1. Nama Bagoes Anugrah Putra

2. Jabatan Pemilik

3. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 21 Agustus 1989

4. Alamat Rumah Kp. Makasar Jakarta Timur

5. Nomor Telepon 081316699151

2.3 STRUKTUR ORGANISASI

1. Pemilik Bagoes Anugrah Putra

2. Keuangan Mega Puspita

3
3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
3.1 PRODUK YANG DIHASILKAN

Produk yang dibuat dari industri kami adalah bakso ukuran besar dengan potongan daging
utuh segar didalamnya. Serta bakso kecil dengan daging yang segar

3.2 GAMBARAN PASAR

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, saya harus mengukur kemampuan saya terhadap
lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT :
A. Strength ( kekuatan )
Kekuatan dari produk ini yaitu :
1. Kekuatan dari produk ini adalah memberikan pelayanan kepada semua masyarakat, dan
tidak akan pandangbulu semuanya berhak untuk mencicipinya.
2. Memiliki rasa yang sudah terjamin enak dan nikmat dan bahan yang higienis dan aman
untuk dikonsumsi.
3. Harga relatif murah dan terjangkau oleh dompet masyarakat
4. Jarang ditemukan bakso dengan daging utuh didalamnya.
5. Lokasi yang mudah dijangkau, dan jalur yang selalu ramai.
B. Weakness ( kelemahan )
Kelemahan dari produk ini yaitu :
1. Tidak dapat tahan lama.
2. Produknya mudah ditiru.
3. Banyak pesaing.
C. Opportunities ( kesempatan )
Peluangnya yaitu :
1. Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk menguasai
pasar.
2. Bakso Ember mendapatkan peluang untuk mengembangkan usaha dan membuka cabang
ditempat-tempat lain.
3. Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar
D. Threats ( ancaman )
Ancamannya yaitu:
1. Harga bahan baku yang meningkat, otomatis harga bakso juga semakin mahal.
2. Banyak pesaing yang mengikuti konsep yang telah kita buat.
3. Adanya pesaing yang menjual produknya dengan harga yang lebih murah.

3.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU

Bakso kaget ditargetkan untuk semua kalangan baik anak-anak maupun dewasa.
Adapun Target Pasar yang dituju yaitu di area Halim dan Kp. Makasar tersebut telah di
rencanakan secara cermat dan matang karena menurut analisa pasar yang ada. Jl. Squadron
halim tidak hanya dilewati masyarakat setempat bahkan dari daerah lainpun melewati jalan
tersebut. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda sampai dengan yang tua.
Dan lokasi tersebut juga tempat ramai, terdapat perumahan komplek , kantor – kantor ,
sekolahan, dan usaha lainnya. Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata-rata masyarakat
dan pengunjung biasanya lebih menyukai hal-hal yang berbau cepat dalam penyajian (cepat

4
saji) serta dapat pula sebagai alternatif makanan lain jika lelah setelah berbelanja dan untuk
mayarakat setempat bosan terhadap menu sehari-hari.

3.4 STRATEGI PEMASARAN

 PENGEMBANGAN PRODUK
Bakso memang telah banyak dijumpai di berbagai tempat di Indonesia, namun kami
memberikan rasa yang berbeda dan tampak lebih menarik serta lebih unik dengan cara
penyajian yang baru. Bakso isi potongan daging utuh ini akan menambah cita rasa baru di
dunia kuliner. Dengan adanya Bakso potongan daging utuh, diharapkan akan menambah
variasi bakso baru.

 PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN


Area pemasaran utama adalah di sekitar daerah tempat tinggal kami Halim dan Kp. Makasar.
Akan dikembang radius 2 sampai 5 km wilayah sekitar. Dan pemasaran lewat media online di
perbanyak dan dibuat intens.

 KEGIATAN PROMOSI
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi
kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami pada tahap
awal melalui brosur dan dari mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui
media sosial yang kini marak di dunia maya.

 STRATEGI PENETAPAN HARGA


Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis.
Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk
itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami sesuaikan
dengan sasaran kami yaitu para masyarkat menengah ke bawah. Harga kami sesuaikan
dengan bahan dan berbagai variable lain. Kami akan mengutamakan kualitas makanan, dan
tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata.

5
4. ASPEK KEUANGAN

Perhitungan Modal Awal Usaha


Sewa Tempat 20 m/segi Minimal 1 tahun Rp10,000,000
Meja & Kursi (6 pasang @ Rp 250.000,- ) Rp2,000,000
Kipas Angin ( 6 buah @ Rp 150.000,-) Rp900,000
Etalase besar Rp1,000,000
Etalase kecil Rp700,000
Mangkok, piring, sendok, dll Rp600,000
Peralatan memasak Rp600,000
Operasional listrik, air, telepon (1 bln) Rp1,000,000
Biaya tidak terduga/lain-lain Rp2,000,000
Modal Harian lancar (30 hari) Rp8,400,000
Total Rp18,800,000
Modal Lancar Harian
Daging Sapi / Hari Rp200,000
Mie / hari Rp15,000
Bumbu dan syuran / hari Rp20,000
Tepung / hari Rp15,000
Saos Kecap Sambal / hari Rp10,000
Bahan Minuman Rp20,000
Total Rp280,000
Harga perporsi Rp. 13.000 target 50 porsi
Perhitungan laba rugi:
Harga jual Rp. 10.000 x 50/hari Rp500,000
Pendapatan perbulan Rp. 650.000 x 30 hari Rp15,000,000
Biaya Perbulan Rp. 280.000 x 30 hari Rp8,400,000
Laba kotor Rp6,600,000
Biaya Operasional perbulan Rp1,000,000
Laba bersih Rp5,600,000

Laba bersih pertahun Rp.10.100.000 x 12 Rp67,200,000

Titik impas Produksi (Balik Modal)


Laba bersih pertahun – Modal Pertama
Rp. 67.200.000 – Rp. 18.800.000 = Rp. 48.400.000
Dari Rangkaian perhitungan diatas , maka modal akan kembali di perusahaan ini pada bulan ke 4.
Dimana Laba bersih pertahun : Modal pertama
Rp. 67.200.000 : Rp. 18.800.000 = 4 bulan (dibulatkan)

6
TO BE RiCH
Kekayaan adalah sebuah hasil dari jerih payah atau usaha yaang telah dilakukan oleh sesorang.
Banyak dari orang kaya yang mendapatkan kekayaanya dari berbagai macam, diantaranya berdagang.
Merekan puas dengan apa yang telah mereaka kerjakaan dan mereka tidak pernah mengeluh dalam
melaksanakan pekerjaanya, seingga mereka bisa merasakan apa yang telah mereka dapatka dari
berdagang tersebut. Jadi sudah jelas bahwa apapun yang kita lakukan dan menekuninya maka dalam
segi kenyataan akan mendapatkan balasannya.

Anda mungkin juga menyukai