Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

SEBLAK PEDAS MAMPUS

DISUSUSN OLEH :

1. I KOMANG SUGIARTA WIGUNA (2215713082) (D3 Adimistrasi Bisnis )


2.A.A SEMARA PUTRA(2215823073) (D3 Perhotelan )
3.PUTU AGUS WISNA SANTIKA(2215713094) ( D3 Administrasi Bisnis )
4. I NYOMAN SURYA ABDI WIBAWA (2215744162) (D4 Manajemen Bisnis Internasional)
5. I DEWA MADE ADI ANANDITA (2215823111) (D3 Perhotelan)

0
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
RINGKASAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Luaran yang diharapkan
1.5. Kegunaan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Gambaran umum rencana usaha
2.1.1. Nama usaha
2.1.2. Target pasar
2.1.3. Strategi promosi
2.1.4. Strategi pemasaran
2.2. Gambaran umum masyarakat sasaran
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1. Lokasi
3.2. Waktu pelaksanaan
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
4.1.1. Peralatan produksi
4.1.2. Bahan baku
4.1.3. Perlengakapan produksi
4.1.4. Rencana penghasilan
4.2. jadwal kegiatan
DAFTAR PUSTAKA

1
RINGKASAN

Nama usaha : Seblak pedas pedas gila

Bidang usaha : Dagang

Jumlah tenaga kerja : 2 orang

Target penjualan : 40 porsi / hari

Kebutuhan dana : Rp. 230.000 / hari

Rencana penggunaan dana : Untuk mengembangkan usaha tersebut

Pemasaran

- Produk yang dipasarkan : Seblak


- Sasaran konsumen : Anak muda hingga dewasa
- Wilayah pemasaran : Seluruh wilayah jakarta
- Penetapan harga jual : Rp. 10.000,- / porsi
- Strategi pemasaran : Layanan pesan antar online

Produksi

- Kapasitas produksi : 1000 porsi / bulan dengan peningkatan produksi


sebesar 10 % per bulan
- Ketersediaan bahan baku : Bahan baku banyak tersedia karena di sekitar

lokasi terdapat pasar yang menjual bahan baku


produksi

- Fasilitas produksi : Banguan untuk usaha dan peralatan lain


- Dampak lingkungan : Tidak memberikan dampak lingkungan
yang buruk terhadap lingkungan karena tidak
menghasilkan limbah atau zat berbahaya lainnya

2
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dewasa ini dunia bisnis semakin diminati oleh berbagai kalangan. Salah satu ide

bisnis kreatif yang menguntungkan adalah bisnis makanan. Usaha makanan merupakan

peluang alternatif untuk meningkatkan ekonomi, karena kebutuhan akan makanan tidak

pernah mati dan akan terus dicari oleh semua orang. Selama manusia masih di bumi,

kebutuhan akan makanan akan terus ada. Kebutuhan akan makanan adalah kebutuhan

yang paling mendasar bagi manusia untuk dapat melangsungkan hidup. Persaingan dalam

bisnis makananpun semakin ketat. Maka ide kreatif sangat diperlukan agar produk tidak

kalah di pasaran.

Dengan ide bisnis yang kreatif, usaha kecil bisa menjadi berkembang. Bahkan

usaha kecil bisa berubah menjadi besar yang membuka banyak cabang. Dalam mencari

ide tidak perlu penemuan besar, tapi bisa dengan sesuatu yang sederhana yang belum

terpikirkan oleh orang lain. Misalnya saja dengan sedikit memodifikasi dan berinovasi

dengan usaha makanan yang sudah ada dan sudah banyak keberadaannya disekitar kita.

Dalam hal ini penulis akan membuat jajanan khas Bandung yang sudah tidak

asing lagi didengar oleh masyarakat kota BADUNG yang mayoritas menyukai jajanan

dengan rasa pedas yaitu seblak. Selain rasanya yang enak dan pedas, harganyapun relatif

murah terjangkau oleh semua kalangan dan bahannyapun mudah didapat serta cara

pembuatannya juga cukup mudah.

3
1.2. Perumusan Masalah
1. Bagaimana tips untuk membuka usaha makanan yang baik dan benar serta tidak
merugi?
2. Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat
ini?
3. Bagaimana cara meraih kesuksesan dalam berbisnis seblak?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan untuk menjalankan usaha ini adalah :

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan


2. Untuk belajar berwirausaha sedini mungkin
3. Untuk mencoba mengembangkan ide, kreatifitas dan inovasi
4. Untuk menambah penghasilan

1.4. Luaran yang diharapkan


1. Terwujudnya keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa
dapat memberikan kontribusi nyata untuk mengurangi pengangguran
2. Menambah pengalaman dan kemampuan untuk berwirausaha pada mahasiswa

1.5. Kegunaan
1. Merangsang kreativitas dan daya inovasi mahasiswa untuk menghasilkan kegiatan
yang bermanfaat
2. Membuka wawasan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan dalam
berwirausaha
3. Meningkatkan mental mahasiswa agar mampu menghadapi persaingan bebas
dengan cara menjadi wirausahawan muda indonesia

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Gambaran umum rencana usaha

2.1.1. Nama usaha

Nama usaha adalah hal yang sangat penting dan diperlukan supaya produk kita

mudah di ingat dan di kenal oleh semua orang khususnya target konsumen kita. Untuk

usaha ini, penulis memberikan nama SEBLAK PEDAS MAMPUS dengan tingkat

kepedasan dari level 1-5.

2.1.2. Target pasar

Target pasar adalah anak muda sampai orang dewasa.

2.1.3. Strategi promosi

Startegi yang digunakan untuk mempromosikan produk ini adalah dengan

menggunakan media sosial (instagram, facebook, twitter) serta promosi secara langsung

turun ke lapangan.

2.1.4. Strategi pemasaran

Strategi pemasaran dilakukan dengan cara datang langsung ke lokasi atau bisa

juga

memesan lewat layanan pesan antar makanan online (Go food, Grab food).

5
2.2. Gambaran umum masyarakat sasaran

Masyarakat Bali pada umumnya menyukai makanan dengan rasa pedas. Seblak

yang merupakan jajanan khas Bandung sudah banyak dijual di beberapa daerah di

Jakarta. Kita bisa dengan mudah menemukan penjual seblak dari mulai pedagang di

pinggir jalan sampai di restoran mewah. Banyaknya inovasi terhadap seblak membuat

jajanan ini banyak dilirik untuk dijadikan bisnis.

Target konsumen dari seblak PEDAS MAMPUS ini adalah anak muda yang

kebanyakan masih sering mengalami putus cinta. Namun bukan berarti seblak ini tidak

cocok dikonsumsi untuk orang dewasa. Harapannya dengan memberi nama seblak patah

hati akan menarik minat konsumen untuk membelinya.

Target konsumen lainnya adalah anak muda dan orang dewasa yang senang

menggunakan media sosial. Oleh karena itu kita juga melakukan promosi dengan

menggunakan media sosial seperti instragram, twitter, tik tok , facebook dan sebagainya.

Seblak patah hati mempunyai tingkatan kepedasan dari level 1-5, dimana setiap

levelnya menggambarkan perasaan patah hati anak muda zaman sekarang.

Level 1 : PEDAS GARUK

Level 2 : PEDAS SEDANG

Level 3 : PEDAS INTERNET

Level 4 : PEDAS GILA

Level 5 : PEDAS MAMPUS

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Lokasi

Untuk menjalankan usaha ini penulis memilih lokasi di rumah, jadi segala

aktivitas produksi dilakukan di rumah dengan alasan :

- Ketebatasan modal untuk menyewa tempat usaha

- Sudah tersedianya peralatan produksi (lengkap) di rumah

- Lokasi yang cukup strategis karena dekat dengan sekolah

3.2. Waktu pelaksanaan

Hari : senin –jumat

Waktu : 09.00 – 20.00

7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

4.1.1. Peralatan produksi


Dalam kegiatan usaha ini, kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal
sendiri, yaitu sebagai berikut :

Peralatan Jumlah Harga


Kompor gas 1 Rp. 0,-
Tabung gas 1 Rp. 20.000,-
Wajan 1 Rp. 0,-
Susuk 1 Rp. 0,-
Pisau 1 Rp. 0,-
Meja 1 Rp. 0,-
Kursi 2 Rp. 0,-
Total Rp. 20.000,-
4.1.2. Bahan baku
Bahan baku yang digunakan yaitu :

No Bahan Harga
1 Kerupuk mentah 1 kg x 16.000
2 Telur ayam ½ kg x 14.000
3 Kwetiaw 20.000
4 Sosis 40 pcs x 40.000
5 Baso 40 pcs x 40.000
6 Makroni mentah ½ kg x 8.000
7 Ceker ayam 1 kg x 15.000
8 Sawi hijau 5.000
9 Cabe rawit 10.000
10 Bawang merah dan putih 10.000
11 Kencur 2.000
12 Garam dan penyedap rasa 2.000
13 Minyak goreng ½ kg x 8.000
Total Rp. 190.000

8
4.1.3. Perlengakapan produksi
Perlengkapan produksi yang digunakan yaitu :

No Perlengkapan Harga
1 Kotak styrofoam Rp. 10.000
2 Sendok plastik Rp. 5.000
3 Kantong kresek Rp. 5.000
Total Rp. 20.000

4.1.4. Rencana penghasilan


Dalam sehari 40 porsi x Rp. 10.000,- = Rp. 400.000,-

Dana yang dibutuhkan dalam sehari = Rp. 230.000,-

Estimasi keuntungan (Laba) sehari = Rp. 170.000,-

4.2. jadwal kegiatan

Minggu pertama : Design tempat yang sudah ditetapkan dengan tampilan yang

menarik serta menggugah selera konsumen.

Mingu kedua : Belanja perlengkapan dan bahan baku produksi dan kebutuhan

lain yang diperlukan

Minggu ketiga : Melakukan promosi di media sosial (instragram, twitter, path,


facebook)
Minggu keempat : Grand opening

9
DAFTAR PUSTAKA

http://Contoh%20Proposal%20Kewirausahaan%20Makanan%20Untuk%20Mahasiswa%20-
%20Bagi%20Info.htm
http://Contoh%20Proposal%20Kewirausahaan%20Yang%20Baik%20dan%20Benar%20_
%20TEORI%20PENDIDIKAN.htm
http://Contoh%20Proposal%20Usaha%20_%20Kewirausahaan%20_%20Bisnis%20[Cara
%20Membuat%20Proposal].htm

10
SOAL TEORI

1. Bagaimana cara-cara anda untuk menemukan ide-ide bisnis?

Cara untuk menemukan ide-ide bisnis bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut :

- Melihat kondisi / masalah di lingkungan sekitar

- Mengikuti trend yang sedang berkembang

- Memodifikasi ide yang sudah ada

- Mengambil solusi dari masalah sendiri

- Mengambil solusi dari masalah orang lain

- Melakukan riset produk

- Belajar dari kesuksesan orang lain

- Memunculkan ide kreatif dengan out of the box thinking

2. Apa sifat-sifat / karakter yang sebaiknya dimiliki oleh seorang wirausaha?

Sifat-sifat / karakter yang sebaikya dimiliki oleh seorang wirausaha yaitu:

- Memiliki rasa percaya diri

- Memiliki jiwa kepemimpinan

- Memiliki kreativitas yang tinggi

- Berani menanggung resiko

- Berorientasi ke masa depan

- Jujur, tekun dan disiplin

- Selalu mencari peluang

11
- Mandiri dan tidak tergantung kepada orang lain

12

Anda mungkin juga menyukai