Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL LAPORAN KEGIATAN USAHA

PRODUK MAKANAN TRADISIONAL

“LAPAK PEMPEK “FP”


Jalan Bunga No.100 Kota Metro

Proposal usaha ini dibuat untuk menyelesaikan tugas akhir semester ganjil

Anggota Kelompok:
Nama : PIJAR SYIFFA ADITAMA
FADLY YUSKA ARSHANDY

Kelas : XI IPS 1/B

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


SMA MUHAMMADIYAH 1 METRO
2021
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………i

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………...1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………….1


1.2 Tujuan Kegiatan…………………………………………………………………1
1.3 Manfaat Kegiatan……………………………………………………………….1
1.4 Kajian Teori………………………………………………………………………2

BAB II ISI UTAMA LAPORAN……………………………………………………………2

2.1 Rencana Kegiatan………………………………………………………………..2


2.2 Proses Pelaksanaan Kegiatan…………………………………………………...3
2.3 Laporan Keuangan………………………………………………………………3
2.3 Laporan Keuangan………………………………………………………………4

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Saran……………………………………………………………………………...4
3.2 Kesimpulan……………………………………………………………………….5
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa telah melimpahkan nikmat dan kesehatan
kepada saya, kita, kami semuanya sehingga dapat menyusun dan menerbitkan sebuah proposal
ini.

Proposal ini dibuat dengan secara maksimal dan dibantu oleh referensi-referensi dari internet
sehingga membantu memperlancar dalam membuat proposal Laporan Kegiatan Usaha.

Bila ada kesalahan dan kekhilafan dari apa yang dibuat, ditulis, dihitung dan sebagainya kami
mengucapkan permintaan maaf kepada para pembaca.

Trimurjo, 18 November 2021

Penulis
i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan menurut kami adalah dimana setiap orang-orang yang memiliki kreativitas,
inovasi, peluang untuk menciptakan sesuatu yang akan bernilai tambah dan tentunya juga
bernilai ekonomi.

Di dalam kegiatan usaha banyak sekali jika kita melihat daripada bidang-bidang usaha
seperti, kuliner, transportasi, finansial, jasa, pertanian dan sebagainya. Tetapi dalam
proposal kegiatan usaha ini kami akan memaparkan pada bidang kuliner.

Dalam Bidang usaha kuliner, tentunya akan berkaitan dengan makanan atau masakan
tradisional yang bersifat turun temurun yang ada di Indonesia. Salah satunya makanan
tradisional berasal dari Palembang yaitu Pempek yang akan kami paparkan sebagai produk
utama dan sebagai bahan judul makanan tradisional dalam laporan kegiatan usaha.

1.2 Tujuan Kegiatan

- Menjalankan semua praktik-praktik dalam berwirausaha.


- Melaksanakan kesempatan sebagai pelajar untuk memperbaiki skill dan bakat
berwirausaha.
- Mendorong para pelajar agar supaya lebih terampil dan tidak gagap jika menjadi
seorang wirausaha.

1.3 Manfaat/ Kegunaan Kegiatan

- Menambah skill, bakat dan minat untuk berwirausaha


- Mengubah pola pikir para pelajar agar supaya masa depan lebih berorientasi pada
mencari uang dan bagus-bagus menciptakan lapangan kerja dengan berwirausaha.
- Menambah pengalaman dan meninggikan rasa kemandirian berdiri tegak di atas kaki
sendiri seorang pengusaha.
1
1.4.Kajian Teori

Wirausaha dalam pandangan kami, bahwa bagaimana seseorang mengembangkan ide,


kreatifitas, inovasi, peluang sebagai misi utamanya untuk menciptakan sesuatu yang bisa
dikenali dan dapat bernilai jual kepada khalayak.

Menjadi seseorang wirausahawan tentu harus dapat mahir dan professional dalam bermain
trik-trik usaha. Mengenali produk yang ia ciptakan kepada orang banyak juga mempunyai
aturan bermain trik dalam memasarkan bagi seorang wirausahawan. Kemudian bagaimana
seorang wirausahawan dapat membangun dan meningkatkan grafik sehingga ada progress
ini juga merupakan tugas dan tantangan bagi seorang wirausahawan yang professional.

Makanan khas daerah dalam pandangan kami, makanan tradisional yang bersifat turun
temurun dari generasi terdahulu sehingga dari segi cita rasa dan penampilan terjaga sampai
saat ini.

Tentu menjadi seorang wirausahawan dapat menggagas dan menciptakan sebuah produk
yang mengkonsepkan berjudul makanan khas daerah. Dalam hal ini, juga dapat
menguntungkan kita sebagai seorang wirausahawan karena saat ini khususnya pada bidang
kuliner adalah sebuah hal yang selalu dicari dan diminati oleh masyarakat maupun turis
asing yang berkunjung ke Indonesia. Karena keunikan dan cita rasa yang khas sebagai
identitas makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia ini juga dapat menguntungkan
dan bernilai jual tinggi. Bidang kuliner juga memengaruhi masyarakat banyak digemari
untuk bernostalgia dengan makanan khas daerah ia santap.

Menciptakan produk makanan khas daerah juga dapat melestarikan kebudayaan dan
identitas nasional. Ini juga sebuah misi yang baik.

BAB II

ISI UTAMA LAPORAN

2.1 Rencana Kegiatan

Lapak Pempek “FP” terletak di jalan yang strategis dengan posisi di tengah-tengah
lingkungan ramai yang akan mendatangkan para konsumen untuk membeli produk usaha kami.
2.Kota Metro merupakan salah satu kunci pada bidang kuliner yang populer. Bahwa tentu kami
dengan sigap mencanangkan dan mendirikan usaha makanan tradisional yaitu Pempek sebagai
usaha bidang kuliner dengan harga yang menyesuaikan latar belakang penduduk Kota Metro.

Jalan Bunga No. 100 adalah alamat toko lapak usaha kami. Memang berada di kawasan pusat
kuliner.
2
Bukan hanya pempek saja sebagai produk utama, Lapak Pempek “FP” menghadirkan menu-
menu makanan tradisional lain seperti Martabak Har, Mie Celor, Tekwan Model, dan Pindang
Patin yang memang kami mengangkat makanan-makanan khas Palembang.

Dalam melakukan promosi, pada zaman sekarang memudahkan kami mempromosikan produk.
Media promosi yang kami gunakan adalah media sosial dan pamphlet.

2.2 Proses Pelaksanaan Kegiatan

Lapak Pempek “FP” hadir pada Senin sampai Kamis lalu Sabtu dan Minggu kecuali Jum’at
libur.
Dimulai pada pukul 07.30-17.00 dan Minggu dimulai pukul 07.30-15.00.

2.3 Laporan Keuangan

1. Pempek

Modal: Rp. 2.000.000,-


Harga jual per produk: Rp.10.000,-
Jumlah barang : 300
Laba : Jumlah pendapatan – modal
Rp. 3.000.000 - Rp.2.000.000

Rp. 1.000.000

2. Martabak HAR

Modal: Rp. 2.700.000


Harga jual per produk: Rp. 32.000
Jumlah barang: 350
Laba: Jumlah pendapatan – modal
Rp. 11.200.000 – Rp. 2.700.000
Rp. 8.500.000

3
3. Mie celor

Modal: Rp. 2.000.000


Harga jual per produk: Rp. 15.000
Jumlah barang 300
Laba: Jumlah pendapatan – modal
Rp. 4.500.000 - Rp. 2.000.000
Rp.2.500.000

4. Tekwan

Modal: Rp. 2.000.000


Harga jual per produk: Rp. 14.000
Jumlah barang: 300
Laba: Jumlah pendapatan – modal
Rp. 4.200.000 - Rp.2.000.000
Rp.2.200.000

5. Pindang patin
Modal: Rp. 3.000.000
Harga jual per produk: Rp. 38.000
Jumlah barang: 200
Laba: Jumlah pendapatan – modal
Rp. 7.600.000 – Rp. 3.000.000
Rp. 4.600.000

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Saran

Dari penyusunan laporan di atas, memang kami membutuhkan masukan dan


saran dari masing-masing para pembaca agar kami lebih terampil dan mahir dalam
mengerjakan proposal kegiatan usaha.

4
3.2 Kesimpulan

Kegiatan untuk menjalankan usaha memang harus didasari ilmu – ilmu kewirausahaan,
baik dari sisi strategi, promosi, meletakkan toko lapak yang bisa menarik hati pelanggan
konsumen sampai menentukan harga yang terjangkau dan masuk akal dan juga menentukan
segmentasi pasar.

Setiap menjalankan usaha tetap harus bersabar, berusaha dan berdoa sehingga usaha
yang didirikan akan berkah dan baik. Setiap usaha ada untung dan rugi. Inilah kesempatan kita-
kita sebagai entrepreneur untuk mencondongkan strategi, mengatur, dan mengendalikan yang
semuanya akan untuk para pelanggan agar supaya ketertarikan, kenyamanan, dan keamanan
bisa membuah untuk para pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai