BAB I
PENDAHULUAN
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya
untuk mencari peluang menuju sukses. Secara seederhana arti wirausahawan adalah
orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai
kesempatan artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut
atau cemas dalam kondisi tidak pasti. Berbicara masalah kewirausahaan, seringkali orang
menjadi berhasil. Ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya dibanding faktor modal, yaitu
ide/gagasan tersebut dikembangkan, maka akam mendorong seseorang untuk berusaha
mencari jalan keluar untuk merealisasikan jiwa dan ide enterprenuer dalam mata kuliah
kewirausahaan diadakan praktikum.
Praktikum kewirausahaan adalah proses belajar secara aplikatif atas ilmu (materi)
yang telah didapat. Untuk praktikum kali ini adalah melakukan praktikum wirausaha,
praktikum ini sangat diharuskan untuk dilaksanakan agar kita bisa belajar bagaimana
menjadi seorang enterprenuer.
I.3 MANFAAT
I.3 TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Makassar dan Gowa dalam waktu 2 bulan
mulai dari:
Kegiatan ini kami lakukan di lingkungan asrama gebang dengan target pemasaran
adalah Mahasiswa-mahasiswi, siswa-siswi dan masyarakat umum. Kegiatan ini
berlangsung selama kurang lebih 2 bulan dengan waktu penjualan dari jam 11.00-
jam 20.00 WITA, kami mencoba menawarkan produk kami ke berbagai kalangan
yang ada di sekitar Makassar dan Gowa
Dalam proses pembuatan bakso goreng, kami mengerjakannya bila ada pesanan
atau bila ada pelanggan yang dateng ke lapak. Bahan2 di beli pagi hari atau sebelum
pemesanan.
Garam 10.000
Telur 45.000
Mayones 27.000
Plastik 10.000
5
Jumlah 358.000
Modal :
Modal = Rp. 500.000
Realisasi = Rp. 358.000/ minggu
Sisa Modal = Rp. 142.000
Tambahan Modal =-
Total sisa modal = Rp. 142.000
Pemasaran
Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara baik promosi langsung
maupun online kepada customer, dan kami mencari pembeli dan menawarkannya secara
langsung dengan makan coba-coba sehingga seteleh mereka makan dan suka, pembeli
bisa langsung memesannya. Selain mendatangi orang-orang yang lagi duduk santai
menunggu kelas atau hanya bercerita-cerita, kami juga melakukan pemasaran melalui
mobile, dengan cara pasang di status WA. Kami menawarkan bakso goreng kepada
beberapa teman-teman yang kami kenal untuk membeli.
Penjualan
Dalam kegiatan ini kami mencoba menawarkan bakso bakar. Proses penjualan yang
kami lakukan berdasarkan segmentasi, targeting dan positioning yang dianalisis secara
nalar. Oleh karena itu kami melakukan penjualan kebanyakan pada Mahasiswa-
Mahasiswi.
Modal :
Modal = Rp. 500.000
Realisasi = Rp. 358.000/ minggu
Sisa Modal = Rp. 142.000
Tambahan Modal =-
Total sisa modal = Rp.142.000
LABA
Target Penjualan :
7 bungkus per hari dengan harga Rp. 10.000 /bungkus = 70.000 / hari
Keuntungan / minggu
RUGI
Target Penjualan :
7 bungkus per hari dengan harga Rp. 10.000 /bungkus = 70.000 / hari
Keuntungan / minggu
BALIK MODAL :
LABA+SISA MODAL = Rp. 1.056.00 + Rp. 142.000
= Rp. 1. 189.000
BAB III
PENUTUP
III.1 SIMPULAN
Kesimpulan dari kegiatan yang telah kami lakukan adalah bahwa mahasiswa
sangat memerlukan proses pembelajaran seperti ini. Menawarkan dan menjual produk
kepada mahasiswa memiliki banyak manfaat untuk menjadi seorang wirausaha yang
handal dan sukses. Bahkan dapat kami simpulkan bahwa modal bukan lah segalanya
dalam dunia usaha seperti ini, asal ada kemauan dan keinginan untuk berusaha pasti kita
bisa melakukannya. Hanya saja kita harus benar-benar melihat peluang yang ada serta
berbagai hal yang penting seperti segmentasi, target dan positioningnya.
III.2 SARAN
Saran yang ingin kami sampaikan yaitu semoga dalam perkuliahan Pengantar
Bisnis selanjutnya kegiatan Praktek Lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan ditingkatkan
lebih lagi. Karena sangat bermanfaat bagi para mahasiswa yang ingin menjadi seorang
wirausaha yang handal. Kegiatan ini dapat menjadi proses awal bagi mahasiswa sebelum
terjun langsung di dunia bisnis. Dan peluang bisnis yang mungkin sangat potensial di
lingkungan Makassar dan gowa adalah bisnis pangan, sehingga perlu dilanjutkan secara
continue.
10
BAB IV
TESTIMONI
Alika Aprilia Mahasiswi UNM Jurusan Bahasa Indonesia Angkatan 2017, Promosi
yang kami pasarkan lewat Facebook Instagram dan Whatsapp juga berhasil. Salah
satunya Mahasiswi ini, ia memesan lewat Instagram. Setelah memakannya ia membalas di
chat sambalnya mantap , rasa bakgornya enak samapai ia pasang status bertulisan
@bakgor_ ma rannu maknyus. @bakgor_ ma rannu adalah nama promosi di instagram
kami, ia posting dan Alhasil teman-temannya banyak yang pesan . Teman-temannya juga
senang dengan puas dengan rasanya.
Mariama Ibu Rumah Tangga yang tinggal di Abu Bakar Lambogi (Ablam), dengan
pekerjaanya mengurus rumah dan anak ia juga menyempatka bermain sosmed salah
satunya adalah facebook. Promosi Makassar dagang di facebook membuat Ibu Mariami
mencoba produk kami karena melihat postingan pesanan teman-teman yang lain tulis
Mantap, ditambah gambarnya yang menghipnotis untuk di makan ,berhasil membuat Ibu
Mariami memesan lewat messenger fb. Setelah pesanan dikonsumsi ia juga berpendapat
bakgornya enak dan mantap . Balasan enak dan mantap yang kami terima juga membuat
Ibu Mariami pesan 3 hari berturut-turut.
@Cilscu adalah nama akun instagram berjenis kelamin perempuan, Karena nama
yg dipasang alay dan kurang tau juga informasi orangnya, berhasil membuatnya pesan
produk kami. Ia pesan Tengah malam dan selain rasanya enak juga menganggap bakgor
kami penolong lapar tengah malam. Sambalnya adalah terenek yg ia rasa, sambil
mempostingnya di statusnya dengan kalimat tersebut.Dengan Tag @ Bakgor_ma rannu
dengan gambar jempol di statusnya ia juga pasang gambar bakgornya sambil di makan.
Wah terima kasih yah karena selain suka juga posting…. kan lumayan temannya juga bisa
pesan karena komentar positifnya.Terima kasih yah @Cilscu.
11
DOKUMENTASI