Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL USAHA

SUSHI TAKOBA

Disusun oleh:
Indra Gunawan
XII IPS 2

SMA NEGERI 24 JAKARTA


Jl. Lap. Tembak No.1, RW.3, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat.
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ujian praktik kewirausahaan dengan baik. Proposal kegiatan
usaha ini disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran Kewirausahaan Disamping itu proposal ini
dimaksudkan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan kewirausahaannya. Tidak lupa pada
kesempatan ini saya haturkan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Lamhot Nababan, S.Pd. selaku guru Kewirausahaan sekaligus penguju ujian praktik
Kewirausahaan.
2. Ibu Dwiyani Ganewati, M.Pd. selaku guru kewirausahaan sekaligus penguji ujian praktik
kewirausahaan.
3. teman kami yang telah memberikan motivasi dan dukungan dalam pembuatan proposal usaha ini,
3. Orangtua kami yang selalu memberikan dukungan serta doa untuk kami.
Kami menyadari masih ada kekurangan dalam penyajian proposal kegiatan usaha ini. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun untuk kesempumaan proposal serta usaha yang dijalankan
Semoga proposal kegiatan usaha ini bermanfaat bagi pengembangan kemampuan Kewirausahaan.

Jakarta, 04 Februari 2023


BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PEMBUATAN PROPOSAL USAHA


Proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan k mengembangkan
semas unsur yang relevans, sehingga orang luas tertarik untuk menjalin kerjasama. Dalam pembuatan
proposal ini ada dua aspek alasan yang penting, yaitu:
A. Alasan Edukasi
a) Proposal ini merupakan syarat untuk mengikuti pian praktek kewirausahaan
b) Untuk mengukur kemampuan siswa untuk berwirausaha
B. Alasan Bisnis
a) Merupakan persyaratan wirausahawan sebagai pemilik dan pemegang inisiatif dalam membuka usaha.
b) Mengundang orang-orang yang potensial untuk bergabung dan bekerjasama
c) Mengatur pembentukan kerjasama dengan perusahaan lain yang sudah ada dan saling
menguntungkan
d) Menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan.

B. ALASAN MEMILIH USAHA


Kami memilih usaha ini karena proses-prosesnya cukup mudah untuk pemula bagi kami yang baru
mendirikan usaha baru. Selain itu usaha sushi takoba ini banyak pengusaha lain yang meminati usaha ini
sehingga para pengusaha lainya berlomba-lomba mempromosikan sushi dengan harga paling murah tetapi
kualitas produk itu kurang terjamin dari segi apapun dengan untung yang didapat masih relative kecil.
Kami berbeda dengan menawarkan produk yang terjamin dari banyak segi baik
kesehatan,kualitas,kuantitas dan brand produk tersebut dengan membuat rasa khas. Maka kami telah
menyiapkan semua rencana usaha dengan sedetail detailnya agar usaha ini semakin maju dan
berkembang.

C. VISI DAN MISI PERUSAHAAN


Visi :
Menghasilkan produk yang berkualitas, ramah lingkungan dan disenangi masyarakat serta mampu
memberikan pelayanan prima bagi konsumen.
Misi :
1. Menggunakan bahan baku yang baik dan bermutu tinggi
2. Menggunakan tenaga kerja yang handal dan profesional
3. Menggunakan peralatan yang aman
4. Menghasilkan produk dengan bahan baku yang mudah didaur ulang
5. Menarik konsumen dengan produk-produk yang unik dengan harga yang terjangkau
6. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan / konsumen
7. Memuaskan konsumen dengan menciptakan produk-produk yang baru di kalangan masyarakat

D. TUJUAN
1. Mencari keuntungan / laba yang maksimal
2. Mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja
3. Menerapkan pembelajaran teori kewirausahaan ke dalam praktek
4. Dapat menjaga kelangsungan usaha dan dapat juga mengembangkannya serta memenuhi kebutuhan
masyarakat yang terus meningkat

E. ANALISA SWOT
a. Kekuatan (Strength)
1. Dalam membuat sushi ini cukup simpel dan mudah untuk dilakukan.
2. Bahan bakunya mudah didapatkan
3. sushi ini juga cukup terjangkau, sehingga dapat dibeli oleh semua kalangan masyarakat.
b. Kelemahan (Weakness)
1. Lokasi jualan yang akan mempengaruhi daya beli masayarakat.
2. Apabila cuaca buruk seperti hujan lebat maka tingkat pembelian akan menurun.
3.Bahan tidak tahan lama
C.Opportunity (Peluang)
1. Adanya rekomendasi antar customer.
2. Harga kompetitif dengan usaha sejenis.
D.Treatment (Ancaman)
1.Harga bahan baku naik
2.Konsumen mulai bosan
E.Kesimpulan
1.Usaha kebab tersebut sangat layak dilakukan dengan perbandingan S+O=5 dan W+T=2
BAB II
TINJAUAN UMUM
A. ASPEK MANAJEMEN USAHA
1. Rangkuman Eksklusif
Manajemen penawaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan, serta mengawasi
atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai semua tujuan organisasi secara efektif
dan efisien. Fungsi manajemen pemasaran untuk menganalisis pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga
diperoleh keuntungan untuk mendapat peluang usaha.
2. Sasaran Usaha
Sasaran utama (pelanggan) dari bisnis ini adalah semua masyarakat. Sebab jika usaha ini dikenali masyarakat
dan disenangi maka keuntungan yang didapat sangat banyak dan dapat mensejahterakan wirausaha serta membuat
lowongan pekerjaan bagi pengangguran.
3. Manajemen
Usaha ini keluarga kami yang mengelola dan kami mengajak kerjasama para tetangga serta teman yang dapat
diandalkan dalam bisnis ini.

NAMA PERUSAHAAN
Usaha yang saya jalankan bergerak dibidang produksi pemasaran makanan ringan. Usaha ini saya beri nama “SUSHI
TAKOBA”. Alasan saya memilih nama ini karena saya mengambil dari inspirasi usaha makanan yang ada di film
LOKASI USAHA
Pemilihan lokasi usaha memang sangat penting terhadap kelangsungan dan perkembangan usaha itu sendiri, untuk itu
dalam pemilihan dan penentuan usaha perlu berhati-hati dan harus disesuaikan dengan usaha yang dijalankan berjalan
lancer dan kelangsungan usaha terjamin. Untuk saat ini usaha saya masih saya dirikan di rumah pribadi dengan
prosedur pemesanan online dan cara pemasaran melalu iklan.
STRUKTUR ORGANISASI
1. Ketua : Alvin rifki pratama
2. Wakil : Ahmad abdullah
3. Sekretaris : Hidayah dermawan
4. Sekretaris : Fadlan Azim
5. Bendahara : Indra Gunawan
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB SETIAP BAGIAN:
-Pemimpin Usaha
Bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang terjadi dan berlangsung dalam proses usaha.
-Administrasi
Mengurusi masalah keluar masuknya uang.
-Tenaga Kerja

● Mengerjakan semua proses produksi.

● Memasarkan barang dagangan

● Mematuhi peraturan dari pimpinan

● Mengerjakan proses memasak makanan usaha.

BENTUK BADAN USAHA


Bentuk badan usaha yang saya dirikan adalah bentuk badan usah perseorangan. Saya memilih bentuk badan
usaha perseorangan karena lebih efisien dalam bentuk laba maupun dalam bekerja, Badan usaha yang saya dirikan ini
bergerak dalam bidang kuliner.

B. ASPEK PRODUKSI
Kegiatan yang menimbulkan tambahan manfaat atau faedah baru. Dalam masalah ini atau menjelaskaan
mengenai jenis produksi, bahan baku, dan bahan penolong proses produksi

NAMA PRODUK

Nama produk adalah nama yang diberikan kepada suatu barang dagangan yang fungsinya untuk mengetahui
nama panganan tersebut dan barang dapat diingat lewat nama yang diberikan tersebut. Nama produk sushi ini adalah
“SUSHI TAKOBA” Diharapkan konsumen dapat mengingat apa yang mereka makan dan brand ini diharapkan
sebagai kebertuntungan bagi saya.
BAHAN BAKU PRODUKSI
Usaha yang saya jalankan ini berupa pembuatan distribusi dan penjualan Kebab. Dalam proses produksi ini
membutuhkan bahan, antara lain:
Nama Bahan Baku Banyak
Nori 1 Lembar
Nasi 170 gr
Sosis set potong
Telur dadar -
Timun 2 ptng kecil

Sehingga perlu dilakukan proses pengolahan lebih lanjut untuk menjadi Kebab siap jual dan telah dikemas
secara rapi dan siap disajikan.

PERALATAN
No Nama Barang Banyak Harga
1 wadah plastik 1
2 tikar gulung 1
3 sendok nasi 1
4 pisau 1

PROSES PRODUKSI
Berikut ini saya akan menguraikan proses produksi pembuatan dan penjualan Ssuhi:
Pembuatan serta kemasan sebagai berikut:

-MEMBUAT KEBAB-
1. taruh nasi di tikar
2. masukan nasi lalu pipihkan
3. gulung tikar
4. masukan ke wadah nasi
5. potong dengan pisau
6. sushi sudah jadi

Tahap selanjutnya yaitu pengemasan, cara mengemas Kebab sangat mudah, yaitu cukup dengan memasukkan
kebab yang sudah jadi kedalam kemasan khusus kebab berbentuk lonjong dan pipih menyesuaikan ukuran
Kebab.

KETERANGAN JUMLAH
Biaya Bahan Baku 40.000

Biaya Kemasan dan 50.000


Pembuatan
TOTAL 90.000

BIAYA PRODUKSI

Jumlah biaya:
Setiap satu kali produksi selama seminggu saya dapat memproduksi 50-100 sushi. Jadi, setiap buah saya perkirakan
dari awal sampai akhir proses pembuatan menghabiskan biaya sebesar ( )

LOKASI PRODUKSI
Usaha ini masih ditempatkan secara online dan pembuatan di rumah pribadi pemilik.

C. ASPEK PERMODALAN

KEUANGAN
Keuangan merupakan rincian dari biaya-biaya yang diperlukan dalam memperlihatkan biaya produksi, modal
(investasi untuk modal awal berdirinya usaha), rencana penjualan, proyeksi, cashflow (1 bulan), perhitungan rugi laba
dan neraca. Berikut adalah rinciannya:
SUMBER MODAL
Modal adalah kolektivitas dari barang-barang yang ada dalam proses produksi. Modal adalah suatu yang sangat
penting untuk mendirikan usaha. Untuk usaha ini saya memakai 2 sumber modal yaitu modal sendiri dan modal luar.
Saya mempunyai modal sendiri sebesar Rp1.000.000,-
No Uraian Jumlah
1. Modal Berkelompok 1.000.000
2. Modal pembuatan produk 50.000
3. Nasi 20.000
4. Nori 10.000
5. Telur dadar 3.000
6. Sosis 2.000
7. Timun 5.000
TOTAL 1.090.000

D. ASPEK PEMASARAN
Dalam pemasaran produk menerapkan strategi yaitu “PRODUCT, PRICE, PROMOTION dan PLACE
A. PRODUCT (Produk) Di dalam upaya memperlancar pemasaran produk yang harus senantiasa ditekankan adalah
pengembangan produk yang berkesinambungan tanpa mengurangi rasa dan kualitas produk itu sendiri. Disamping itu
untuk menarik pelanggan juga dibuat kemasan produk menarik dengan tidak kuno. Sehingga produk tersebut semakin
mempunyai karakter
B. PRICE (Harga) Harga dalam strategi pemasaran adalah suatu komponen yang sangat relative untuk dilakukan
tergantung jenis konsumen yang mana yang akan saya jadikan sasaran.
BENTUK RINCIAN
Total penjualan : Rp.
Total produksi : Rp.
Harga beli per@ : Rp
Laba per@ dari bahan : Rp.
Sehingga saya memutuskan untuk menjual dengan harga Rp.

C.Promotion (Promosi)
Pada tahap awal promosi yang dilakukan melalui promosi dari mulut ke mulut. Meskipun produk yang ditawarkan ini
bukan produk baru Disamping itu promosi juga dapat dilakukan dengan penitipan di warung warung, dan iklan saya
menggunakan beberapa cara
Promosi yaitu :
1.Buat foto produk yang unik
2. Face to face
3.Promosi melalui media sosial
4. Buat website jual beli
5.Mount to mount atau dari mulut ke mulut
6.Melakukan pelayanan yang terbaik, dan menerapkan 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santu).
7. Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.

D. PLACE (Tempat)
Distribusi adalah salah satu bagian dari pemasaran. Distribusi juga dapat diartikan kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa sehingga penggunaannya sesuai dengan yang
diperlukan.
Distribusi dibagi menjadi 2 cara :
1. Distribusi secara langsung
2. Distribusi secara tidak langsung
Mengenai hal tersebut usaha kami mendistribusikan barang secara langsung kepada konsumen masyarakat dengan
cara ini diharapkan produk ini dapat dikenal oleh luas.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Usaha adalah menentukan, mengembangkan, kemudian menggabungkan inovasi, kesempatan, dan cara yang lebih
baik agar.Sebuah usaha yang baru harus mempunyai pondasi yang kuat agar mampu berdiri tegak melawan
persaingan- persaingan pasar yang sangat ketat. Untuk itu promosi- promosi sangat penting untuk dapat berpengaruh
pada meningkatnya brand awareness bagi konsumen, terutama konsumen baru. Promosi yang dilakukan oleh brand
menjadi sarana untuk mengenalkan produk maupun brand itu sendiri. Maka dari itu, promosi penting dilakukan saat
memulai sebuah bisnis baru.Melalui bisnis ini, penulis dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta dapat
memberikan pengalaman dan pengetahuan penulis tentang bagaimana cara berwirausaha yang baik dengan
memperoleh keuntungan yang diharapkan.
B. SARAN
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan proposal ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan saran, masukan yang dapat membangun agar penulis bisa memperbaiki kesalahan tersebut dan
diharapkan kedepannya bisa lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai