Proposal Kewirausahaan
Pengajuan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik
(PPA) Cookies Tempe Coklat
Disusun Oleh :
JURUSAN MANAJEMEN
BISNIS
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2
2019
KATA PENGANTAR
Puji Dan syukur kita panjatkan sebagai penulis karena kita Mampu Menyelesaikan
Proposal Program
Peningkatan Kreativitas
Prestasi Akademik Mahasiswa (PKM).
(PPA) yang Pengajuan
mengambil jenisBeasiswa
usaha makanan
ringan dengan nama produk CoTe (Cookies Tempe).
Adapun Bahasan Dalam Proposal Ini Yaitu Mengenai Solusi Untuk Menabah
inovasi para wirausaha lainnya, bahwa dalam berwirausaha kita tidak memerlukan
modal yang rumit dan besar. Kami sebagai penulis menyadari bahwa penulisan
proposal pengajuan beasiswa pkm kewirausahaan ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, Kritik dan saran kami harapkan guna kebaikan kami
bersama kedepannya. Semoga proposal pkm kewirausahaan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.
HORMAT KAMI
PENULIS
DAFTAR ISI
Halaman Judul Kata
Pengantar
DaftarIsi ....................................................................................................
BAB 1 Latar Belakang
1. Alasan Pendirian Usaha............................................................................................................
2. Tujuan Pendirian Usaha............................................................................................................
BAB 2 Aspek Umum
1. Nama Usaha...................................................................................................................................
2. Tempat Usaha.................................................................................................................................
3. Pemilik Usaha................................................................................................................................
4. Bidang Usaha..................................................................................................................................
5. Visi dan Misi
………………………………………………………………………………………
6. Motto
…………………………………………………………………………………………………
BAB 3 Aspek Permodalan dan Biaya
1. Perincian Keuangan dan Modal.............................................................................................
2. Rencana Penghasilan....................................................................................................................
BAB 4 Aspek Pasar dan Pemasaran
1. Situasi Persaingan..........................................................................................................................
2. Sasaran Usaha
………………………………………………………………………………………
3. Promosi Penjualan..........................................................................................................................
4. Analisis SWOT
…………………………………………………………………………………….
5. Pasar Yang Dibidik.........................................................................................................................
6. Strategi Pemasaran.........................................................................................................................
BAB 5 Resiko Usaha
1. Risiko dan hambatan.....................................................................................................................
2. Situasi Persaingan..........................................................................................................................
BAB 6 Penutup
Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………
Saran
BAB 1
LATAR BELAKANG
d
Tempe merupakan salah satu makanan favorit yang sering di konsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Memiliki tekstur yang padat tetapi lembut dan sangat bergizi karena terbuat dari
fermentasi biji kedelai. Tempe biasanya disajikan dengan nasi sebagai lauk.
Di era globalisasi saat ini tentunya sangatlah sulit untuk mencari pekerjaan, Apalagi
kita kalangan mahasiswa sangat sulit dalam menyesuaikan waktu untuk berkerja, apalagi
untuk
bekerja separuh waktu , maka dari itu hal yang paling yang paling mungkin dilakukan
mahasiswa untuk mendapatkan uang tambahan lebih adalah dengan cara berwirausaha. Dengan
berwirausaha kita tidak perlu repot -repot melamar dari suatu perusahaan ke perusahaan lain
hanya untuk sebuah
pekerjaan dengan gaji yang belum tentu sesuai dengan yang kita inginkan.
empe ini juga terbilang tidak susah karena usaha ini pun bisa kami mulai dengan modal yang relatif ringan. Selain itu hanya dengan melak
3. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam proposal kali ini, yaitu:
Deskripsi Usaha. Usaha yang akan kami mulai dan bangun adalah usaha yang bergerak
dalam bidang kuliner. Yang memanfaatkan tempe menjadi bahan utama dalam pembuatan
cookies. Tempe memiliki berbagai zat gizi yang tinggi untuk kebutuhan energi. Selain itu
masyarakat Indonesia memerlukan protein, dimana fungsi protein sebagai pembentukan tulang,
otot, tulang rawan, kulit, dan darah. Membangun, memperkuat, dan memperbaiki atau
mengganti
jaringan tubuh. Didalam cookies tempe ini juga terdapat manfaat lainnya yaitu :
1. Mengurangi Stres. Tempe mengandung antioksidan, bekerja efektif dalam
membantu otak mengatasi rasa sakit dan emosi dengan cara meningkatkan
mood.
2. Sumber kalsium yang setara dengan
susu sapi 3. Satu-satunya sumber vitamin B12
dari nabati 4. Sebagai tambahan Energi.
Teknik Produksi/Operasi Usaha ini terdiri dari desain produk/kemasan produk, alat dan
bahan membuat produk dan proses pembuatan produk dapat dilihat rinciannya dibawah ini
: 1. Desain Produk/Kemasan Produk
Cookies tempe yang telah dimasak atau diproduksi akan dikemas atau
dibungkus. Pengemasan disini dilakukan karena memiliki peranan yang sangat
penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari
produk yang dihasilkan akan tetapi lebih pada pengembangan produk dalam
rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Dimana konsumen
akan tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi serta menarik.
Fungsi kemasan tidak sebatas sebagai pelindung produk melainkan juga
sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas
yang lebih baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah tabung mika
berukuran 8x12 cm. Jar mika ini sendiri sudah mempunyai kebijakan
No Alat Bahan
5.Talenan 60 gr mentega
Pengaduk
Parutan
Baskom
Spatula 10.Pisau
11.Alat tambahan
penggunaan di Indonesia.
Pada kemasanya kita beri hiasan pita. Pemberian hiasan pita untuk
mempercantik kemasan. Dengan harapan produk dapat dikenal, dikenang oleh
konsumen. Serta konsumen tidak cepat bosan dan terus datang untuk membeli
produk.
Produk Yang Dijual berupa cookies tempe dengan banyak variasinya. Variasi cookies tempe yang dijual yaitu :
Cookies Tempe Original
Cookies Tempe Coklat Keju
Cookies Tempe Coklat Chocochip 4. Cookies Tempe Matcha Keju
5. Cokies Tempe Matcha Chochocip
Analisa Pasar merupakan peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar tempe ini
sangtlah besar, melihat tempe adalah makanan favorit masyarakat Indonesia. Selain itu daya
beli
konsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari anak-anak, remaja, dewasa, manula, laki-
laki, perempuan, golongan elite hingga menengah kebawah. Selain itu harganya yang relatif
terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
Metode pemasaran Cookies tempe ini adalah dengan menyebarkan brosur-brosur pada
masyarakat pada permulaan usaha, dengan membuat para konsumen merasa puas terhadap
sajian
produk yang disuguhkan dan mampu membuat konsumen lain memberitahukan kepada teman-
temannya serta keluarganya (dari mulut ke mulut). Selain brosur kita juga memasarkan melalui
media social seperti instagram
Sasaran pasar poduk Cookies tempe ini utamanya adalah mahasiswa UNTIRTA
(Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) serta masyarakat sekitaran serang dan cilegon. Kita juga
menerapkan system COD (Cash On Delivery). Produk ini tingkat persaingannya melihat dari
situasi di tempat yang akan dimasuki produk, produk Cookies Tempe ini akan laku di pasaran.
Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau.
Strategi Pemasaran
1. Strategi produk
a. Cookies tempe memiliki keunggulan dibanding produk cookies lainnya, yaitu
penggunaan bahan yang menggunakan bahan utama yaitu tempe. Selain itu,
terdapat 3 pilihan varian rasa agar konsumen tidak merasa bosan, dan untuk
memenuhi keinginan selera konsumen.
b. Cookies tempe memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Cookies tempe ini
lengkap akan gizi karbohidrat, protein, dan yang lainnya.
2. Strategi Tempat (Lokasi/distribusi)
Kami menjual produk ini di kampus UNTIRTA (Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa)
3. Price (Harga)
asikan barang atau jasa atau kelompok penjual dan untuk mendiferensiasikannya “membedakan” dari barang atau jasa pesaing. Dapat di
Brand identity adalah kumpulan jati diri perusahaan Anda. Terdiri dari
visi, misi, personality, benefit dan janji kepada konsumen. Intinya brand
identittas adalah untuk menjelaskan jati diri dan siapamkita, usaha kita kepada
konsumen.
dibalik brand image adalah bagaimana konsumen tidak hanya membeli produk
atau menggunakan jasa kita, tetapi juga image brand yg terikat dengan produk
itu. Brand image harus unik, positif dan mudah dipahami. Brand image bisa
diperkuat dengan menggunakan brand komunikasi seperti iklan, packaging,
brosur, dan media marketing lainnya. Brand Image adalah usaha kita bagaimana
market memberikan persepsi kepada produk kita.
Promosi.
Pada tahap promosi kami memiliki berbagai macam cara berpromosi yaitu :
1. Mulut ke mulut. Maksudnya kami akan memberitahukan kepada teman, tetangga
dan sanak saudara. Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta
tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha
kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan
mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai,
maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk
membeli
produk kita.
2. Face to face. Promosi ini dilakukan jika kita bertemu dengan seseorang kita bisa
memberitahukan secara langsung.
3. Melalui media sosial. Kami memilih media sosial salah satunya yaitu instagram
dengan nama @Cote_CookiesTempe Kami memilih instagram dikarenakan media
sosial tersebut memiliki pengguna terbanyak.
BAB 3
ASPEK PERMODALAN DAN BIAYA
2. RENCANA PENGHASILAN
Dalam sekali produksi kedepanya kami menghasilkan 10 toples Cookies Tempe dan untuk tiap
bungkusnya harganya adalah Rp. 25.000,00 yang terdiri dari 10 toples Cookies Tempe dalam satu produksinya.
Jadi dalam sekali produksi menghasilkan biaya Rp. 25.000,00 x 10 = Rp. 250.000,00
Laba bersih = penghasilan produksi – penghasilan operasional
3. METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah berdasarkan input, proses dan
output produksi sebagai berikut :
a. Sebelum kita melakukan tahap produksi, kami melakukan survey pasar sebgai langkah
awal, dan merencanakan inovasi. Tujuan kami melakukan survey ini adalah untuk
mengetahui kondisi pasar, minat konsumen.
b. Setelah itu yang akan kami lakukan setelah survey pasar adalah study kelayakan
terhadap usaha yang akan kami jalankan. Studi kelayakan ini dilakukan untuk
mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki
prospek jangka panjang.
c. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta sarana dan
prasarana untuk menunjang proses produksi.
3.2 Proses (produksi)
3.3 Output
Output dari produksi yang kami buat ini adalah berbagai macam varian cookies tempe
untuk dijual dan dikirim kepada konsumen.
3.4 Evaluasi
Tahap ini yang akan kami lakukan adalah tahap evaluasi yang akan di lakukan pada
saat produksi produk kami telah selasai. Tahap evaluasi ini berisikan laporan pada
kegiatan mulai dari tahap pra produksi sampai tahap produksi dengan lama waktu
tertentu. Tahap pelaporan ini kami buat dan keuntungan yang di dapat, sehingga
diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.
15
1. SITUASI PERSAINGAN
Situasi persaingan untuk usaha cookies tempe ini terutama di daerah tempat kami tinggal masih
belum banyak yang menekuninya, sehingga analisa persaingan usaha ini relatif masih ringan
atau mudah. Meskipun untuk beberapa daerah lain, mungkin ada juga yang menekuni usaha
yang sama namun mengingat kebutuhan pasar yang tetap besar menjadikan usaha ini tetap
memiliki
peluang yang cukup menjanjikan.
2. SASARAN USAHA
Sasaran usaha dari makanan olahan tempe ini adalah para mahasiswa khususnya
para anak kost, para pekerja kantor, maupun toko-toko yang menyediakan jajanan olahan.
3. PROMOSI PENJUALAN
Dalam usaha ini kami mempromosikan produk kami dengan cara menawarkan ke teman-teman
kuliah, saudara, dan bahkan kami juga mencoba mempromosikan ke sosial media seperti
instagram, line, whatsapp.
4. ANALISA SWOT
Strong (Kekuatan)
Diproduksi dengan menggunakan komponen yang terjangkau sebagai bahan utamanya seperti
tempe dan juga tempe kaya akan gizi.
Diproduksi dengan menggunakan alat-alat yang lengkap dan tempat produksi yang bersih
sehingga tidak ada pengaruh dari bahan lain yang bisa membuat hasil produksi menjadi
tidak higienis.
Sudah mempunyai pelanggan tetap, sehingga hasil produksi bisa langsung dikirimkan ke semua
pelanggan yang sudah melakukan pre-order sebelumnya. Dengan begitu hasil “CoTe” yang
diproduksi bisa langsung dikirim ke pelanggan dalam keadaan fresh.
Weakness (Kelemahan)
Proses produksinya cukup lama mengingatkan komponen bahan yang digunakan juga banyak
dan juga membutuhkan ketelitian. Sebab jika tidak hasil produksi akan tidak maksimal atau
tidak sesuai harapan.
Produk ini masih terbilang baru yang mana juga belum banyak orang yang mengetahui. Oleh
karena itu saat ini kami terus melakukan promosi dengan memanfaatkan media yang ada
dengan tujuan agar produk kami bisa dikenal oleh masyarakat luas.
Peluang (Opportunity)
Melihat produk ini masih baru dikenal dan sepertinya masih belum banyak pesaingnya, maka
cukup mudah bagi kami untuk membuat orang penasaran akan produk ini. Di samping itu kami
mencoba untuk membuat produk olahan yang berbahankan dasar tahu dan dikemas dalam
bentuk yang lebih modern dan tentunya juga lebih sehat. Dengan begitu kita bisa mendapatkan
keuntungan yang cukup besar dan bisa mengembangkan produk ini lebih luas lagi.
Thread (Ancaman)
Hal yang akan menjadi ancaman dari produk olahan tahu ini adalah pesaing-pesaing yang
pastinya juga akan terus tumbuh sehingga kita harus lebih inovatif lagi untuk tetap bisa bersaing
dan mendapatkan banyak pelanggan. Selain itu produk ini juga tergantung akan kedelai atau
bahan kebutuhan pokok lainnya, jadi apabila harga kebutuhan pokoknya naik maka otomatis
biaya produksi juga akan meningkat sehingga itu akan berdampak pada keuntungan dari hasil
produksi yang semakin menipis.
ara siswa-siswi atau mahasiswa-mahasiswi untuk beristirahat di area sekolah atau kampus. Biasanya kantin selalu ramai dipenuhi anak-an
anya adalah para remaja yang selalu penasaran akan makanan yang unik dan baru serta murah di kalangan remaja. Dengan begitu dihara
i produk kami.
BAB 5
RESIKO USAHA
N
pasar saat ini masih terbilang minim akan tetapi untuk hasil olahan tempe menjadi Cookies sendiri tidak terlalu banyak. Dengan melihat pe
aha miget kami bukan tidak mungkin akan menjadi leader di marketnya.