Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL USAHA

"KUE PELANGI"

Ditunjukan kepada

Guru Pembimbing Kewirausahaan

SMK MA'ARIF NU LIMPUNG

Disusun oleh:

Nama: Aditya

Kelas : XI Akuntansi

SMK MA'ARIF NU LIMPUNG

Tahun Ajaran 2015/2016


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadira Allah SWT atas petunjuk dan hidayah-nya,sehingga saya
dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan dengan baik dan tepat waktu.

Proposal kegiatan usaha ini disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran Kewirausahaan.

Disamping itu proposol ini dimaksudkan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan
kewirausahaannya. Tidak lupa pada kesempatan ini saya haturkan terimakasih kepada:

1. Bapak K.H MUHTADI S. Ag, selaku Kepala Sekolah SMK MA'ARIF NU LIMPUNG yang telah
memberikan ijin untuk menyusun laporan.

2. Ibu SRI, S.Pd selaku guru kewirausahaan sekaligus sebagai pembimbing penyusunan
laporan.

3. Orang tua saya yang selalu memberikan dukungan serta doa untuk saya.

4. Teman-teman saya yang telah memberikan motivasi dan dukungan dalam pembuatan
proposal usaha ini.

5. Semua pihak yang membantu menyelesaiakan penyusunan proposol kegiatan usaha ini.

Saya menyadari masih ada kekurangan dalam penyajian proposal kegiatan usaha ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan proposal serta usaha yang
dijalankan.

Semoga proposal kegiatan usaha ini bermanfaat bagi pengembangan kemampuan


kewirausahaan.
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG PEMBUATAN PROPOSAL USAHA

Proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan untuk
mengembangkan semua unsur yang relevan, sehingga orang luas tertarik untuk menjalin kerjasama.

Dalam pembuatan proposal ini ada dua aspek alasan yang penting, yaitu:

A. Alasan Edukasi

a) Proposal ini merupakan syarat untuk mengikuti ujian praktek kewirausahaan.

b) Untuk mengukur kemampuan siswa untuk berwirausaha.

B. ALasan Bisnis

a) Merupakan persyaratan wirausahawan sebagai pemilik dan pemegang inisoatif dalam


membuka usaha.

b) Mengundang orang-orang yang potensial untuk bergabung dan bekerjasama.

c) Mengatur pembentukan kerjasama dengan perusahaan lain yang sudah ada dan saling
menguntungkan.

d) Menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan.

ALASAN MEMILIH USAHA

Kami memilih usaha ini karena proses-prosesnya cukup mudah untuk pemula bagi kami yang
baru mendirikan usaha baru. Selain itu usaha donat ini banyak pengusaha lain yang meminati usaha
ini sehingga para pengusaha lainya berlomba-lomba mempromosikan donat dengan harga paling
murah tetapi kualotas produk itu kurang terjamin dari segi apapun dengan untung yang didapat
masih relative kecil.

Saya berbeda dengan menawarkan produk yang terjamin dari banyak segi baik
kesehatan,kualitas,kuantitas dan brand produk tersebut dengan membuat rasa khas dengan bentuk
donat berbeda. Maka saya telah menyiapkan semua tencana dengan sedetail agar usaha ini semakin
maju dan berkembang.
VISI DAN MISI PERUSAHAAN

VISI

Mampu bersaing didunia bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan serta menjadi wirausahawan
sukses.

MISI

1. Membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen.

2. Lebih menguasai bidang bisnis serta dapat mengembangkan usaha ini.

3. Mengembangkan makanan dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat menengah


keatas.

4. Kreatif dan inovatif dalam membuat rasa atau model bentuk donat yang baru.

5. Teliti dalam berusaha, menciptakan daya tarik baru makanan berkelas, dengan menjamin
mutu ,kualotas dan kuantitas produk.

TUJUAN

Melalui hal ini saya berusaha untuk:

1. Belajar dan mencari pengalaman berwirausaha.

2. Berperan sebagai pencipta lapangan pekerjaan.

3. Memenuhi kebutuhan masyarakat.

4. Menanggulangi pengangguran sejak dini.

ANALISA SWOT

a) Strength (keunggulan)

1. Produk mudah dipasarkan.

2. Cita rasa produk yang khas.

3. Harga termasuk murah.

4. Bentuk panganan yang menarik dan berbeda-beda.


b) Weakness (kelemahan)

1. Membutuhkan tenaga kerja yang mampu membuat rasa khas enak ,lezat,begizi.

2. Kerugian akibat rusak.

3. Kurangnya karyawan dalam produksi.

c) Opprtunity (peluang)

1. BAnyak orang tua maupun anak-anak yang menyukai makanan donat yang lembut.

2. Proses distribusi mudah.

3. Sudah memiliki relasi usaha dalam bidang distribusi atau took.

4. Masyarakat yang kini lebih pintar dan modern yang lebih mementingkan kualitas
produk dari pada harga yang murah.

5. Gaya/Trend masyarakat yang modern tidak mau ketinggalan jaman buat


mencoba/membeli seauatu.

d) Treatment (ancaman)

1. Adanya pesaing yang membuat donat jenis lain dengan harga setara.

e) Kesimpulan

Bahwa usaha tersebut layak dilakukan dengan perbandingan S + O= 5 dan W + T =2

BAHAN BAKU PRODUKSI

1. Tepung Terigu

2. Telur

3. Mentega

4. Gula Pasir

5. Ragi

6. Garam

7. Air Mineral
PERALATAN

1. Kompor Gas

2. Panci dan Pengaduk

3. Cetakan donat beraneka bentuk

4. Plastik mika atau Plasti bening

5. Label

6. Nampan atau Loyang.

PROSES PRODUKSI

Berikut proses pembuatan Donat:

1. Campur tepung terigu,ragi instan,suau bubuk dan gula pasir. Aduk rata, tambahkan telur dan air
es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. Masukan margarin dan garam, uleni sampai elastis,
diamkan 15 menit.

2. Kempiskan adonan,timbang masing-masing 50 gram. Bulatkan dan diamkan 8 menit.

3. Pipihkan adonan dan lubangi tengahnya. Letakan diloyang yang ditabur tepung terigu. Diamkan 30
menit sampai mengembang.

4. Gorwng dalam minyak padat yang sudah dipanaskan sampai matang,angkat dan tiriskan.

5. Celup ke cokelat masak pekat leleh.tabur meises.

Tahap selanjutnya yaitu kemasan, cara mengemas donat sangat mudah, Donat yang telah dicelup ke
cokelat masak pekat leleh dan ditaburi meises dimasukan kedalam plastik kemasan lalu yang sudah
diberi logo.
BIAYA PRODUKSI

Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi.

Pengeluaran biaya produksi pada usaha ini yaitu:

Biaya bahan baku Donat : Rp. 750.000,-

Biaya kemasan dan pembuatan : Rp. 250.000,- +

Jumlah biaya : Rp. 1.000.000,-

Setiap satu kali produksi selama seminggu saya dapat memproduksi 1000 buah donat. Jadi setiap
buah saya perkirakan dari awal sampai akhir proses pembuatan menghabiskan boaya sebesar Rp.
1000,-

Sumber Modal Investasi

Pada tahap pertama menekankan penggunaan nilai investasi secara efektif dan efisien.

Uraian:

1. Modal sendiri Rp. 1000.000,-

2. Modal pembuatan produk Rp. 150.000,-

3. Kemasan Rp. 100.000,-

4. Tepung Terigu Rp. 200.000,-

5. Gula Rp. 150.000,-

6. Margarin Rp. 50.000,-

7. Telur Rp. 130.000,-

8. Ragi Rp. 100.000,-

9. Garam Rp. 10.000,-

10. Gas Rp. 110.


PENUTUP

Dan fakta yang ada saat ini, berdasarkan perencanaan yang saya buat ini,saya menyimpulkan
bahwa banyak peluang-peluang usaha yang banyak kita manfaatkan.

Dengan semua perencanaan dan usaha tersebut, saya memperkirakan akan memperoleh
keberhasilan dalam belajar dan mohon maaf kepada semua pihak yang berperan dalam pembuatan
proposal ini.

Usaha saya bergerak dalam bidang produksi DONAT tetap berusaha untuk mengedepankan
pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Usaha saya mulai dibentuk pada Bulan November 2015.

Anda mungkin juga menyukai