Anda di halaman 1dari 11

PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN

BUSINESS PLAN

OLEH :
ALIFA FAIRUZ SHABIRA
21042239

DOSEN PENGAMPU : Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T

ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan Rencana Usaha yang saya beri nama “Odading.”
ini tepat pada waktunya. Shalawat dan salam tak lupa saya panjatkan atas kehadiran
Nabi Muhammad SAW.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ialah untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Pengantar Kewirausahaan dengan dosen pengampu saya yaitu bapak Dr.
Elfizon,S.Pd.,M.Pd.T . Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan saya tentang topik perencanaan usaha yang bertujuan untuk membangkitkan
semangat kewirausahaan kita sebagai seorang Mahasiswa. Saya menyadari bahwa
dalam proses penulisan ini masih jauh dari kata kesempurnaan baik materi maupun
cara penulisannya.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan dengan senang
hati. Agar kemampuan saya dapat bertambah sehingga terciptanya makalah yang
lebih baik lagi untuk selanjutnya. Saya berharap, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR ISI

BAB I.........................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................4
B. Perumusan Visi Usaha...........................................................................5
C. Perumusan Misi Usaha..........................................................................5
D. Tujuan Usaha.........................................................................................5
BAB II........................................................................................................6
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..........................................6
A. Rencana Usaha.......................................................................................6
B. Analisis Pasar dan Pemasaran................................................................7
C. Strategi Pemasaran.................................................................................7
D. Analisis SWOT......................................................................................7
E. Proses Pembuatan..................................................................................8
BAB III......................................................................................................9
ANGGARAN BIAYA...............................................................................9
BAB IV....................................................................................................11
PENUTUP...............................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha makanan Internasional di Indonesia semakin marak, dengan adanya laju


globalisasi yang sangat cepat membuat pertukaran budaya antarnegara dapat terjalin
dengan mudah. Salah satunya yaitu usaha makanan. Perkembangan makanan di
Indonesia terutama di kawasan kota bisa dibilang sangat maju. Di setiap sudut, pasti
kita dapat menemukan makanan-makanan Internasional yang dijual. Eksistensi
makanan Internasional di Indonesia nyaris saja mengalahkan eksistensi makanan local
khas yang jumlahnya sangat banyak. Inovasi tentunya sangat diperlukan untuk
memperlancar kegiatan usaha.
Odading adalah salah satu makanan yang masih asing di kalangan masyarakat.
Odading sebagai jajanan ringan yang berasal dari kota Bandung dan sekitarnya.
Odading adalah penganan roti yang bahannya antara lain mauripan (pengembang),
soda kue, nona sari (pemanis), gula, mentega dan tepung terigu.
Saya akan mencoba membuat perencanaan usaha Odading dengan harga yang
terjangkau. Praktik kegiatan usaha ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa
kewirausahaan sejak dini agar siap bersaing di masa yang akan datang.
Odading adalah sejenis makanan jajanan khas bandung, berupa kue yang terbuat dari
tepung terigu, gula pasir, garam, ragi dan telur yang digoreng hingga rasanya empuk
dan manis. Bisnis Odading punya peluang besar sebagai bisnis kuliner yang tengah
hype atau diminati. Nama odading berasal dari kisah keluarga Belanda yang menetap
di Indonesia.

B. Perumusan Visi Usaha

Menjadikan bisnis Odading ini dikenal dan disukai banyak orang dan menjadi usaha
yang baik dalam dunia perkulineran.

C. Perumusan Misi Usaha

• Memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen


• Menjual produk dengan kualitas premium
• Proses produksi yang higienis dan terjaga
• Mengutamakan kepuasan konsumen

D. Tujuan Usaha

• Membuat jajanan Cinnamon Roll menjadi produk terlaris di pasaran


• Melatih rasa mandiri dalam mencoba membuka usaha
• Menambah pengalaman berwirausaha
• Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di
• kalangan masyarakat yang mampu diandalkan.
• Mendapatkan keuntungan.
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Rencana Usaha

1. Rencana Jangka Pendek


Bisnis Odading ini akan saya jalankan dan saya rintis untuk menambah pengalaman
berwirausaha dan meningkatkan kedisiplinan di dalam diri saya sebagai mahasiswa
serta mengasah kemampuan berkreasi saya dan berinovasi sehingga menjadikan saya
sebagai pribadi entrepreneur yang lebih baik. Usaha ini juga dapat dikembangkan
untuk menambah uang saku dan biaya keperluan hidup lainnya.

2. Rencana Jangka Menengah


Bisnis ini akan berkembang untuk mewujudkan keinginan dan impian sebagai seorang
pengusaha muda yang sukses. Konsumen adalah hal yang nomor satu bagi saya,
kepuasan konsumen adalah tanggung jawab saya.
3. Rencana Jangka Panjang
Setelah hal diatas telah terpenuhi, maka peningkatan kualitas dan mutu dari produk
yang saya buat akan ditingkatkan, sehingga bisnis ini akan semakin besar dan
berkembang.

B. Analisis Pasar dan Pemasaran

1. Target Pasar
Saya menargetkan pemasaran produk saya ini di sekitar lokasi usaha/bisnis saya
Yaitu berlokasi si Jalan Adinegoro Nomor 73B, Lubuk Buaya, dan untuk target
konsumen saya menargetkanpara pelajar, mahasiswa, dan masyarakat sekitar.

2. Wilyah Pemasaran
Wilayah pemasaran produk saya mencakup semua sudut tempat yang ada disekitar
tempat usaha dijalankan.

3. Pesaing
Disekitaran tempat saya menjual belum ada pesaing yang menjual Odading, tetapi
saya harus tetap meningkatkan inovatif untuk bisnis Odading ini agar menarik minat
konsumen untuk membeli produk saya.

C. Strategi Pemasaran

1. Melalui media sosial


Kita dapat memanfaatkan media sosial untuk memasarkan bisnis Odading. Seperti
yang kita ketahui media sosial bukan hal yang baru lagi bagi kalangan masyarakat.
Dengan memanfatkan media sosial maka saya dapat menjangkau wilayah yang lebih
luas lagi.Dengan begitu masyarakat pun akan bisa mengetahui lokasi, menu, dan
keunikan usaha Odading.

2. Mulut ke mulut
Tanpa memerlukan banyak biaya media promosi ini juga sangat menguntungkan,
dengan merangkul orang-orang terdekat untuk mencoba produk kita, sehingga kita
dapat mengurangi biaya promosi.

3. Peningkatan Kualitas Produk


Setiap waktu usaha juga akan terus dikembangkan. Dan pengembangan produk
dengan memberikan penambahan variasi rasa, akan memberikan suatu produk lebih
disukai oleh masyarakat dan jugasekarang menyesuaikan dengan perkembangan
jaman, karena setiap waktu selalu ada yang baru. Diusahakan untuk menciptakan
produk yang khas.
D. Analisis SWOT

a) Strenght (kekuatan)
• Bentuk dan rasa dari Odading sangat beragam sehingga dapat menarik bagi
konsumen.
• Bahan baku nya mudah ditemukan
• Rasa yang premium dengan bahan yang premium dan harga terjangkau.
• Kebersihan produk terjamin

b) Weakness (kekurangan)
• Teknik dan pengetahuan serta manajemen waktu sangat diperlukan, apabila kita
lengah di teknik produk akan gagal dan tidak dapat dijual.
• Produk yang dihasilkan mudah ditiru.

c) Opportunity (peluang)
• Rata-rata produk disukai oleh masyarakat dari semua kalangan
• Rasanya enak dan harga terjangkau
• Peluang ke depan sangat besar

d) Threat (hambatan)
• Banyaknya pesaing yang menawarkan produk yang sama
• Harga bahan baku yang tidak stabil

E. Proses Pembuatan

1. Pertama, larutkan ragi instan ke dalam air hangat. Biarkan sampai berbuih.
2. Langkah selanjutnya, campurkan semua adoan kering, lalu sisihkan.
3. Kemudian kocok telur dan gula sampai gula larut. Masukkan ke dalam adonan
kering dan campur rata. Tambahkan larutan air, ragi instan, serta full cream. Aduk
sampai kalis.
4. Istirahatkan adonan dan tutup dengan kain lembap atau plastik selama 20 menit.
5. Setelah itu, potong adonan dan goreng dengan api sedang. Goreng sampai coklat
keemasan. Setelah itu sajikan selagi hangat.
BAB III

ANGGARAN BIAYA

1. Alat
• Kompor gas 2 tungku = Rp 230.000
• Oven Hock = Rp 1.300.000
• Pisau 2 buah x Rp 20.000 = Rp 40.000
• Talenan 2 buah x Rp 15.000 = Rp 30.000
• Mixer =Rp 280.000
• Tabung gas 1 buah = Rp 100.000
• Kotak sampah 2 buah x Rp 30.000 = Rp 60.000
Total harga Alat= Rp 2.040.000
Biaya penyusulan / bulan = total harga alat /umur alat = 2.040.000/60hari =
Rp34.000.000

2. Bahan
• 6 kg Tepung Cakra =Rp 90.000
• 6 kg Tepung segitiga = Rp 80.000
• 800 gr Susu bubuk Frisian Flag = Rp 89.000
• 4 kg gula pasir= Rp 72.000
• 2 lapik kuning telur = Rp 86.0000
• 1 sachet ragi isi 4 (6 buah) = Rp 90.000
• 1 liter susu full cream (3 buah) = Rp 52.000
• 7 kg garam = Rp 42.000
• Rose brand margarine 200 gr (6 buah) = Rp 36.000
• Glaze coklat 200 gr (6 buah) = Rp 66.000
• Glaze Tiramissu 200 gr (6 buah) = Rp 72.000
Total harga bahan= Rp 775.000
Jumlah Perbulan= Rp 775.000 / 4 minggu 89 = 194.000

3. Biaya penjualan
• Biaya listrik dan air = Rp 200.000,00
• Biaya transportasi = Rp 30.000,00
• Biaya lainnya = Rp 50.000,00
Total = Rp 280.000,00
Total per hari = Rp 280.000/30hari = Rp 40.000

4. Harga pokok produksi = Rp 775.000 : 60


= Rp 13.000

5. Ketetapan harga jual pasaran = Harga pokok produksi + laba yang


diinginkan
= 13.000+ 4000
= Rp 17.000/hari
5. Keuntungan yang didapatkan jika pembeli 30 orang/hari
= 17.000x30 = 510.000
x 1 bulan
= Rp 14.280.000
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan perencanaan usaha ini, kita dapat belajar mengelola bisnis
salah satunya yaitu bisnis makanan dengan modal yang seadanya dan diubah menjadi
makanan yang memiliki daya jual yang kuat.
Odading kedepannya dapat menjadi makanan yang bisa dijangkau seluruh kalangan
dan tidak hanya dijual di café atau restoran mahal saja, namun kita sebagai mahasiswa
juga dapat menjualnya dengan harga yang murah dan rasa yang tidak kalah enak
dengan kafe atau restoran.
B. Saran
Sebagai penulis saya sangat menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan
perancangan usaha ini, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat saya harapkan agar dikedepannya bisa lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai