Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah-
Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan proposal pendirian usaha bakery dengan baik dan tepat
waktu.
Proposal kegiatan usaha ini disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran KKPI. Disamping itu
proposal ini dimaksudkan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan kewirausahaannya.
Tidak lupa pada kesempatan ini saya haturkan rasa terima kasih kepada :
menyusun laporan.
2. Orangtua saya yang selalu memberikan dukungan serta doa untuk saya
3. Teman – teman saya yang telah membeerikan motivasi dan dukungan dalam pembuatan
proposal usaha ini
4. Semua pihak yang membantu menyelesaikan penyusunan proposal kegiatan usaha ini.
Saya menyadari masih ada kekurangan dalam penyajian proposal kegiatan usaha ini. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan proposal serta usaha yang dijalankan.
Semoga proposal kegiatan usaha ini bermanfaat bagi pengembangan kemampuan kewirausahaan.
Penulis
DAFTAR ISI
TUJUAN
Melalui hal ini saya berusaha untuk:
1. Belajar dan mencari pengalaman berwirausaha
2. Berperan sebagai pencipta lapangan pekerjaan
3. Memenuhi kebutuhan masyarakat
4. Menanggulangi pengangguran sejak dini
D. ANALISA SWOT
a. Strength (Keunggulan)
1. Produk mudah dipasarkan
2. Memperindah lingkungan
3. Ramah lingkungan
4. Sangat dibutuhkan petani
b. Weakness (Kelemahan)
1. Membutuhkan tenaga kerja yang mempunyai skkil
2. Kesadaran masyarakat masih rendah
3. Kurangnya karyawan dalam produksi
c. Opprtunity (Peluang)
1. Bisnis pertanian dan budidaya masih sangat jarang
2. Proses distribusi mudah
3. Sudah memiliki relasi usaha dalam bidang distribusi atau took
4. Masyarakat yang kini lebih pintar dan modern yang lebih mementingkan kualitas produk dari
pada harga yang murah
5. Masayarakat yang sudah sadar akan lingkungan
d. Treatment (Ancaman)
1. Adanya pesaing yang membuat harga lebih rendah.
2. Musim yang tidak menentu
e. Kesimpulan
Bahwa usaha tersebut layak dilakukan dengan perbandingan S + O = 5 dan W + T = 2
G. SISTEM PEMASARAN PRODUK
a. Produk
Didalam upaya memperlancar pemasaran produk yang harus senantiasa ditekankan
adalah pengembangan produk yang berkesinambungan dan kualitas produk itu sendiri.
Disamping itu untuk menarik pelanggan juga dibuat kemasan produk menarik dengan tidak
kuno. Sehingga produk tersebut semakin mempunyai karakter.
b. Price (Harga)
Harga dalam strategi pemasaran adalah suatu komponen yang sangat relative untuk
dilakukan tergantung jenis konsumen yang mana yang akan saya jadikan sasaran
Dalam hal ini saya melihat dan meneliti bahwa kebanyakan pengusaha lainya
berlomba-lomba membuat produk pupuk dengan menawarkan harga yang relative murah,jadi
saya mempunyai peluang yang lebih besar untuk menjadikan masyarakat menengah keatas
sebagai sasaran pemasaran,masyarakat yang lebih melihat dari segi produk bukan harga yang
ditawarkan
Dalam penetapan harga berpegang pada pemikiran bahwa kebijakan harga didasarkan
atas tingkat harga yang wajar bagi dua pihak yaitu konsumen dan produsen. Serta lebih penting
lagi harus terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Bentuk rincian :
Total penjualan : Rp. 9.000.000
Total produksi : Rp. 2.720.000 -
Laba Kasar : Rp. 6.280.000
Biaya : Rp. 250.000 -
Laba Bersih : Rp. 6.030.000
Harga beli per@ Rp. 1.500,-
Laba per@ dari bahan Rp. 3.500,-
Sehingga saya memutuskan untuk menentukan harga jual produk saya sebesar
Harga Jual : Rp. 5000,-
c. Promosi
Pada tahap awal promosi yang dilakukan melalui promosi dari mulut ke mulut.
Meskipun produk yang ditawarkan ini bukan produk baru. Disamping itu promosi juga dapat
dilakukan dengan penitipan di warung – warung, dan iklan,saya menggunakan beberapa cara
promosi yaitu ;
1. face to face
2. melalui media social seperti facebook dan twitter
3. mount to mount atau dari mulut kemulut
4. menggunakan situs jual beli online
5. berkerja sama dengan pemilik market atau took khusus penjual donat ( relasi/rekan kerja )
d. Place
Distribusi adalah suatu kegiatan menyalurkan kepada konsumen yang membutuhkan.
Distribusi dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1. Distribusi secara langsung
2. Distribusi secara tidak langsung
Mengenai hal tersebut usaha kami mendistribusikan barang secara langsung kepada
konsumen/masyarakat dengan cara ini diharapkan produk ini dapat dikenal oleh masyarakat luas.
H. Pola kerjasama, anak binaan usaha :
Pola kerjasama yang dilakukan SURYA ALAM INDAH berupa kerjasama dengan
petani lokal ataupun perusahaan produksi pertanian organik. Kerjasama tersebut dilakukan untuk
mempermudah mendapatkan barang dan untuk efisiensi waktu. Selain itu, kami juga melakukan
kerjasama pemasaran dengan tempat-tempat penjualan produk. Kami belum memiliki anak
binaan usaha, dikarenakan SURYA ALAM INDAH masih berusaha mengembangkan usahanya.
Meskipun demikian, Kami memiliki rencana untuk membuka usaha lain yang tentunya masih
berhubungan dengan pertanian organik yang ramah lingkungan.