Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN UNIT PRODUKSI

MINGGU KEDUA

Dosen Pengampu :

Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd

Disusun oleh:

ANDRI IRWANTO

5172142007

PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada tuhan yang maha esa, karena
atas berkat dan rahmatnya sehingga Laporan Unit Produksi ini dapat tersusun hingga
selesai. Penyusun menyadari terwujudnya proposal ini tidak akan terlaksana tanpa
bantuan dan pengarahan dari semua pihak yang telah membimbing. Oleh karena itu
dalam kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada Ibu dosen pembimbing mata kuliah Unit Produksi, Dra. Lelly
Fridiarty, M.Pd

Karena keterbatasan kemampuan yang ada, penyusun menyadari sepenuhnya


bahwa dalam penyusunan proposal masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.

Medan, November 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...............................................3
A. Analisis Usaha (SWOT).....................................................................................3
B. Target Pasar........................................................................................................4
C. Strategi Pemasaran Produk.................................................................................4
D. Penentuan Harga.................................................................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN..........................................................................5
A. Strategi Manajemen Usaha.................................................................................5
BAB IV RESEP DAN PENETAPAN HARGA PRODUK.........................................7
BAB V HASIL PENJUALAN...................................................................................13
Lampiran......................................................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Usaha kuliner adalah jenis usaha yang menguntungkan dan akan selalu laris
sepanjang masa, alasannya karena makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang
tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Bisnis kuliner ini pun punya banyak kategori,
mulai dari makanan ringan (camilan), minuman, hingga makanan pokok.

Merebaknya Virus COVID-19 atau COVID-19 di dunia tentu memukul


perekonomian semua Negara tidak terkecuali Indonesia. Krisis ekonomi menimpa
hampir semua negara yang ada di dunia. Seberapa buruk dampaknya? Kita dapat
melihat dengan meningkatnya jumlah pengangguran dan pelaku usaha yang gulung
tikar akibat pandemi COVID-19 ini.

Walaupun banyak kegiatan yang tidak dapat berjalan seperti biasanya. Namun,
kita harus tetap optimis untuk mengambil peluang usaha untuk menopang kebutuhan
sehari hari. Oleh karena itu, untuk menyikapi kondisi tersebut dapat dimanfaatkan
dengan membuka sebuah usaha dengan modal yang tidak terlalu besar yakni seperti
usaha rumahan.

Usaha rumahan adalah jenis bisnis apapun yang mana lokasinya bertempat di
rumah pemilik bisnis. Dalam hal ini sang pemilik bisnis tidak perlu menyewa tempat
lain untuk dijadikan lokasi bisnis, bahkan pemilik bisnis juga tidak harus memiliki
properti tertentu. Namun, pemilik bisnis harus tetap menjalankan bisnis dari tempat
yang sama dengan tempat tinggal mereka, sehingga bisnis tersebut dapat
dikategorikan sebagai bisnis rumahan.

1
Sebagai mahasiswa yang menjalani pendidikan di bidang kuliner, maka dikondisi
ini saya akan manfaatkan untuk memenuhi tugas mata kuliah yakni Unit produksi.
Yang biasanya seperti yang kita ketahui pelaksanaan mata kuliah ini di lakukan d
kampus. Maka kesempatan ini saya ingin membuat suatu usaha berskala kecil di
bidang makanan dengan secara mandiri di daerah saya berasal.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah rancangan usaha yang akan dilaksanakan?
2. Bagaimana metode pelaksanaan usaha?
3. Bagaimana cara pembuatan dan pemasaran produk-produk usaha?

C. Tujuan
Tujuan penulisan proposal ini adalah:
1. Mengetahui bagaimana rancangan usaha, pembuatan dan pemasaran produk
dan metode-metode pelaksanaan usaha.
2. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dan keterampilan dalam rangka
menghasilkan produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis tinggi pada
masa pandemi Covid-19.
3. Mendapatkan laba/profit.
4. Memenuhi tugas mata kuliah Unit Produksi.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Analisis Usaha (SWOT)


a. Kekuatan (Strength)

Kekuatan dari usaha ini adalah produk yang dijual merupakan jajanan kekinian di
daerah saya yang mana pasarannya sangat luas yaitu anak remaja tapi tidak menutup
kemungkinan pasaran bisa mencakup orang dewasa dan juga anak-anak. Seperti
yang kita ketahui saat ini kondisi Negara kita sedang dilanda covid-19 yang
membuat seluruh sekolah dan juga universitas melakukan aktifitas belajar di rumah.
Hal inilah yang membuat siswa dan mahasiswa yang sekolah/kuliah di luar kota
kembali ke kampung halaman, dan menjadi target pasar yang baik untuk usaha saya.
Adapun produk yang sudah saya jual yakni chicken mozzarela and sosis dan pokat
kocok. Selain itu juga bahan usaha ini terjamin bersih dan berkualitas dengan cita
rasa yang cocok di lidah para remaja.

b. Kelemahan (Weakness)

Kelemahan dari usaha ini adalah dikarenakan produk yang dijual ini adalah
jajanan kekikinian, cukup banyak usaha baru yang juga menjual produk-produk
jajanan kekinian yang hampir sama dengan produk yang saya jual.

c. Kesempatan (Opportunity)

Bisnis kuliner sangatlah luas sehingga saya yakin dengan bisnis ini saya
membuka peluang yang sangat besar. Di samping itu banyak anak-anak atau orang
dewasa, sampai orang tua dan terutama anak remaja suka sekali dalam melakukan
aktivitasnya dengan ditemani camilan dan minuman.

3
d. Ancaman (Threat)

Ancaman yang mungkin dapat dihadapi adalah munculnya pesaing baru dengan
produk yang sama namun harga jual yang lebih rendah. Oleh karena itu, dibutuhkan
usaha lebih agar dapat mempertahankan kepercayaan konsumen agar tetap setia, salah
satunya dengan memberikan pelayanan terbaik serta menggunakan bahan-bahan yang
berkualitas dalam memproduksi produk makanan dan minuman.

B. Target Pasar

Target penjualan produk ini adalah kalangan anak remaja yang berada di Aek
Kanopan. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bagi anak-anak, orang dewasa
maupun orang tua bias membeli produk ini, karena produk makanan ini dapat di
konsumsi semua kalangan.

C. Strategi Pemasaran Produk

Dalam pemasaran produk digunakan metode penjualan online. Pada saat ini saya
menerapkan penjualan dengan system PO (pre-order), yang mana produk akan
tersedia ketika pembeli melakukan pemasanan dan setelah pemesanan produk akan
disiapkan dan diantar ke pembeli.

D. Penentuan Harga

Penentuan harga produk diperoleh dari biaya produksi serta modal awal dari
bahan-bahan yang digunakan untuk membuat setiap produk olahan dan ditambah
dengan keuntungan 100%.

4
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Strategi Manajemen Usaha


a. Rencana Persiapan Pelaksanaan
Rencana pelaksanaan yaitu adanya observasi usaha, pembuatan proposal,
persiapan administrasi & keuangan, penyediaan peralatan, bahan baku dan
produk ready stock, kegiatan promosi yang saya lakukan.

b. Reaktualisasi Potensi dan Pesaing


Selang waktu antara rencana persiapan bisnis dan pelaksanaannya, diperlukan
data actual tentang potensi dan pesaing yang ada di pasaran juga menjalankan
bisnis makanan serta harga jual dipasaran.
1. Persiapan Administrasi dan Komunikasi
Persiapan Administrasi dan Komunikasi antara lain memastikan pos produksi
akan berjalan dengan baik dengan mengetahui kualitas dan kuantitas sumber
daya yang akan difungsikan, mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam
kegiatan administrasi.
2. Promosi
Promosi dilakukan dengan cara menawarkan makanan melalui online
seperti instagram story dan whatsApp story.
3. Evaluasi
4. Evaluasi dilakukan pada saat proses produksi selesai dan evaluasi
menyeluruh dilakukan setiap 1 minggu sekali. Evaluasi ini berupa hal-hal
teknis yang masih kurang atau perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi, serta
evaluasi terhadap pelayanan konsumen.

5
B. Strategi Pemasaran
Dalam pemasaran produk digunakan metode penjualan online. Pada saat ini
saya menerapkan penjualan dengan system PO (pre-order), yang mana produk
akan tersedia ketika pembeli melakukan pemasanan dan setelah pemesanan
produk akan disiapkan dan diantar ke pembeli.

6
BAB IV
RESEP DAN PENETAPAN HARGA PRODUK
1. Ayam Penyet

Bahan:

 Ayam

 Tepung terigu

 Bawang putih

 Cabe merah

 Cabe rawit

 Merica

 Selada

 Timun

 Terong

 tempe

 bumbu halus

 Ketumbar

 Merica

 Jahe

 Bawang putih

7
 Bawang merah

Cara membuat

 Haluskan semua bumbu, lalu setelah halus ayam yang sudah di potong dan
dibersihkan tadi siap untuk di ungkep

 Setelaha ayam meresap dengan bumbu ayam siap untuk dibaluri dengan
tepung basar dan tepung kering lalu goreng hingga warna kecoklatan

 Cara membuat sambal goreng bawang putih, cabe merah, cabe rawit, daan
tomat, setelah semuanya agak sedikit layu, anggkat lalu ulek agak kasar,
setelah itu tumis kembali, beri garam dan siap di santap

Anggaran Belanja

No Nama bahan Jumlah yang Satuan Harga satuan harga


dibutukan total
1 Ayam 1 kg 25000 25000
2 Cabe rawit 200 bungkus 10000 2000
3 Cabe merah 400 gram 25000 5000
4. Tepung terigu 250 gram 13500 1000

5 Garam 5 Gram 1000 50


6 Merica 3 gram 1000 500
7. Timun 300 gram 4000 1000
8 Terong 50 gram 5000 1000
9 Selada 2000 Gram 4000 2000
11 Plastik 3 17000 100
12. Sterofoam 10 buah 450000 4500
13 Beras 500 gram 11000 6000
14 Bawang 5 siung 1000 500
putih

Jumlah 48200

8
Perhitungan harga

Jumlah Produksi
10

Modal Bahan Baku Jumlah Biaya Bahan Baku Rp. 48200

Upah Pegawai 30% X Modal Bahan Baku 14460

Biaya Umum (bahan bakar, air


10% X Modal Bahan Baku Rp.4820
dan listrik)
Total Modal   RP.67480
Laba 40% x Total Modal RP.26.992

(Total Modal + Laba)/Jumlah


Harga Jual Rp. 94.472/10= 9.447
Produksi

HASIL PENJUALAN
Harga Jual   Rp 10.000 per buah

9
Rp. 94.472/10=
Harga Jual (Total Modal + Laba)/Jumlah Produksi
9.447=10.000
Omset Jumlah Produksi x Harga Jual 100.000
Laba Bersih Omset - Total Modal Rp. 32.000

2. Fruit milk
Bahan :
- 1 sct pop ice rasa anggur
- Air setengah cup
- Es batu setengah cup
- Gula 1 sdm

Cara Membuat :
- blender semua bahan hingga tercampur rata
- tuang di cup pop ice

Anggaran Belanja

No. Nama Bahan Jumlah Yang Dibutuhkan Harga Total


1 Pop ice anggur 1 sct Rp. 1000
2. Es batu ½ cup
Rp. 500
3 Gula 1 sdm
4 Cup+pipet 1 buah Rp. 500
Jumlah Rp. 2.000

PERHITUNGAN HARGA
Jumlah Produksi   1
Modal Bahan Baku Jumlah Biaya Bahan Baku Rp 2.000
Upah Pegawai 30% X Modal Bahan Baku Rp.600
Biaya Umum (bahan
10% X Modal Bahan Baku Rp. 200
bakar, air dan listrik)
Total Modal   Rp 2.800
Laba 80% x Total Modal Rp 2.240
Rp. 5.040/1 = Rp.
Harga Jual (Total Modal + Laba)/Jumlah Produksi
5040

HASIL PENJUALAN

10
Harga Jual   Rp.5000
Omset Jumlah Produksi x Harga Jual Rp 5.000
Laba Bersih Omset - Total Modal Rp. 2.200

1. Kue Dadar

Bahan :

¼ kg tepung terigu 1 telur

250ml air 1 sachet susu kental manis

1 sdt garam

Bahan isian :

½ buah kelapa parut 1 sdt garam

¼ kg gula merah 1 lembar daun pandan

½ ons gula pasir air secukupnya

Anggaran Belanja

No Nama bahan Jumlah yang Satuan Harga satuan Harga


dibutukan total
1 Tepung terigu 1/4 kg 10000 2500
2 Telur 1 buah 1200 1200
3 Susu kental manis 1 sachet 1300 1300
4. Kelapa parut 1/2 buah 5000 2500

5 Daun pandan 1 buah 500 500


6 Gula pasir 50 gram 10000 500
7. Gula merah 1/4 kg 10000 2500
Total 11.000

PERHITUNGAN HARGA
Jumlah Produksi   10
Modal Bahan Baku Jumlah Biaya Bahan Baku Rp 11.000
Upah Pegawai 30% X Modal Bahan Baku Rp.3.300
Biaya Umum (bahan
10% X Modal Bahan Baku Rp. 1.100
bakar, air dan listrik)
Total Modal   Rp 15.400
Laba 70% x Total Modal Rp 10.780
Harga Jual (Total Modal + Laba)/Jumlah Produksi Rp. 7.700/10 = Rp.

11
770

HASIL PENJUALAN
Harga Jual   Rp.1250
Omset Jumlah Produksi x Harga Jual Rp. 12.500
Laba Bersih Omset - Total Modal Rp. 2.500

12
BAB V
HASIL PENJUALAN

Harga
perpor Laba
N Terjual hari ke si Jumlah bersih
o Nama makanan 1 2 3 4 5
 1 1  1  440.00
1  Ayam Penyet 0 0 0  7  7  10.000 0  140.800
 125.00
2  Fruit Milk  5  5  5  5  5  5000 0  55.000
1 1 1
3 Kue Dadar 10 0 10 0 0 1250 62500 12.500
 Rp.226.30
Total Laba Bersih 0
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai