Anda di halaman 1dari 14

UNIT PRODUKSI

REKAYASA IDE
Dosen Pengampu:
Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
ANDRI IRWANTO
5172142007

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan RahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata
kuliah ini yang berjudul “Rekayasa Ide”. kita berterima kasih kepada dosen yang
bersangkutan yang sudah memberikan bimbingannya.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh
karena itu kami minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisannya dan kami juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
            Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
RINGKASAN..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat............................................................................................2
BAB II KERANGKA PEMIKIRAN............................................................................3
A. Gambaran Umum...............................................................................................3
B. Metode Pelakasanaan.........................................................................................3
C. Pembahasan........................................................................................................4
BAB III PENUTUP.......................................................................................................8
A. Kesimpulan.........................................................................................................8
B. Saran...................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9

ii
RINGKASAN

Untuk menarik pelanggan agar penjualan baik perlu diperhatikan beberapa hal
dalam sistem penjualannya, yakni salah satunya harus memperhatikan kebutuhan-
kebutuhan pelanggan yang mayoritas mahasiswa. Seperti penyediaan suasana UP
yang nyaman bagi mahsiswa, dan fasilitas yang memadai, seperti kita ketahui
mahasiswa sangat banyak diberikan tugs-tugas kuliah yang pengerjaannya berbentuk
kelompok dan kebiasaannya para mahasiswa melaksanakan tugas kelompok tersebut
di tempat yang juga menyediakan makanan dan juga minuman, jadi meja yang tepat
untuk digunakan mahasiswa untuk kerja secara kelompok harus diperhatikan agar
mahasiswa lebih nyaman untuk kerja kelompok di UP dibanding cafe-cafe lain,
menyediakan colokan charger dan juga wifi. Harga yang terjangkau juga merupakan
sesuatu yang perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan kantong mahsiswa.

Fasilitas menjadi penunjang penting dalam bisnis cafe/tempat makan, karena


banyak pelanggan yang bukan hanya sekedar menikmati makan ataupun minuman,
tapi fasiltas yang ada tersebut yang membuat mereka nyaman dan betah berlama-
lama.

Strategi penetapan harga sangat penting untuk menarik perhatian konsumen.


Harga yang tepat adalah harga yang sesuai dengan kualitas produk suatu barang dan
harga tersebut dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Para pemasar berusaha
untuk mencapai sasaran tertentu melalui komponen-komponen penetapan harga.
Beberapa perusahaan mencoba untuk meningkatkan keuntungan dengan menetapkan
harga rendah untuk menarik bisnis baru.

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Unit produksi merupakan suatu sarana pembelajaran, berwirausaha bagi


mahasiswa dan dosen serta memberi dukungan operasional kampus. Karena unit
produksi merupakan suatu sarana atau wadah kewirausahaan di universitas, maka
dalam pelaksanaannya harus dikelola secara profesional oleh semua pihak yang
bertanggung jawab dalam penyelenggaraan unit produksi agar dapat memberikan
keuntungan bagi universitas itu sendiri.

Unit produksi diharapkan dapat menjadi tempat pelatihan mahasiswa menuju


penugasan keterampilan dan keahlian sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang
memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan praktis sebagai bekal bekerja
nantinya. Kegiatan praktik kerja nyata yang relevan dengan program keahlian dan
tututan pasar kerja sangat perlu bagi mahasiswa. Kegiatan praktik unit produksi juga
akan memberikan pengalaman yang tidak diperoleh dalam teori. Secara umum
aspek-aspek yang diperhatikan dalam kegiatan praktik adalah: tahapan
persiapan/pemahaman tujuan praktik, metode praktik, analisis temuan-temuan
praktik serta evaluasi hasil praktik. Tahapan tersebut menjadi acuan mahasiswa
dalam melakukan praktikum pada suatu proses pembelajaran.

Ada beberapa masalah yang terdapat dalam pelaksanaan pembelajaran Unit


Produksi, yakni salah satunya suasana UP beserta fasilitas-fasilas yang disediakan
oleh Unit produksi (UP) dan juga harga makanan dan minuman yang disediakan.
Oleh karna itu kali ini penulis akan membahas masalah yang terdapat di UP.

1
B. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan manfaat dari makalah ini ialah untuk melatih mahasiswa
mencari masalah-masalah yang ada di UP dan bisa mencari solusi untuk masalah
tersebut.

2
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN

A. Gambaran Umum

Untuk mencapai tujuan pembelajaran Unit Produksi maka di adakan suatu wadah
berwirausaha mahasiswa dalam bentuk berjualan di kampus, dengan wadah tempat
yang disediakan oleh kampus yakni UP. Di dalam UP ini ada kegiatan menyiapkan
berbagai jenis olahan makanan dan minuman dan menjualkannya. Semua kegiatan
yang ada di UP ini dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa yang mengkuti mata kuliah
Unit Poduksi.

Jadi untuk menarik pelanggan agar penjualan baik perlu diperhatikan beberapa
hal dalam sistem penjualannya, yakni salah satunya harus memperhatikan kebutuhan-
kebutuhan pelanggan yang mayoritas mahasiswa. Seperti penyediaan suasana UP
yang nyaman bagi mahsiswa, dan fasilitas yang memadai, seperti kita ketahui
mahasiswa sangat banyak diberikan tugs-tugas kuliah yang pengerjaannya berbentuk
kelompok dan kebiasaannya para mahasiswa melaksanakan tugas kelompok tersebut
di tempat yang juga menyediakan makanan dan juga minuman, jadi meja yang tepat
untuk digunakan mahasiswa untuk kerja secara kelompok harus diperhatikan agar
mahasiswa lebih nyaman untuk kerja kelompok di UP dibanding cafe-cafe lain,
menyediakan colokan charger dan juga wifi. Harga yang terjangkau juga merupakan
sesuatu yang perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan kantong mahsiswa.

B. Metode Pelakasanaan
- Fasilitas-fasilitas UP
Ada beberapa fasilitas yang harus di perhatikan dan yang harus di adakan di up
yakni :

3
1. WiFi

Inilah dia starter pack bekerja dan mengerjakan tugas andalan para generasi
milenial. Dengan adanya wifi akan menjadi salah satu alasan para mahasiswa datang
ke UP untuk sekedar makan ataupun mengerjakan tugas-tugas kuliah.

2. Stop kontak

Ada beberapa mahasiswa yang jadwal kuliahnya dari pagi sampai sore, jadi hal
tersebut memungkinkan batre hp tidak akan bertahan. Dengan adanya stop kontak di
UP bisa menarik pelanggan yang hanya untuk mengisi daya batre HP datang ke UP
dan memesan makanan ataupun minuman. Begitu juga stop kontak ini berguna untuk
mehasiswa-mahasiwa yang mengerjakan tugas menggunakan laptop.

3. Tempat duduk yang nyaman

Dengan kondisi UP yang berlokasi di kampus memungkinkan mayoritas


pengunjung adalah mahasiswa, jadi menurut saya ada baiknya di UP menyediakan
tempat duduk lesehahan yang nyaman agar mahasiswa lebih enak atau nyaman
duduk sambil mengerjakan tugas menggunakan meja yang sejajar dada untuk
menyesuaikan peletakan laptop.

- Harga

Seperti yang kita ketahui UP merupakan usaha mahasiwa yang mana mayoritas
pengunjung juga merupakan mahasiswa, jadi sangat perlu diperhatikan di bagian
penetuan harga setip menu makanan dan minuman yang disediakan. Harga yang
ditawarkan harus sesuai dengan kantong mahasiswa dan juga jangan terlalu jauh
dengan pasaran-pasaran cafe lain di luaran. Misalnya seperti harga makanan kisaran
Rp.15.000 kebawah perporsinya dan minuman Rp.8000 kebawah perporsinya.

4
C. Pembahasan

Ketertarikan dan keingintahuan akan suatu hal pasti dimiliki setiap orang dalam
hidupnya. Sesuatu yang dianggapnya penting dan menarik pasti akan mendapat
perhatian lebih baginya. Adanya rasa ketertarikan dan keingintahuan akan
menimbulkan motif baik secara langsung maupun tidak langsung yang memicu
dorongan untuk melakukan kegiatan tersebut. Menurut Moekijat dalam Hasibuan
(2003:95) motif adalah suatu makna yang mengandung keseluruhan daya penggerak
atas alasan dan dorongan dalam diri manusia untuk melakukan sesuatu. Berdasarkan
pernyataan tersebut motif merupakan bagian dari keseluruhan proses yang terjadi
pada seseorang dalam melakukan tindakan. Keseluruhan dari proses dalam
melakukan tindakan disebut motivasi.

Fasilitas menjadi penunjang penting dalam bisnis cafe/tempat makan, karena


banyak pelanggan yang bukan hanya sekedar menikmati makan ataupun minuman,
tapi fasiltas yang ada tersebut yang membuat mereka nyaman dan betah berlama-
lama.

Suasana merupakan usaha merancang lingkungan seperti desain bangunan,


pencahayaan, tata ruang, bau, warna, bentuk dan suara untuk membentuk pengaruh
emosional konsumen agar tertarik untuk memutuskan membeli. Suasana café dapat
membantu membentuk arah durasi perhatian konsumen sehingga meningkatkan
kemunkinan pembelian. Bahkan, suasana ini mampu mengerakkan reaksi emosi
konsumen seperti perasaan senang atau suka yang mana perasaan itu mampu
mempengaruhi jumlah uang dan waktu yang dihabiskan konsumen.

Suasana sangat penting untuk mempengaruhi keputusan pembelian karena


keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen tidak hanya menanggapi barang
dan jasa yang ditawarkan tetapi juga merespon dan menanggapi pembelian
lingkungan yang menyenangkan sehingga konsumen memilih cafe lain dan
melakukan pembelian (Diawan, et al (2016)). Suasana merupakan usaha merancang

5
lingkungan seperti desain bangunan, pencahayaan, tata ruang, bau, warna, bentuk dan
suara untuk membentuk pengaruh emosional konsumen agar tertarik untuk
memutuskan membeli. Suasana cafe dapat membantu membentuk arah durasi
perhatian konsumen sehingga meningkatkan kemunkinan pembelian. Bahkan,

suasana mampu mengerakkan reaksi emosi konsumen seperti perasaan senang


atau suka yang mana perasaan itu mampu mempengaruhi jumlah uang dan waktu
yang dihabiskan konsumen. Dalam hal hubungnya dengan keputusan pembelian,
suasana seolah-olah memberikan sebuah pesan bagi konsumen bahwa barang atau
jasa memiliki kualitas yang baik. suasana akan membangkitkan tanggapan emosi para
konsumen yang kemudian membentuk perilaku konsumen dan pada akhirnya
membuat keputusan pembelian. Sehingga terbentuklah suatu sikap yang akan
mempengaruhi tindakan, tanggapan, dan keputusan pembelian. Hal ini didukung juga
penelitian oleh Diawan, et al (2016) yang menyatakan bahwa suasana toko
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.

Dasar dari pengambilan keputusan pembelian adalah pertimbangan atas harga.


Kenyataan menunjukkan bahwa saat ini harga merupakan salah satu faktor utama
yang mempengaruhi keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Harga
jual pada hakekatnya merupakan tawaran kepada para konsumen. Apabila konsumen
menerima harga tersebut maka produk tersebut akan laku, sebaliknya bila konsumen
menolaknya maka diperlukan peninjauan kembali harga jualnya. Ada kemungkinan
bahwa konsumen memiliki ketidaksesuaian setelah melakukan pembelian karena
mungkin harganya dianggap terlalu mahal atau karena tidak sesuai dengan keinginan
dan gambaran sebelumnya (Hani Handoko, 1987:32 dalam Kusumastuti, 2011: 2).
Dengan demikian diperlukan strategi penetapan harga yang tepat.

Strategi penetapan harga sangat penting untuk menarik perhatian konsumen.


Harga yang tepat adalah harga yang sesuai dengan kualitas produk suatu barang dan
harga tersebut dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Para pemasar berusaha

6
untuk mencapai sasaran tertentu melalui komponen-komponen penetapan harga.
Beberapa perusahaan mencoba untuk meningkatkan keuntungan dengan menetapkan
harga rendah untuk menarik bisnis baru.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi dari pembahasan di atas beberapa hal yang perlu di perbaiki atau di tambahi
dari UP yaitu, dari segi fasilitas dengan menyediakan WIFI, stop kontak dan juga
tempat duduk lesehan. Dan juga dengan memperhatikan harga-harga makanan dan
minuman sesuai harga pasaran bagi kantong mahasiswa.

B. Saran

Penulis menyadari penulisan dan isi maklaah ini masih jauh dari ksempurnaan,
penulis berharap pembaca dapat memaklumi dan berharap saran atau kritik dari
pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dbr

https://www.guideku.com/food/2020/01/21/143000/ini-fasilitas-yang-bisa-
ditemukan-di-kafe-tujuan-ada-toilet-instagramable

Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi (JEBA) Volume 21 Nomor 02 Tahun 2019

9
Biodata Mahasiswa

Nama. : Andri Irwanto

Nim. : 5172142007

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tinggi Badan : 165 cm

Agama : Islam

Tempat/Tanggal Lahir : Wonosari, 30 Desember 1998

Alamat : Jl. Perjuangan, Medan Perjuangan

Pekerjaan : Mahasiswa

10

Anda mungkin juga menyukai