Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JOURNAL REPORT

DASAR SENI DAN DESAIN

DISUSUN OLEH :

Nama : Tiara Fildzah Ahlia


Nim : 5193143007
Kelas : Tata Busana B 2019
Dosen Pengampu : Dra. Armaini Rambe, M.Si

PRODI PENDIDIKAN TATA BUSANA


PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2019/202O

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiratan Allah SWT karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan critical jurnal review dengan
judul jurnal “Desain” dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Penulis sangat berharap kiranya critical jurnal ini dapat bermanfaat bagi pembaca
untuk mengetahui isi jurnal beserta kelebihan dan kekurangan dari jurnal tersebut . Penulis
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam critical jurnal ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan critical jurnal yang telah penulis buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Medan, Desember 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 1


DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
A. Latar Belakang................................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................................... 4
BAB II ....................................................................................................................................... 5
INTISARI JURNAL .................................................................................................................. 5
A. Identitas Jurnal................................................................................................................ 5
B. Ringkasan Jurnal ............................................................................................................ 5
BAB III PEMBAHASAN ......................................................................................................... 7
A. Kelebihan Jurnal ............................................................................................................. 7
B. Kelemahan Jurnal ........................................................................................................... 7
BAB IV ...................................................................................................................................... 8
PENUTUP ................................................................................................................................. 8
A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 9

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengkritik Jurnal (critical journal review) merupakan kegiatan mengulas suatu


jurnal agar dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal.Pada
dasarnya review jurnal menitik beratkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan
analisis) mengenai keunggulan dan kelemahan, apa yang menarik, dan bagaimana jurnal
tersebut bisa merubah persepsi dan cara berfikir serta menjadi pertimbangan apakah
dari pengetahuan yang didapat mampu menambah pemahaman terhadap suatu bidang
kajian tertentu. Selain itu mengkritik jurnal juga dapat melatih kemampuan kita dalam
menganalisis dan mengevaluasi pembahasan yang disajikan penulis. Sehingga menjadi
masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan lainnya. Mengkritik jurnal tidak dapat
dilakukan apabila pengkritik tidak membaca keseluruhan jurnal tersebut. Dengan
melakukan review tersebut pembaca dapat mengetahui kualitas jurnal dengan
membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya serta dapat
memberikan masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap
sistematika penulisan, isi, dan substansi jurnal.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan dari latar belakang, penulis membatasi materi yang akan kami
kritik, antara lain:
1. Apa dan bagaimana jurnal kritik ?
2. Bagaimana inti sari atau ringkasan dari jurnal?
3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan jurnal ?

C. Tujuan Penulisan

Mengkritik jurnal bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pembaca


mengenai identitas jurnal, ringakasan jurnal, kelebihan dan kekurangan jurnal baik dari
segi sistematika penulisan, EBI, maupun kepaduan keseluruhan isi jurnal serta
implikasinya dari berbagai aspek. Mengkritik jurnal dapat menambah wawasan para
pengkritik karena di dalam jurnal tersbut disajikan masalah yang akan menambah ilmu
pengetahuan kita. Hasil kritik jurnal juga akan memudahkan masyarakat dalam memahami
isi jurnal dan mahasiswa khususnya sehingga secara tidak langsung akan mengurangi
kebiasaan malas dalam membaca akibat narasi yang terlalu panjang.

4
BAB II
INTISARI JURNAL

A. Identitas Jurnal

Judul Jurnal : Desain


Penulis : Ikhwanul Yafis,Lasma Hasanul Yamidi, Reza Alfazri

B. Ringkasan Jurnal

Peranan desain dalam segala bidang usaha sangat dibutuhkan. Karena desain adalah
proses awal atau rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda. Tanpa adanya
sebuah desain dapat di mungkinkan segala sesuatu menjadi kurang menarik. Oleh karena
itu desain haruslah memiliki unsur kreatifitas dan inovasi agar lebih menarik. Sebagian
besar orang pasti mengetahui atau minimal pernah mendengar kata desain. Tapi banyak
yang belum mengerti apa itu desain, prinsip desain dan lain-lain yang berkaitan dengan
desain. Maka dari itu. Melalui jurnal ini, kami selaku penulis ingin menjelaskan tentang
desain. Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk menginformasikan kepada pembaca
tentang desain, prinsip desai, ide dalam membuat desain, contoh desain dalam kehidupan
sehari-hari, dan desian grafis.
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, dan berbagai pencapaian kreatif
lainnya.Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda
maupun kata kerja.Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan
menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil
akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau
berbentuk obyek nyata. Pada dasarnya desain merupakan pola rancangan yang menjadi
dasar pembuatan suatu benda. Desain merupakan langkah awal sebelum memulai membuat
suatu benda, seperti baju, website, bangunan, dll. Pada saat pembuatan desain biasanya
mulai memasukkan unsur berbagai pertimbangan, perhitungan, cita rasa, dll. Sehingga bisa
dibilang bahwa sebuah desain merupakan bentuk perumusan dari berbagai unsur termasuk
berbagai macam pertimbangan di dalamnya Berikut ini adalah pengertian dan definisi
desain: a) Dudy Wiyancoko, “Desain adalah segala hal yang berhubungan dengan
pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing/rendering, cost calculation,
prototyping, frame testing, dan test riding”. b) Dedi Nurhadiat, “Desain adalah
perencanaan untuk mewujudkan suatu gagasan’. Prinsip Desain Prinsip-prinsip desain
membantu menentukan bagaimana menggunakan elemen desain. Prinsip-prinsip desain
membantu anda untuk menggabungkan berbagai elemen desain 1 Mahasiswa Sistem
Informasi STMIK U’Budiyah Banda Aceh 2 ke dalam tata letak yang baik. Ada lima
prinsip desain: Keselarasan (Harmoni), Kesebandingan (Proporsi), Irama (Ritme),
Keseimbangan (Balance), Penekanan (Emphasis) Keselarasan (Harmoni) Keselarasan
merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan tatanan diantara bagian-
bagian suatu karya. Keselarasan dalam desain merupakan pembentukan unsur-unsur
keseimbangan, keteraturan, kesatuan, dan perpaduan yang masing-masing saling mengisi
dan menimbang. Keselarasan (harmoni) bertindak sebagai faktor pengaman untuk

5
mencapai keserasian seluruh rancangan penyajian. Kesebandingan (Proporsi)
Kesebandingan (proporsi) merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan
bagian lain atau bagian dengan elemen keseluruhan. Kesebandingan dapat dijangkau
dengan menunjukkan hubungan antara: 1. Suatu elemen dengan elemen yang lain, 2.
Elemen bidang/ ruang dengan dimensi bidang/ruangnya, 3. Dimensi bidang/ruang itu
sendiri. Dalam grafis komunikasi, semua unsur berperan menentukan proporsi, seperti
hadirnya warna cerah yang diletakkan pada bidang/ruang sempit atau kecil. Irama (Ritme)
Irama (ritme) dapat kita rasakan. Ritme terjadi karena adanya pengulangan pada
bidang/ruang yang menyebabkan kita dapat merasakan adanya perakan, getaran, atau
perpindahan dari unsur satu ke unsur lain. Gerak dan pengulangan tersebut mengajak mata
mengikuti arah gerakan yang terjadi pada sebuah karya. Keseimbangan (Balance) Tujuan
utama sebuah karya diskomvis adalah menarik dilihat. Disain komunikasi visual sebagai
media komunikasi yang bertujuan untuk mentransfer informasi secara jelas sekaligus
estetis memerlukan keadaan keseimbangan pada unsur-unsur yang ada di dalamnya.
Bentuk keseimbangan yang sederhana adalah keseimbangan simetris yang terkesan resmi
atau formal, sedangkan keseimbangan asimetris terkesan informal dan lebih dinamis.
Keseimbangan dipengaruhi berbagai faktor, antara lain faktor tempat posisi suatu elemen,
perpaduan antar elemen, besar kecilnya elemen, dan kehadiran lemen pada luasnya bidang.
Keseimbangan akan terjadi bila elemen-elemen ditempatkan dan disusun dengan rasa
serasi atau sepadan. Dengan kata lain bila bobot elemen-elemen itu setelah disusun
memberi kesan mantap dan tepat pada tempatnya. Penekanan (Emphasis) Dalam setiap
bentuk komunikasi ada beberapa bahan atau gagasan yang lebih perlu ditampilkan dari
pada yang lain. Tujuan utama dalam pemberian penekanan (emphasis) adalah untuk
mengarahkan pandangan pembaca pada suatu yang ditonjolkan. Emphasis dapat dicapai
misalnya mengganti ukuran, bentuk, irama dan arah dari unsur-unsur karya desain. 3 Ide
Dalam Membuat Design Salah satu sumber ide adalah imajinasi. Imajinasi, menurut Jack
Stoops dan Jerry Samuelson, adalah kekuatan dari dalam diri kita yang memperbolehkan
kita untuk mengalami apa yang telah kita alami, apa yang akan kita alami, dan apa yang
tidak akan kita alami; imajinasi dapat menembus batasan ruang, waktu dan realitas.
Imajinasi dapat membawa kita ke alam fantasi melalui dunia mimpi, yang sebenarnya
adalah cermin dari keinginan dan pemikiran kita yang paling dalam.

6
BAB III
PEMBAHASAN

A. Kelebihan Jurnal

Pada jurnal ini penulisan yang digunakan tidak terlalu rumit.Masalah yang diutarakan
di dalam jurnal cukup jelas yaitu mengenai masalah Desain . dalam jurnal ini mengupas
tuntas mengenai judulnya serta diberikan contoh langsung sehingga mempermudah
pemahaman jurnal ini sangat bagus apabila dijadikan sebagai referensi bagi pembaca.

B. Kelemahan Jurnal

Disamping kelebihan-kelebihan jurnal yang sudah ada di atas, jurnal ini juga memiliki
kelemahan yaitu terlalu banyak menggunakan istilah sehingga sulit dipahami.Tahun jurnal
tidak tertera pada jurnal tersebut dan terdapat kata-kata dalam bahasa ingris yang lumayan
sulit utuk dipahami.

7
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis di dapatkan bahwa jurnal ini sangat baik untuk menjadi referensi
pembaca, karena Pada jurnal ini penulisan yang digunakan tidak terlalu rumit. Masalah
yang diutarakan di dalam jurnal cukup jelas sehingga para pembaca akan mudah
memahaminya .menggunakan bahasa indonesia yang baik . Sistematika penulisan jurnal
tersusun dengan baik mulai dari judul penelitian, nama penulis, abstrak, pendahuluan,
metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan.

B. Saran

Dalam melakukan critical jurnal , menggunakan dua jurnal atau lebih sebagai sumber
referensi agar ilmu dan wawasan yang di dapat lebih banyak dan hasil jurnalnya lebih
bagus.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/19931189/Jurnal_Design

Anda mungkin juga menyukai