DOSEN PENGAMPUN:
OLEH:
Fakultas Teknik
Tahun 201
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kehadiran-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas mata kuliah Ilmu Kesejahteraan Keluarga yaitu Critical Book Review. Tugas ini adalah
tugas kelompok yang mengkaji sebuah buku Pengetahuan Bahan Makanan yang bertujuan
meringkas isi dan membandingkan dengan dua atau lebih buku lainnya .
Kami mengharapkan CBR ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, dalam hal ini
menambah wawasan kita mengenai Pengetahuan Bahan Makan baik dalam kelompok maupun
suatu organisasi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah yang telah memberikan ilmu
pengetahuan kepada kami dalam menuntut ilmu dan tidak lupa pula kami berterima kasih kepada
rekan-rekan mahasiswayang telah mendukung dan menjalin kerja sama yang baik sehinggal
CBR ini dapat di selesaikan.
Kami berharap semoga tugas CRB ini dapat bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk
senang tiasa membaca. Kami menyadari bahwa tugas ini terdapat banyak kekurangan, untuk itu
kami minta maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang tepat dalam pembahasan.
Kelompok
DAFTRA ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………….
DAFTRA ISI………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………
A. Latar Belakang……………………………………………………....
B. Tujuan……………………………………………………………….
C. Manfaat……………………………………………………………...
A. Identitas Buku………………………………………………………
B. Ringkasan Buku……………………………………………………..
BAB IV PENUTUP……………………………………………………….
A. Kesimpulan………………………………………………………….
B. Saran…………………………………………………………………
DAFTRA PUSTAKA……………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Adapun latar belakang penulis dalam mengkritik buku pengetahuan bahan makanan yang
Efektif ini ialah untuk pemenuhan tugas dari mata kuliah Kepemimpinan, serta sebagai acuan
penambah wawasan tentang bagaimana mengulas sebuah buku.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan pengkritikan buku ini adalah untuk mengetahui dimana kelebihan dan kekurangan
dari buku ini demi perbaikan dimasa yang akan datang. Tujuan lain yaitu memberikan
masukan kepada penulis berupa kritik dan saran terhadap isi, substansi, dan penulisan buku,
serta menguji kualitas buku yang akan dibandingkan dengan buku lain.
Kritikan buku ini bermanfaat untuk membangun jiwa yang kritis bagi penulis dan
pembaca. Serta untuk menjadikan buku ini akan semakin mudah untuk dipelajari oleh semua
khalayak
BAB II
RINGKASAN BUKU
A. Identitas buku
4. Penerbit : ALFABETA
Buku Pembanding
a. Buku Utama
BAB I
Pengertian
Sayuran
Sayuran adalah tanaman hortikultura yang umumnya mempunyai umur relatif pendek
(kurang dari setahun) dan merupakan tanaman musiman.
Buah-buahan
Buah adalah bagian tanaman hasil perkawinan putik dan benang sari. Pada umumnya
bagian tanaman ini merupakan tempat biji. Dalam pengertian sehari-hari, buah diartikan
sebagai pencuci mulut (desserts).
Pengupasan merupakan salah satu proses yang sering dilakukan pada pengolahan
buah dan sayur.
Pengupasan bertujuan menghilangkan kulit atau penutup luar buah atau sayur. Hal ini
dilakukan untuk mengurangi kontaminasi dan memperbaiki penampakan.
Cara pengupasan ini dilakukan dengan menggunakan alat atau mesin yang mempunyai
sisi permukaan kasar.
Bahan yang akan dikupas dicelupkan ke dalam air mendidih kemudian setelah itu
langsung dicelupkan ke dalam air dingin atau disemprot dengan air dingin.
Bahan dipanaskan dengan uap bertekanan, setelah itu tekanan dihilangkan secara
mendadak.
Apia tau udara panas dapat menyebabkan kulit buah atau sayur retak-retak
Bahan yang akan dikupas dicelupkan ke dalam larutan alkali (NaOH) panas kemudian
disemprot dengan air dingin .
BAB II
Yan dimaksud dengan serealia yaitu biji-bijian dari family rumpat-rumputan (gramine)
yang kaya akan karbohidrat sehingga dapat menjadi makanan pokok manusia, pakan
ternak, dan industri yang menggunakan karbohidrat sebagai bahan baku.
BAB III
Umbi-Umbian
Umbi-umbian adalah bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah, seperti ubi
kayu, ubi jalar, kentang, garut kunyit, gadung, bawang, jahe, kencur, kimpul, talas,
gembili, ganyong, bengkuang, dan lain sebagainya.
Struktur dan sifat fisik umbi-umbian
Dari sekian banyak jenis umbi-umbian, hanya sebagian saja yang telah dikenal dan
dimanfaatkan secara luas oleh manusia.
Berikut ini bebrapa pengamatan yang dapat dilakukan terhadap struktur dan sifat fisik
umbi-umbian, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.Bentuk
2.Ukuran
3.Berat
4.Warna
5.Pencoklatan
6.Struktur jaringan
Pengeringan
Mula-mula umbi dikupas dan dicuci. Lalu dicuci sekali lagi setelah umbi dikupas,
diiris atau diranjang dengan ketebalan 2-5 mm. Lalu umbi direndam dalam larutan garam
dapur 3% selama 5 menit. Terakhir umbi dijemur di atas rak penjemuran sampai kering.
Penepungan
Penepungan dapat dilakukan dua cara, yaitu:
a. Cara kering
Dengan menumbuk umbi yang sudah kering menggunakan alu atau penggilingan
mekanik. Tepungnya disaring untuk memperoleh ukuran partikel yang seragam.
b.Cara basah
Mula-mula umbi segar dibersihkan dan dikupas. Kemudian dicuci sekali lagi lalu diparut
secara mekanik atau manual sehingga sebagian air keluar. Selanjutnya hasil parutan
dijemur sampai kering. Lalu ditumbuk dengan alu atau digiling menggunakan penggiling
mekanik, dan kemudian disaring tepung yang diperoleh agar ukuran partikelnya seragam.
b. Buku Pembanding
A. Riwayat asal tanaman, kandungan gizi, manfaat dan penggunaan dan karekteristik ubi
kayu
Tanaman ketela atau ubi kayu (Manihot utilisima atau Manihot esculenta CRANTZ)
umunnya dikenal dan tersebar luas di Indonesia, bahkan sudah banyak ditanam di negara
luar, seperti Thailad, Vietnam, India, dan Cina.
2. Kandungan gizi
Sebagai sumber karbohidrat, ubi kayu dapat dipertukarkan sesuai nilai gizi kalori yang
terkandung pada masing-masing bahan pangan.
3. Manfaat dan Penggunaannya
Manfaat dan kegunaan ubi kayu cukup luas terutama untuk industry makanan seperti
gaplek, sawut/chips, pellet, tepung tapioca, dan tepung kasava.
Ubi kayu dapat diolah dari segi atau proses melalui pengembangan industri seperti:
3. Sianida (HCN)
1. Sentra produksi
Batasan provinsi sentra produksi ubi kayu adalah provinsi yang mempunyai area luas
panen ubi kayu > 50.000 hektar minimal selama 5 tahun atau sebelumnya.
2. Keragan produksi
Produksi ubi kayu di Indonesia dalam tahun 2009 tercatat 22.039.145.ton dan yang
tersebar di sentra produksi
3. Teknilogi pengolahan
Dari segi produk-produk olahan, mulai dari raw material ubi kayu atau singkong segar,
dapat dikelompokkan kedalam produk olahan langsung dan produk awetan. Dan produk
olahan langsung terdiri: produk olahan kering, missal kripik singkong dan krupuk
singkong; sedangkan produk olahan semi basah, contohnya tape, getuk, makanan
tradisional lainnya. Untuk produk awetan, produk tapioca dan turunannya.
BAB III
PEMBAHASAN
3 Kertas buku lebih berkualitas Kertasn nya lebis tipis mudah sobek
A. Kesimpulan
Dari laporan yang kami buat, dan telah kami bandingkan dengan buku lainnya yang
pembahasannya berkaitan dengan buku utama dan dapat kami tarik kesimpulannya
bahwa buku ini juga dipersiapkan untuk dapat membantu dalam penyusunan
penentuan ataupun pelaksanaan aplikasi di lapangan dan dapat dijadikan saran untuk
memperluas cakrawala dalam bidang teknologi pangan.
B. Saran
Kami sadari bahwa CBR ini masih jauh dari kata baik dan sempurna, oleh sebab itu
kami mengharapkan keritik dan sarang dari pembaca untuk kami, agar dapat
memperbaiki dan meriview menjadi lebih baik di masa yang akan
Mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
Tien Muchtadi, dkk, 2015, Ilmu Pengtahuan Bahan Pangan, pernerbit, Bandung.
Murdijati Gardijito, dkk, 2013, Pangan Nusantara Karakteristik dan Prospek untuk Percepatan
Diversifikasi Pangan , pernerbit, Jl. Tambra Raya NO. 23 Rawamangun, Jakarta.