Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR


KELAS J PGSD 2021

Nama : Amel Maribot


Kelas : J Ekstensi PGSD
NIM : 1213311021
Dosen Pengampu : Marlan Lubis, S.Pd., M.Pd

Mata Kuliah : Pendidikan bahasa Indonesia

SOAL
1. Bahasa Indonesia memiliki kedudukan dan fungsinya sebagai bahasa negara dan bahasa
nasional. Jelaskan (sertakan contoh) kedudukan dan fungsi bahasa tersebut!
Jawaban :
Bahasa Indonesia memiliki kedudukan dan fungsi yang penting sebagai bahasa negara dan
bahasa nasional di Indonesia. Kedudukan dan fungsi bahasa ini diatur dalam Undang-
Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu
Kebangsaan.

Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara:


a. Bahasa resmi pemerintah: Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi pemerintah, sehingga
semua dokumen resmi pemerintah, seperti undang-undang, keputusan presiden, dan
dokumen resmi lainnya harus ditulis dalam bahasa Indonesia.
b. Bahasa pengantar pendidikan: Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar
dalam pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
c. Bahasa hukum: Bahasa Indonesia digunakan dalam semua proses hukum, termasuk
dalam sistem peradilan dan hukum acara pidana.
d. Bahasa diplomasi: Bahasa Indonesia juga digunakan dalam hubungan diplomatik
dengan negara-negara lain.

Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional:


a. Memperkuat identitas nasional: Bahasa Indonesia membantu memperkuat identitas
nasional dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di Indonesia.
b. Meningkatkan komunikasi: Bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi yang penting
antara masyarakat Indonesia yang memiliki berbagai bahasa daerah yang berbeda.
c. Menghormati keragaman bahasa dan budaya: Bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional dapat memperkuat dan menghormati keragaman bahasa dan budaya di
Indonesia.

Contoh penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional:
Sebagai contoh, dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan “Bahwa
sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan
dan perikeadilan.” Kalimat tersebut merupakan contoh penggunaan Bahasa Indonesia
sebagai bahasa negara dalam dokumen resmi pemerintah.

Contoh lainnya adalah dalam kegiatan pengajaran di sekolah, para siswa belajar
menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam semua mata pelajaran.
Hal ini membantu meningkatkan komunikasi dan pemahaman di antara siswa dari
berbagai latar belakang bahasa daerah yang berbeda.
2. berita pada tautan berikut
https://www.kompas.com/sains/read/2020/11/04/203000323/anjing-sahabat-manusia-tertua-
ini-buktinya. Selanjutnya, temukanlah kata tidak baku dan perbaikilah kata yang tidak baku
dari berita di atas!
Jawaban :
Berikut adalah kalimat-kalimat yang mengandung kata-kata tidak baku dan perbaikan yang
dapat dilakukan:
a. Kalimat asli: “Kali pertama ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa anjing telah
menjadi sahabat manusia selama lebih dari 14.000 tahun.”
Perbaikan: “Kali pertama ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa anjing telah menjadi
sahabat manusia selama lebih dari 14.000 tahun.”
b. Kalimat asli: “Penelitian ini juga membuktikan bahwa anjing menjadi peliharaan manusia
sejak 11.000 tahun lalu.”
Perbaikan: “Penelitian ini juga membuktikan bahwa anjing menjadi peliharaan manusia
sejak 11.000 tahun yang lalu.”
c. Kalimat asli: “Bukti-bukti tersebut ditemukan di beberapa situs arkeologi di Eropa dan
Asia yang menjadi tempat tinggal manusia zaman Paleolitikum dan Neolitikum.”
Perbaikan: “Bukti-bukti tersebut ditemukan di beberapa situs arkeologi di Eropa dan Asia
yang menjadi tempat tinggal manusia pada zaman Paleolitikum dan Neolitikum.”
d. Kalimat asli: “Anjing menjadi makhluk yang paling setia dan menjadi hewan peliharaan
yang paling umum di dunia.”
Perbaikan: “Anjing menjadi makhluk yang paling setia dan menjadi hewan peliharaan
yang paling umum di seluruh dunia.”
e. Kalimat asli: “Anjing merupakan hewan yang sangat menguntungkan bagi manusia dan
telah membantu manusia dalam berburu dan menggembala ternak selama ribuan tahun.”
Perbaikan: “Anjing merupakan hewan yang sangat menguntungkan bagi manusia dan
telah membantu manusia dalam berburu dan menggembala ternak selama ribuan tahun.”
3. Perbaikilah paragraf di bawah ini berdasarkan Ejaan Bahasa Indonesia!
a. Si terdakwa tidak mau mengakui bahwa dialah sangpelaku. Apapun alasan dari siterdakwa
tidak di tanggapi oleh hakim Budi Jaya, M.S.c. Akhirnya, Hakim menjatuhkan hukuman
berdasarkan kesepakatan Hakim. Keputusan tersebut di sepakati pada hari minggu tanggal 2
desember 2021.
b. Satu Minggu yang lalu aku diajak ayahku pergi ke Kebun Binatang. Tempat wisata itu
bernama Taman Satu Jurug yang berada di kota solo. Aku di sana bisa melihat beberapa
hewan, seperti Harimau, Singa, Gajah, dan lain-lain.
Jawaban:
a. Si terdakwa tidak mau mengakui bahwa dialah pelakunya. Apapun alasan dari si
terdakwa tidak ditanggapi oleh Hakim Budi Jaya, M.Si. Akhirnya, hakim menjatuhkan
hukuman berdasarkan kesepakatan hakim. Keputusan tersebut disepakati pada hari
Minggu tanggal 2 Desember 2021.
b. Satu minggu yang lalu, aku diajak ayahku pergi ke Kebun Binatang. Tempat wisata itu
bernama Taman Satwa Jurug yang berada di Kota Solo. Aku di sana bisa melihat
beberapa hewan, seperti harimau, singa, gajah, dan lain-lain.
4. Coba kamu jelaskan dengan contoh, bagaimana pernyataan “Pergunakanlah Bahasa Indonesia
yang baik dan benar” dalam kehidupan sehari-hari!
Pernyataan “Pergunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar” memiliki arti penting
untuk memperhatikan tata bahasa dan penggunaan kata-kata yang tepat dalam berkomunikasi
dalam bahasa Indonesia. Hal ini tidak hanya penting untuk mempertahankan kesan positif
dalam percakapan atau tulisan, tetapi juga penting dalam menjaga keberlangsungan bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi dan identitas bangsa.
Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan pernyataan “Pergunakanlah Bahasa Indonesia
yang baik dan benar” dalam kehidupan sehari-hari:
a. Saat berbicara dengan orang lain, kita perlu memperhatikan cara berbicara yang sopan dan
menggunakan kata-kata yang jelas dan mudah dipahami. Contohnya, jika kita ingin
meminta bantuan seseorang, kita bisa menggunakan kalimat yang sopan seperti “Permisi,
maaf mengganggu. Bisakah Anda membantu saya?”
b. Saat menulis surat atau email resmi, kita harus menggunakan tata bahasa yang benar dan
menghindari penggunaan kata-kata slang atau bahasa gaul yang tidak resmi. Contohnya,
jika kita ingin mengirim email kepada atasan kita, kita harus menggunakan salam yang
sopan seperti “Hormat saya,” dan menggunakan kata-kata yang tepat dalam kalimat.
c. Saat menggunakan media sosial, kita perlu memperhatikan penggunaan tata bahasa dan
ejaan yang benar, terutama saat kita ingin menyampaikan pesan atau opini yang penting.
Contohnya, jika kita ingin menulis status Facebook tentang isu sosial yang penting, kita
harus memastikan ejaan dan tata bahasa kita benar agar pesan yang disampaikan dapat
dipahami dengan baik.
Dengan memperhatikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kita dapat
memperkuat kemampuan komunikasi kita dalam bahasa Indonesia dan menjaga keberlangsungan
bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan identitas bangsa.
5. Bacalah teks pada tautan berikut https://www.qureta.com/post/jangan-menyerah-dalam-hidup,
menurut pemahaman saudara apakah ini digolongkan teks akademik atau non akademik?
Berikan alasan saudara!
Jawaban :
Berdasarkan pembacaan saya terhadap teks yang terdapat pada tautan tersebut, saya
memandang bahwa teks tersebut termasuk dalam kategori teks non-akademik.
Alasannya adalah karena teks tersebut ditulis dengan tujuan memberikan motivasi dan
inspirasi bagi pembacanya, dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah
dipahami. Teks ini tidak membahas konsep atau teori tertentu yang harus didiskusikan dalam
lingkup akademik, dan tidak menunjukkan struktur atau gaya penulisan yang biasa terdapat
pada teks akademik seperti jurnal atau artikel ilmiah. Selain itu, tidak ada kutipan atau rujukan
dari sumber-sumber teori atau riset.
Oleh karena itu, berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan di atas, teks pada tautan tersebut dapat
dikategorikan sebagai teks non-akademik.

Anda mungkin juga menyukai