Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL JOURNAL REVIEW

DASAR BOGA

DosenPengampu :

Oleh : Kelompok 4

Windy Niskya Rahmi (5193142007)

Nurul Aulia Munthe (5191142015)

Vinka Anisa Siregar (5193142011)

PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah Tuhan yang maha kuasa karena berkat
rahhmatnya kita diberi kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan tugas crtical jurnal report
(CJR) yang diberikan kepada penulis mengenai Dasar Boga.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat dukungan, bimbingan, serta
semangat dari banyak pihak sehingga penulis bisa menyelesaikannya tepat waktu . Untuk itulah
dengan penuh rasa hormat penulis ucapkan terima kasih.
Penulis sadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna danmasih
memerlukan pengembangan lebihlanjut. Oleh karena itu saran dan kritik yang sangat
membangun dari pembaca sangat penulis harapkan agar nantinya dapat diperoleh hasil yang
lebih maksimaldan demi kesempurnaan tugas berikutnya..Dalam kesempatan ini penulis juga
mohon maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan dalam makalah ini dan proses yang dilalui
dalam penyusunannya.

Akhir kata, penulis ucapkan terimakasih kepada semua yang berpartisipasi demi
terselesaikannya tugas ini dan semoga kita terus dalam lindungan Allah Swt.

Medan, 23 September 2019

Penulis
DAFTAR PUSTAKA
BAB I ............................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 4
A. Latar Belakang ................................................................................................................................. 4
B. Tujuan ............................................................................................................................................... 4
C. Manfaat ............................................................................................................................................. 4
BAB II........................................................................................................................................................... 5
RINGKASAN ............................................................................................................................................... 5
IDENTITAS JURNAL ............................................................................................................................. 5
Jurnal utama .......................................................................................................................................... 5
Jurnal pembanding ............................................................................................................................... 5
BAB III ......................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 6
A. REVIEW JURNAL UTAMA ........................................................................................................... 6
- RINGKASAN JURNAL UTAMA ............................................................................................... 6
B. REVIEW JURNAL PEMBANDING ............................................................................................. 10
- RINGKASAN JURNAL PEMBANDING ................................................................................. 10
BAB IV ....................................................................................................................................................... 15
PENUTUP .................................................................................................................................................. 15
A. Kesimpulan ..................................................................................................................................... 15
B. Saran ............................................................................................................................................... 15
BAB IV ....................................................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 16
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pada dasarnya semua jurnal yang telah ditulis oleh para penulis memiliki keuinikan masing-
masing. Namun diantara jurnal-jurnal tersebut masih memiliki kekurangan hingga jurnal tersebut
belum begitu sempurna untuk dipahami dan dipelajari, sehingga dibutuhkan jurnal lain untuk
melengkapi kekurangan buku tersebut. Disamping itu kita juga harus berterima kasih kepada
semua penulis jurnal, karena mereka telah memberikan ilmu mereka untuk kita, sehingga kita
dapat belajar dari jurnal-jurnal mereka.Awal yang luar biasa bahasa selalu menjadi kunci yang
membuka pintu , dunia , dan pikiran.Pikiran menghubungkan dengan orang lain yang berbicara
bahasa dengan cara yang berasal dari berbagi oleh pengetahuan budaya dan pengalaman dan
kenangan.

Oleh karena itu kami membuat Critical Jurnal Review ini, untuk melihat perbedaaan dan
persamaan dari kedua jurnal yang berbeda penulisnya tentang suatu meteri pembelajaran dan
untuk memenuhi salah satu tugas.

B. Tujuan
 Mencari tahu kesamaan dan perbedaan isi dari jurnal yang di kritik
 Untuk bisa menganalisis tentang kelebihan dan kekurangan isi jurnal yang akan di kritik
 Mengkritisi/membandingkan satu topik dalam jurnal yang berbeda

C. Manfaat
 Melatih kita agar lebih mahir dalam mengemukakan pendapat
 Mampu memahami maksud dan tujuan dari jurnal yang sudah di kritik
BAB II

RINGKASAN

IDENTITAS JURNAL

Jurnal utama
1. Judul : Faktor-faktor kesulitan belajar mata kuliah ilmu gizi ll
mahasiswa pendidikan kesejahteraan keluarga konsentrasi tata boga universitas negeri
semarang
2. Pengarang : Charis Safaat
3. Tahun terbit : 2013
4. Halaman : 8 halaman
5. Reveiwer : Kelompok 4

Jurnal pembanding
1. Judul : Pelajaran bidang boga sebagai upaya perintisan
home industri bagi mahasiswa program studi spesialisasi tata boga jurusan pkk fptk-upi
2. Pengarang : Agnes Sri Warsitaningsih
3. Tahun terbit : 2003
4. Halaman : 5 halaman
5.Reviewer : Kelompok 4
BAB III

PEMBAHASAN
A. REVIEW JURNAL UTAMA

Judul FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR ILMU GIZI II


MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
KONSENTRASI TATA BOGA UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG
Jurnal Jurnal Bidang boga, home industri
Download https://journal.unces.ac.id/sju/index.php/fsce
Volume dan Halaman Vol. 15. Hal : 39-46
ISSN 2252-6587
Tahun 2013
Penulis Chasis Safaat
Reviewer Kelompok 4
Tanggal 25 September 2019
- RINGKASAN JURNAL UTAMA

Tujuan Tujuan ini adalah mengetahui faktor-faktor kesulitan belajar


ilmu gizi II mahasiswa pendidikan kesejahteraan keluarga konsentrasi
tata boga yang meliputi kesehatan,perhatian,minat dan motivasi.
Metode Ringkasan Jurnal Populasi penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan
kesejahteraan keluarga konsentrasi tata boga universitas negeri
semarang menggunakan metode pengumpulan data dengan angket
tersrtuktur
Assesment Ringkasan Dari hasil data persentase analisis
Jurnal kesulitan belajar mahasiswa prodi Pendidikan
Kesejahteraan keluarga konsentrasi Tata Boga
Universitas Negeri Semarang secara keseluruhan
memiliki hasil kategori yang sama yaitu dengan
kategori tinggi berikut hasil data analisis dari
kategori persentase paling tinggi sampai yang
terendah adalah 72,91% untuk indikator minat,
72,78% untuk indikator lingkungan keluarga,
72,66% untuk indikator lingkungan kampus,
72,55% untuk indikator motivasi, 70,87% untuk
indikator kesehatan, 70,27% untuk indikator
masyarakat dan yang paling rendah adalah pada
indikator perhatian yaitu sebesar 66,44%

Isi Ringkasan Jurnal 1.Faktor internal atau faktor dalam diri


mahasiswa
Faktor yang berasal dari individu
mahasiswa, yang terdiri dari indikator
kesehatan, minat, perhatian dan
motivasi.Indikator yang mempunyai pengaruh
dalam kesulitan belajar adalah indikator
perhatian.
- kesehatan adalah faktor penting
didalam belajar siswa, bagi yang tidak sehat
tentu tidak dapat belajar dengan baik, sehingga
kesehatan sangat berpengaruh terhadap proses
belajar mahasiswa. Dalam mata kuliah Ilmu
Gizi II dilihat dari faktor internal hasil
persentase indikator kesehatan menunjukan
71,39% untuk angkatan 2009 dan 70,35% untuk
angkatan 2010, walupun persentase
menunjukkan dalam kategori tinggi namun hal
ini menunjukan adanya kesulitan belajar karena
masih dibawah kategori sangat tinggi yaitu
antara 81,25% sampai 100,00%.
- Minat merupakan perasaan senang, suka
dan tertarik. Mahaiswa yang kurang memliki
kecenderungan untuk merasa tertarik terhadap
perkulihan Ilmu Gizi II akan mengalami
kesulitan belajar sehingga prestasi atau hasil
belajar akan menurun, dalam hasil penelitian
indikator minat memliki persentase 72,22%
untuk angkatan 2009 dan 73,60% untuk angkatan 2010
2. Faktor Eksternal
Faktor yang berasal dari luar mahasiswa,
yang terdiri dari indikator lingkungan keluarga,
lingkungan kampus dan lingkungan masyarakat.
Indikator yang mempunyai pengaruh dalam
kesulitan belajar adalah indikator lingkungan
- Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga merupakan lembaga
pendidikan informal atau pendidikan luar
sekolah yang diakui keberadaannya didunia
pendidikan, hasil penelian deskriptif kesulitan
belajar Ilmu Gizi II menunjukan 72,45% untuk
angkatan 2009 dan 73, 11% untuk angkatan
2010.
- Lingkungan kampus
Lingkungan kampus merupakan
lingkungan yang berperan penting dalam proses
belajar mahasiswa dalam hasil penelitian ini
kategori lingkungan keluarga menunjukan
kriteria tinggi denga persentase 75,12% untuk
angkatan 2009 dan 70,21% untuk angkatan
2010.
Secara keseluruhan mahasiswa PKK, S1
Tata Boga Universitas Negeri Semarang
mengalami kesulitan belajar karena hasil
presentasi masih dibawah kategori sangat tinggi
yaitu 81,21% sampai 100,00% namun faktor
yang paling dominan atau yang paling
mempengaruhi dalam kesulitan belajar mata
kuliah Ilmu Gizi II adalah faktor internal
dengan indikasi perhatian karena indikasi
perhatian mempunyai presentasi yang paling
rendah yaitu 66,44%.
- Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat merupakan
kehidupan disekitar mahasiswa yang juga
mempengaruhi hasil belajarnya, hasil penelitian
ini menunjukan bahwa mahasiswa mengalami
kesulitan belajar karena menunjukan kategori
tinggi dengan persentase 70,67% untuk angkatan
2009 dan 69,87% untuk angkatan 2010

Kesimpulan Jurnal - Kesulitan belajar dalam mata kuliah


Ilmu Gizi II mahasiswa PKK, S1 Tata
Boga dari faktor internal dengan
indikator kesehatan yang persentasinya
71,39% berkategori tinggi untuk
angkatan 2009 dan 70,35% berkategori
tinggi untuk angkatan 2010.
- Kesulitan belajar dalam mata kuliah
Ilmu Gizi II mahasiswa PKK, S1 Tata
Boga dari faktor internal dengan
indikator minat yang persentasinya
72,22% berkategori tinggi untuk
angkatan 2009 dan 73,60% berkategori
tinggi untuk angkatan 2010.
- Kesulitan belajar dalam mata kuliah
Ilmu Gizi II mahasiswa PKK, S1 Tata
Boga dari faktor internal dengan
indikator perhatian yang persentasinya
62,49% berkategori cukup untuk
angkatan 2009 dan 70,39% berkategori
tinggi untuk angkatan 2010.
- Kesulitan belajar dalam mata kuliah
Ilmu Gizi II mahasiswa PKK, S1 Tata
Boga dari faktor internal dengan
indikator motivasi yang persentasinya
73,50% berkategori tinggi untuk
angkatan 2009 dan 71,53% berkategori
tinggi untuk angkatan 2010
- Kesulitan belajar dalam mata kuliah
Ilmu Gizi II mahasiswa PKK, S1 Tata
Boga dari faktor eksternal dengan
indikator lingkungan keluarga yang
persentasinya 72,45% berkategori tinggi
untuk angkatan 2009 dan 73, 11%
berkategori tinggi untuk angkatan 2010.
- Kesulitan belajar dalam mata kuliah
Ilmu Gizi II mahasiswa PKK, S1 Tata
Boga dari faktor eksternal dengan
indikator lingkungan kampus yang
persentasenya 75,12% berkategori tinggi
untuk angkatan 2009 dan 70,21%
berkategori untuk angkatan 2010.
- Kesulitan belajar dalam mata kuliah
Ilmu Gizi II mahasiswa PKK, S1 Tata
Boga dari faktor eksternal dengan
indikator lingkungan masyarakat yang
persentasinya 70,67% berkategori tinggi
untuk angkatan 2009 dan 69,87%
berkategori tinggi untuk angkatan 2010.

Kekuatan Jurnal - Bahasa yang digunakanmudahdipahami


- Didukung dengan sumber penelitian.
- Didukung oleh beberapa pendapat ahli.
Kelemahan Jurnal - Dalam jurnal tersebut tidak dicantumkannya saran
- Terlalu banyak pencabaran tetapi tak sesuai dengan isi
penelitian

Saran Alangkah lebih baiknya menggunakan saran dalam isi jurnal tersebut
B. REVIEW JURNAL PEMBANDING

Judul PEMBELAJARAN BIDANG BOGA SEBAGAI


UPAYANPERINTISAN HOME INDUSTRI BAGI MAHASISWA
PROGRAM STUDI SPESIALISASI PENDIDIKAN TATA BOGA
JURUSAN PKK FPTK-UPI
Jurnal Jurnal Bidang boga, home industri
Download https://media.neliti.com/
Volume dan Halaman Vol. 5. Hal : 1-5
ISSN -
Tahun 2003
Penulis Agnes Sri Warsitaningsih
Reviewer Kelompok 4
Tanggal 25 September 2019
- RINGKASAN JURNAL PEMBANDING

Tujuan Bertujuan untuk memperoleh data pendapat mahasiswa


tentang manfaat setelah menyelesaikan pembelajaran bidang boga.
Metode Ringkasan Penelitian ini menggunakan metode analisa teknik angket
Jurnal
Isi Ringkasan Jurnal -Tujuan Pembelajaran Bidang Boga
Penyusunan tujuan pembelajaran dilakukan untuk menentukan arah
dan sasaran kegiatan belajar agar
dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Tujuan pembelajaran
dapat tersusun menjadi tujuan umum dan
tujuan khusus.
Tujuan umum pembelajaran bidang boga adalah meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan serta
membina sikap mahasiswa agar mampu dan terampil melaksanakan
serta mengembangkan program
pembelajaran bidang boga, sedangkan tujuan khususnya merupakan
penjabaran dari tujuan umum yang
mengacu pada karakteristik setiap mata kuliah bidang boga (MKBS
dan MKPP).

-Pada umumnya MKBS dan MKPP merupakan mata kuliah yang


terdiri dari materi teori dan materi praktikum dengan
perbandingan 60% teori dan 40% praktikum.
Sesuai dengan tujuan khusus yang mengacu pada karakteristik setiap
mata kuliah bidang studi (MKBS),
materi pembelajaran bidang boga yang termasuk dalam MKBS
diantaranya adalah :
-Pengetahuan Dasar Tata Laksana Makanan, Ilmu Gizi, Pengetahuan
Bahan Makanan, Teknologi Peralatan
Boga, Makanan Indonesia dan Daerah, Makanan Kontinental,
Makanan Oriental, Kimia Umum, Kimia
Makanan, Dietetika, Teknologi Makanan, Mikrobiologi, Mencipta
Resep, Manajemen Usaha boga, Sanitasi
dan higiene bidang boga, sedangkan materi MKPP Paket Pilihan
Usaha Patiseri adalah -- Manajemen Usaha Patiseri, Patiseri I (Cake
& Pastry), Patiseri II (Bread & Convenience Food), Patiseri III
(Cookies & Small Cake), Patiseri IV (Candy).
MKPP Paket Pilihan Usaha Katering adalah : Manajemen Usaha
Katering, Katering Pelayanan Rumah Tangga,
Katering Pelayanan Lembaga, Katering Pelayanan Industri, Katering
Pelayanan Pesta.

-Metoda Pembelajaran
Metoda pembelajaran diperlukan guna menunjang kelancaran
pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Metoda mengajar ialah cara yang dipergunakan
guru dalam meng-adakan hubungan
dengan siswa saat berlangsungnya pengajaran (Nana Sudjana, 1997 :
76).
Berdasarkan kutipan tersebut, diharapkan bahwa metoda
pembelajaran yang digunakan dalam memberikan
MKBS dan MKPP, akan terjadi interaksi edukatif yaitu :dosen
berperan sebagai penggerak dan pembimbing,
sedangkan mahasiswa berperan sebagai penerima atau yang
dibimbing. Proses interaksi ini akan berjalan baik
jika mahasiswa lebih aktif dibandingkan dengan dosen. Metoda
pembelajaran yang baik bila dapat
menumbuhkan kegiatan belajar mahasiswa sehingga tujuan
pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai

-Home Industri Bidang Boga


Usaha home industri atau industri rumah tangga bidang boga
memiliki prospek yang cerah karena selama
orang masih membutuhkan pangan untuk kelangsungan hidupnya,
maka kesempatan untuk membuka usaha
bidang boga sangat luas. Dua jenis usaha bidang boga yaitu : usaha
produk boga dan usaha jasa boga. Dalam
perkembangannya saat ini, berkembang pula jenis usaha campuran
yaitu usaha produk boga yang juga
memberikan jasa pelayanan dalam bidang boga. Usaha industri
rumah tangga ini dapat melibatkan seluruh
anggota keluarga dalam pengelolaan, produksi dan pemasarannya

Jenis usaha bidang boga yang dapat dipilih dalam bentuk home
industri diantaranya :
a) Usaha produk boga :
· pabrik roti, kue kering, cake, dsb
· pabrik kerupuk, opak, rangginang (kue tradisional), dsb
· pabrik permen, coklat, dsb
b) Usaha Jasa Boga :
· Katering yang melayani rumah tangga
· Katering yang melayani lembaga misalnya asrama, kostan, dsb
· Katering yang melayani industri (perusahaan)
· Katering yang melayani syukur-an/pesta
· Warung nasi s/d rumah makan
· Cafe
· Kantin
c) Usaha boga campuran :
· toko kue kering
· toko kue tradisional
· toko kue kontinental, dsb

-Perintisan Home Industri Bidang Boga oleh Mahasiswa Program


Studi Spesialisasi Pendidikan Tata
Boga
Mahasiswa Program Studi Spesialisasi Pendidikan Tata Boga
angkatan 2003 yang berjumlah 41 orang, 31
orag diantaranya memilih Paket Jasa Katering dan sisanya berjumlah
11 orang memilih Paket Usaha Patiseri.
Mahasiswa tersebut baru menjalani semester V dan rata-rata sudah
menyelesaikan 80 sks, sedangkan MKPP,
Paket Usaha Patiseri dan Paket Jasa Katering baru dijalani pada
semester ganjil tahun 2005 ini dengan satu
mata kuliah yaitu mata kuliah Manajemen Usaha Patiseri atau mata
kuliah Manajemen Usaha katering.
Walaupun MKPP baru dijalani satu mata kuliah saja, namun ternyata
para mahasiswa sudah merasakan
manfaat yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran bidang boga.
Secara lebih ter-perinci pendapat
mahasiswa ter-sebut akan dipaparkan sebagai berikut :
1. Tujuan pembelajaran bidang boga. Pada umumnya setuju dan telah
dapat dirasakan manfaatnya.
2. Materi pembelajaran bidang boga. Sesuai dengan mata kuliah
bidang boga yang telah ditempuh sebanyak ±
19 mata kuliah, sebagian besar merupakan mata kuliah yang
diarahkan pada kemampuan dasar bidang boga
seperti mata kuliah pengetahuan dasar tata laksana rumah tangga,
makanan Indonesia daerah, ilmu gizi,
teknologi peralatan boga, pengetahuan bahan makanan, dasar tata
hidang, teknologi pembuatan minuman,
pengetahuan makan-an siap hidang, patiseri dasar, makanan
kontinental, makanan oriental dan seni dalam
TLM.
Manfaat kognitif yang dirasakan oleh mahasiswa Program Studi
Spesialisasi Pendidikan Tata Boga setelah
menempuh mata kuliah-mata kuliah tersebut adalah : a). mengetahui
berbagai jenis bahan makanan dan caracara
memilih berbagai jenis bahan makanan, b). mengetahui dan
memahami berbagai jenis peralatan boga dan cara memilihnya

-Metoda Pembelajaran Bidang Boga


Metoda yang digunakan oleh dosen dalam memberikan pembelajaran
bidang boga dirasakan cukup efektif
karena telah meng-gunakan berbagai metoda baik untuk
pembelajaran materi teori maupun praktikum,
diantaranya ceramah dan tanya jawab, kadang-kadang diskusi,
simulasi, pemberian tugas, mendatangkan tamu
sumber, demonstrasi dan latihan pada waktu praktikum.

- Media Pembelajaran Bidang Boga


Media yang digunakan oleh dosen waktu menyampaikan
pembelajaran bidang boga seluruhnya
menggunakan white board dengan alat tulisnya, OHP dengan
transparansinya, benda nyata, peralatan boga
mulai peralatan persiapan, pengolahan dan penyajian, resep, gambar-
gambar, bagan dan sebagainya
disesuaikan dengan mata kuliah masing-masing
Kesimpulan Jurnal - Mahasiswa Program Spesialisasi pendidikan Tata Boga
berpendapat bahwa sejumlah ± 19 mata kuliah bidang
boga yang telah ditempuh sangat bermanfaat dalam
membekali mereka dengan kemampuan dasar bidang
boga dan pengembangannya sehingga menumbuhkan minat
untuk merintis usaha home industri bidang boga.
- Dosen bidang boga dengan metoda, media, bahan ajar,
fasilitas dan evaluasi yang digunakan telah dapat
memberikan motivasi dan semangat untuk merintis usaha
home industri bidang boga.
- Dari 41 orang mahasiswa Program Studi Spesilisasi
Pendidikan Tata Boga lebih dari setengahnya telah mulai
merintis usaha home industri bidang boga dengan mulai
mengumpulkan resep baik masakan, kue-kue,
makanan sepinggan dan sebagainya, mengujicoba resep
makanan yang sedang “trend”, mengumpulkan
peralatan dan menerima pesanan baik masakan maupun kue-
kue untuk kesempatan tertentu, bahkan telah
ada mahasiswa yang membuka usaha cafe.
- Kurang dari setengahnya mahasiswa Program Studi
Spesilisasi Pendidikan Tata Boga, walaupun berminat
merintis usaha home industri, mereka merasa belum berani,
kurang percaya diri dan tidak berani menanggung
resiko bila mengalami kegagalan dalam mengelola usaha
home industri

Kelebihan jurnal - Bahasa yang digunakan mudah dipahami


- Didukung dengan beberapapendapatahli
Kelemahan jurnal - Penulisan sampel data yang kurang menarik
- Terlalu singkat penjelasan yang tertera
- Terlalu sulit untuk memahami isi penelitian
- Tidak tertera ISSN pada jurnal
Saran Alangkah baiknya jika penulis melampirkan saran dari yang
penelititeliti.
BAB IV

PENUTUP
A.Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa faktor yang melatarbelakangi
penyebab timbulnya masalah pada siswa bersumber pada faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal dapat mencakup segi intelektual seperti kecerdasan, bakat, minat, motivasi,
kondisi dan keadaan fisik. Faktor eksternal meliputi kondisi sosial siswa seperti lingkungan,
ekonomi keluarga, sekolah dan masyarakat sekitar.
B. Saran
Sebaiknya peneliti dalam melakukan metode penelitian,peneliti tidak hanya mengambil
data dengan kuisioner tapi juga dengan studi dokumentasi,menjelaskan bagaiamana studi
dokumentasi serta hasil studi yang di dapat. Dan juga harus dilengkapi latar belakang.
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA
Djarwanto, 1990, pokok-pokok Metode penelitian
dan Bimbingan Teknik Penulisan
Skripsi, Jakarta: rineka cipta
I.L. Pasaribu dan B.simanjutak, Proses Belajar,
Bandung: Tarsito
Max Darsono, 2001, Belajar dan Pembelajaran,
Semarang: IKIP Pres
Muhammad Ali, 1993, penelitian Pendidikan
Prosedur dan Strategi, Bandung:
Angkasa
Muhibbin Syah, 1995, Psikologi Pendidikan,
Bandung: Remaja Rosdakarya
Omar Hamalik, 1990, Metode Belajar dan
Kesulitan Belajar, Bandung: Tarsito
Roestiyah N.K,1993, Strategi Belajar dan
Mengajar, Jakarta: Bina Aksara
Sardiman, 1992, Interaksi dan Motivasi Belajar,
Jakarta: rajawali press
Slameto, 1995, Belajar dan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka
Cipta
Suharsimi Arikunto, 1999, prosedue Penelitian
Suatu pendekatan Praktik,
Jakarta:Rineka cipta
Sumadi Surya Brata, Metodologi Penelitian,
Jakarta: PT raja Garvindi Persada
Syaiful Bahri, 2002, Psikologi Belajar, Jakarta:
Gramedia
Winkel W. S,1987, Psikologi Belajar,
Jakarta;Gramedia

Hamalik, O (1990), Metoda Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung, Tarsito


Nana Sudjana (2001), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung, PT. Remaja
Rosdakarya
Slameto (1995), Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta, Rineka Cipta
Tohar, M (2000),industri Kecil. Bandung, Remaja Rosdakarya
Usman, U (1993), Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung, PT. Remaja
Rosdakaryas
Dian Andriani (2003), Penerapan Hasil Belajar Manajemen Usaha Katering pada Pelaksanaan
Praktek Katering Pelayanan
Rumah Tangga. Skripsi Jurusan PKK FPTK – tidak diterbitkan
Nina Ariani (2003), Pendapat Alumni Sanggar Kegiatan Belajar Tentang Pembelajaran Bidang
Boga sebagai Kesiapan Usaha

Anda mungkin juga menyukai