Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JURNAL REPPORT(CJR)

JURNAL DASAR BOGA

Disusun oleh :
REINALDO ADRI NYOMAN (5213142024)
Dosen pengampu :
Dra.Riana Friska Siahaan,M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN


KELUARGA
PARODI TATA BOGA
FAKULTAS TEHNIK
UNIVERSITAS NEGRI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia- Nya, saya dapat menyelesaikan Critical Journal
Review ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar Boga. Pada
kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu dosen
pengampu dan semua rekan-rekan yang telah memberikan saran,
pengarahan, bantuan serta dukungan kepada saya baik secara langsung
maupun tidak langsung.

Saya sangat berharap ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun
orang lain. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-
kata yang kurang berkenan. saya juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam makalah ini terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, saya berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya
buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.

Padang, september 2021

Reinaldo Adri Nyoman


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR………………………………………...1


B. Tujuan Penulisan CJR..........................................................................1
C. Manfaat CJR.........................................................................................1
D. Identitas Jurnal......................................................................................2

BAB II ISI........................................................................................................3

A. Ringkasan isi jurnal utama…………………………………………3


B. Ringkasan isi jurnal pembanding…………………………………..7

BAB III PEMBAHASAN...............................................................................10

A. Kelebihan Jurnal...................................................................................10
B. Kelemahan Jurnal.................................................................................10

BAB IV PENUTUP.........................................................................................11

A. Kesimpulan...........................................................................................11
B. Saran.....................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR

Dalam mempelajari suatu hal kerap sekali kta membutuhkan


referensi untuk mendukung ilmu yang akan kita pelajari. Namun terkadang
kita bingung mencari sumber referensi yang akan kita pakai karena
tidak mengetahui info tentang referensi yang kita pakai.
Salah satu referensi yang cukup awan di pakai adalah jurnal. Namun,
dari begitu banyaknya jurnal yang ada di dunia dan begitu banyak judul
penelitian yang di terbitkan kita tidak lantas dapat memilih jurnal mana yang
akan kita pakai. Untuk mengatasi hal itu maka di lakukanlah kegiatan
CRITICAL JURNAL REVIEW ini untuk membantu dalam memberikan
review jurnal yang akan di gunakan sebagai referensi oleh pembacanya.
Terutama untuk judul yang di ingin di pelajari. Sehingga, memberikan
kemudahan kepada pembaca.

B. Tujuan Penulisan CJR

Mengkritisi atau membandingkan satu topik materi kuliah dasar boga


dalam dua atau lebih jurnal yang berbeda.

C. Manfaat CJR

- Untuk menambah wawasan tentang dasar boga


- Untuk memenuhi salah satu tugas pada kurikulum KKNI
- Untuk menambah wawasan mahasiswa dalam mengevaluasi jurnal.
D. Identitas Jurnal

Jurnal utama
Judul : FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATA
KULIAH ILMU GIZI II MAHASISWA PENDIDIKAN
KESEJAHTERAAN KELUARGA KONSENTERASI TATA BOGA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Penulis : Charis Safaa


ISSN : 2252-6587
Tahun terbit : 2013
Vol : Vol 2

Jurnal pembanding
Judul : PEMBELAJARAN BIDANG BOGA SEBAGAI
UPAYA PERINTISAN HOME INDUSTRI BAGI MAHASISWA
PROGRAM STUDI SPESIALISASI PENDIDIKAN TATA BOGA
JURUSAN PKK FPTK – UPI

Penulis : AGNES SRI WARSITANINGSIH


ISSN :-
Tahun terbit : 2003
Vol : Vol. 5
BAB II

ISI

A. RINGKASAN ISI JURNAL UTAMA

PENDAHULUAN
Pendidikan adalah suatu yang universal dan berlangsung secara terus dan tidak
terputus dari generasi dan generasi.Pendidikan dapat dimiliki oleh siapapun, baik
itu orang yang berada dikota atau didesa.Pendidikan harus dapat ditingkatkan
dan semua orang berhak untuk mengenyam pendidikan. Tujuan utama
pengelolaan proses pendidikan yaitu terjadinya proses belajar dan pengalaman
belajar yang optimal ( Tirtarahardja, 2005: 40 ).

METODE
Populasi penelitian ini adalah 240 mahasiswa pendidikan kesejahteraan keluarga
konsenterasi Tata Boga Universitas Negeri Semarang dengan sampel penelitian
sebanyak 132 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik
Proportionate Stratified Random Sampling.Pengumpulan data factor-faktor
kesulitan belajar mata kuliah Ilmu Gizi II dengan angket terstruktur.Data
dianalisis menggunakan, analisis deskriptif prosentase untuk menganalisis data
dengan cara mendiskripsikan data yang terkumpul.

PEMBAHASAN
Dari hasil data persentase analisis kesulitan belajar mahasiswa prodi Pendidikan
Kesejahteraan keluarga konsentrasi Tata Boga Universitas Negeri Semarang
secara keseluruhan memiliki hasil kategori yang sama yaitu dengan kategori
tinggi berikut hasil data analisis dari kategori persentase paling tinggi sampai
yang terendah adalah 72,91% untuk indikator minat, 72,78% untuk indikator
lingkungan keluarga, 72,66% untuk indikator lingkungan kampus, 72,55% untuk
indikator motivasi, 70,87% untuk indikator kesehatan, 70,27% untuk indicator
masyarakat dan yang paling rendah adalah pada indikator perhatian yaitu sebesar
66,44% .
1. Faktor internal atau faktor dalam diri mahasiswa
Faktor yang berasal dari individu mahasiswa, yang terdiri dari indikator
kesehatan, minat, perhatian dan motivasi.Indikator yang mempunyai pengaruh
dalam kesulitan belajar adalah indikator perhatian.
1.1 kesehatan
Kesehatan adalah kondisi jasmaniah atau raga atau badan seseorang. Kesulitan
belajar mahasiswa dalam mata kuliah Ilmu Gizi II akan terganggu jika kurang
kesehatanya. Mahasiswa PKK konsentrasi Tata Boga memiliki kesulitan
belajar, terbukti dari hasil persentase sebanyak 71,39% untuk angkatan 2009 dan
70,35% untuk angkatan 2010.

1.2 Minat
Minat merupakan perasaan senang, suka dan tertarik. Mahaiswa yang kurang
memliki kecenderungan untuk merasa tertarik terhadap perkulihan Ilmu Gizi II
akan mengalami kesulitan belajar sehingga prestasi atau hasil belajar akan
menurun, dalam hasil penelitian indikator minat memliki persentase 72,22%
untuk angkatan 2009 dan 73,60% untuk angkatan 2010.

1.3 Perhatian
Perhatian mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar.Tanpa adanya
perhatian tidak mungkin terjadinya belajar. Perhatian terhadap perkuliahan akan
timbul pada mahasiswa apabila bahan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.
Dalam penelitian ini faktor perhatian memliki kriteria yang paling rendah
yaitu 62,49% untuk angkatan 2009 dan 70,39% untuk angkatan 2010.
1.4 Motivasi
Motivasi merupakan sebuah dorongan yang positif karena suatu sebab yang
berasal dari luar, yang mampu membuat tindakan menjadi penentu keberhasilan
mahasiswa dalam mata kuliah Ilmu Gizi II. Dalam hasil penelitian ini
menunujukan hasil persentasi 73,50% untuk angkatan 2009 dan 71,53% untuk
angkatan 2010.

2. Faktor Eksternal
Faktor yang berasal dari luar mahasiswa, yang terdiri dari indikator lingkungan
keluarga, lingkungan kampus dan lingkungan masyarakat. Indikator yang
mempunyai pengaruh dalam kesulitan belajar adalah indikator lingkungan
masyarakat.

2.1 Lingkungan keluarga


Lingkungan keluarga merupakan lembaga pendidikan informal atau pendidikan
luar sekolah yang diakui keberadaannya didunia pendidikan, hasil penelian
deskriptif kesulitan belajar Ilmu Gizi II menunjukan 72,45% untuk angkatan
2009 dan 73, 11% untuk angkatan 2010.

2.2 Lingkungan kampus


Lingkungan kampus merupakan lingkungan yang berperan penting dalam proses

belajar mahasiswa dalam hasil penelitian ini kategori lingkungan keluarga


menunjukan kriteria tinggi denga persentase 75,12% untuk angkatan 2009 dan
70,21% untuk angkatan 2010.
2.3 Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat merupakan kehidupan disekitar mahasiswa yang juga
mempengaruhi hasil belajarnya, hasil penelitian ini menunjukan bahwa
mahasiswa mengalami kesulitan belajar karena menunjukan kategori tinggi
dengan persentase 70,67% untuk angkatan 2009 dan 69,87% untuk angkatan
2010. Slameto mengatakan pengaruh-pengaruh dari teman bergaul lebih cepat
masuk dalam jiwanya ( 2000:73). Pengaruh-pengaruh dari luar yang
mengakibatkan mahasiswa mengalami kesulita belajar misalnya dalam hal
hubungan dengan masyarakat sekitar, terlalu aktif dalam organisasi
kemasyarakatan misalnya remaja masjid , karang taruna, lembaga swadaya
masyarakat ( LSM ), ikatan pemuda nadlatul ulama ( IPNU ), ikatan pemuda
muhammadiyah ( IPM ) dan sebagainya sehingga lalai atau lupa tugas-tugas atau
kewajiban perkuliahan. Hal ini juga sejalan dengan penelitianya Avif Roy
Rahman bahwa lingkungan masyarakat juga berpengaruh terhadap proses belajar
siswa, dengan hasil signifikan sebesar 19,8%. Secara keseluruhan mahasiswa
PKK, S1 Tata Boga Universitas Negeri Semarang mengalami kesulitan belajar
karena hasil presentasi masih dibawah kategori sangat tinggi yaitu 81,21%
sampai 100,00% namun faktor yang paling dominan atau yang paling
mempengaruhi dalam kesulitan belajar mata kuliah Ilmu Gizi II adalah faktor
internal dengan indikasi perhatian karena indikasi perhatian mempunyai
presentasi yang paling rendah yaitu 66,44%.
B. RINGKASAN ISI JURNAL PEMBANDING

Pendahuluan
Dalam era UPI – BHMN, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK)
memiliki misi memenuhi kebutuhan pembangunan khususnya dalam
menghasilkan tenaga kependidikan teknologi dan kejuruan dengan berorientasi
pada keterpaduan pendidikan akademis dan profesional. Pendidikan akademis
ditekankan pada penguasaan bidang teknologi dan kejuruan sedangkan
pendidikan profesional pada penguasaan bidang kependidikan, nilai dan sikap
sebagai tenaga kependidikan teknologi dan kejuruan. Upaya yang dilakukan
untuk mencapai misi tersebut, FPTK memiliki empat jurusan, salah satunya
adalah jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Jurusan PKK sebagai
bagian dari FPTK bertujuan mendidik mahasiswa menjadi tenaga pengajar dan
pendidik yang memiliki kemampuan akademik dan profesional. Selain
itu, lulusan jurusan PKK sebagai tenaga ahli diharapkan siap memasuki era
industrialisasi seperti mampu bekerja di bidang industri boga atau mampu
membuka usaha sendiri di bidang boga, salah satunya adalah merintis usaha
Home Industri bidang boga. Dengan demikian jurusan PKK harus mampu
menghasilkan tenaga-tenaga yang memiliki daya adaptabilitas dengan
perkembangan ilmu dan teknologi dan seni sehingga mereka dimungkinkan
untuk feksibel dalam menghadapi bermacam-macam pekerjaan serta siap
memasuki era globalisasi. Jurusan PKK menyelenggarakan dua program studi
yaitu Program Studi Spesialisasi Pendidikan Tata Boga dan Spesialisasi
Pendidikan Tata Busana.

Tujuan Pembelajaran Bidang Boga


Penyusunan tujuan pembelajaran dilakukan untuk menentukan arah dan sasaran
kegiatan belajar agar dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Tujuan
pembelajaran dapat tersusun menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum pembelajaran bidang boga adalah meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan serta membina sikap mahasiswa agar mampu dan terampil
melaksanakan serta mengembangkan program pembelajaran bidang boga,
sedangkan tujuan khususnya merupakan penjabaran dari tujuan umum yang
mengacu pada karakteristik setiap mata kuliah bidang boga (MKBS dan MKPP).

Pada umumnya MKBS dan MKPP merupakan mata kuliah yang terdiri
dari materi teori dan materi praktikum dengan perbandingan 60% teori
dan 40% praktikum.
Sesuai dengan tujuan khusus yang mengacu pada karakteristik setiap mata kuliah
bidang studi (MKBS), materi pembelajaran bidang boga yang termasuk dalam
MKBS diantaranya adalah :
a. Pengetahuan Dasar Tata Laksana Makanan, Ilmu Gizi, Pengetahuan Bahan
Makanan, Teknologi Peralatan Boga, Makanan Indonesia dan Daerah, Makanan
Kontinental, Makanan Oriental, Kimia Umum, Kimia Makanan, Dietetika,
Teknologi Makanan, Mikrobiologi, Mencipta Resep, Manajemen Usaha boga,
Sanitasi dan higiene bidang boga,

sedangkan materi MKPP Paket Pilihan Usaha Patiseri adalah :


b. Manajemen Usaha Patiseri, Patiseri I (Cake & Pastry), Patiseri II (Bread &
Convenience Food), Patiseri III (Cookies & Small Cake), Patiseri IV (Candy).
MKPP Paket Pilihan Usaha Katering adalah : Manajemen Usaha Katering,
Katering Pelayanan Rumah Tangga, Katering Pelayanan Lembaga, Katering
Pelayanan Industri, Katering Pelayanan Pesta.
Metoda Pembelajaran
Metoda pembelajaran diperlukan guna menunjang kelancaran pelaksanaan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metoda mengajar ialah cara
yang dipergunakan guru dalam meng-adakan hubungan dengan siswa saat
berlangsungnya pengajaran (Nana Sudjana, 1997 : 76). Berdasarkan kutipan
tersebut, diharapkan bahwa metoda pembelajaran yang digunakan dalam
memberikan MKBS dan MKPP, akan terjadi interaksi edukatif yaitu :dosen
berperan sebagai penggerak dan pembimbing, sedangkan mahasiswa berperan
sebagai penerima atau yang dibimbing. Proses interaksi ini akan berjalan baik
jika mahasiswa lebih aktif dibandingkan dengan dosen. Metoda pembelajaran
yang baik bila dapat menumbuhkan kegiatan belajar mahasiswa sehingga tujuan
pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. Sesuai dengan sifat mata kuliah
bidang boga yaitu materi teori dan materi praktikum, metoda pembelajaran
yang biasa dilakukan untuk materi teori adalah metoda ceramah bervariasi yang
dipadukan dengan tanya jawab dan pemberian tugas. Keberhasilan metoda
pembelajaran ini sangat tergantung pada teknik dosen dalam memberikan
informasi dan mengajukan pertanyaan. Metoda pembelajaran yang biasa
dilakukan untuk materi praktikum adalah metoda pemberian tugas dan latihan
(drill) serta praktek lapangan. Metoda tersebut digunakan untuk memperoleh
suatu keterampilan dan memberikan pengalaman nyata yang sangat bermanfaat
bagi mahasiswa. Selain ketiga metoda pembelajaran tersebut, dilakukan pula
metoda demonstrasi dan eksperimen sehingga mahasiswa dapat meg-analisis
kegagalan dan keberhasil-an dalam menghasilkan produk boga yang mereka
lakukan.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Kelebihan Jurnal

Jurnal utama :
- Penggunaan kosakata yang sederhana dan mudah di mengerti

- Data yang di sampaikan sangat baik, dan sesuai pembahasan


- Penyajian data sangat baik dan mudah di mengerti

Jurnal pembanding :

- Bahasa yang di gunakan sangat baku, sehingga tidak


menimbulkan

kesalahan persepsi

- Kajian masalahnya tersusun rapi


- Sistematika penulisan baik

B. Kelemahan Jurnal

Jurnal utama :
- Permasalahan yang di singgung terlalu luas di jabarkan
- Kurangnya pendapat sendiri dalam tulisan
- Pembahasannya telalu panjang sehingga membuat pembaca cepat bosan
Jurnal pembanding :
- Penulisan terlalu rapat dan kurang menarik sehingga membuat
pembaca jenuh
- Penyampaian sumber data kurang maksimal
- Tidak dilengkapi dengan ISSN jurnal
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil kritikan diatas dapat kita simpulkan bahwa Jurnal ini
sudah masuk dalam kategori Jurnal yang baik meskipun hanya orang
orang tertentu yang dapat memahaminya karena memang jurnal ini
ditujukan kepada orang orang yang mengerti tentang bidang yang diteliti.
Jurnal ini layak untuk dipelajari dan memang penyampaian-nya baik,
namun setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan sama halnya seperti
Jurnal ini, dalam setiap pekerjaan pasti ada satu atau dua kesalahan yang
perlu di telaah lebih dalam lagi sehingga dapat menajdi lebih baik lagi. 

B. Saran

Penggunaan kata dan bahasa yang sederhana dapat di pilih untuk


mempermudah pemahaman terhadap materi yang di singgung dalam
jurnal. Juga penyajian data kiranya di buat lebih sederhana agar dapat
menjangkau para pembaca ataupun penulis pemula ketelitian dalam
memilih kata dan gaya bahasa yang tepat dapat menjadi salah satu faktor
yang dapat meminimalisir kesalahpahaman dan perbedaan pandangan
antara penulis dan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/fsce/article/view/2777

http://jurnal.upi.edu/file/Agnes.pdf

Anda mungkin juga menyukai