Anda di halaman 1dari 12

CBR,CJR,Mini Riset, dan Rekayasa Ide

BAKERY

“PANADA COKLAT KEJU PISANG”

DISUSUN OLEH :

NAMA :

REINALDO ADRI NYOMAN (5213142024)


SRI MAGDALENA (5213142021)

KELAS : REGULAR C

PRODI : PENDIDIKAN TATA BOGA

DOSEN PENGAMPU :

Dra. Ana Rahmi, M.Pd.

Ajeng Inggit Anugerah, S.Pd., M.Pd.

Dra. Adikahriani, M.Si

PENDIDIKAN TATA BOGA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami sapaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat da karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas CBR, CJR, Mini
Riset dan Rekayasa Ide ini dari mata kuliah Bakery. Dimana makalah ini
sangat berguna bagi mahasiswa sebagai pendukung penambah wawasan
pembelajaran. Pada kesempatan ini kami juga ingin mengucapkan terima
kasih kepada ibu Dra. Anarahmi,M.Pd, dan ibu Adjeng Inggit
Anugrah,S.Pd.,M.Pd selaku dosen mata kuliah Bakery di Universitas
Negeri Medan yang telah memberikan tugas ini.

Kami sangat berharap CBR, CJR, Mini Riset, dan Rekayasa Ide ini
dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita
mengenai mata kuliah Bakery. Semoga makalah sederhana ini dapat di
pahami dan di mengerti bagi siapa pun yang membaca makalah ini.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis
sendiri maupun orang yang membacanya. Kami juga menyadari makalah
yang kami buat ini memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi
perbaikan CBR, CJR, Mini Riset dan Rekayasa Ide yang kami buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.

Medan, 30 November 2022

Tim Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................
………………..ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................……..............…….1
1.1 Latar Belakang.........................................................................…………………....1
1.2 Manfaat ...................................................................................…………………....2
1.3 Tujuan ....................................................................................………………….....2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................…...............…….......3
2.1. Panada.............................................................................................….……….......3
2.2. coklat keju pisang........................................................................……………........3
BAB III REKAYASA IDE ............................................................…….....................5
3.1 Resep Asli ..................................................................................…………….........5
3.2 Resep Rekayasa Ide ..................................................................……………...........6
BAB IV PENUTUP ........................................................................……...................12
5.1 kesimpulan .................................................................................…………….......12
5.2 Saran ...........................................................................................……………......12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................……..................13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Donat adalah panganan yang digoreng, dibuat dari adonan tepung
terigu, gula pasir, kuning telur, ragi roti, dan mentega. Donat yang paling
umum adalah donat dengan bentuk seperti cincin dan ada lubang di
tengahnya, biasanya ditaburi dengan mesis atau gula halus. Sedangkan
donat dengan bentuk bundar diisi isian manis, seperti selai, jelly, krim,
dan custard.

Seiring perkembangan pasar saat ini, usaha pembuatan donat


menarik untuk di tekuni, biasanya donat bulat hanya diberi isian selai
strawberry, anggur, coklat, dan keju. Padahal begitu banyak bahan-bahan
makanan yang bisa dijadikan olahan selai seperti ubi ungu. Ubi ungu
adalah bahan makanan yang memiliki kandungan gizi yang sangat baik
dan memiliki tekstur yang lembut, selain itu, ubi ungu memiliki harga
yang terjangkau yang cocok untuk kantong rumah tangga maupun usaha-
usaha toko donat yang ada di Indonesia. Dengan alasan tersebut saya
ingin membuat donat bulat yang berisi selai ubi ungu yang sehat dan
lebih bergizi. Serta bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dengan
makanan yang praktis, bergizi, enak dan berkualitas serta terjangkau bagi
seluruh lapisan masyarakat.

1.2. Manfaat
Adapun hasil dari CBR, CJR, Rekayasa Ide dan Mini Riset
penelitian kami ini diharapkan memberi manfaat sebagai berikut :

1) Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan


masukan pemikiran yang positif terhadap pelayanan produk Donat Bulat
dengan isian Selai Ubi Ungu.

2) Manfaat Praktis
a. Bagi mahasiswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
wawasan yang luas untuk mengembangkan ide-ide di bidang Bakery.
b. Bagi peneliti Dalam penelitian ini sebagai tempat penyaluran teori
yang telah disampaikan di perkuliahan yang diterapkan ke dalam praktek
dunia Bakery.
1.3 Tujuan
Tujuan dari Sebuah CBR, CJR, Rekayasa Ide dan Mini Riset
penelitian dibentuk karena adanya tujuan yang akan dicapai. Adapun
tujuan dari penelitian sebagai berikut :
1) Mengetahui bagaimana rasa Donat Bulat isian Selai Ubi Ungu.
2) Memenuhi tugas mata kuliah Bakery
3) Menambah wawasan tentang rekayasa ide Bakery yaitu Donat Bulat
dengan isian Selai Ubi Ungu.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Panada

Kemunculan awal panada di Kota Manado dikaitkan dengan era penjajahan


bangsa Eropa berabad-abad silam. Sebagian sumber mengatakan jika panada dibawa
oleh bangsa Belanda, seperti halnya klappertaart yang juga menjadi makanan khas
lain dari Manado. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Meski Belanda
sempat menduduki Minahasa dalam waktu yang lama, bangsa Eropa lain seperti
Portugis dan Spanyol nyatanya memiliki andil yang lebih besar dalam
memperkenalkan makanan ringan ini.

Bentuknya yang memiliki kemiripan dengan kue pastel membuat panada


diyakini sebagai salah satu warisan Portugis yang sempat menduduki wilayah
Manado. Sementara itu, kata “panada” sendiri kerap dihubungkan dengan empanada,
makanan serupa yang berasal dari tanah matador, Spanyol. Secara
harfiah, empanada  berasal dari bahasa Spanyol empar yang berarti membungkus. Hal
ini sesuai dengan karakteristik empanada atau panada, yakni isian berbagai jenis
bahan yang dibungkus adonan roti.

Terlepas dari pengaruh bangsa Eropa yang memperkenalkan cikal bakal


panada di Manado, makanan ringan ini diolah dan dikembangkan hingga sekarang
dengan melibatkan unsur-unsur tradisional yang dimiliki oleh wilayah Sulawesi
Utara. Jika empanada  daging Spanyol menggunakan isian daging, keju, atau jagung,
panada dari Manado menggunakan daging ikan cakalang sebagai isian utamanya.
Isian ikan dipilih karena keadaan alam Sulawesi Utara yang didominasi lautan dan
memiliki kekayaan biota laut yang sangat melimpah. 

Bahan utama untuk membuat makanan ringan Manado ini adalah ikan
cakalang yang dijadikan sebagai isian. Ikan cakalang yang telah dicincang atau
disuwir kecil-kecil kemudian dicampurkan dengan bumbu panpis yang terbuat dari
campuran bawang merang, daun bawang, cabai merah, kemangi, dan daun jeruk yang
telah dihaluskan.

Isian dimasukkan ke dalam adonan roti, lalu dilipat dan dibentuk menjadi
setengah lingkaran atau bulat panjang. Adonan roti yang telah berisi ikan cakalang
dan bumbu panpis kemudian digoreng hingga berwarna kuning kecokelatan.
2.2. Coklat, Keju , Pisang

Coklat

Dilansir dari Britannica, cokelat merupakan produk makanan yang terbuat dari biji
kakao. Pohon kakao dibudidayakan lebih dari 3.000 tahun yang lalu oleh suku Maya,
Toltec dan Aztec di Benua Amerika. Kala itu biji dari pohon kakao dikonsumsi
sebagai minuman khusus suatu upacara ataupun digunakan sebagai mata uang.
Bahkan suku Maya mempercayai bahwa cokelat adalah makanan para dewa dengan
mengganggap pohon kakao sebagai sesuatu yang suci. Selain itu suku Maya juga
menguburkan para petingginya yang meninggal dengan semangkuk zat dari biji kakao
karena dianggap akan berguna nantinya di akhirat.

Keju

Pembuatan keju pertama kali ditengarai dimulai di tahun 800 SM, di kejayaan Yunani
kuno. Hal ini berdasar tulisan dari Homeros, seorang pengarang epos di Yunani.
Homeros atau Homer menyebut bahwa cyclops adalah yang menginisiasi pembuatan
keju dari susu domba dan kambing.

Pisang

Menurut sejarah, pisang berasal dari Asia Tenggara yang oleh para penyebar agama
Islam disebarkan ke Afrika Barat, Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Selanjutnya
pisang menyebar ke seluruh dunia, meliputi daerah tropis dan subtropis
BAB III
REKAYASA IDE

3.1 Resep Asli

Bahan
Bahan adonan :
 Tepung terigu protin sedang 250 gr.
 Gula halus 35 gr
 Air ( suhu ruang) 150 ml
 Margarin 30 gr
 Ragi 1 sdt
 skm 18 gr
 Garam ½ sdt
Bahan isi :
 Cumi 1/4gr
 Cabe hijau 100gr
 Bawang merah 3siung

Cara Membuat Panada


1. Cuci cumi dan potong sesuai yang diinginkan
2. Haluskan cabe rawit dan bawang merah lalu tumis hingga masak
3. masukkan cumi hingga matang .
4. campurkan bahan" panada dan uleni hingga Kalis
5. setelah itu pipihkan adonan menggunakan rolling pin dan tambahkan isian yg
sudah dibuat lalu plintir" adonan panada ulangi hingga adonan habishabis
6. kemudian goreng panada hingga matang menggunakan api kecil
7. panada pun siap untuk dihidangkan.

3.2 Resep Rekayasa Ide

Bahan
Bahan adonan :
 Tepung terigu protin sedang 250 gr.
 Gula halus 35 gr
 Air ( suhu ruang) 150 ml
 Margarin 30 gr
 Ragi 1 sdt
 skm 18 gr
 Garam ½ sdt
Bahan isi :
 Keju 100 gr
 Coklat 100 gr
 Pisang 10 bh

Cara Membuat Panada :


1. Keju dan coklat di iris halus
2. Pisang di hancur” kan
3. campurkan bahan" panada dan uleni hingga Kalis
4. setelah itu pipihkan adonan menggunakan rolling pin dan tambahkan isian yg
sudah dibuat lalu plintir" adonan panada ulangi hingga adonan habishabis
5. kemudian goreng panada hingga matang menggunakan api kecil
6. angket jika warna sudah kecoklatan
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Donat bisa dibentuk dengan menyatukan kedua sisi adonan
berbentuk persegi panjang hingga membentuk cincin atau menggunakan
pemotong otomatis yang sekaligus membuat lubang di tengah adonan
donat. Lubang pada donat berbentuk cincin dulunya dimaksudkan agar
donat cepat matang sewaktu digoreng. Adonan donat yang tersisa
sewaktu membuat donat berbentuk cincin sering dijual sebagai doughnut
hole atau dicampurkan lagi ke dalam adonan untuk membuat donat baru.
Adonan donat terdiri dari dua jenis, adonan yang dibangunkan
dengan ragi seperti adonan roti, dan adonan kental seperti adonan kue.
Donat dari adonan tepung yang memakai ragi biasanya kadar lemak 25%
dari berat donat, sedangkan donat adonan cake mengandung kadar lemak
20%. Donat dari adonan cake digoreng selama 90 detik bolak-balik di
dalam minyak bersuhu antara 190℃ hingga 198℃. Sedangkan donat
dari adonan tepung yang dibangunkan oleh ragi memerlukan waktu
penggorengan yang lebih lama (sekitar 150 detik) di dalam minyak
bersuhu 182℃ hingga 190℃.
Setelah matang, permukaan donat bisa dihias dengan taburan gula
icing atau gula halus bercampur bubuk kayu manis bisa juga ditaburi
dengan meses, dicelup glasir berupa campuran madu dan gula,
disiram coklat cair dan ditaburi coklat butir beraneka warna di atasnya.
Selai, jelly atau custard yang menjadi isi donat disuntikkan dengan
alat spuit.

4.2. Saran
Untuk olahan donat isian selai ubi ungu sebaiknya selai ubi ungu di buat lebih
manis lagi dan untuk mengisi nya seharus nya di sesuaikan dengan besar nya donat
agar saat memakan nya tidak merasa kekurangan selai dan sesuai dengan lidah
konsumen.
DAFTAR PUSTAKA

Rahmi Ana, Ajeng Inggit Anugerah.2022.Modul Bahan Ajar


Bakery.Medan:Universitas Negeri Medan

Triana Ria Noviar, Nuri Andarwulan dkk.2015.Karakteristik Sensori


Donat dengan Penambahan Emulsifer Mono-Diasilgliserol dari Fully
Hydrogenated Palm Stearin.Teknologi pertanian.Vol(2):34-40

Rijal, M., Natsir, N. A., & Sere, I. (2019). ANALISIS KANDUNGAN ZAT
GIZI PADA TEPUNG UBI UNGU. Jurnal Biotek, 7(1), 48-57.

Anda mungkin juga menyukai