Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL JURNAL REPPORT(CJR)

JURNAL
PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Disusun oleh :

REINALDO ADRI NYOMAN (5213142024)

Dosen pengampu :
Yenni Mrito,S.Psi,M.Psi

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


PARODI TATA BOGA
FAKULTAS TEHNIK
UNIVERSITAS NEGRI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia- Nya, saya dapat menyelesaikan Critical Journal Review ini untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan. Pada kesempatan ini saya juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada Ibu dosen pengampu dan semua rekan-rekan yang
telah memberikan saran, pengarahan, bantuan serta dukungan kepada saya baik secara
langsung maupun tidak langsung.

Saya sangat berharap ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang lain.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan. saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat
kekurangan. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Padang, Maret 2022

Reinaldo Adri Nyoman


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR

Dalam mempelajari suatu hal kerap sekali kta membutuhkan referensi untuk
mendukung ilmu yang akan kita pelajari. Namun terkadang kita bingung mencari
sumber referensi yang akan kita pakai karena tidak mengetahui info tentang
referensi yang kita pakai.
Salah satu referensi yang cukup awan di pakai adalah jurnal. Namun, dari begitu
banyaknya jurnal yang ada di dunia dan begitu banyak judul penelitian yang di
terbitkan kita tidak lantas dapat memilih jurnal mana yang akan kita pakai. Untuk
mengatasi hal itu maka di lakukanlah kegiatan CRITICAL JURNAL REVIEW ini untuk
membantu dalam memberikan review jurnal yang akan di gunakan sebagai referensi
oleh pembacanya. Terutama untuk judul yang di ingin di pelajari. Sehingga,
memberikan kemudahan kepada pembaca.

B. Tujuan Penulisan CJR

Mengkritisi atau membandingkan satu topik materi kuliah dasar boga dalam dua
atau lebih jurnal yang berbeda.

C. Manfaat CJR

- Untuk menambah wawasan tentang dasar boga


- Untuk memenuhi salah satu tugas pada kurikulum KKNI
- Untuk menambah wawasan mahasiswa dalam mengevaluasi jurnal.
BAB II
ANALISIS JURNAL (Review Jurnal)
BUKU 1

Judul Psikologi Pendidikan dan Perkembangan

Jurnal pelajaran Bahasa Inggris di Kelas IX di SMP Negeri 14


Cirebon
Download http://www.jurnal.unswagati.ac.id/

Volume dan Halaman Vol. 6, pp. 72-88

Tahun 2017

Penulis Yuna Mumpuni Rahayu

Reviewer Reinaldo Adri Nyoman

Tanggal di riview 2022/22-03

Abstrak Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi


mengenai lingkungan belajar dan achievement emotion
terhadap achievement goal siswa di SMA Negeri 1 Taman
Sidoarjo. Achievement goal didefinisikan sebagai dorongan
dan motif personal yang mengarahkan individu untuk
mencapai tujuannya dimana hal tersebut berkaitan dengan
pencapaian tertentu, serta mengacu kepada standar yang
digunakan untuk mengevaluasi performa dalam meraih tujuan
tersebut. Subjek penelitian berjumlah 176 siswa. Alat
pengumpulan data berupa kuesioner skala persepsi mengenai
lingkungan belajar (38 aitem), skala achievement emotion (30
aitem), dan skala achievement goal (12 aitem). Analisis data
menggunakan uji multiple regresi dengan bantuan aplikasi
IBM SPSS Statistics 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
persepsi mengenai lingkungan belajar dan achievement
emotion secara signifikan berpengaruh terhadap achievement
goal siswa SMA Negeri 1 Taman. Penelitian ini diharapkan
memberikan informasi mengenai pentingnya achievement
goal, sebab achievement goal merupakan variabel yang dapat
mempengaruhi motivasi dan performa siswa dalam belajar
serta meraih prestasi.

SISWA DI SMAN 1 TAMAN SIODARJO.


Subjek Penelitian

Berdasarkan serangkaian analisis yang dilakukan, diketahui


bahwa persepsi mengenai lingkungan belajar dan achievement
emotion mempengaruhi achievement goal siswa. Penelitian ini
menunjukkan hasil yang sejalan dengan penelitian-penelitian
sebelumnya bahwa terdapat hubungan yang positif antara
persepsi mengenai lingkungan belajar dengan achievement
goal siswa. Hal itu berarti, jika persepsi siswa mengenai
Assesment Data
lingkungan belajarnya meningkat, maka achievement goal
siswa juga akan meningkat. Persepsi siswa mengenai
lingkungan belajarnya menentukan seberapa efektifnya
pembelajaran yang dilakukan dan seberapa banyak
pengetahuan yang meraka dapatkan sebagai hasil pembelajaran
yang dilakukannya (Entwistle, 1991; Konings, Gruwel, &
Merrienboer, 2005).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.
Berdasarkan tujuan penelitian, penelitian ini merupakan
penelitian korelasional (correlational research), selain itu
penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data survey.
Metode penelitian Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan skala Likert yang
merupakan skala sikap dengan berisi pernyataan-pernyataan
mengenai objek sikap yang terdiri dari dua macam pernyataan
yaitu pernyataan favorable dan pernyataan non- favorable
(Azwar, 2012)
Langkah Penelitian Penulis melakukan serangkaian uji asumsi yang meliputi, uji
asumsi normalitas, uji linearitas, uji homoskedastisitas, serta
uji multikolinearitas sebelum melakukan uji multiple regresi.
Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan teknik
Kolmogorov-Smirnov, dimana data dikatakan normal apabila
nilai nilai absolute (D) dan nilai Kolmogorov-Smirnov (Z)
memiliki nilai yang lebih besar dari 0,05 (Widhiarso, n. d.).
Ketiga variabel tersebut memiliki absolute (D) lebih dari 0,05.
Nilai Z ketiga variabel tersebut juga lebih besar dari 0,05. Nilai
Z variabel achievement goal yaitu 1,29, variabel persepsi
mengenai lingkungan belajar yaitu 0,84, dan variabel
achievement emotion yaitu 1,61. Berdasarkan hal tersebut
dapat dikatakan bahwa variabel achievement goal, variabel
persepsi mengenai lingkungan belajar, dan variabel
achievement emotion memiliki distribusi data yang normal.
Kekuatan dari Jurnal ini adalah berdasarkan
i d e d a n g a g a s a n n y a p e n u l i s menggunakan dasar teori
yang beragam dan relevan sesuai dengan permasalahan yang
Kelebihan ditelitidalam penelitian ini. Selain itu penulis
menggunakan sumber-sumber dan literatur yangbanyak
sekali, tersusun secara sistematis, dan bahasa yang
digunakan mudah dipahami.
Kelemahan dari P enelitian ini adalah bahwa
penulis tidak menjelas kan secara langsung apa tujuan
dari penelitian ini. Dalam jurnal tersebut penulis hanya
Kekurangan
memyampaikanm a t e r i . Selain itu tidak ada
pemaparan dalam bentuk tabel, grafik maupun
g a m b a r dokumentasi pada jurnal ini.
menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan tujuan
Teknik Pengumpulan penelitian, penelitian ini merupakan penelitian korelasional
Data (correlational research), selain itu penelitian ini menggunakan
teknik pengumpulan data survey
Kesimpulan Pelaksanaan pembelajaran dengan aplikasi pendekatan
Saintifik dalam pembelajarann Bahasa Inggris mampu
meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa di Kelas IX di
SMP Negeri 14 Cirebon. Kemampuan siswa dalam kerjasama
kelompok sangat dipengaruhi heteregonisme anggota
kelompok. Partisipasi maksimal dari guru dan siswa sangat
mempengaruhi hasil pembelajaran dalam kegiatan belajar yang
mengimplementasi pendekatan Saintifik. Pendekatan Saintifik
mengarahkan siswa lebih percaya diri dalam bertanya,
mengemukakan pendapat, mencari informasi dan melakukan
presentasi. Implementasi pendekatan Saintifik mampu
menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan dan
berkesan bagi siswa.
Pelaksanaan pendekatan Saintifik memakan waktu. Kerja
kelompok dan kegiatan presentasi cenderung menciptakan
suasana kelas yang tidak kondusif. Pembelajaran Saintifik
Saran memerlukan kerja keras guru dalam membawakannya di kelas,
memerlukan persiapan yang matang dalam menyediakan bahan
ajar dan juga memerlukan kemampuan memanajemen kelas
yang baik.
Referensi Agustiani, H. (2006). Psikologi Perembangan: Pendekatan
Ekologi dan Kaitannya dengan Konsep Diri dan
Penyesuaian Diri Remaja. Bandung: PT Refika
Aditama. Ames, C. & Archer, J. (1988). Achievement
Goals in the Classroom: Students' Learning Strategies
and Motivational Processes. Journal of Educational
Psychology, 80, 260-267. Arisoy, N. (2007). Examining
8th Grade Students' Perception of Learning
Environment of Science Classooms in Relation to
Motivational Beliefs and Attitudes. Middle East
Technical University, Departement of Elementary
Science and Mathematics Education. Association, A. P.
(2002). Developing Adolescents: A Reference for
Professional. DC: American Psychological Association.
Azwar, S. (2010). Penyusunan Skala Psikologi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2012). Metode
Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S.
(2012b). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Boz, Y., et al. (2016). Investigating the
Relationship among Students' Self-Efficacy Beliefs,
Their Perceptions of Classroom Learning Environment,
Gender, and Chemistry Achievement through Structural
Equation Modeling. Research in Science &
Technological Education, 68(6), 988-1007. Diakses dari
http://dx.doi.org/10.1080/02635143.2016.1174931

BUKU2

Judul Analisis Prokrastinasi Akademik Mahasiswa (Studi Pada


Mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan
Fakultas Ilmu Pendidikan)
Jurnal Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling

Download 919-Article Text-2096-1-10-20201030.pdf

Volume dan Halaman Vol. 3,55-62

Tahun 2017

Penulis Abdul Saman

Abstrak Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prokrastinasi akademik


mahasiswa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Variabel kajian
adalah prokrastinasi akademik mahasiswa dengan mengukur
aspek penundaan untuk memulai dan menyelesaikan tugas,
keterlambatan dalam mengerjakan tugas, kesenjangan waktu
antara rencana dan kinerja aktual, dan melakukan aktivitas
yang lebih menyenangkan. Semakin tinggi skor yang diperoleh
semakin tinggi frekuensi mahasiswa dalam melakukan
prokrastinasi akademik, begitu pula sebaliknya. Pengambilan
sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan
jumlah sampel 230 orang dari total populasi 349 orang. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui tiga karaktersitik yakni
stimulus, atribut psikologi dan respon kemudian data dianalisis
dengan teknik analasis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB) Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar adalah 0 orang
berada pada kategori sangat tinggi, 25 orang berada pada
kategori tinggi, 84 orang berada pada kategori sedang, 99 orang
berada pada kategori rendah, dan 22 orang berada pada
kategori sangat rendah. Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat
perilaku menunda pekerjaan bagi mahasiswa PPB tergolong
rendah.

Mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan


Subjek Penelitian
Fakultas Ilmu Pendidikan
Penelitian ini menggunakan skala prokrastinasi akademik.
Skala prokrastinasi akademik disusun berdasarkan pada ciri-
ciri prokrastinasi akademik yang dikemukakan oleh Ferrari
(Ghufron dan Risnawita, 2011). Pernyataan-pernyataan pada
skala dibagi menjadi dua kategori yaitu bersikap mendukung
(favorable) dan yang tidak mendukung (unfavorable). Dengan
Assesment Data penilaian bergerak dari empat sampai satu untuk favorable,
yaitu Sangat Setuju (SS) diskor empat, Setuju (S) diskor tiga,
Tidak Setuju (TS) diskor dua, Sangat Tidak Setuju (STS)
diskor satu, sedangkan untuk pernyataan unfavorable bergerak
dari satu sampai empat, yaitu Sangat Setuju (SS) diskor satu,
Setuju (S) diskor dua, Tidak Setuju (TS) diskor tiga, Sangat
Tidak Setuju (STS) diskor empat.
Metode penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Penelitian ini menggunakan variabel tunggal yaitu perilaku
prokrastinasi akademik mahasiswa. Prokrastinasi akademik
adalah penundaan tugas akademik yang dilakukan secara
sengaja dan berulang-ulang, dengan melakukan aktivitas lain
yang tidak penting. Prokrastinasi akademik akan diukur dengan
menggunakan skala prokrastinasi akademik yang disusun
sendiri oleh peneliti berdasarkan pada ciri-ciri prokrastinasi
akademik yang dikemukakan oleh Ferrari, dkk (Ghufron dan
Risnawita, 2011) yaitu penundaan untuk memulai dan
menyelesaikan tugas, keterlambatan dalam mengerjakan tugas,
kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual, dan
melakukan aktivitas yang lebih menyenangkan. Semakin tinggi
skor yang diperoleh maka semakin tinggi frekuensi mahasiswa
dalam melakukan prokrastinasi akademik dan begitupun
sebaliknya, jika semakin rendah skor yang diperoleh maka
semakin rendah frekuensi mahasiswa dalam melakukan
prokrastinasi akademik.
Gambaran tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa diperoleh
dari hasil respon atau jawaban subjek peneltian terhadap skala
yang diberikan menunjukkan hasil bahwa tingkat prokrastinasi
akademik mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Makassar rata-rata skor berada pada kategori rendah dengan
Langkah Penelitian
presentasi masing-masing tingakatan sebagai berikut: 0 orang
(0%) berada pada kategori sangat tinggi, 25 orang (10,87%)
berada pada kategori tinggi, 84 orang (36,52%) berada pada
kategori sedang, 99 orang (43,04%) berada pada kategori
rendah, dan 22 orang (9,57%) berada pada kategori sangat
rendah.
Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai
dari mendahuluan atau latar belakang dari
Kelebihan permasalahan mengapa dibuatnya AR ini
sampai menjelaskan AR dan mendeskripsikan
step by step AR simulasi
Space penulis an tidak teratur,paragraph ada yang
menjorok kedalam dan ada pula yang tidak menjrok
Kekurangan kedalam,dalam mengembangkan aplikas i
augmented reality adalah mas alah pelacakan sudut
pandangan pengguna.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Teknik Pengumpulan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Data Penelitian ini menggunakan variabel tunggal yaitu perilaku
prokrastinasi akademik mahasiswa.
Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini, dapat
disimpulkan bahwa tingkat prokrastinasi akademikan
mahasiswa jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar secara
umum berada pada kategori rendah. Hasil penelitian
Kesimpulan prokratinasi ditinjau dari aspek ditemukan hasil sebagai
berikut:(1) Aspek penundaan berada pada kategori rendah,(2)
Aspek kelambanan berada pada kategori sedang, (3) Aspek
kesenjangan mengerjakan tugas berada pada kategori rendah,
dan (4) Aspek melakukan aktivitas yang lebih menyenangkan
berada kategori rendah.
(1) Bagi lembaga diperlukan lingkungan kampus yang
mendukung mahasiswa dan dosen agar suasana belajar lebih
kondusif dan nyaman dengan fasilitas sarana dan prasarana
pendukung sehingga proses belajar mengajar efisien. (2) Bagi
dosen agar memberikan tenggang waktu dalam penyelesaian
tugas, karena berdasarkan hasil penelitian bahwa prokrastinasi
akademik terjadi paling tinggi disebabkan dalam aspek
kelambanan, sehingga dengan pemberian jadwal yang ketat
dapat membuat mahasiswa lebih fokus dan terarah. (3) Bagi
Saran mahasiswa agar meningkat kualitas akademiknya dengan tidak
membiaskan diri menunda pekerjaan, serta melatih
kemampuan menegerial waktu antara organisasi dan aktifitas
akademik dengan pertimbangan skala priortas agar mahasiswa
memiliki skiill tanpa meninggalkan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai mahasiswa dan (4) Bagi peneliti yang akan
melakukan penelitian tentang prokrastinasi akademik
diharapkan dapat mengkaji hasil penelitian ini dan
mengembangkan agar harapan ke depan perilaku prokrastinasi
akademik disunfgsional dapat terhindarkan.
Referensi Azar, F. S. (2013). Self Efficacy, Achievement Motivation, and
Academic Procrstination as Predictors of Academic
Performance. US-China Education Review, 3, 11, 847-857.
ISSN 2161- 6248. Azwar, S. (2006). Penyusunan Skala
Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Jaya. Azwar, S. (2007).
Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DeBruin, G.P. & Rudnock, H. (2007). Examining the cheats:
The role of conscientiousness and excitement seeking in
academic dishonesty. South African Journal of Psychology,
37(1), 153–164. Djamarah, S. B. (2002). Rahasia Sukses
Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Ghufron, M.N., & Risnawita. R.
( 2011). TeoriTeori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Harriot, J. &Ferrari, J. R. (1996). Prevelance of Procrastination
Among Sampels of Adults. Psychological Reports, 78, 611-
616. Lee, E. (2005). The Relationship of Motivation and Flow
Experience to Academic Prokrastination in University
Students, the journal of genetic psychology Vol. 166, pg 5 ,19
pgs. Prawitasari, E. J. (2012). Psikologi Terapan. Melintas
batas disiplin ilmu. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai