2022/2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur saya limpahkan kepada allah swt karna rahmatnya saya bisa
menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang di tentukan untuk memenuhi tugas spikologi
pendidikan.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan
sebagai pihak,baik secara langsung maupun tidak langsung,berupa dorongan,pemikiran, materi
maupun moril.karna itu saya sebagai penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya.
Andre aldiansyah
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Penyempurnaan kurikulum merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu dari
pebdidikan. Upaya itu akan berhasil jika ada perubahan dari pola kegiatan dalam pembelajaran.
Yang awalnya berpusat kepada guru,berubah berpusat kepada siswa serta orientasi pada penilaian
dari yabg awalnya berientasi diskriminasi kepada siswa berubah kepada yang beriontasi kepada
diferiensasi siswa. Keseluruhan perubahan itu menentukan hasil akhir dari pendidikan. Ketepatan
penilaian yang di lakukan sekolah ataupun perguruan tinggi terutama yang berkaitan dengan
penilaian kelas,pencapaiaan hasil belajar siswa, penilaian tersebut mempengaruhi
pendekatan,kegiatan dan sumber belajar yang diterapkan olh guru selama pembelajaran.
Penilaian dan kegiatan pembelajaran bermula pada penguasaan kompetensi yang diharapkan.
Selama ini penerapan penilaian yang dilaksanakan di kelas kurang mampu menggambarkan
kemampuan siswa yang beragam karna cara dan alat yang di gunakan kurang sesuai dengan dan juga
kurang bervariasi. Karna terbatasnya kemampuan dan juga waktu penilaian cenderung
menggunakan cara yang lebih sederhana. Hasil evaluasi pada peningkatan lurikulim biasanya
memperlihatkan hasil belajar siswa, yaitu :
Di samping itu, penilaian dilakukan tidak hanya mengungkapn hasil belajar ranah kognitif, tetapi juga
.mampu mengungkapkan hasil belajar siswa dalam lingkup ranah afektif dan psikomotor. Diharapkan
penilaian kelas mampu mengatasi permasalahan penilaian yang ada sehingga hasil belajar siswa
dapat dinilai sesuai dengan tuntutan kompetensi.
B. Rumus permasalahan
1. Apa yang dimaksud dengan pengukuran, penilaian, dan evaluasi?
2. Apa saja prinsip dari evaluasi?
3. Apa saja tujuan dari evaluasi hasil belajar?
C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan yang akan dicapai setelah mempelajari makalah ini yaitu, mahasiswa dapat
PEMBAHASAN
PENGUKURAN dapat diarti kan dengan kegiatan untuk mengukur sesuatu. Pada
hakekatnya, kegiatan ini adalah membandingkan sesuatu dengan atau sesuatu
yang lain (Anas Sudijono, 1996: 3). Jika kita mengukur suhu badan seseorang
dengan termometer, atau mengukur jarak kota A dengan kota B, maka
sesungguhnya yang sedang dilakukan adalah mengkuanti fi kasi keadaan seseorang
atau tempat kedalam angka. Karenanya, dapa t dipahami bahwa pengukuran itu
bersifat kuanti tati f.
EVALUASI menurut Norman E. Grounloud adalah suatu proses yang sistemati k dan
berkesinambungan untuk mengetahui efi sien kegiatan belajar mengajar dan
efekti fi tas dari pencapaian tujuan instruksi yang telah ditetapkan. Menurut Edwin
Wond dan Gerold W.Brown; evaluasi pendidikan atau proses untuk menentukan nilai
dari segala sesuatu yang berkenaan dengan pendidikan. Evaluasi adalah proses
pengukuran dan penilaian untuk mengetahui hasil belajar yang telah dicapai
seseorang.
Ada beberapa hal yang menjadi ciri khas dari evaluasi yaitu:
1 Sebagai kegiatan yang sistemati s, pelaksanaan evaluasi haruslah
dilakukan secara berkesinambungan. Sebuah program pembelajaran
seharusnya dievaluasi diseti ap akhir program tersebut
2 Dalam pelaksanaan evaluasi dibutuhkan data dan informasi yang akurat
untuk menunjang keputusan yang akan diambil. Asumsi-asumsi ataupun
prasangka. bukan merupakan landasan untuk mengambil keputusan
dalam evaluasi
3 Kegiatan evaluasi dalam pendidikan ti dak pernah terlepas dari tujuan-
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Karena itulah
pendekatan goal oriented merupakan pendekatan yang paling sesuai
untuk evaluasi pembelajaran
Meskipun kini kini memiliki makna yang lebih luas, namun pada awalnya evaluasi
pendidikan selalu dikaitkan dengan prestasi belajar siswa. Defi nisi yang pertama
dikembangkan oleh Ralph Tyler (1950) mengatakan bahwa evaluasi merupakan
sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa,
dan bagian mana tujuan pendidikan sudah tercapai. Jika belum, bagaimana yang
belum dan apa sebabnya. Defi nisi yang lebih luas dikemukakan oleh dua orang ahli
lain, yakni Cronbach dan Stuffl ebeam. Tambahan defi nisi tersebut adalah bahwa
proses evaluasi bukan sekedar mengukur sejauh mana tujuan tercapai, tetapi
digunakan untuk membuat keputusan.
Ada satu prinsip umum dan penti ng dalam kegiatan evaluasi, yaitu adanya
triangulasi atau hubungan erat ti ga komponen, yaitu
a. Sasaran Evaluasi
Sasaran evaluasi hasil belajar siswa adalah penguasaan kompetensi. Dalam hal ini
kompetensi diarti kan sebagai;
Seperangkat ti ndakan cerdas penuh tanggung jawab yang dimiliki
seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu (SK. Mendiknas No.
045/U/2002),
Kemampuan yang dapat dilakukan oleh peserta didik yang mencakup
pengetahuan, keterampilan dan perilaku
Integrasi domain kogniti f, afekti f dan psikomotorik yang direfl eksikan
dalam perilaku.
Mengacu pengerti an kompetensi tersebut, maka hasil belajar siswa mencakup ranah
kogniti f, psikomotorik dan afekti f yang harus dikuasai oleh seti ap siswa setelah
pembelajaran berlangsung sesuai dengan rencana pembelajaran yang disusun oleh
guru.
b. Tahapan Evaluasi
Tahapan pelaksanaan evaluasi hasil belajar adalah penentuan tujuan, menentukan
desain evaluasi, pengembangan instrumen evaluasi, pengumpulan informasi/data,
analisis dan interpretasi serta ti ndak lanjut.
c. Menentukan tujuan
Tujuan evaluasi hasil belajar yaitu untuk mengetahui capaian penguasaan
kompetensi oleh seti ap siswa sesuai rencana pembelajaran yang disusun oleh guru
mata pelajaran. Kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa mencakup koginiti f,
psikomotorik dan afekti f.
h. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan kegiatan menindak lanjuti hasil analisis dan interpretasi.
Sebagai rangkaian pelaksanaan evaluasi hasil belajar ti ndak lanjut pada dasarnya
berkenaan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan selanjutnya berdasarkan
hasil evaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan dan berkenaan dengan
pelaksanaan evaluasi pemebelajaran itu sendiri.
Tindak lanjut pembelajaran yang akan dilaksanakan selanjutnya
merupakan pelaksanaan keputusan tentang usaha perbaikan pembelajaran yang
akan dilaksanakan sebagai upaya peningkatan mutu pembelajaran. Tindak lanjut
berkenaan dengan evaluasi pembelajaran menyangkut pelaksanaan evaluasi dengan
instrumen evaluasi yang digunakan meliputi tujuan, proses dan instrument evaluasi
hasil belajar.