Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KE 1

PDGK4301 EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD

NAMA : MUNAZATUL ROHMAH


NIM : 8585560092
KELAS : 1 A

FAKULTAS ILMU KEGURUAN dan ILMU


PENDIDIKAN
UPBJ UNIVERSITAS TERBUKA MALANG
2021.1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam kegiatan pembelajaran konsep dasar penilaian dalam proses


pembelajaran dan evaluasi hasil belajar siswa sangatlah penting. Pemahaman
terhadap konsep penilaian dalam pembelajaran merupakan syarat wajib bagi
seorang guru agar ia mampu menila hasil belajar siswa dengan baik. Pemahaman
konseptual ini sangat diperlukan agar guru mempunyai dasar yang kuat dalam
menilai hasil evaluasi belajar siswa. Dalam setiap pembelajaran, pendidik harus
berusaha mengetahui hasil dari proses pembelajaran yang ia lakukan. Karena
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai
oleh pendidik dalam proses pembelajaran adalah melalui evaluasi.
Evaluasi yang dilakukan oleh pendidik ini dapat berupa evaluasi hasil belajar
dan evaluasi pembelajaran. Dalam makalah ini hanya dibicarakan masalah
konsep dasar evaluasi hasil belajar meskipun dalam pembicaraan tentang
evaluasi hasil belajar ini juga disinggung masalah konsep dasar evaluasi
pembelajaran. Memang tidak semua orang menyadari bahwa setiap saat kita
selalu melakukan pekerjaan evaluasi. Dalam beberapa kegiatan pembelajaran.
Evaluasi merupakan subsistem yang sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam
setiap sistem pendidikan, evaluasi dapat mencerminkan seberapa jauh
perkembangan atau kemajuan hasil pendidikan.
Ketika proses pembelajaran dipandang sebagai proses perubahan tingkah
laku siswa, peran penilaian dalam proses pembelajaran menjadi sangat penting.
Penilaian dalam proses pembelajaran merupakan suatu proses untuk
mengumpulkan, menganalisa dan menginterpretasi informasi untuk mengetahui
tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dilakukan.
B. Rumusan Masalah
Dari beberapa uraian latar belakang yang telah disampaikan di atas, maka
rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian evaluasi hasil belajar ?
2. Apa tujuan dan fungsi evaluasi hasil belajar ?
3. Apa prinsip evaluasi hasil belajar ?
4. Apa ruang lingkup evaluasi hasil belajar ?
5. Apa macam-macam evaluasi hasil belajar ?
6. Apa prinsip pengukuran tak langsung ?
7. Bagaimana evaluasi hasil belajar siswa di UPT SD Negeri Bacem 01?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Evaluasi Hasil Belajar


Evaluasi merupakan penilaian keseluruhan program pendidikan mulai
perencanaan suatu program substansi pendidikan termasuk kurikulum dan
penilaian (asesmen) serta pelaksanaannya, pengadaan dan peningkatan
kemampuan guru, manajemen pendidikan, dan reformasi pendidikan secara
keseluruhan. Menurut Bloom, evaluasi adalah pengumpulan kenyataan secara
sistematis untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi perubahan
dalam diri siswa dan menetapkan sejauh mana tingkat perubahan dalam pribadi
siswa atau tidak.
Menurut Cross, evaluasi meruapakan proses yang menentukan kondisi,
dimana suatu tujuan telah dapat dicapai. Definisi ini menerangkan secara
langsung hubungan evaluasi dengan tujuan suatu kegiatan mengukur derajat, di
mana suatu tujuan dapat dicapai. Sebenarnya, evaluasi juga merupakan proses
memahami, memberi arti, mendapatkan, dan mengkomunikasikan suatu
informasi bagi keperluan mengambil keputusan.
Banyak definisi evaluasi yang disampaikan oleh para ahli tetapi pada
hakikatnya evaluasi selalu memuat masalah informasi dan kebijakan yaitu
informasi tentang pelaksanaan dan keberhasilan suatu program yang selanjutnya
digunakan untuk menentukan kebijakan berikutnya.
B. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Hasil Belajar
Tujuan evaluasi merupakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas, kinerja,
atau produktivitas suatu lembaga dalam melaksanakan programnya. Agar dapat
meningkatkan kualitas, kinerja, dan produktivitas maka kegiatan evaluasi selalu
didahului dengan pengukuran dan asesmen.
Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara
nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan di antaranya terhadap siswa, lembaga, dan program
pendidikan.
Secara umum, tujuan evaluasi dalam bidang pendidikan ada dua. Pertama,
untuk menghimpun berbagai keterangan yang akan dijadikan sebagai bukti
perkembangan yang dialami oleh para siswa setelah mereka mengikuti proses
pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Dengan kata lain, tujuan umum
evaluasi dalam pendidikan yakni memperoleh data pembuktian yang akan
menjadi petunjuk tingkat kemampuan dan keberhasilan siswa dalam pencapaian
berbagai tujuan kurikuler setelah menempuh proses pembelajaran dalam jangka
waktu yang telah ditentukan.
Tyler seperti dikutip oleh Mardapi, D. (2004) menyatakan bahwa evaluasi
merupakan proses penentuan sejauh mana tujuan pendidikan telah tercapai.
C. Prinsip Evaluasi Hasil Belajar
Agar penilaian pembelajaran yang dilakukan benar-benar dapat memberi
gambaran yang sebenarnya tentang pencapaian hasil belajar siswa, maka dalam
melakukan penilaian perlu memperhatikan prinsip-prinsip berikut :
1. Berorientasi pada pencapaian kompetensi, penilaian yang dilakukan
harus berfungsi untuk mengukur ketercapaian siswa dalam pencapaian
kompetensi seperti yang telah ditetapkan dalam kurikulum
2. Valid, menggunakan alat ukur yang valid dan reliabel
3. Adil, penilaian yang dilakukan harus adil untuk semua siswa
4. Objektif, unsur subjektivitas dapat mempengaruhi penilaian pada saat
pelaksanaan, penskoran, dan pengambilan keputusan hasil belajar
siswa
5. Berkesinambungan : penilaian yang dilakukan harus terencana,
bertahap, teratur, terus menerus, dan berkesinambungan untuk
memperoleh informasi hasil belajar dan perkembangan siswa.
6. Menyeluruh, mengandung arti bahwa penilaian yang dilakukan harus
mampu menilai keseluruhan kompetensi yang terdapat dalam
kurikulum yang mungkin meliputi ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor.
7. Terbuka, yaitu kriteria penilaian harus terbuka sehingga keputusan
hasil belajar siswa jelas bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
8. Bermakna, hasil penilaian hendaknya mempunyai makna bagi siswa
dan juga pihak-pihak yang berkepentingan.
D. Lingkup Evaluasi Hasil Belajar
Lingkup evaluasi berkaitan dengan cakupan objek evaluasi itu sendiri.
Mengingat begitu luasnya cakupan bidang pendidikan, dapat diidentifikasi
ke dalam tiga cakupan penting, yaitu evaluasi pembelajaran, evaluasi
program, dan evaluasi sistem. Hal ini sesuai dengan Pasal 27 ayat 2 UURI
No. 20 Tahun 2003, evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan
program pendidikan pada jalur formal dan non formal untuk semua jenjang
satuan dan jenis pendidikan.Evaluasi pembelajaran merupakan inti bahasan
evaluasi yang kegiatannya berada dalam lingkup kelas atau dalam lingkup
proses belajar mengajar.
Evaluasi program mencakup bahasan yang lebih luas, yaitu dimulai dari
evaluasi kurikulum sampai pada evaluasi program dalam suatu bidang studi,
termasuk di dalamnya program, implementasi program, dan efektivitas
program.
Evaluasi sistem merupakan evaluasi di bidang yang paling luas. Macam-
macamkegiatan yang termasuk evaluasi sistem di antaranya evaluasi diri,
eveluasi internal, evaluasi eksternal, dan evaluasi kelembagaan untuk
mencapai tujuan tertentu dalam suatu lembaga, yang dicontohkan dalam
evaluasi akreditasi lembaga pendidikan.
E. Macam-macam Evaluasi Hasil Belajar
1. Tes seleksi, tes untuk menyeleksi kemampuan siswa dalam pembelajaran
2. Tes penempatan, setiap individu siswa diberi kesempatan yang sama
untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan kecepatannya. Inilah
yang sebenarnya menjadi konsep belajar tuntas( mastery learning )
3. Pre Tes dan Post test, Pre tes adalah salah satu jenis tes yang
dilaksanakan sebelum pembelajaran sedangkan Post tes adalah jenis tes
yang dilaksanakan setelah pembelajaran.
4. Tes Diagnostik : tes yang dilaksanakan untuk mengetahui penyebab
kesulitan belajar yang dialami siswa.
5. Tes Formatif : salah satu jenis tes yang diberikan kepada siswa setelah
siswa menyelesaikan satu unit pembelajaran.
6. Tes Sumatif : merupakan jenis tes yang dilakukan pada akhir
pembelajaran dan dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan siswa
dalam menguasai seluruh tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
F. Jenis, Indikator dan Cara Evaluasi Prestasi
Untuk memudahkan dalam menggunakan alat dan kiat evaluasi yang
dipandang tepat, reliable dan valid, dibawah ini penyusun sajikan sebuah table
panjang. Berikut adalah tabel jenis, indikator dan cara evaluasi hasi belajar:

No Ranah Jenis Prestasi Indikator Cara Evaluasi


Dapat menunjukkan
Dapat 1. Tes lisan
Pengamat membandingkan 2. Tes tertulis
Dapat 3. Observasi
menghubungkan
Dapat menyebutkan
1. Tes lisan
Ranah Ingatan 2. Tes tertulis
1. Dapat menunjukkan
cipta
3. Observasi
(kognitif) kembali
Dapat menjelaskan
1. Tes lisan
Dapat
Pemahaman 2. Tes tertulis
mendefinisikan
3. Observasi
dengan lisan sendiri
Penerapan Dapat memberikan 1. Tes lisan
contoh 2. Tes tertulis
No Ranah Jenis Prestasi Indikator Cara Evaluasi
Dapat menggunakan
3. Observasi
secara tepat
Analisis Dapat menguraikan
(pemeriksaan 1. Tes lisan
Dapat
dan 2. Tes tertulis
mengklasifikasikan/
pemilahan 3. Observasi
memilah-milah.
secara teliti)
Dapat
menghubungkan
Sintesis Dapat
1. Tes lisan
(membuat menyimpulkan
2. Tes tertulis
panduan baru Dapat
3. Observasi
dan utuh) menggeneralisasikan
(membuat prinsip
umum)
2. Ranah Menunjukkan sikap 1. Tes lisan
Rasa menerima 2. Tes skala
(Afektif) Penerimaan
Menunjukkan sikap sikap
menolak 3. Observasi
Kesediaan 1. Tes skala
berpartisipasi/ sikap
Sambutan terlibat 2. Pemberian
Kesediaan untuk tugas
memanfaatkan 3. Observasi
Menganggap penting 1. Tes skala
Apresiasi dan bermanfaat sikap
(sikap Menganggap indah 2. Pemberian
menghargai) dan harmonis tugas
Mengagumi 3. Observasi
Mengakui dan 1. Tes skala
meyakini sikap
Internalisasi
2. Pemberian
(pendalaman)
Mengingkari tugas
3. Observasi
Karakterisasi Melembagakan atau 1. Tes skala
meniadakan sikap
Menjelmakan dalam 2. Pemberian
pribadi dan perilaku tugas
sehari-hari
No Ranah Jenis Prestasi Indikator Cara Evaluasi

3. Observasi
Mengkoordinasikan
Ketrampilan
gerak mata, tangan, 1. Observasi
bergerak dan
kaki dan anggota 2. Tes tindakan
Ranah bertindak
Karsa tubuh lainnya
3.
(Psikomot Kecakapan Mengucapkan
or) ekspresi 1. Observasi
Membuat mimik dan
verbal dan 2. Tes tindakan
gerak jasmani
nonverbal

G. Evaluasi Hasil Belajar Siswa di UPT SD Negeri Bacem 01


Bentuk evaluasi hasil belajar siswa di UPT SD Negeri Bacem 01 khususnya
kelas II pada mata pelajaran tematik menggunakan tes dan non-tes (Tes tertulis dan
tidak tertulis). Contoh tes tertulis adalah tes objektif dan tes uraian. Contoh non-tes
adalah pedoman pengamatan, skala sikap yang meliputi rasa : percaya diri, peduli
terhadap orang lain, peduli terhadap lingkungan, dan budaya sekitar dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Dalam kegiatan pembelajaran konsep dasar penilaian dalam proses pembelajaran
dan evaluasi hasil belajar siswa sangatlah penting. Pemahaman terhadap konsep
penilaian dalam pembelajaran merupakan syarat wajib bagi seorang guru agar ia
mampu menila hasil belajar siswa dengan baik. Pemahaman konseptual ini sangat
diperlukan agar guru mempunyai dasar yang kuat dalam menilai hasil evaluasi
belajar siswa. Dalam setiap pembelajaran, pendidik harus berusaha mengetahui
hasil dari proses pembelajaran yang ia lakukan. Karena Salah satu cara yang
dapat dilakukan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai oleh pendidik dalam
proses pembelajaran adalah melalui evaluasi.

B. Penutup
Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Makalah ini
masih jauh dari sempurna dan hanya gambaran umum tentang konsep dasar
evaluasi saja. Oleh karena itu berbagai hal yang belum termuat dalam makalah
ini dapat dilengkapi sendiri oleh peserta melalui membaca buku-buku terkait.

Anda mungkin juga menyukai