Anda di halaman 1dari 4

Nama : Evi Zumroti

Nim : U20184014

Kelas : SPI 2 / Smt 6

Matkul : UAS Evaluasi Pembelajaran SPI

Soal !

1. Jelaskan pemahaman anda tentang pengertian, tujuan dan fungsi Evaluasi


Pembelajaran !
2. Jelaskan bagaimana langkah prosedur dan karakteristik Evaluasi Pembelajaran
?
3. Apa yang anda pahami tentang Metode Evaluasi berbasis sekolah ? jelaskan !
4. Jelaskan mengenai kegunaan Evaluasi Pembelajaran !
5. Bagaimana pendapat anda mengenai langksh pengembangan aspek sikap dan
aspek keterampilan ? jelaskan ! serta berikan salah satu contohnya !

Jawaban :

1. Evaluasi adalah kata indonesia yang diterjemahkan dari bahasa inggris evaluation
yang diterjemahkan menjadi penilaian. Evaluasi merupakan proses mengumpulkan,
menganalisis dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh untuk menentukan
kecapaian penilaian dari hasil yang didapat dari evaluasi tersebut. evaluasi ini adalah
sebagai tolak ukur, dimana keberhasilan proses pembelajaran sangat penting agar
sebagai pendidik dapat mengetahui sejauh mana penguasaan peserta didik dalam
mempelajari pembelajaran. Disamping itu tujuan dari evaluasi ini juga melakukan
perbaikan dan menyempurnakan progam pendidikan dan pengajarannya serta strategi
pelaksanaannya, selain itu tujuan evaluasi untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan peserta didik dalam berbagai bidang studi yang ditempuhnya.
Fungsi dari evaluasi pembelajaran yaitu untuk mengetahui apakah peserta didik
mampu untuk terjun ke masyarakat, yang mana mampu beradaptasi dengan
lingkungan yang baru dan dapat berkomunikasi dengan masyarakat sekitarnya, hal ini
fungsi menurut sosiologis. lain lagi fungsi evaluasi menurut Suke Silverius yaitu
fungsi formatif, yaitu untuk memberikan umpan balik kepada guru sebagai dasar
untuk memperbaiki proses pembelajaran dan mengadakan progam remedial bagi
peserta didik.
2. Prosedur adalah tindakan atau langkah-langkah rangkaian aktifitas, tugas-tugas yang
dijalankan melalui serangkaian pekerjaan yang menghasilkan suatu tujuan yang
a. Perencanaan Evaluasi
Sebuah rencana harus diputuskan dengan matang-matang agar pelaksanaanya
dapat dicapai dengan tepat waktu. Melalui perencanaan evaluasi, seorang guru
dapat menetapkan tujuan-tujuan tingkah laku yang akan dicapai, dapat
mempersiapkan pengumpulan informasi yang dibutuhkan dan digunakan secara
tepat waktu. Adapun perencanaan evaluasi mencakup kegiatan-kegiatan sebagai
berikut :
1. Analisis Kebutuhan Evaluasi Pembelajaran
2. Menentukan Tujuan Penilaian
3. Mengidentifikasi Hasil Belajar
4. Menyusun Kisi-kisi
5. Mengembangkan Draf Instrumen
6. Uji Coba dan Analisis Soal
7. Revisi dan Merakit Soal
b. Pelaksanaan dan Monitoring Evaluasi
1. Pelaksanaan Evaluasi
Adalah dimana pelaksanaan evaluasi yang dijalankan sesuai dengan
perencanaan evaluasi. Jenis evaluasi dbagi menjadi dua yakni, evaluasi non tes
dan tes (tertulis, lisan, maupun perbuatan). Dalam melaksanakan tes tertulis,
perlu menyusun tata caranya yang pertama tata tertib pelaksanaan tes, waktu,
tempat duduk, pengawas, maupun bidang studi yang disajikan agar didapatkan
kondisi pelaksanaan yang kondusif.
2. Monitoring Pelaksanan dan Evaluasi
Monitoring dilakukan untuk melihat apakah pelaksanaan evaluasi
pembelajaran sesuai dengan perencanaan evaluasi yang telah ditetapkan atau
belum.
c. Pengolahan dan Analisis Data
1. Pengolahan data
Berarti memberikan nilai dan makna kepada testi mengenal kualitas hasil
pekerjaannya.
2. Menafsirkan hasil pengolahan data
Ialah membuat pernyataan mengenai hasil pengolahan data. Dengan adanya
penafsiran, dapat diputuskan bahwa peserta didik mencapai taraf kesiapan
yang memadai atau tidak.
d. Pelaporan Hasil Evaluasi
Setelah dilaksanakan tes dan dilakukan scorsing, maka hasil pengetesan itu perlu
dilaporkan.
e. Penggunaan Hasil Evaluasi
1. Penggunaan hasil evaluasi untuk memberikan feedbak kepada semua pihak
2. Penggunaan hasil evaluasi untuk kepentingan berdasarkan tujuan

Karakteristik Evaluasi pembelajaran diantaranya :

1. Valid
Adalah alat untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam mempelajari suatu
bidang studi yang ditempunya
2. Realible
Adalah konsistensi dari serangkaian pengukuran atau alat ukurnya, dimana alat
ukur bisa dikatakan reliable atau handal jika ia mempunyai hasil yang taat asas
(onsistent).
3. Relevan
Artinya alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik harus
sesuai dan harus ditetapkan dengan dominan hasil belajar. Seperti dominan
afektif, kognitif, dan psikomotor.
4. Repsentatif
Arinya seorang guru juga harus memperhatikan proses selesi materi, mana matri
yang bersifat aplikatif, dan mana yang tidak.
5. Praktis
Artinya mudah digunakan saat mengevaluasi, artinya kepraktisan ini bukan
dilihat dari pembuat alat ukur (guru) tetapi juga bagi orang lain yang ingin
menggunakan alat ukur tersebut.

3.Metode berbasis sekolah merupakan terjemahan dari School Based Management (SBM).
Artinya bahwa manajemen berbasis sekolah adalah serangkaian kegiatan yang melibatkan
banyak orang pada suatu sekolah dalam perbuatan keputusan. MBS dimulai dengan
desentralisasi, delegasi kekuatan tertentu dari pusat ke sekolah yang meliputi jangkauan
kekuasaan dari yang kecil, yang terbatas sampai yang mencakup semua kebijakan.

4.Kegunaan dari evaluasi pembelajaran adalah untuk memantau proses, kemajuan serta
perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.

5. Salah satu komponen yang sering dijadikan tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran
adalah penilaian atau evaluasi. Di dalam penilaian tersebut terdapat tiga aspek yang menjadi
acuan guru untuk mengetahui kemampuan siswanya yaitu : aspek kognitif, aspek afektif,
aspek psikomotorik. Contoh pengembangan aspek sikap dan keterampilan misalnya seorang
guru mengajarkan materi pelajaran IPA pada siswanya, materi tersebut membahas tentang
organ tubuh manusia, organ yang dimaksud adalah jantung, setelah guru menerangkan materi
dan siswa mendengarkan penjelasan dari gurunya, seorang guru memberi tugas atas materi
yang sudah dijelaskan tadi, maka secara langsung siswa akan membuat jantung seperti yang
sudah dijelaskan oleh gurunya. Kognitif yang dimiliki oleh seoranh siswa akan menentukan
keterampilan tersebut. semakin baik hasilnya dapat dikatakan semakin mahir.

Anda mungkin juga menyukai