Disusun oleh :
Fungsi Diagnostik
Kegiatan evaluasi merupakan cara yang dilakukan untuk mendiagnosa siswa
tentang kelebihan dan kekurangannya.
Fungsi Penempatan
Penempatan siswa dalam kelompok sesuai bakat dan kemampuannya harus
didasarkan atas hasil evaluasi.
Fungsi Pengukur Keberhasilan
Keberhasilan suatu program ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu guru,
kurikulum, sarana prasarana, pendekatan/ metode pembelajaran, dll.
3. Komponen yang Perlu di Evaluasi
a. Siswa, adalah subjek yang mengikuti proses pembelajaran.
b. Guru, merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran.
c. Materi dan Kurikulum, merupakan sarana pendukung proses pembelajaran ke
arah tercapainya tujuan pembelajaran.
d. Sarana, merupakan sarana pendukung proses pembelajaran ke arah
tercapainya tujuan pembelajaran.
e. Lingkungan, proses pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi lingkungan
phisik dan lingkungan non phisik.
Proporsional artinya suatu alat ukur harus memiliki tingkat kesulitan yang
proporsional antara sulit, sedang dan mudah.
A. Pengertian Evaluasi
Pengertian evaluasi secara umum dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk
menentukan nilai sesuatu (ketentuan, kegiatan, keputusan, unjuk-kerja, proses, orang,
objek dan yang lainnya) berdasarkan kriteria tertentu melalui penilaian. Untuk
menentukan nilai sesuatu dengan cara membandingkan dengan kriteria, evaluator
dapat langsung membandingkan dengan kriteria umum, dapat pula melakukan
pengukuran terhadap sesuatu yang dievaluasi kemudian membandingkan dengan
kriteria tertentu.
B. Tujuan Evaluasi
C. Fungsi Evaluasi
Berbicara mengenai tentang obyek evaluasi berarti berbicara segala sesuatu yang
menjadi titik pusat pengamatan dalam evaluasi. Pendidikan nasional yang mengacu pada
Pengklasifikasian yang dilakukan oleh Binjamin S. Bloom yang membagi objek penilaian
kedalam tiga domain, yakni domain kognitif, domain afektif, dan domain psikomotorik.
a. Kognitif
Aspek kognitif adalah aspek yang berkaitan dengan kemampuan berfikir.Dan klarifikasi
b. Ranah Afektif
Ranah afektif yang berkenaan dengan sikap dan nilai. Ada beberapa jenis ranah afektif
c. Ranah Psikomotorik
Hasil belajar psikomotorik tampak dalam bentuk keterampilan (skill) dan kemampuan
decursive.
2. Subjek Pendidikan
Yang dimaksud dengan subyek evaluasi di sini adalah orang yang melakukan
pekerjaan evaluasi. siapa yang dapat disebut sebagai subyek evaluasi untuk setiap tes,
ditentukan oleh suatu aturan pembagian tugas atau ketentuan yang berlaku. sebagai contoh
a. Untuk melaksanakan evaluasi tentang presentasi belajar atau pencapaian, maka
alat ukur yang sudah distandarisasi, maka subyeknya adalah ahli-ahli psikologi.
Evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran adalah evaluasi program, bukan nilai hasil
belajar. Penilaian hasil belajar hanya merupakan bagian dari evaluasi pembelajaran. Sebagai
suatu program, evaluasi pembelajaran sebagai suatu program, penelianan proses dan hasil belajar
menjadi empat jenis, yaitu formatif, penilaian sumatif, penilaian diagnotif dan penilaian
penempatan.