EVALUASI
MATKUL
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Kelompok 4
Rika Efaniska giawa
Dewi murni zebua
SEPERTI APAKAH
PENILAIAN
HASIL
PEMBELAJARAN….??
??
Yuukk…..
mari kita simak materi
Berikut ini…..!!!!
1. PENGERTIAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Karakteristik adalah acuan- acuan yang diberikan dalam memberikan penilaian terhadap
peserta didik. Acuan demikian perlu ditetapkan,agar dapat menjadikan sebagai pedoman oleh
para pendidik dalam membuat keputusan sehubungan dengan peserta didik.
Penilaian hasil pembelajaran memiliki peran penting dalam memandu proses
pembelajaran, memberikan umpan balik kepada peserta didik dan pendidik, serta membantu
dalam pengambilan keputusan mengenai kemajuan peserta didik, pengembangan kurikulum,
dan pengembangan metode pengajaran yang efektif. Penilaian (assessment) adalah penerapan
berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang
sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan)
peserta didik.
Ada beberapa karakteristik penilaian hasil evaluasi pembelajaran yaitu sbb;
1) Validitas
Menilai apa yang seharusnya dinilai dan alat penilaian yang digunakan sesuai dengan kompetensi yang akan
dicapai dan isinya mencakup semua kompetensi yang terwakili secara proporsional.
2) Reliabilitas
Penilaian yang reliable memungkinkan perbandingan yang reliable dan menjamin konsistensi. Misal, guru
menilai dengan proyek penilaian akan reliabel jika hasil yang diperoleh itu cenderung sama bila proyek itu
dilakukan lagi dengan kondisi yang relatif sama, untuk menjamin penilaian yang reliable petunjuk pelaksanaan
proyek dan penskorannya harus jelas
3) Terfokus pada kompetensi
Penilaian harus terfokus pada pencapaian kompetensi (rangkaian kemampuan), bukan pada penguasaan materi
(pengetahuan).
4) Keseluruhan atau komprehensif
Penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan beragam cara dan alat untuk menilai beragam kompetensi
atau kemampuan peserta didik, sehingga tergambar profil kemampuan peserta didik. Sehingga di sini jelas terlihat
kemampuan yang dimiliki peserta didik.
5) Objektivitas
Penilaian harus dilaksanakan secara obyektif, untuk itu penilaian harus adil, terencana, berkesinambungan,
menggunakan bahasa yang dapat dipahami peserta didik dan menerapkan kriteria yang jelas dalam pembuatan
keputusan atau pemberian angka. Dalam memberikan penilaian guru tidak boleh pilih kasih.
6) Mendidik
Penilaian dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran bagi guru dan meningkatkan kualitas belajar bagi
peserta didik.
C. Kriteria penyusunan Penilaian evaluasi hasil Pembelajaran
Ada beberapa jenis umum penilaian hasil evaluasi pembelajaran yang digunakan dalam konteks pendidikan.
Berikut ini adalah beberapa jenis penilaian yang umum dilakukan:
1.Penilaian Formatif: Penilaian formatif dilakukan selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik
kepada siswa dan guru. Tujuannya adalah untuk membantu siswa memahami sejauh mana mereka telah mencapai
tujuan pembelajaran dan memberikan kesempatan bagi guru untuk memperbaiki metode pengajaran mereka.
Penilaian formatif dapat berupa tes kecil, tugas individu atau kelompok, atau pengamatan langsung oleh guru.
2.Penilaian Sumatif: Penilaian sumatif dilakukan setelah selesainya suatu periode pembelajaran atau topik tertentu.
Tujuannya adalah untuk menilai pencapaian akhir siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penilaian sumatif
biasanya berbentuk ujian akhir, tugas proyek, atau portofolio siswa.
3.Penilaian Diagnostic: Penilaian diagnostic dilakukan sebelum memulai suatu pembelajaran untuk mengetahui
pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman awal siswa terkait topik yang akan dipelajari. Tujuannya adalah untuk
membantu guru memahami kebutuhan individu siswa dan merencanakan pembelajaran yang sesuai.
4.Penilaian Peer: Penilaian peer melibatkan siswa dalam menilai kinerja atau hasil kerja siswa lain dalam kelompok
atau kelas. Tujuannya adalah untuk mendorong kerjasama, memberikan umpan balik konstruktif, dan
mengembangkan keterampilan analitis siswa.
Ada tiga jenis penilaian yang sering digunakan untuk mengevaluasi pembelajaran. Berikut penjelasan singkat
tentang masing-masing jenis penilaian tersebut:
1.Penilaian Performa: Penilaian performa melibatkan pengamatan langsung terhadap siswa saat mereka melakukan
tugas atau aktivitas tertentu. Guru mengamati siswa secara aktif untuk menilai kemampuan mereka dalam
menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari. Contoh penilaian performa dapat
mencakup presentasi lisan, peran bermain, praktik laboratorium, atau demonstrasi keterampilan.
2.Penilaian Produk: Penilaian produk menilai hasil akhir atau produk yang dihasilkan oleh siswa. Produk ini bisa
berupa tugas, proyek, karya seni, tulisan, atau hasil kreatif lainnya. Guru mengevaluasi kualitas produk tersebut
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Misalnya, dalam penilaian produk tulisan, guru dapat
menilai struktur, konten, kejelasan, dan kelancaran tulisan siswa.
3.Penilaian Respons Tertulis: Penilaian respons tertulis melibatkan penilaian terhadap tanggapan atau respon
tertulis siswa terhadap pertanyaan, tugas, atau masalah yang diberikan. Penilaian ini dapat mencakup esai, jawaban
singkat, analisis teks, atau refleksi tertulis. Guru mengevaluasi kemampuan siswa dalam menyampaikan
pemahaman, pemikiran kritis, penggunaan bahasa, dan struktur argumen dalam respons tertulis mereka.
E. TUJUAN DARI PENYUSUNAN ALAT EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
Penyusunan alat evaluasi hasil pembelajaran memiliki beberapa tujuan yang penting, di antaranya:
1. Mengukur Pencapaian Tujuan Pembelajaran: Alat evaluasi hasil pembelajaran dirancang untuk mengukur
sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Dengan menggunakan alat evaluasi
yang sesuai, guru dapat menilai pemahaman, pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa terkait materi
pelajaran yang diajarkan.
2. Memberikan Umpan Balik kepada Siswa: Alat evaluasi hasil pembelajaran membantu memberikan umpan
balik kepada siswa tentang kemajuan mereka dalam belajar. Dengan mengetahui hasil evaluasi, siswa dapat
memahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta area yang perlu ditingkatkan. Menilai Efektivitas Metode
Pengajaran: Penyusunan alat evaluasi hasil pembelajaran juga bertujuan untuk menilai efektivitas metode
pengajaran yang digunakan oleh guru. Dengan menganalisis hasil evaluasi, guru dapat mengevaluasi apakah
pendekatan, strategi, dan materi pembelajaran yang mereka gunakan efektif dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Jika ada kekurangan atau ketidaksesuaian, guru dapat melakukan penyesuaian dan perbaikan
yang diperlukan.
3. Memantau Proses Pembelajaran: Alat evaluasi hasil pembelajaran membantu memantau proses pembelajaran
secara keseluruhan. Dengan menggunakan alat evaluasi yang sesuai, guru dapat melacak perkembangan siswa
dari waktu ke waktu. Hal ini membantu guru dalam menentukan apakah siswa mengalami peningkatan
pemahaman dan keterampilan seiring berjalannya waktu.
4. Menginformasikan Pengambilan Keputusan: Penyusunan alat evaluasi hasil pembelajaran juga berguna dalam
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembelajaran
KESIMPULAN
Penilaian hasil pembelajaran adalah proses sistematis untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi bukti-bukti pencapaian siswa
terhadap tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Tujuan utama dari
penilaian hasil pembelajaran adalah untuk mengukur dan memahami sejauh
mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan dalam
konteks pendidikan.
Penilaian hasil pembelajaran melibatkan penggunaan berbagai metode
dan instrumen evaluasi, seperti tes, tugas, proyek, observasi, portofolio, dan
respons siswa tertulis. Tujuan penilaian hasil pembelajaran meliputi pengukuran
pemahaman siswa terhadap konsep, penilaian keterampilan yang dimiliki,
evaluasi kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan, dan penilaian
sikap atau nilai-nilai yang diharapkan.
Proses penilaian hasil pembelajaran mencakup pengumpulan data, analisis
data, dan pemberian umpan balik kepada siswa, guru, dan pihak terkait lainnya.
Hasil penilaian digunakan untuk menginformasikan pengambilan keputusan
terkait pembelajaran, seperti perbaikan metode pengajaran, pengaturan
kelompok belajar, pengembangan kurikulum, atau pemberian dukungan dan
bantuan tambahan kepada siswa yang membutuhkan.
DEMIKIAN
DAN
TERIMAKASIH
Selamat belajar…!!!!