Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN ASESMENT


PENDIDIKAN IPS

DOSEN : Prof. Dr. Ida Bagus Made Astawa, M.Si.

OLEH:
THERESA FLORENTA SEMBIRING
(2229091013)

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN IPS

PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2023
1. PENDAHULUAN

a. Mengapa pendiskripsian proses dalam menilai capaian pembelajaran


(pengukuran, penilaian dan evaluasi ) perlu dilakukan

Peran tenaga pendidik yang bertanggung jawab atas penyempurnaan


pengajarannya, maka ia harus mengevaluasi pengajarannya itu agar mengetahui
perubahan apa yang seharusnya diadakan. Siswa juga harus dievaluasi. Evaluasi
harus dilakukan secara sistematis dan continue agar dapat menggambarkan
kemampuan para siswa yang dievaluasi. Dalam pembelajaran yang terjadi di
sekolah atau khusunya di kelas, guru adalah pihak yang paling bertanggung jawab
atas hasilnya. Kesalahan utama yang sering terjadi di antara para guru adalah
bahwa evaluasi hanya dilakukan pada saat-saat tertentu, seperti pada akhir materi,
pertengahan, dan/atau akhir suatu program pengajaran. Penyimpangan-
penyimpangan dalam mengevaluasi pun dapat terjadi apabila guru tersebut
memanipulasi hasil belajar siswanya.

Mengadakan evaluasi meliputi dua langkah yaitu mengukur dan menilai,


mengukur sendiri dapat diartikan sebagai perbandingan antara sesuatu dengan
satu ukuran, sedangkan menilai sendiri yaitu pengambilan suatu keputusan
terhadap suatu hal dengan ukuran baik dan buruk. Tenaga pendidik sebelum
melakukan evaluasi juga harus melakukan pengukuran dan juga penilaian
terhadap siswanya.

Pada proses evaluasi memberi manfaat pada pertumbuhan siswa dalam


proses belajar mengajarnya. Suatu pencapaian perkembangan siswa harus diukur,
baik posisi siswa dalam proses belajar individu maupun posisinya di dalam
kegiatan kelompok. Hal tersebut perlu disadari oleh guru karena pada umumnya
siswa masuk kelas dengan kemampuan yang bervariasi, ada siswa yang dengan
cepat menangkap materi pelajaran, tetapi ada pula yang tergolong memiliki
kecepatan menangkap suatu hal dengan biasa, namun ada juga yang tergolong
lambat. Tenaga pendidik mampu mengevaluasi suatu pertumbuhan maupun
kemampuan siswa dengan cara, mengetahui terlebih dahulu apa saja yang
dilakukan selama proses pembelajaran.

Tenaga hendaknya mengetahui sebuah sistematika evaluasi secara terarah,


karena adanya sistematika dan juga sebuah prinsip bagi seorang tenaga pendidik
tentunya memiliki sebuah arti penting, karena dengan memahami sistematika dan
juga prinsip evaluasi akan menjadikan sebuah petunjuk dan keterarahan bagi para
tenaga pendidik lainnya, untuk merealisasikan juga sebuah evaluasi dengan cara
benar.
Adapun sebuah manfaat terlaksananya evaluasi diantaranya yaitu :
Mendapatkan sebuah pemahaman yang lebih baik dari hasil pembelajaran yang
sudah terlaksana, Menjadikan salah satu keputusan tentang pelaksanaan maupun
hasil pembelajaran, memberikan kualitas yang bagus bagi proses pembelajaran
kedepannya.

b. Apa saja yang akan didiskripsikan berkenaan dengan penilaian capaian


pembelajaran yang telah bapak / ibu lakukan disekolah yang akan di bahas dalam
pembahasan

Capaian Pembelajaran (CP)? Capaian Pembelajaran adalah sebuah istilah dalam


Kurikulum Merdeka yang menjelaskan tentang kompetensi minimum yang harus
dicapai siswa pada setiap mata pelajaran yang diterima di setiap fase
perkembangan.

Bentuk-bentuk penilaian hasil belajar siswa yang direkomendasikan


mencakup: penilaian autentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio,
ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan ahkir semester, ujian
tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian
sekolah/madrasah.

Langkah Melakukan Proses Penilaian


1. Membuat dan Menetapkan Rencana serta Tujuan Pembelajaran.
2. Menentukan Teknik Penilaian yang tepat.
3. Pelaksanaan Proses Penilaian.
4. Menganalisis Penilaian.
5. Menyesuaikan Pembelajaran.

Capaian Pembelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) SMP Fase D Kelas


7 - 9. (Umumnya untuk kelas VII - IX SMP/MTs/Program Paket B) Pada akhir
fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia
mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan
karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta
kaitannya dengan mitigasi kebencanaan.

ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi


geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu
memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat
dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu
memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi
di era kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital.

Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia


menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.

Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran


melalui pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati,
menanya dengan rumus 5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan
terjadi berdasarkan jawaban-jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu
mengumpulkan informasi melalui studi pustaka, studi dokumen, lapangan,
wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi lainnya.
Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan.

Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah


dan menganalisis informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan
dengan cara verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi. Peserta didik
menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan mendeskripsikan serta
menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan tahapan
yang ditetapkan.

2. PEMBAHASAN

a. Pengukuran capaian pembelajaran mata pelajaran IPS di kelas 7 SMP

 Kriteria / standar pengukuran yang digunakan untuk menilai capaian


pembelajaran

Penilaian pembelajaran: Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses


dan hasil belajar mahasiswa) untuk mengukur ketercapaian capaian
pembelajaran berdasarkan prinsip penilaian yang mencakup:

1) edukatif,

2) otentik,

3) objektif,

4) akuntabel, dan

5) transparan, yang dilakukan secara terintegrasi.

 Proses pendiskripsian performance obyek yang diukur


Pengukuran adalah kegiatan membandingkan sesuatu dengan ukuran
tertentu dan bersifat kuantitatif. Penilaian adalah kegiatan mengambil
keputusan untuk menentukan sesuatu berdasarkan kriteria baik buruk dan
bersifat kualitatif. Sedangkan. Evaluasi adalah kegiatan yang
meliputi pengukuran dan penilaian.

 Hasil pendiskripsian performance

Capaian pembelajaran kurikulum merdeka ialah pembaruan dari


Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang dirancang untuk menguatkan
fokus pembelajaran terhadap pengembangan kompetensi. Dalam K13 dan
kurikulum nasional yang terdahulu lainnya ditujukan untuk kompetensi
dan dilanjutkan pada kurikulum ini.

b. Penilaian capaian pembelajaran mata pelajaran IPS di kelas 7 SMP

 Membandingkan hasil pendiskripsian dengan kriteria atau standar yang


digunakan

Pengukuran itu adalah bersifat kuantitatif, hasil pengukuran itu berwujud


keterangan-keterangan- keterangan yang berupa angka-angka atau
bilanganbilangan.
Istilah mengukur (to measure) adalah membandingkan sesuatu dengan
suatu ukuran tertentu. evaluasi adalah bersifat kualitatif; evaluasi pada
dasarnya adalah merupakan penafsiran atau interpretasi yang sering
bersumber pada data kuantitatif. Istilah menilai (to value, to judge) adalah
mengambil suatu keputusa terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk
atau kategori lainnya
c. Evaluasi capaian pembelajaran mata pelajaran IPS di kelas 7 SMP

 Keputusan yang diambil setelah perbandingan dilakukan

Dalam tahapan pelaksanaan evaluasi hasil belajar point pentingnya yaitu


adanya tindak lanjut dari hasil evaluasi. Kegiatan tindak lanjut yang dimaksud
adalah guru menindaklanjuti hasil analisis dan menginterpretasi terhadap
pembelajaran yang akan dilaksanakan selanjutnya

3. Penutup

a. Simpulan

Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar
yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu. Penilaian hasil dan proses belajar
mata pelajaran IPS di kelas 7 SMP saling berkaitan satu sama lain sebab hasil
belajar yang dicapai siswa merupakan akibat dari proses pembelajaran yang
ditempuhnya. penilaian perlu juga dijelaskan mengenai standar penilaian yakni
cara yang digunakan dalam menentukan derajat keberhasilan hasil penilaian
sehingga dapat diketahui kedudukan siswa, apakah ia telah menguasai ujuan
pembelajaran ataukah belum.

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati, M. (1999). In Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Pt Rineka Cipta.

Sudjana, N. (2006). In Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

Sudjana, R. I. (2000). In Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Anda mungkin juga menyukai