Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aolan nisaq

Nim : 200104053
Tugas : resume kel 5

“EVALUASI HASIL BELAJAR”

Evaluasi hasil belajar merupakan aspek penting yang mendukung


keberhasilan kegiatan belajar (KMB) secara khusus dan kualitas
pendidikan secara umum. Melalui evaluasi hasil belajar dapat diketahui
tidaknya suatu KMB.
A. Pengertian Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi hasil belajar pada dasamya merupakan satu salah satu
bagian dari evaluasi pendidikan. Evaluasi hasil belajar bukan saja pada
luaran namun juga meliputi proses belajar mengajar. Kemudian evaluasi
hasil belajar, bukan hanya evaluasi yang dilakukan di dalam kelas, juga
kegiatan pembelajaran dimanapun dilakukan. Jadi evaluasi hasil belajar
tidak hanya fokus dari luaran pembelajaran di kelas, namun lebih luas dari
berbagai macam kegiatan pembelajaran dimanapun diselenggarakan.
Penilaian hasil belajar adalah kegiatan atau cara yang ditujukan
untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dan juga
proses pembelajaran yang telah dilakukan. Pada tahap ini seorang guru
dituntut memiliki kemampuan dalam menentukan pendekatan dan cara-
cara evaluasi, penyusunan alat-alat evaluasi, pengolahan, dan penggunaan
hasil evaluasi.
B. Tujuan dan Fungsi Hasil Belajar
Hasil dari kegiatan evaluasi hasil belajar pada akhirnya
difungsikan dan ditujukan untuk keperluan sebagai berikut:
1. Untuk diagnostik dan pengembangan
Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang digunakan untuk
mengetahui kelebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahan pada
siswa sehingga dapat diberikan perlakuan yang tepat.
2. Untuk Seleksi
Hasil dari kegiatan evaluasi hasil belajar seringkali digunakan
sebagai dasar untuk menentukan siswa-siswa yang paling cocok untuk
jenis jabatan atau jenis pendidikan tertentu.
3. Untuk Kenaikan Kelas
Menentukan apakah seorang siswa dapat dinaikkan ke kelas
yang lebih tinggi atau tidak.
4. Untuk Penempatan
Agar siswa dapat berkembang sesuai dengan tingkat
kemampuan dan potensi yang mereka miliki.
C. Langkah-Langkah Pokok Dalam Evaluasi Hasil Belajar
1. Menyusun Rencana Evaluasi Hasil Belajar
Perencanaan evaluasi hasil belajar itu umumnya mencangkup
enam kegiatan, yaitu:
a. Merumuskan tujuan dilaksanakannya evaluasi.
b. Menetapkan aspek-aspek yang akan dievaluasi; misalnya apakah
aspek kognitif, afektif, ataukah psikomotorik.
c. Memilih dan menentukan teknik yang akan dipergunakan di
dalam pelaksanaan evaluasi.

d. Menyusun alat-alat pengukur yang akan dipergunakan dalam


pengukuran dan penilaian hasil belajar peserta didik.

e. Menentukan tolak ukur, norma atau kriteria yang akan dijadikan


pegangan atau patokan dalam memberikan interpretasi terhadap
data hasil evaluasi.

f. Menentukan frekuensi dari kegiatan evaluasi hasil belajar itu


sendiri.
2. Melakukan Vertifikasi Data
3. Menyusun Kisi-Kisi (Layout/Blue print)

2
4. Pelaksanaan Evaluasi
5. Pengolahan Data
6. Penafsiran Hasil Evaluasi
7. Laporan
D. Jenis-Jenis Evaluasi Hasil Belajar
1. Pre-test dan Post-tst
2. Evaluasi Prasyarat
3. Evaluasi Diagnostik
4. Evaluasi Formatif
5. Evaluasi Sumatif
6. UAUN/UN
E. Prinsip-Prinsip Evaluasi Hasil Belajar
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam
melakukan evaluasi, diantaranya:
1. Keterpaduan
Evaluasi merupakan komponen integral dalam program
pengajaran disamping tujuan intruksional dan materi serta metode
pengajaranyang tidak dapat dipisahkan.
2. Keterlibatan siswa
Prinsip ini berkaitan erat dengan metode CBSA (Cara Belajar
Siswa Aktif) yang menuntut keterlibatan siswa secara aktif. Untuk
dapat mengetahui sejauh mana siswa berhasil dalam kegiatan belajar-
mengajar yang di jalaninya seacara aktif.
3. Koherensi
Dengan prinsip koherensi dimaksudkan evaluasi harus
berkaitan dengan materi pengajaran yang sudah di sajikan dan sesuai
dengan ranah kemampuan yang hendak di ukur.
4. Pedagogih
Di tinjau dari segi pedagogih, evaluasi merupakan terapan
sebagai upaya perbaikan sikap dan tingkah laku. Evaluasi dan hasilnya
hendaknya dipakai sebagai alat motivasi untuk siswa dalam kegiatan

3
belajarnya.
5. Akuntabilitas
Merupakan laporan pertanggung jawaban keberhasilan
program pengajaran yang perlu disampaikan terhadap pihak-pihak
yang berkepentingan di dalam pendidikan, Seperti lembaga
Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai