Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : IRMINA LONG

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 837302268

Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD4203/EvaluasiPerkembanganAnakTK

Kode/Nama UPBJJ : 50/SAMARINDA

Masa Ujian : 2021/22.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN

1. Jelaskan perbedaan bentuk evaluasi berdasarkan prosedur yang digunakan!

Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan oleh guru selama dalam
perkembangan atau dalam kurun waktu proses pelaksanaan suatu Program
Pengajaran Semester. Dengan maksud agar segera dapat mengetahui
kemungkinan adanya penyimpang-penyimpangan, ketidak sesuaian
pelaksanaan dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Karena
dilaksanakan setelah selesai mengajarkan satu unit pengajaran (mungkin
sesuatu topik atau pokok bahasan), maka ternyata apabila ada ketidaksesuaian
dengan tujuan segera dapat dibetulkan. Oleh karena itu, fungsi dari pada
evaluasi ini terutama ditujukan untuk memperbaiki proses bolajar mengajar. Dan
karena scope bahannya hanya satu unit pengajaran, dan dalam satu semester
terdiri dari beberapa unit, maka pelaksanaan evaluasi ini frekuensinya akan lebih
banyak dibanding evaluasi sumatif. Umumnya frekuensi tes formatif ini berkisar
antara 2 – 4 kali dalam satu semester.

Sedangkan yang dimaksud dengan evalusi sumatif adalah evaluasi yang


dilaksanakan oleh guru pada akhir semester. Jadi guru baru dapat melakukan
evaluasi sumatif apabila guru yang bersangkutan selesai mengajarkan seluruh
pokok bahasan atau unit pengajaran yang merupakan forsi dari semester yang
bersangkutan. Oleh karena itu evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui
tingkat keberhasilan yang dicapai siswa selama satu semester. Jadi fungsinya
untuk mengetahui kemajuan anak didik.

1. Evaluasi Formatif adalah tes hasil belajar untuk mengetahui keberhasilan


proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru, guna memperoleh
umpan balik dari upaya pengajaran yang dilakukan oleh guru.

Tujuan: sebagai dasar untuk memperbaiki produktifitas belajar mengajar.

Contohnya: tes yang dilakukan setelah pembahasan tiap bab atau KD


(kompetensi dasar).

2. Evaluasi Sumatif adalah tes hasil belajar untuk mengetahui keberhasilan


belajar murid setelah mengikuti program pengajaran tertentu.

Tujuan: menentukan hasil yang dicapai peserta didik dalam program


tertentu dalam wujud status keberhasilan peserta didik pada setiap akhir
program pendidikan dan pengajaran.

Contohnya : Tes catur wulan,Tes akhir semester, EBTA.

3. Evaluasi diagnostic

Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang di tujukan untuk menelaah


kelemahan-kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya.

4. Evaluasi selektif

Evaluasi selektif adalah evaluasi yang di gunakan untuk memilih siwa


yang paling tepat sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.

5. Evaluasi penempatan

Eva;uasi penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk


menempatkan siswa dalam program pendidikan tertentu yang sesuai
dengan karakteristik siswa.
2. Guru atau Pendidik merupakan salah satu komponen penting dalam proses
evaluasi kegiatan pembelajaran. Guru juga harus dapat menerima proses
evaluasi sebagai suatu cara yang positif dalam bekerja bersama anak. Jelaskan
alasannya!

Dalam dunia pendidikan kita sering mendengar kata evaluasi. Tidak banyak
orang yang mengetahui bahwa hakikat dari evaluasi dan bahkan apa itu
evaluasi. Terkadang disalah artikan oleh seroang guru. Padahal seorang guru
memiliki salah satu kewajiban yakni melakukan evaluasi kepada program
pembelajaran yang telah dilakukan.

Mendefinisikan evaluasi, sebagaimana kita lihat, adalah pengumpulan kenyataan


secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi
perubahan dalam diri siswa dan menetapkan sejauh mana tingkat perubahan
dalam pribadi siswa.

Evaluasi adalah suatu proses untuk merencanakan, memperoleh, dan


menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat beberapa
alternatif dalam mengambil keputusan. Sesuai dengan pengertian tersebut maka
setiap kegiatan evaluasi atau penilaian merupakan suatu proses yang sengaja
dilaksanakan untuk memeperoleh informasi atau data; berdasarkan data tersebut
kemudian dicoba membuat keputusan. Dimana informasi data yang dikumpulkan
itu haruslah data yang sesuai dan mendukung tujuan evaluasi yang direncanaka.

3. Jelaskan 4 prinsip evaluasi di dalam pembelajaran PAUD!

a. Prinsip berkesinambungan (continuity)

Maksud dari prinsip ini adalah kegiatan evaluasi dilaksanakan secara terus-
menerus. Evaluasi tidak hanya dilakukan sekali setahun atau persemester,
tetapi dilakukan secara berkelanjutan mulai dari proses pembelajaran dengan
memperhatikan peserta didik hingga ia tamat dari institusi tersebut.

b. Prinsip menyeluruh (comprehensive)

Prinsip ini maksudnya adalah dalam melakukan evaluasi haruslah melihat


keseluruhan dari aspek berfikir (domain kognitif), aspek nilai atau sikap
(domain afektif), maupun aspek keterampilan (domain psikomotor) yang ada
pada masing-masing peserta didik.

c. Prinsip objektivitas (objektivity)

Dalam melakuakn penilain di uasahakan seobjektif mungkin yaitu penilai


hanya memperhatiakn obejnya. Perasaan-perasaan, keinginan-keingina,
prasangka-prasangka penilai sedapatkan mugnkin harus di kesampingkan
pada saat menilai. Penilai juga harus memperhatiak perbedaan-perbedaan
yang keunikan perkembangan setiap anak, sehingga penilai tidak
memberikan penafsiran yang sama pada setiap anak.

d. Prinsip valididitas (validity)

Validitas artinya keshahihan yaitu bahwa evaluasi yang digunakan benar-


benar mampu mengukur apa yang hendak diukur atau yang diinginkan.
Validitas juga selalu disamakan dengan ketepatan, misalnya untuk mengukur
partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran bukan dievaluasi dengan
melihat nilai ketika ulangan tetapi dilihat juga mulai dari kehadiran, keaktifan
dan sebagainya.

4. Evaluasi dilakukan pada semua tingkatan pendidikan. Jelaskan fokus evaluasi di


Taman Kanak-kanak!
 Evaluasi program pembelajaran yaitu evaluasi yang mencakup terhadap tujuan
pembelajaran, isi program pembelajaran, strategi belajar mengajar, aspe-aspek
program pembelajaran yang lain.

 Evaluasi proses pembelajaran yaitu evaluasi yang mencakup kesesuaian antara


peoses pembelajaran dengan garis-garis besar program pembelajaran yang di
tetapkan, kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran,
kemampuan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

 Evaluasi hasil pembelajaran yaitu evaluasi hasil belajar mencakup tingkat


penguasaan siswa terhadap tujuan pembelajaran yang ditetapkan, baik umum
maupun khusus, ditinjau dalam aspek kognitif, afektif, psikomotorik.

 Evaluasi konteks

Ditujukan untuk mengukur konteks program baik mengenai rasional tujuan, latar
belakang program, maupun kebutuhan-kebutuhan yang muncul dalam
perencanaan

 Evaluasi input

Evaluasi yang diarahkan untuk mengetahui input baik sumber daya maupun
strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan.

 Evaluasi proses

Adalah Evaluasi yang di tujukan untuk melihat proses pelaksanaan, baik


mengenaikalancaran proses, kesesuaian dengan rencana, faktor pendukung dan
faktor hambatan yang muncul dalam proses pelaksanaan, dan sejenisnya.

 Evaluasi hasil atau produk

Yaitu Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang dicapai sebagai
dasaruntuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan
atau dihentikan

 Evaluasi outcom atau lulusan

Adalah Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil belajar siswa lebih lanjut,
yakni evaluasi lulusan setelah terjun ke masyarakat.
Fokus Indikator Sub Penilaian
Indikator 1 2 3

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai