Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : IRMINA LONG

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 837302268

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4111/Pendidikan Kewarganegaraan

Kode/Nama UPBJJ : 50/SAMARINDA

Masa Ujian : 2021/22.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Setelah anda memahami bacaan di atas, kemukakan hasil analisis anda tentang
makna serta urgensi identitas nasional bagi bangsa Indonesia!
Bagi bangsa Indonesia, identitas nasional merupakan hal yang sangat penting
karena telah memiliki dasar yang sangat kuat, berupa pancasila dan UUD 1945.
1. Menunjukkan keberadaan dan eksistensi bangsa Indonesia.
2. Menjadi penciri yang mudah dikenali dan membedakan dalam pergaulan
antar bangsa (hubungan internasional).
3. Melindungi jadi diri bangsa dan negara Indonesia seiring dengan adanya
tantangan globalisasi.
4. Menjaga eksistensi negara dalam hubungan internasional. Maksudnya adalah
identitas nasional yang terwakili oleh negara maupun masyarakat Indonesia
dalam interaksi berbagai bidang mampu menunjukkan bahwa negara
Indonesia benar-benar terwujud.

Analisislah bagaimana bentuk identitas nasional Indonesia yang membedakan


dengan bangsa lainnya! Identitas nasional bangsa Indonesia tercipta dari
berbagai nilai-nilai kultural suku bangsa yang ada di setiap daerah. Nilai-nilai
kultural tersebut kemudian dihimpun menjadi satu kesatuan yang akhirnya
membentuk identitas nasional bangsa Indonesia.

a) Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.


b) Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih.
c) Lagu Kebangsaan, yaitu Indonesia Raya.
d) Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.
e) Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
f) Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila.
g) Konstitusi negara, yaitu UUD 1945.
h) Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
i) Konsepsi Wawasan Nusantara.
j) Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
2. Jelaskanlah makna Pancasila sebagai karakter bangsa dan analisislah keterkaitan
urutan Pancasila dengan karakter bangsa Indonesia!
Pancasila memiliki kedudukan yang mendasar bagi bangsa Indonesia yaitu sebagai
ideologi dan dasar negara Indonesia. Setiap sila dalam pancasila mengandung nilai-
nilai yang berasal dari kepribadian bangsa Indonesia. Setiap nilai dalam pancasila
bersifat general yang bermakna bahwa nilai pancasila menjadi sumber dari segala
sumber hukum dan tatanan kehidupan berbangsa dan tanah air bangsa Indonesia.
Setiap nilai pancasila menggambarkan karakter bangsa Indonesia yang harus
senantiasa di realisasikan kedalam kehidupan sehari-hari seluruh rakyat Indonesia
dan ditanamkan sedari dini kepada setiap generasi penerus bangsa. Merealisasikan
nilai pancasila menjadi karakter bangsa merupakan tugas setiap warga negara
Indonesia.
Karakter yang mengambarkan nilai-nilai pancasila yaitu :
Karakter Nilai ketuhan: bertaqwa, beriman, jujur, bertanggung jawab,
amanah, adil, dan taat kepada perintah agama maupun aturan yang berlaku
Karakter nilai kemanusiaan : kreatif, cerdas, inovatif, rasa ingin tahu,
berempati, pantang menyerah, rela berkorban, produktifm dan berjiwa
patriotik.
Karakter nilai persatuan: gotong royong, toleransi, saling menghargai, tolong
menolong, dan rasa cinta tanah air
Karakter nilai kerakyatan: kekeluargaan, bijaksana. Lapang dada,
bertanggung jawab, dan mengutamakan kepentingan bersama
Karakter nilai keadilan: keadilan, kerja sama, bekerja keras, kedermawanan,
dan menjauhi perbuatan tercela.
3. Setelah anda membaca dan memahami teks di atas, analisislah bentuk perwujudan
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dalam kehidupan sehari – hari !
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengandung makna bahwa semua
aktifitas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan Pancasila.
Karena juga merupakan kritalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki dan bersumber dari
kehidupan bangsa Indonesia sendiri.
4. Analisislah perwujudan Pancasila sebagai kepribadian hidup bangsa di era
globalisasi!
a) Menjaga toleransi antar sesama umat manusia dari keberagaman yang ada di
dunia
b) Saling menghargai dan menghormati budaya dari negara lain
c) Tidak mendeskriminasi dan bersikap rasisme terhadap budaya maupun ras
tertentu
d) Menfilter pengaruhu budaya asing yang di alkuturasi dengan budaya asli
Indonesia
e) Tetap saling berempati dan membantu sesama manusia yang membutuhkan
bantuan dari belahan dunia manapun
f) Berteman dan bergaul dengan berbagai orang dari seluruh dunia
g) Menambah wawasan dan pengetahuan baru seiring dengan kemajuan
teknologi
h) Membuka wawasan dan pandangan terhadap masalah yang dihadapi
bersama
i) Menghargai perbedaan yang ada diseliling
j) Memperkenalkan dan saling bertukar informasi mengenai budaya asli negara
sendiri
k) Meningkatkan kreatifitas anak bangsa dalam mengembangkan kebutuhan
masyarakat seiring perkembangan zaman

Pancasila memiliki kedudukan sebagai dasar negara dan pedoman negara dalam
setiap kegiatan penyelenggaran kehidupan negara Indonesia. Pancasila
mengandung nilai-nilai yang berasal dari gagasan yang terinspirasi dari
kepribadian kehidupan bangsa Indonesia. Ide-ide dalam pancasila dijadikan
ideologi dasar Indonesia yang bersifat dinamis artinya pancasila dapat
mengikuti perkembangan zaman dan tidak bersikap kaku dan mutlak sehingga
keberadaanya hanya untuk jangka warktu tertentu.

Seiring perkembangan zaman nilai-nilai pancasila akan tetap mengikuti dan


akan menciptakan pemikiran baru dalam memperkuat eksistensinya sebagai
dasar negara. Era globalisasi merupakan era dimana semakin majunya
perkembangan teknologi yang memudahkan setiap mansuia dalam mengakses
segala infomasi baru dan perkembangan alat bantu yang semakin memudahkan
pekerjaan serta kehidupan manusia. Namun pada kenyataanya nilai pancasila
semakin tergerus oleh perubahan arus globasasi yang mengancam
pemahamannya bagi para penerus bangsa.

Tantangan pancasila di era globalisasi yaitu :

 Pancasila semakin mengalami penurunan identitas dan efektivitas dalam


kehidupan bangsa Indonesia
 Munculnya ideologi baru seperti ideologi liberalisme, konsumentisme,
radikalisme dan ekstremisme
 Menurunnya daya tarik masyarakat akan pembelajaran pancasila yang
dianggap kuno dan monoton
 Munculnya kecendrungan pandangan politik masyarakat yang mengarah
kepada SARA, fragmentasi, polarisasi dan politisasi identitas.
 Semakin tingginya kesenjangan sosial di masyarakat akibat pengaruh
perkembangan budaya global yang semakin meningkatkan kesenjangan
ekonomi dan berkurangnya kebijakan ekonomi yang berpihak kepada
rakyat
 Semakin lemahnya wawasan kebangsaan dan pancasila dikalangan
penyelanggaraan tatanan kenegaraan yang mengakibatkan lemahnya
politik, ekonomi dan budaya bangsa Indonesia
 Rendahnya peranan tokoh pemerintah yang memberikan cermin
ketelanan nilai-nilai pancasila yang semakin menghilangkan citra
pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
 Para generasi mudah semakin enggan mempelajari pancasila dan
mengabaikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai