Belajar merupakan suatu proses yang melibatkan kinerja kognisi, afeksi dan
psikomotor. Ketiga ranah tersebut memiliki kepentingan fungsi masing-masing. Siswa dapat
mengasah intelektualnya melalui ranah kognitif, sikapnya melalui ranah afektif serta
geraknya melalui psikomotorik. Untuk meningkatkan ketiga fungsi ranah tersebut, pendidik
harus mampu memberikan strategi yang cocok dalam pelaksanaan pembelajaran.
Setelah proses pembelajaran berlangsung, pendidik harus mampu mengukur
ketercapaian tujuan belajar yang didapatkan oleh siswa. Ketercapaian ini dapat diukur dengan
proses evaluasi. Bagaimana fungsi kognisi, afeksi serta psikomotor siswa dapat tercapai. Hal
tersebut dapat diketahui melalui proses evaluasi.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengertian evaluasi, fungsi serta
tujuan evaluasi, dan bagaimana evaluasi yang harus dilakukan pada ranah kognitif, afektif
dan psikomotor.
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah dapat menambah ilmu
pengetahuan khususnya mengenai evaluasi pembelajaran yang baik pada ranah kognitif,
afektif dan psikomotor, serta dapat dijadikan referensi atau bahan dan menjadi pedoman bagi
calon guru untuk diimplementasikan dalam proses belajar mengajar di Sekolah.
B. Pembahasan
Menurut Guilford (1983), pengukuran adalah proses penetapan angka terhadap suatu
gejala menurut aturan tertentu. Pengukuran dapat menggunakan non-tes maupun tes.
Pengukuran pendidikan dapat berupa kuantitatif yaitu berupa angka antara lain dapat
dinyatakan antara 0 sampai 100. Pengukuran kualitatif biasanya tidak dinyatakan dengan
angka, melainkan dengan kualitas antara lain sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat
kurang. Pengujian merupakan bagian dari pengukuran yang dilanjutkan dengan kegiatan
penilaian. Penilaian adalah istilah umum yang mencakup semua metode yang digunakan
untuk menilai kemampuan peserta didik. Dengan kata lain, penilaian (assessment) adalah
berarti mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik atau buruk.
Penilaian merupakan kegiatan yang dirancang untuk mengukur tingkat pencapaian siswa
dalam belajar yang diperoleh melalui penerapan program pengajaran tertentu dalam tempo
yang relatif tingkat.
Sedangkan evaluasi (evaluation) mencakup pengertian ketiga istilah tersebut di atas,
yaitu suatu rangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur efektivitas sistem
pembelajaran secara keseluruhan.
1. Pengertian Evaluasi
Secara khusus, terdapat beberapa pengertian yang telah dikemukakan oleh para pakar,
sebagai berikut:
Dapat disimpulkan dari beberapa pengertian di atas bahwa evaluasi berarti menentukan
sampai seberapa jauh sesuatu itu berharga, bermutu atau bernilai.