Anda di halaman 1dari 11

RESENSI BUKU

DIMENSI STUDI ISLAM KONTEMPORER

Diajukan guna memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester I

Mata Kuliah: Pengantar Studi Islam

Dosen Pengampu: Dr. Malik Ibrahim, M.Ag.

Oleh:

Irma Savinaturochmah

20106060001

KELAS A

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, s
ehingga penulis dapat menyelesaikan resensi buku ini guna memenuhi tugas Ujian Akhir Sem
ester (UAS) mata kuliah Pengantar Studi Islam dengan judul buku ”Dimensi Studi Islam Kon
temporer” karya Dr. Edi Susanto, M.Fil.I. Terimakasih kepada Bapak Dr. Malik Ibrahim, M.
Ag selaku dosen mata kuliah Pengantar Studi Islam dan pihak-pihak yang telah membantu p
enulis dalam menyelesaikan resensi buku ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa resensi buku ini masih jauh dari sempurna dika
renakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu, penulis me
ngharapkan segala bentuk kritik dan saran serta masukan yang membangun dari berbagai pih
ak. Akhirnya penulis berharap semoga resensi buku ini dapat memberikan manfaat bagi perke
mbangan dunia pendidikan.

Bantul, 18 Januari 2021

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BIOGRAFI PENULIS BUKU

MATERI TUGAS

A. Katalog Literatur
B. Identifikasi Literatur
C. Kelebihan dan Kekurangan Literatur
D. Kritik terhadap Literatur

DAFTAR PUSTAKA

CURRICULUM VITAE
RESENSI BUKU

A. KATALOG LITERATUR

Judul : Dimensi Studi Islam Kontemporer


Penulis : Dr. Edi Susanto, M.Fill.I.
No ISBN : 9786020895765
Penerbit : Kencana
Kota Penerbit : Jakarta
Tanggal Terbit : Mei, 2016
Jumlah Halaman : 186 Halaman
Presensi : Irma Savinaturochmah
NIM :

A. IDENTIFIKASI LITERATUR
EDI SUSANTO lahir di Pamekasan pada tanggal 18 November 1970. Bungsu dari lima be
rsaudara ini meenyelesaikan pendidikan dasar di SDN Larangan Luar II Kecamatan Larangan
tahun 1983. Sekolah menengah pertamanya ditempuh di MTsN Parteker Filial Pamekasan ta
mat tahun 1986, selanjutnya masuk ke Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri Pamekasan da
n tamat tahun 1989.

Pendidikan tingginya diselesaikan di IAIN Sunan Ampel Fakultas Tarbiyah Pamekasan tahun
1993, S-2 diselesaikan di IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun 2004, dan S-3 juga di IAIN Sun
an Ampel Surabaya tahun 2011. Sejak tahun 1999 diangkat sebagai dosen di STAIN Pameka
san dengan pangkat akademik Lektor Kepala IV/b.

Sebagai akademisi, ia telah menulis berbagai karya baik dalam bentuk naskah artikel yang di
muat di jurnal ilmiah tidak terakreditasi dan terakreditasi nasional, maupun buku. Satu diantar
anya yang ada di tangan pembaca yaitu “Dimensi Studi Islam Kontemporer”. Kini tinggal di
Desa Larangan Dalam Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Nomor handphone 0852
30028648 dan 087705685554 serta email edihabermas@yahoo.co.id.
Buku ini merupakan pandangan penulis terhadap perkembangan Studi Islam secara
kontemporer yang terjadi pada saat ini, dengan mengangkat isu isu Studi Islam yang aktual
dimana isu isu tersebut memberikan dampak terhadap perkembangan keilmuan Studi Islam
itu sendiri.

Dengan membahas terlebih dahulu hal hal yang memang menjadi pokok bahasan dalam
keilmuan Studi Islam, buku ini berusaha menjadi pintu terhadap masuknya pemahaman
keislaman yang proporsional sekaligus menjadi sarana pembaca untuk lebih bersemangat
dalam memperbaharui pemahaman ke-Islamanya dalam arti mampu memilah hal yang sakral
substantif maupun yang profan atributif.1

Sebagaimana sudah masyhur diketahui, ilmu dibangun dengan perangkat paradigma,


pendekatan, dan metode. Perangkat ini berakumulasi secara dinamis dalam perkembangan
ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Bagi Islamic Studies sendiri, berbagai pendekatan dan
metode ilmiah berkembang dengan aneka perspektif, tendensi, dan orientasi yang lahir dari
latar masing-masing pengkajinya. Latar ini berkemungkinan menyebabkan terjadinya
problem-problem metodologis yang menyangkut paradigma, pendekatan, dan metode
studinya.

Dengan cara pandang Studi Islam pada masa saat ini, penulis bahkan mengangkat isu isu ke-
Islaman yang pada saat ini marak terjadi seperti : liberalisme, pluralisme, radikalisme, isu
tentang HAM, serta tentang gender.2

1 Cover belakang buku “Dimensi Studi Islam Kontemporer”


2 Lihat buku Dimensi Studi Islam Kontemporer”Hal 135
Buku ini terbagi atas lima bab yaitu :

Islam Dalam Dinamika Studi Islam


membahas tentang urgensi, signifikasi, tendensi, hingga institusional Studi Islam di
Indonesia. Buku ini memberikan penjelasan tentang Studi Islam secara ringkas serta
penjelasan dengan cara pandang penulis terhadap Studi Islam itu sendiri, lalu penulis buku
juga menjelaskan tentang tendensi tendensi serta karakteristik Studi Islam di negara negara
barat ataupun di negara negara islam itu sendiri, pembahasan bagaimana perbedaan
pendekatan kajian islam antara negara barat dan negara islam menjadikan buku ini dari
awal sudah menarik untuk di telaah lebih jauh, ditambah penulis juga membahas
bagaimana kajian islam di Indonesia berjalan dengan pesat hingga pusat pusat kajian islam
tersebut memiliki sebuah institusi.

Wawasan Islam Dalam Wacana Studi Agama


Selanjutnya bab ini menjelaskan tentang bagaimana wacana wacana yang menjadi
pembahasan yang menjadi bahasan yang menjadikan buku ini berbeda dengan buku buku
metodologi Studi Islam yang lainya, baik wacana autentisitas, pembaharuan, hingga
wacana tradisi lokal. Dimana penulis menjelaskan tentang bagaimana komunikasi serta
dialog-dialog kajian keislaman yang terjadi dari zaman ini, namun penulis buku juga
mendasari hal tersebut dengan wacana wacana keislaman yang memang telah terjadi di
zaman Nabi ataupun zaman para ulama mutaqoddimin atau yang disebut sebagai ulama
ulama masa awal islam. Sejalan dengan pembahasan diatas penulis juga memberikan
penjelasan yang cukup gamblang tentang bagaimana Al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad mejadi
sumber atas seluruh kegiatan dan pengajaran Agama Islam.

Islam Dalam Perspektif3


Pembahasan dalam bab ini terfokus kepada cara pandang terhadap Islam baik secara
normativitas ataupun historisitas yang mana antara keduanya memiliki perbedaan yang
begitu mencolok atau dalam bahasa penulis beliau menyebut sebagai “two sides of the
same coin” namun penulis buku dalam hal ini lebih condong dan berpandangan “tengah
tengah” dalam menyikapi absolutivitas normativitas atau sacara panjangnya perspektif
secara doktrinal teologis, atau pendekatan yang bercorak literalis, tekstualis, dan
skriptualis, dengan historisitas kontekstualitas yang mana pendekatan perspektif ini lebih
mengarah kepada pendekatan keilmuan multidisipliner, yang mana dalam buku ini
3 “Lihat buku Dimensi Studi Islam Kontemporer”hal 69
dijelaskan pandangan pandangan para ahli Studi Islam, baik yang berpendapat normativitas
lebih baik, ataupun historisitas lebih baik, serta pandangan para ahli yang berpandangan
“tengah tengah”. Dilain pembahasan diatas terdapat pembahasan yang penting tentang
problem metodologis yang acapkali terjadi dalam studi Agama Islam yang kadang
memberikan perspektif yang berbeda beda terhadap wajah Islam tersebut, dalam bab ini
penulis menulis dan menjelaskan bagaimana problem tersebut terjadi dan bagaimana solusi
untuk menyelesaikan permasalahan diatas. Setelah itu penulis juga memberikan penjelasan
tentang berbagai pendekatan Studi Islam dengan gaya penulisan beliau singkat namun
jelas dan menyeluruh.

Berkenalan Dengan Epistemologi Keilmuan Islam : Bayani, Irfani, dan Burhani 4


Bab ini membahas tentang epistemologi keilmuan islam yang mana pembahasan ini
seperti menjadi sebuah bahasan wajib di setiap buku yang membahas tentang Studi Islam
namun yang menjadikan berbeda adalah penulis memberikan bahasan tentang bagaimana
epistemologi yang integratif menuju kearah pengembangan pemikiran islam kontemporer,
tujuan penulis dalam hal ini adalah untuk memberikan perbaikan terhadap kekakuan,
kekeliruan, serta ketidaktepatan yang melekat pada 3 epistemologi diatas.

Isu Kontemporer Studi Islam5


Dalam bab ini penulis mengangkat isu isu Studi Islam kontemporer yang pada zaman
ini menjadi hal serius untuk dipelajari serta diluruskan pemahamanya agar islam sendiri
menjadi agama yang benar benar sempurna untuk kemanusiaan, serta kajian Studi Islam
menjadi sarana untuk membentuk “wajah” islam yang rahmatan lil ‘alaamin.

B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LITERATUR


Kelebihan
Kelebihan dari buku ini adalah pemaparan dari isi buku tersebut yang sangat ringkas
namun sama sekali tidak mengurangi esensi dan maksud dari penulis untuk memaparkan
tentang Studi Islam dalam perspektif kontemporer, selanjutnya penulis yang kadang
membawakan beberapa permasalahan Studi Islam dari berbagai sumber dan berbagai ahli
sehingga menjadikan pembaca merasa terbawa dalam arus pemikiran penulis yang dalam
pandangan saya pribadi cukup adil dalam memaparkan permasalahan serta cara pandang,

4 “Lihat buku Dimensi Studi Islam Kontemporer” hal 107

5 “Lihat buku Dimensi Studi Islam Kontemporer”hal 135


cara bersikap dan cara pemaparan alasan penulis dalam memutuskan sesuatu dalam
bukunya adalah sesuatu yang benar benar berbeda dibandingkan buku buku Studi Islam
pada umumnya.

Kekurangan
Namun ada beberapa kekurangan dalam buku karya “Dr. Edi Susanto, M.Fil.I.” ini.
Yang pertama adalah keseluruhan isi buku banyak menggunakan bahasa yang terlalu
intelek sehingga buku “Dimensi Studi Islam Kontemporer” terkesan hanya untuk
kalangan para akademisi dan para kaum terpelajar saja. Terlalu banyak kutipan dari
literatur lain sehingga penulis terlihat seperti hanya memberikan pandangan dan kurang
dalam mengsi buku terebut.

C. KRITIK TERHADAP LITERATUR

Dengan kerasnya kritik penulis terhadap kelompok muslim yang masih berpegang
dengan normativitas absolut, atau terhadap mereka yang beranggapan bahwa agama adalah
suatu yang tetap dan sempurna6, yang mana relevansi hal tersebut memang sebenarnya
sudah tertinggal dan kurang pas untuk di aplikasikan untuk Studi Islam pada zaman ini.
Meskipun maksud dan tujuan penulis dalam megarang bukunya adalah untuk memberikan
pemahaman serta pembelajaran terhadap ummat Islam khususnya, namun sebaiknya
pemaparan maksud penulis seharusnya bisa lebih lembut lagi, adakalanya para akademisi
dan kaum terpelajar mampu mencerna dan memahami maksud dan tujuan penulis tersebut
akan tetapi apabila di baca dan dipahami secara “setengah-setengah” oleh kalangan non
akademisi maka akan menimbulkan kesalahan pandangan atau disebut juga “miss
perception”

6 Tiba, Zahra 2017. “paham salafi di indonesia”www.benarnews.org


DAFTAR PUSTAKA

1. Hanafi, Hassan. Agama, Kekerasan dan Islam Kontemporer, terj. Ahmad Najib.
Yogyakarta : jendela

2. Susanto, Edi. 2016 “Dimensi Studi Islam Kontemporer” Jakarta: Kencana

3. Tiba, Zahra. 2017 “paham salafi di indonesia” diakses di https://benarnews.org

\
CURRICULLUM VITAE

Nama Lengkap : Irma Savinaturochmah

Nama Panggilan : Irma

TTL : Bantul, 29 Agustus 2001

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Kadisono Rt 02, Guwosari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta

No Hp : 089607742660

Email : irmasavinaturochmah@gmail.com

Riwayat Pendidikan
1. SDN Guwosari ( 2008-2014)
2. SMPN 3 Pandak (2014-2017)
3. MAN 1 Bantul (2017-2019)

Anda mungkin juga menyukai