Anda di halaman 1dari 4

RESENSI BUKU

FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM


Tinjauan Pemikiran Al-Attas dan Relevansinya dengan Pendidikan di Indonesia
Karya: Albar Adetary Hasibuan, M.Phil

Resensi ini disusun untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam

Dosen Pengampu : Drs. H. Dasrizal, M.A.

Disusun Oleh :

MUHAMAD SAHIRULLOH

11180120000032

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDATULLAH

JAKARTA

2019
RESENSI BUKU FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
Tinjauan Pemikiran Al-Attas dan Relevansinya dengan Pendidikan di Indonesia
Karya: Albar Adetary Hasibuan, M.Phil

A. Identitas Buku
Judul : Filsafat Pendidikan Islam: Tinjauan pemikiran Al-Attas dan
Relevansinya dengan Pendidikan di Indonesia.
Penulis : Albar Adetary Hasibuan, M.Phil
Penerbit : UIN-Maliki Press
Tahun Terbit : 2015
ISBN : 978-602-1190-40-1
Tebal Halaman : 140 Halaman.

B. Biografi Penulis
Albar Adetary Hasibuan, Pria kelahiran Sibuhuan pada 11 Februari 1985,
Padang-Lawas, Sumatera Utara. Anak ketiga dari empat bersaudara. Pendidikan
sekolah dasarnya ditempuh di SDN 01 Sibuhuan. Beliau sempat melanjutkan
pendidikan di MTsN Sibuhuan, namun hanya sampai kelas dua, kemudian melanjutkan
pendidikannya selama 6 tahun di KMI (Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah) sederajat
dengan SMA di ponpes Darussalam Gontor, Ponorogo Jawa Timur, lulus pada tahun
2005. Selama menjadi santri, ia aktif dalam menulis sajak-sajak bernuansa religious.
Disamping itu, ia aktif dibagian organisasi pelajar pondok modern (OPPM), tepatnya
di Gontor V Magelang. Selama disana pulalah ia merasakan semua bagian organisasi
OPPM, mulai dari qism at-ta’lim, qism ta’mir masjid, bagian penerimaan tamu pada
bulan Ramadhan, bagian bersih lingkungan (Berlin) pada bulan syawwal dan
Bendahara Umum OPPM Magelang. Sungguh pengalaman yang sangat mahal.
Strata I (S1) dilanjutkan di perguruan tinggi ISID (Institut Studi Islam Darussalam),
masih dibawah naungan yayasan ponpes Darussalam Gontor (2005-2009). Selama
menjadi mahasiswa, ia aktif dalam tulis menulis, kolumnis tetap di majalah kampus
“Lentera”, ada beberapa karyanya yang dipublikasikan secara nasional diantaranya:
Kajian islam yang keliru majalah Gontor (Maret 2009), PR Islamisasi majalah Gontor
(Maret 2010) Globalisme: Penjajahan Gaya baru majalah Gontor ( Mei 2010). Masih
banyak lagi karya-karya yang dihasilkannya
Ia melanjutkan pendidikan Strata II (S2) ke Universitas Gajah Mada (UGM)
Yogyakarta di Fakultas Filsafat konsentrasi pada Ilmu Filsafat, lulus dengan
mendapatkan gelar Magister of Philosophy (M.Phil) predikat cumlaude pada tahun
2012. Semasa menjadi mahasiswa, ia sangat aktif dalam berbagai seminar nasional
maupun internasional, adapun karyanya antara lain: Pancasila: Pengukuhan sebagai
Ideologi Negara, Journal Staiber Padang Lawas 2011, Menata Peradaban Indonesia,
Malang Post, Juni 2012, penulis pada suatu bab dalam buku Meneropong Realitas
Pancasila Masa Kini, UGM Press 2012, Membumikan Ta’dib Sebagai Konsep
Pendidikan, Koran Pendidikan Malang maret 2013 dan Palas, Pemekaran(mu) apa
kabar, Koran rakyat tapanuli, padang-lawas agustus 2014. Belakangan akif sebagai
dosen LB di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

C. Sinopsis Buku
Buku yang ditulis oleh Albar Adetary Hasibuan, M.Phil yang beliau beri judul
“Filsafat Pendidikan Islam: Tinjauan Pemikiran Al-Attas dan Relevansinya dengan
Pendidikan di Indonesia” menjelaskan tentang pemikiran Al-Attas yang memiliki nama
lengkap yaitu Syed Muhammad Naquib ibn Ali ibn Abdullah ibn Muhsin Al-attas.
Buku ini memiliki empat bagian (sub tema). Pada bagian pertama, penulis
memaparkan tentang biografi dan latar belakang Al-Attas yang menjadi tokoh yang
dibahas pemikirannya dalam buku ini. Ia menjelaskan bahwa Al-Attas mempunyai
nama lengakap yaitu Muhammad Naquib ibn Ali ibn Abdullah ibn Muhsin Al-Attas
yang dilahirkan di Bogor, Jawa Barat pata tanggal 5 September 1931. Beliau terlahir
dari pasangan Syarifah Raquan Al-‘Aydarus yang berasal dari Bogor, dengan Syed Ali
Al-Attas yang berasal dari Johor.
Dalam pemikirannya, Al-Attas sangat dipengaruhi oleh tokoh-tokoh sebelumnya,
secara akademisi Al-Attas dipengaruhi oleh dosen-dosennya yaitu A.J. Arrbery dan
Martin Lings, akan tetapi tidak jarang beliau berbeda pendapat dan pandangan dengan
dosennya, khususnya dalam memahami Islam. Selain dipengaruhi oleh dosennya, Al-
Attas juga sangat dipengaruhi oleh tokoh-tokoh pemikir islam sebelumnya, seperti
Mulla Shadra atau Shadr Al-Din Al-Syirazi, Imam Al-Ghazali, Iqbal, dan Syah
Waliyyullah.
Pada bagian kedua, penulis mamarkan tentang definisi-definisi filsafat pendidikan
dan filsafat pendidikan Islam menurut para ahli yang pada hakikat nya filsafat
pendidikan Islam adalah konsep berpikir tentang kependidikan yang bersumberkan atau
berlandaskan ajaran agama Islam tentang hakikat kemampuan manusia agar dibina dan
dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia muslim yang seluruh pribadinya
dijiwai oleh ajaran Islam.
Pada bagian ketiga, penulis memberikan penjelasan bahwa pendidikan Islam dalam
konteks Al-Attas adalah ta’dib, bukan tarbiyah ataupun ta’lim. Sebab bagi Al-Attas
bahwa padanan kata pendidikan yang tepat dan benar adalah ta’dib. Ta’dib sendiri
sudah mencakup tarbiyah dan ta’lim ataupun kedua-duanya. Pendidikan pada
hakikatnya adalah menanamkan adab pada peserta didik.
Pada bagian terakhir, penulisan menjelaskan tentang relevansi pemikiran Al-Attas
dengan pendidikan di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa pendidikan dalam konteks Al-
Attas hanya ditujukan pada manusia. Sebab pendidikan hanya berkaitan dengan
manusia. Oleh Karena itulah konsep yang tepat untuk pendidikan dalam pandangan Al-
Attas adalah ta’dib. Adab mengandung makna tentang keadilan (‘adl), tentang ilmu
(‘ilm dan ma’rifah), tentang kebijaksanaan (hikmah) dan tentang amal (‘amal).
Keadilan yang dimaksud Al-Attas di atas jika diterapkan dalam pelaksanaan pendidikan
di Indonesia, maka tidak akan terjadi ketimpangan pendidikan di negara ini. Pendidikan
yang tidak merata diakibatkan oleh distribusi keadilan yang tidak tepat.
D. Kelebihan Buku
Buku ini memberikan kita wawasan tentang pendidikan Islam melalui pemikiran
Syed Muhammad Naquib Al-Attas yang menjadi topik utama dalam buku ini. Serta kita
dapat mengetahui bahwa Al-Attas telah memberikan banyak kontribusi dalam
pendidikan Islam melalui pemikirannya yang sangat relevan dengan pendidikan di
Indonesia. Dan pemikiran-pemikiran beliau banyak dipengari oleh tokoh-tokoh pemikir
terdahulu serta dosen-dosennya ketika beliau kuliah di SOAS (School of Oriental and
African Studies) Universitas London.
Cover buku ini cukup bagus dengan pemilihan warna yang nyaman untuk dilihat
dan pemilihan kertas pada buku ini sangat baik dan membuat mata kita tetap sejuk dan
tidak membuat mata sakit, meskipun peresensi tidak tahu jenis kertas yang digunakan
pada buku ini.

E. Kekurangan Buku
Dalam buku ini masih banyak kata atau istilah yang harus di berikan penjelasan di
akhir buku ini, karena tidak semua pembaca mengetahui arti dan makna dari kata atau
iskah yang digunakan oleh penulis. Selain itu juga banyak singkatan nama tokoh yang
perlu diberikan penjelasan agar pembaca mengetahui singkatan dari nama-nama tokoh
yang penulis berikan pada buku ini.

Anda mungkin juga menyukai