Anatomy Paper

Judul: Pengaruh Metode Pembelajaran Interaktiif dalam Meningkatkan Motivasi

Belajar Siswa Pada Pendidikan Agama Islam di Jenjang Sekolah Dasar
Kata Kunci: Metode Pembelajaran, Interaktif, PAI, Kuantitatif, Sekolah Dasar

Abstrak
Component Content
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat tidak
menyenangkan bagi sebagian siswa Sekolah Dasar dan
mempengaruhi motivasi belajar mereka. Diantara
The background of the
beberapa faktornya adalah strategi pembelajaran PAI
research
yang masih tradisional, keterampilan/kompetensi
mengajar guru PAI yang masih kurang, dan strategi
pengelolaan pembelajaran PAI yang belum optimal.
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk
mendeskripisikan strategi pembelajaran kreatif yang
Purpose
dapat digunakan guna menunjang motivasi belajar siswa,
khususnya di jenjang Sekolah Dasar.
Penelitian ini disusun dengan meggunakan pendekatan
kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode
eksperimen dengan design true experimental design
Method bentuk posttest-only control design. Dimana peneliti
membetuk dua kelompok yang terdiri dari kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol sebagai perbandingan
untuk menentukan kesimpulan penelitian.
Pada pengolahan data didapat nilai r hitung sebesar
0,943 yang kemudian diinterpretasikan dengan mengacu
Principal results
pada r tabel pada taraf sig. 5% (0,943>0,444) dan pada
taraf sig.1% (0,943>0,561).
Karena nilai r hitung lebih besar dari r tabel baik pada
taraf 5% maupun 1%, maka dapat dikatakan terdapat
Major conclusions pengaruh yang signifikan antara variabel independen
metode pembelajaran interaktif terhadap variabel
dependen, yaitu motivasi belajar siswa.
Dengan hasil tersebut, karena motivasi belajar siswa
semakin bertambah, maka pembelajaran interaktif
Its contributions to the menjadi metode yang sangat dianjurkan untuk digunakan
field. dalam pembelajaran di dalam kelas, utamanya pada
jenjang Sekolah Dasar guna memudahkan pencapaian
tujuan pembelajaran.

Body of Paper
 Component Content
Introduction Pada era globalisasi seperti saat ini, proses pembelajaran
1. What is Known? menghadapi tantangan yang relatif besar, yang berkaitan dengan
(Our perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang sangat
understanding of
luar biasa. Perkembangan IPTEK yang pesat tersebut menawarkan
the world) 4-5
kalimat berbagai kemudahan baru dalam pembelajaran, terutama
bervariasinya media pembelajaran yang dapat digunakan pendidik
dalam menyampaikan materi pembelajaran. Pemanfaatan internet
untuk menjawab permasalahan dalam pembelajaran, terutama
pendidikan agama Islam di Sekolah Dasar, menjadi suatu hal yang
wajib. Internet dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa
dengan menyediakan multimedia pembelajaran interaktif.

2. What is Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di salah satu Sekolah Dasar

Unknown? di Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2023/2024 terhadap kegiatan
(What is the gap belajar Pendidikan Agama Islam ditemukan masalah dalam proses
we want to fill?)
pembelajaran. Kelas yang diamati adalah kelas IV dari Sekolah Dasar
4-5 kalimat
tersebut, dimana pembelajaran masih dilakukan secara
konvensional. Saat dalam pelaksanaan proses pembelajaran
Pendidikan Agama Islam, selama pembelajaran berlangsung
menunjukan sebagian besar siswa tampak kurang berminat, kurang
gairah serta cenderung kurang aktif. Saat proses belajar berlangsung
hal tersebut dapat terlihat dari rendahnya umpan balik dari siswa
rendah dan tidak ada motivasi untuk memperhatikan.

3. How and why? Hal tersebut menyadarkan peneliti bahwa interaksi pembelajaran
should we fill the perlulah berjalan hidup, dengan kata lain penting untuk
gap? melaksanakan bentuk belajar secara interaktif. Pembelajaran
(Your rationale and
interaktif bisa menjadi cara untuk menumbuhkan motivasi belajar
purpose/hypothe
sis) siswa, menjadikan suasana hidup, dan berharap mendapatkan hasil
2-3 kalimat optimal, seperti tujuan belajar siswa yang tercapai. Diharapkan hasil
survei bisa membantu kegiatan belajar menggunakan model
interaktif menjadi peningkatan keaktifan ketika pembelajaran
Pendidikan Agama Islam, menambah pengetahuan ketika
menyelesaian suatu masalah belajar yang aktif serta kreatif
khususnya dalam masalah kegiatan belajar Pendidikan Agama Islam.

4. Research Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan

method menggunakan metode eksperimen true experimental design dengan
Research design,
bentuk posttest-only control design, untuk mendapatkan hasil sejauh
Population and
mana pengaruh atau respon siswa terhadap model pembelajaran
samples
Instruments interaktif. Populasi pada penelitian ini, yaitu seluruh siswa SDN
Procedures Kandangan 3 Kabupaten Kediri dengan sampel yang diambil
berjumlah 40 siswa gabungan dari kelas 4 A dan kelas 4 B pada
sekolah tersebut. Dalam hal ini, teknik sampling yang dilakukan oleh
peneliti adalah cluster random sampling. “Teknik ini digunakan untuk
pengambilan sampel dalam penelitian eksperimen bidang
pendidikan”, dimana dalam langkah pengambilan sampel teknik ini
berbeda dengan teknik yang lain, yaitu dilakukan secara random
(acak kelompok) bukan acak individu. Untuk instrumen yang
digunakan berupa angket yang disebar setelah setiap kelompok
eksperimen telah melalui pembelajaran menggunakan metode
interaktif dengan beberapa indikator yang sudah di uji validitas dan
realibilitas sebelum digunakan. Data yang sudah didapatkan sesudah
eksperimen dilakukan, selanjutnya dilakukan uji normalitas dan uji
homogenitas untuk memastikan data yang diperoleh dapat
digunakan, kemudian data diolah dengan uji-t sampel related
menggunakan SPSS V.25 For Windows untuk mengambil kesimpulan
dari hipotesis yang sudah ditetapkan sebelumnya.

5. Result: What Hasil Yang didapatkan dengan menggunakan metode kuantitatif

result did you statistik teknik angket skala likert mendapatkan hasil dari 10
get? pernyataan yang harus di jawab oleh 20 responden, dengan setiap
indikator memiliki lima pilihan yang masing-masing diberi skor 1-5
Hasil
wawancara, sesuai pernyataan negatif dan positif. Pemberian skor sangat setuju
hasil observasi, (SS) mendapatkan 5 poin, pemberian skor pada setuju (S)
hasil mendapatkan skor 4, pemberian skor pada pilihan tidak setuju (TS)
dokumentasi mendapatkan skor 3, pemberian skor sangat tidak setuju (STS)
mendapatkan skor 2, dimana pemberian skor ini hanya berlaku pada
pertanyaan positif, dan untuk skor negatif kebalikannya. Setelah data
diolah didapat nilai r hitung sebesar 0,943 yang kemudian
diinterpretasikan dengan mengacu pada r tabel pada taraf sig. 5%
(0,943>0,444) dan pada taraf sig.1% (0,943>0,561). Karena nilai r
hitung lebih besar dari r tabel baik pada taraf 5% maupun 1%, maka
dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
independen metode pembelajaran interaktif terhadap variabel
dependen, yaitu motivasi belajar siswa.

6. Discussion: How Model pembelajaran interaktif yang telah dikembangkan pada

do the result fill pembelajaran kelas IV SDN Kandangan III dengan memperhatikan
the gap? aspek pembelajaran dan media sebagai penambah desain
Menjawa GAP
pembelajaran menunjukkan hasil positif bagi motivasi siswa dalam
(Nomor 2)
1. Kalimat mempelajari Pendidikan Agama Islam. Media pembelajaran interaktif
memberi kesempatan pada siswa untuk belajar lebih cepat dan tidak
 1(SPOK) menimbulkan kebosanan, karena dilengkapi dengan variasi media-
2. Kalimat 2 media pembelajaran interaktif. Pembelajaran dengan model
3. Kalimat 3 interaktif ini juga dapat memungkinkan guru bebas melakukan
4. Kalimat 4 interaksi dengan siswa sehingga pembelajaran tersebut bersifat
5. Kalimat 5 interaktif yang membuat pembelajaran terfokus pada informasi yang
sedang dipelajari. Pembelajaran interaktif mampu menempatkan
posisi guru untuk mengontrol pembelajaran dengan aktif, sementara
siswa relatif pasif menerima serta mengikuti guru, dimana guru
menyampaikan materi secara terencana dengan harapan materi
mampu tersampaikan dan dikuasai dengan baik serta siswa dapat
terfokus kepada kemampuan akademiknya.

7. Conclusion: Setelah mengikuti beberapa langkah pelaksanaan pembelajaran

What does this interaktif bisa dianalisis kesimpulan bahwa penggunaan model
mean for us pembelajaran interaktif dapat memberikan pengaruh pembelajaran
going forward?
kepada siswa. Hasil penelitian terlihat bahwa model interaktif bisa
menciptakan pembelajaran yang melaksanakan komunikasi antar
siswa maupun guru, hal ini secara tidak sadar akan meningkatkan
semangat belajar siswa dan juga mendorong motivasi siswa agar
menjadi tertarik ke mata pelajaran atau khususnya pembelajaran
Pendidikan Agama Islam. Pengaruh dalam hal baik yaitu menciptakan
motivasi baik terhadap materi ajar serta semangat, motivasi dan
interaksi siwa saat di dalam kelas. Maka, berdasarkan pembahasan
tersebut, tujuan dari penelitian ini telah tercapai bahwa penerapan
model pembelajaran interaktif di penelitian ini telah menciptakan
aktivitas, motivasi dan hasil belajar yang labih baik. Dengan demikian,
ini bisa menjadi pilihan untuk guru mengatasi permasalahan siswa
yang pasif.

Adanya kegiatan pembelajaran bertujuan untuk mencapai proses

belajar siswa, dimana proses kegiatan pembelajaran diharuskan
untuk disusun semaksimal mungkin. Agar tujuan tersebut tercapai
penggunaan media bisa jadi alat bantu saat kegiatan pembelajaran
berlangsung, alat media ini termasuk dalam kegiatan pembelajaran
interaktif. Pembelajaran interaktif dapat menjadi pilihan untuk guru
dalam mengatasi permasalahan yang ada di kelas. Apalagi bagi siswa
yang berkarakter pasif yang perlu mendapatkan perubahan karakter
menjadi lebih aktif, dengan penggunaan media atau model interaktif
akan mampu memberi umpan balik yang lebih baik bagi siswa.