Dosen Pengampu :
Dr. Sri Amnah, M.Si
Kelas :5C
Dinda Afderisa S. ( 196910434 )
Rumusan Masalah :
a. Adakah hubungan antara kemampuan membaca pemahaman dan kemampuan
mengapresiasi cerita pendek?
b. Adakah hubungan antara sikap bahasa dan kemampuan mengapresiasi cerita
pendek?
c. Adakah hubungan kemampuan membaca pemahaman dan sikap bahasa secara
bersama-sama dengan kemampuan mengapresiasi cerita pendek?
Ringkasan :
Berdasarkan hasil analisis data pada Bab IV, dapat ditarik simpulan pada hasil
penelitian sebagai berikut:
1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan membaca
pemahaman dan kemampuan mengapresiasi cerita pendek. Artinya makin baik
kemampuan membaca pemahaman siswa, makin baik pula kemampuan
mengapresiasi cerita pendek mereka.
2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara sikap bahasa dan kemampuan
mengapresiasi cerita pendek. Artinya makin positif sikap bahasa siswa, makin baik
pula kemampuan mengapresiasi cerita pendek mereka.
3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan membaca
pemahaman dan sikap bahasa secara bersama-sama dengan kemampuan
mengapresiasi cerita pendek. Artinya makin baik kemampuan membaca pemahaman
dan sikap bahasa siswa, makin baik pula kemampuan mengapresiasi cerita pendek
mereka.
Berdasarkan temuan tersebut dapat dijelaskan bahwa kemampuan
membaca pemahaman dan sikap bahasa siswa, baik secara sendiri-sendiri maupun
bersama-sama memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kemampuan
mengapresiasi cerita pendek siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Se-Gugus
Yudistira, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
3. Penelitian Pengembangan
Adalah menjelaskan bahwa penelitian dan pengembangan (Research and Development)
adalah sebuah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu,
dan menguji keefektifan produk tersebut. Hal ini menggambarkan bahwa R/D bertujuan
untuk menghasilkan atau mengembangkan suatu produk yang bisa berupa model, desain,
prototipe, bahan, media, alat, atau strategi pembelajaran yang berguna sebagai
peningkatan dalam kualitas pembelajaran
4. Penelitian Eksperimen
eksperimen adalah metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mengetahui
pengaruh variabel independen (treatment/perlakuan) terhadap variabel dependen (hasil) dalam
kondisi yang terkendalikan. Kondisi dikendalikan agar tidak ada variabel lain (selain varibel
treatment) yanng mempengaruhi variabel dependen. Agar kondisi dapa dikendalikan maka dalam
penelitian eksperimen menggunakan kelompok kontrol dan sering penelitian eksperimen
dilakukan di dalam laboratorium
Rumusan Masalah :
1.Bagaimana Pembelajaran IPA yang dilaksanakan pada umumnya masih bersifat
berpusat pada guru.?
2.Mengapa Siswa dalam proses pembelajaran IPA masih pasif sebagai penerima
informasi.?
3.apa metode yang mengutamakan pengalaman belajar siswa, diantaranya metode
diskusi kelompok tetapi hasilnya belum maksimal.?
Ringkasan :
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, bahwa penggunaan metode eksperimen dalam
pembelajaran memberikan pengaruh positif terhadap prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N 3
Purbalingga Lor. Hal tersebut dapat ditunjukan dengan hasil uji hipotesis yang menunjukkan
bahwa nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,036 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05.
Selain itu, juga dapat dilihat dari rata-rata hasil post-test yaitu dengan penggunaan metode
eksperimen sebesar 79,03 dengan nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 56, sedangkan dengan
penggunaan metode konvensional sebesar 71,86 dengan nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 44
5. Penelitian Survey
Penelitian survei merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara
menyusun daftar pertanyaan yang diajukan pada responden dalam berbentuk sample dari sebuah
populasi. Dalam penelitian survei, peneliti meneliti karakteristik atau hubungan sebab akibat
antar variabel tanpa adanya intervensi peneliti.
Ringkasan :
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan
metode eksperimen dalam pembelajaran memberikan pengaruh positif terhadap prestasi belajar
IPA siswa kelas IV SD N 3 Purbalingga Lor. Hal tersebut dapat ditunjukan dengan hasil uji
hipotesis yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,036 lebih kecil
dari taraf signifikansi 0,05. Selain itu, juga dapat dilihat dari rata-rata hasil post-test yaitu dengan
penggunaan metode eksperimen sebesar 79,03 dengan nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 56,
sedangkan dengan penggunaan metode konvensional sebesar 71,86 dengan nilai tertinggi 96 dan
nilai terendah 44.
Persepsi siswa SMA Muhammadiyah Kediri dibentuk dari indra siswa yang berasal dari
stimulus yang diberikan oleh guru. Hal tersebut sesuai dengan definisi persepsi yang
merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan
proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera. Stimulus yang diterima
oleh siswa SMA Muhammadiyah Kediri tersebut diteruskan dan proses selanjutnya
merupakan proses persepsi. Proses penginderaan akan berlangsung setiap saat, pada saat
siswa menerima stimulus melalui alat indera, yaitu melalui mata sebagai alat penglihatan,
telinga sebagai alat pendengar, hidung sebagai alat pembauan, lidah sebagai alat
pengecapan, kulit pada telapak tangan sebagai alat perabaan; yang kesemuanya
merupakan alat indera yang digunakan untuk menerima stimulus dari luar siswa.
Stimulus yang diindera itu kemudian oleh individu diorganisasikan dan diinterpretasikan,
sehingga siswa menyadari, mengerti apa yang diindera itu dan proses ini disebut persepsi
(Branca Woodworth dan Marquis dalam Jausi, 2010:10). Berdasarkan hasil penelitian
didapatkan persepsi siswa masuk dalam kategori baik. Hal ini mengindikasikan bahwa
guru sebagai individu yang berinteraksi langsung dengan siswa memberikan stimulus
yang baik sehingga siswa mempunyai persepsi yang baik terhadap pembelajaran
pendidikan jasmani di SMA Muhammadiyah Kediri
DAFTAR PUSTAKA
https://pgsd.binus.ac.id/2020/07/06/keterampilan-mengajar/
https://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/416/MEMBENTUK-PENGUASAAN-
KETERAMPILAN-DASAR-MENGAJAR-MAHASISWA-PROGRAM-STUDI-
PENDIDIKAN-MATEMATIKA-PESERTA-PPL-1-DALAM-BIMBINGAN-LATIHAN-
MENGAJAR-MELALUI-LESSON-STUDY.pdf
https://repository.unpak.ac.id/tukangna/repo/file/files-20200922193649.pdf
https://eprints.uny.ac.id/27030/1/Terra%20Septian%2006208244033.pdf