Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura Telp (0271) 717417, 719483 Fax. (0271)
715448 Surakarta 57102
Jawab:
1. Penelitian ini didorong oleh banyaknya tantangan dan masalah yang dialami guru pada gaya
mengajar tipe fasilitator dalam bidang pendidikan. Pada gaya mengajar tipe fasilitator
mengharuskan guru sebagai orang tua siswa disekolah memiliki keyakinan pada kemampuan
kompetensi yang dimiliki untuk menjawab berbagai tantangan. Tantangan tersebut memliki
kaitan dengan perbedaan karakteristik siswa yang digolongkan dalam generasi Z, yaitu
generasi yang hidup dengan teknologi dan tuntutan kurikulum yang menekan pada
pengembangan jetrampilan di abad-21. Maka, guru harus mengoptimalkan gaya mengajar tipe
fasilitator untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas.
2. Dalam penelitian ini tidak terdapat rumusan masalah karena penelitian mempunyai 2 tujuan
yaitu umum dan khusus. Dikarenakan penelitian ini tidak terdapat rumusan masalah maka
tujuan dari penelitian ini adalah umum.
Tetapi terdapat keterbatasan yang dialami peneliti baik secara konseptual maupun metode.
Secara konseptual, peneliti mengalami keterbatasan terkait referensi terdahulu mengenai
ketrampilan siswa abad ke-21 terhadap gaya mengajar guru. Secara metode, penelitian ini
mengalami keterbatasan dalam pengumpulan data karena instrument yang digunakan tidak
melalui tahap uji coba.
3. a. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh sejumlah variabel
secara simultan terhadap variable lainnya.
b. Desain Penelitian
Desain penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh akan dianilisis dengan
menggunakananalisis regresi linear berganda dan uji hipotesis.
4. Peneliti menggunakan subjek guru-guru di Sekolah Dasar Harapan Jakarta yang berjumlah 70
orang yang berada di departemen senior (SMP dan SMA) dalam tahap dirintis system flipped
classroom atau mempelajari materi terlebih dahulu sebelum pembelajaran dikelas. Sebagai
tahap awal pimpinan memilih 4 orang guru yang mengajar mata pelajaran ilmu sosial dan
dinilai dapat beradaptasi dengan system e-learning sebagai pilot project untuk guru-guru lain.
Tetapi dalam penilitian ini hanya 60 orang yang terlibat menjadi partisipan dengan data
demografi yang dipaparkan pada jurnal.
5. Peneliti mengajukan rumusan hipotesis penelitian ini antara lain terdapat pengaruh secara
simultan pada efikasi diri guru, pemahaman guru tentang karakter siswa generasi Z, dan
pemahaman guru tentang keterampilan abad ke-21 terhadap gaya mengajar guru tipe
fasilitator.
6. Dalam peneilitian ini terdapat 2 variabel yaitu variable bebas dan variable terikat:
1. Variabel bebas yang sering disebut independent atau disebut variabel prediktor yang terdiri
dari efeksi diri guru, pemahaman guru tentang karajter siswa generasi Z dan pemahaman guru
tentang ketrampilan abad ke-21.
2. variable terikat atau dependen atau disebut variable kriteria adalah gaya mengajar guru tipe
fasilitator.
7. a. Uji Validitas
Seluruh item dinyatakan valid apabila (r > .258)
b. Ancaman Validitas
Kurangnya hubungan (korelasi) dan dukungan terhadap keseluruhan item dapat mengancam
validitas.
8. Makna dari hasil Uji Reliabilitas dilakukan untuk setiap variable dengan mencari nilai
koefisien Cronbach’s Alpha. Nilai alpha untuk variable efikasi diri guru sebesar .91.
9. Hasil yang diperoleh adalah sumbangan efektif efikasi diri guru terhadap gaya mengajar
sebesar 5.5%, sumbangan efektif pemahaman guru tentang karakter siswa generasi Z terhadap
gaya mengajar guru sebesar 27.8%, dan sumbangan efektif pemahaman guru tentang
keterampilan abad ke-21 terhadap gaya mengajar guru sebesar 27.4%. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa pada model regresi dalam penelitian ini pemahaman guru terhadap
karakter siswa generasi Z dan keterampilan abad ke-21 sama-sama memiliki pengaruh
dominan terhadap gaya mengajar guru tipe fasilitator.
10. Teknik analisis pada uji korelasi adalah teknik statistik yang berusaha untuk mencari hubungan
atau pengaruh antara dua variabel atau lebih.
Teknik analisis pada uji perbedaan atau komparasi adalah teknik yang digunakan untuk
menguji ada atau tidaknya perbedaan antar variable atau sampel yang diteliti untuk
menentukan apakah perbedaan itu signifikan atau hanya kebetulan saja.