Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Sosial Humaniora Sigli (JSH)

p ISSN : 2615-3688
e ISSN : 2716-0270
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSH

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP


KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA
KELAS XI SMA NEGERI 1 PADANG TIJI

Nuraiza (1), Junaidi (2), Tutia Rahmi (3)


1
Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas Jabal Ghafur, Sigli
2
Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh
3
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas Jabal Ghafur, Sigli

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui data strategi pembelajaran kontekstual, mengetahui
kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Padang Tiji, dan
mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan penggunaan strategi pembelajaran kontekstual
terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Padang Tiji.
Pendekatan yang digunakan pendekatan kuantitatif berjenis eksperimental. Sampel dalam
penelitian ini adalah dua kelas dari seluruh kelas XI yang ada di SMA Negeri 1 Padang Tiji, dengan
jumlah sampel 48 siswa. Berdasarkan hasil pengolahan data dalam penelitian ini diperoleh nilai t
= 19,293. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan menulis
teks eksplanasi antara siswa yang menggunakan strategi pembelajaran kontekstual dan siswa tanpa
menggunakan strategi pembelajaran kontekstual. Kelompok eksperimen memiliki peningkatan
kemampuan menulis teks eksplanasi yang signifikan dibandingkan kelompok kontrol. Hal tersebut
dibuktikan dengan uji-t yaitu th sebesar 6,961 pada taraf signifikansi 5%, selanjutnya nilai P
sebesar 0,000 (0.000<0,05 – signifikan).
Keywords: Strategi pembelajaran kontekstual (CTL), kemampuan menulis, teks eksplanasi

Pendahuluan dilanjutkan dengan urutan sebab akibat dan


Menulis merupakan salah satu aspek diakhiri dengan interpretasi (Mahsun,
keterampilan yang penting dalam 2013:190).
pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menulis teks eksplanasi memerlukan
Menengah Atas (SMA). Salah satu jenis konsep model pembelajaran yang inovatif
menulis adalah menulis teks eksplanasi. untuk membantu mengembangkan
Menulis teks eksplanasi merupakan salah ketercapaian siswa dalam menuangkan ide
satu kompetensi dasar yang harus dicapai dan gagasan dalam bentuk tulisan. Model
siswa (Kemendikbud, 2013:4). kontekstual Contextual Teaching and
Teks eksplanasi adalah sebuah teks Learning) merupakan salah satu dari sekian
yang berisi tentang proses-proses yang banyak inovasi model pembelajaran.
berhubungan dengan fenomena-fenomena Susdiyanto dan Ahmad (2009:27)
alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan berpendapat bahwa pembelajaran
lainnya. Restuti (2013:85) mengatakan kontekstual (contextual teaching and
bahwa pengertian teks eksplanasi adalah teks learning) adalah proses pembelajaran yang
yang menerangkan atau menjelaskan bertolak dari proses pengaktifan pengetahuan
mengenai proses atau fenomena alam yang sudah ada, dalam arti bahwa apa yang
maupun sosial. Teks eksplanasi memiliki akan dipelajari tidak terlepas dari
struktur yang terdiri dari pernyataan umum, pengetahuan yang sudah dipelajari, sehingga

Jurnal Sosial Humaniora Sigli | Volume 5, Nomor 1, Juni 2022 52


Jurnal Sosial Humaniora Sigli (JSH)
p ISSN : 2615-3688
e ISSN : 2716-0270
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSH

pengetahuan yang akan diperoleh siswa memadukan materi ajar dengan kehidupan
adalah pengetahuan yang utuh yang memiliki nyata. Model pembelajaran kontekstual
keterkaitan satu sama lain. dalam menulis teks eksplanasi adalah
Model ini dapat mengoptimalkan pendekatan pembelajaran yang langsung
pembelajaran menulis eksplanasi. Hal ini mengaitkan materi konteks pelajaran dengan
disebabkan model kontekstual (contextual pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-
teaching and learning) merupakan konsep hari, yaitu pendekatan kontekstual atau
belajar yang membantu guru mengaitkan Contextual Teaching and Learning (CTL).
antara materi yang diajarkannya dengan Melalui pembelajaran CTL siswa
situasi dunia nyata siswa dan mendorong diharapkan belajar melalui “mengalami”
siswa membuat hubungan antara bukan menghafal. Pendekatan kontekstual
pengetahuan yang dimilikinya dengan akan menghasilkan siswa yang inovatif serta
penerapannya dalam kehidupan mereka mempunyai kecakapan hidup (life skill).
sehari-hari, dengan melibatkan tujuh Oleh karena itu, pendekatan kontekstual
komponen utama pembelajaran kontekstual, memfokuskan siswa sebagai pebelajar yang
yakni: konstruktivisme (constructivism), aktif (student centered).
bertanya (questioning), inkuiri (inquiry), Penelitian yang relevan dengan
masyarakat belajar (learning community), penelitian ini pernah dilakukan Asmayetti
pemodelan (modeling), dan penilaian (2013), “Peningkatan Keterampilan Menulis
autentik (authentic assessment) (Suryani dan Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI MIA-3
Agung, 2012:76-78). SMA Negeri 1 Labuhanhaji Melalui Metode
Keunggulan model ini dapat Example Non-example” dan Syakinah
menimbulkan kondisi kelas menjadi aktif (2018), “Pengaruh Model Pembelajaran
karena terjadi kegiatan bertukar pikiran yang Kontekstual (CTL) dan Pemahaman Kalimat
membuat siswa menjadi berani Efektif Terhadap Kemampuan Menulis Teks
menyampaikan ide atau gagasan. Strategi Eksplanasi Siswa SMA Negeri 1 Nibong”.
pembelajaran kontekstual dalam pengajaran Hasil dari kedua penelitian itu, adanya
bahasa Indonesia dapat membentuk citra dan peningkatan menulis teks eksplanasi dengan
konsep yang baik pada diri peserta didik. menggunakan Metode Example Non-
Berdasarkan hasil observasi di kelas XI example dan model pembelajaran
IPS SMA Negeri 1 Padang Tiji yang Kontekstual (CTL).
diperoleh penggunaan media yang terbatas Untuk mengetahui bagaimana
serta model pembelajaran yang konvensional pengaruh pembelajaran CTL terhadap
menjadi titik permasalahan bagi peserta didik kemampuan menulis teks eksplanasi pada
dalam meningkatkan kemampuan menulis siswa SMA Negeri 1 Padang Tiji perlu
teks eksplanasi. Pada kegiatan menulis teks dilakukan suatu penelitian. Penelitian
eksplanasi peserta didik kurang tertarik tersebut berjudul, “Pengaruh Pembelajaran
sehingga hasil yang diperoleh rendah. Kontekstual Terhadap Kemampuan Menulis
Kendala lain yang dihadapi ialah motivasi Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI SMA Negeri
serta perhatian yang kurang terhadap peserta 1 Padang Tiji Tahun Pembelajaran
didik dalam menulis. Oleh sebab itu, 2020/2021”.
diperlukan model pembelajaran yang tepat
untuk meningkatkan kemampuan menulis Metode
teks eksplanasi siswa. Desain Penelitian
Salah satu model pembelajaran yang dapat Penelitian ini menggunakan jenis
meningkatkan pemahaman peserta didik pendekatan kuantitatif berjenis
dalam memahami pembelajaran adalah eksperimental. Data data yang disajikan
model pembelajaran kontekstual yang berupa skor, mulai dari pengumpulan data,

Jurnal Sosial Humaniora Sigli | Volume 5, Nomor 1, Juni 2022 53


Jurnal Sosial Humaniora Sigli (JSH)
p ISSN : 2615-3688
e ISSN : 2716-0270
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSH

penafsiran data, hingga penyajian dan Teknik Analisis Data


hasilnya. Metode penelitian dalam penelitian Uji Prasyarat Analisis
ini adalah metode penelitian eksperimen Uji prasyarat dilakukan dengan cara uji
semu, karena penelitian pendidikannya normalitas sebaran dan uji homogenitas
menggunakan manusia sebagai subjek varian. Uji normalitas sebaran dilakukan
penelitian. Metode tersebut digunakan untuk dengan menggunakan rumus Kolmogorov
mencari pengaruh perlakuan dalam kondisi Smirnov yang dihitung dengan program
yang dikendalikan. SPSS 21. Interpretasi hasilnya dengan
Perlakuan yang dimaksud adalah melihat nilai sig (2-tailed). Kurang dari 5%
pembelajaran kontekstual eksperimen dan berarti data dari populasi berdistribusi
menyediakan kelompok kontrol sebagai normal. Jika nilai sig (2-tailed) kurang dari
pembanding. Adapun ancangan atau desain 5%, berarti data dari populasi berdistribusi
penelitian yang digunakan adalah pretest tidak normal atau menyimpang.
posttest. Variabel penelitian terbagi menjadi Sementara itu, uji homogenitas varian
dua macam, yaitu variabel terikat dan dilakukan untuk mengetahui apakah sampel
variabel bebas dalam penelitian ini variabel
yang dipakai pada penelitian ini diperoleh
terikat adalah kemampuan menulis teks
dari populasi yang bervarian homogen atau
eksplanasi, sedangkan variabel bebas
tidak. Cara mengujinya menggunakan
pembelajaran kontekstual.
program SPSS 21 dengan ujistatistik tes
punya varian yang sama data dari populasi
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester punya varian yang tidak sama (momogen).
genap tahun ajaran 2020/2021 pada bulan Jika nilai kesalahan kurang dari 5%,
Oktober sampai bulan November 2020. berartidata dari populasi punya varian yang
Tempat penelitian di SMA Negeri 1 Padang tidak sama (tidak homogen).
Tiji Kabupaten Pidie.
Penerapan Teknik Analisis Data
Sampel Penelitian Teknik analisis data menggunakan uji-
Sampel dalam penelitian ini adalah dua t. Seluruh proses perhitungan dibantu dengan
kelas dari seluruh kelas XI yang ada di SMA program SPSS 21. Uji-t digunakan untuk
Negeri 1 Padang Tiji, kelas XI IPS-2 sebagai menguji perbedaan kemampuan menulis teks
kelas eksperimen dan kelas XI IPS-1 sebagai eksplanasi antara kelompok eksperimen yang
kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan menerapkan strategi kontekstual dengan
secara acak, dengan jumlah sampel 48 siswa. kelompok kontrol tanpa menerapkan strategi
kontekstual. Jikanilai sig (2 tailed) lebih dari
Teknik Pengumpulan Data 5% berarti tidak ada perbedaan yang
Pengumpulan data dilakukan melalui signifikan antara kelompok eksperimen
teknik nontes dilakukan dengan observasi dengan kelompok control. Jika nilai sig (2
dan wawancara. Instrumen penelitian teknik tailed) kurang dari 5%, berarti ada perbedaan
tes yang digunakan dalam penelitian ini yang signifikan antara kelompok eksperimen
adalah pengembangan dari teori dengan kelompok kontrol.
pembelajaran menulis teks eksplanasi.
Adapun instrumen pengumpulan data Hipotesis Statistik
dalam penelitian ini berupa soal. Soal yang Hipotesis statistik atau hipotesis nol
digunakan yaitu berupa tes subjektif (Ho) menyatakan tidak adanya perbedaan
kemampuan menulis teks eksplanasi. Format antara dua variabel. Hipotesis statistik
tes tersebut meliputi kelas eksperimen dan dirumuskan sebagai berikut.
kelas kontrol.

Jurnal Sosial Humaniora Sigli | Volume 5, Nomor 1, Juni 2022 54


Jurnal Sosial Humaniora Sigli (JSH)
p ISSN : 2615-3688
e ISSN : 2716-0270
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSH

Ho = µ1 = µ2 eksplanasi. Data skor tes awal diperoleh dari


skor hasil pretest kemampuan menulis teks
Ha = µ1 ≠ µ2 eksplanasi siswa dan data skor tes akhir
diperoleh dari skor hasil posttest kemampuan
menulis teks eksplanasi siswa.
Ho = Tidak ada perbedaan yang signifikan Hasil penelitian pada kelompok kontrol
kemampuan menulis teks eksplanasi dan kelompok eksperimen disajikan sebagai
antara siswa yang mendapat berikut:
pembelajaran dengan strategi
pemnbelajaran kontekstual dan siswa Deskripsi Data
yang mendapat pembelajaran tanpa Data Skor Pretest Kemampuan Menulis
menggunakan strategi pembelajaran Teks Eksplanasi Kelompok Eksperimen
kontekstual
Ha = Ada perbedaan yang signifikan Tabel 1: Distribusi Frekuensi Skor Pretest
kemampuan menulis teks eksplanasi Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi
antara siswa yang mendapat Kelompok Eksperimen
pembelajaran dengan teknik NO Kelas F Persentase
pembelajaran kontestual dan siswa
1 20-26 1 4
yang tanpa menggunakan strategi
2 27-33 3 12
pembelajaran kontestual.
3 34-40 5 21
µ1 = Penggunaan strategi pembelajaran
4 41-47 5 21
kontekstual dalam pembelajaran
menulis teks eksplanasi. 5 48-54 4 17
µ2= Tidak ada strategi pembelajaran 6 55-62 6 25
kontekstual dalam pembelajaran Jumlah 24 100
menulis teks eksplanasi.
(𝑀𝑎𝑥 − 𝑀𝑖𝑛)
Ho = µ1 = µ2 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =
Ha = µ1 > µ2 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 = 1 + 3,3 log 𝑛
40
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = = 6,6 ≈ 7
Ho =Strategi pembelajaran kontekstual tidak 6
efektif digunakan dalam pembelajaran
menulis teks eksplanasi pada siswa Gambar 1: Kurva Distribusi Frekuensi Skor
kelas XI SMA Negeri 1 Padang Tiji. Pretest Kemampuan Menulis Teks
Ha = Strategi pembelajaran kontekstual Eksplanasi Kelompok Eksperimen
efektif digunakan dalam pembelajaran Pretes Kelas Eksperimen
menulis teks eksplanasi pada siswa
kelas XI SMA Negeri 1 Padang Tiji. 8
Frekuensi

6
µ1= Penggunaan strategi pembelajaran 4
kontekstual dalam pembelajaran 2
menulis teks eksplanasi. 0
µ2 = Tidak ada penggunaan strategi
20-26
27-33
34-40
41-47
48-54
55-62

pembelajaran kontekstual dalam Pretes Kelas


pembelajaran menulis teks eksplanasi. Interval Kelas Eksperimen

Hasil Penelitian Dari hasil uji statistik dengan progam


Data penelitian ini meliputi data skor SPSS 20 pada skor pretest kelompok
tes awal (pretest) dan data skor tes akhir eksperimen diperoleh skor tertinggi 60,
(posttest) kemampuan menulis teks dengan skor paling rendah 20. Rata-rata skor

Jurnal Sosial Humaniora Sigli | Volume 5, Nomor 1, Juni 2022 55


Jurnal Sosial Humaniora Sigli (JSH)
p ISSN : 2615-3688
e ISSN : 2716-0270
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSH

pretestkelompok eksperimen adalah 44,83; Data Skor Pos test Kemampuan Menulis
median 44; mode/modus 44 dan standar Teks Eksplanasi Kelompok Eksperimen
deviasi 11,25.
Tabel 3: Distribusi FrekuensiSkor Posttest
Data Skor Pretes Kemampuan Menulis Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi
Teks Eksplanasi Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen

Tabel 2: Distribusi Frekuensi Skor Pretest


Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi No Kelas F Persentase
Kelompok Kontrol 1 27-37 2 7
No Kelas F persentase 2 38-48 3 13
1 20-26 1 4 3 49-59 4 17
2 27-33 1 4 4 60-70 7 29
3 34-40 9 38 5 71-81 3 13
4 41-47 2 8 6 81-94 5 21
5 48-54 7 29 Jumlah 24 100
6 55-61 4 17
(𝑀𝑎𝑥 − 𝑀𝑖𝑛)
Jumlah 24 100 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠

(𝑀𝑎𝑥 − 𝑀𝑖𝑛) (𝑀𝑎𝑥 − 𝑀𝑖𝑛)


𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
(𝑀𝑎𝑥 − 𝑀𝑖𝑛) 67
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = = 11
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 6
42
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = =7 Gambar 3: Kurva Distribusi Frekuensi Skor
6
Posttest Kemampuan Menulis Teks
Eksplanasi Kelompok Eksperimen
Gambar 2: Kurva Distribusi Frekuensi Skor
Pretes Kemampuan MenulisTeks Eksplanasi
Kelompok Kontrol
Posttest Kelompok
Eksperimen
Pretes kelas Kontrol 8
Frekuensi

6
10
4
Frekuensi

8
6 2 Posttest
4 0 Kelompok
2
27-37
38-48
49-59
60-70
71-81
82-94

Eksperimen
0
Pretes
20-26
27-33
34-40
41-47
48-54
55-61

kelas Interval Kelas


Kontrol
Interval Kelas
Dari hasil uji sta tistik dengan progam
Dari hasil uji statistik dengan progam SPSS 20 pada skor posttes kelompok
SPSS 20 pada skor pretes kelompok kontrol eksperimen diperoleh skor tertinggi 94 dan
diperoleh skor tertinggi 62, dengan skor skor terendah 27 den gan mean 62,95, median
paling rendah 20. Rata-rata skor pretes 60; mode/modus 60; dan standar deviasi
kelompok kon trol adalah 44,83; median 44; sebesar 19,01.
mode/modus 44 dan standar deviasi 11,25.

Jurnal Sosial Humaniora Sigli | Volume 5, Nomor 1, Juni 2022 56


Jurnal Sosial Humaniora Sigli (JSH)
p ISSN : 2615-3688
e ISSN : 2716-0270
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSH

Data Skor Posttest Kemampuan Tabel 4.4 berikut disajikan untuk


Menulis Teks Eksplanasi Kelompok memudahkan dalam perbandingan skor
Kontrol tertinggi, skor terendah, rata-rata/mean,
median, modus dan simp angan baku dari
Tabel 4: Distribusi Frekuensi Skor Posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Kemampuan Memnulis Teks Eksplanasi
Kelompok Kontrol Tabel 5: Perbandingan Data Pretest dan
No Kelas F persentase PostestKelompok Eksperimen dan
1 25-32 1 4 Kelompok Kontrol
Std.

2 33-40 4 17 Data N Min Max Mean Median Mode Dev

3 41-48 3 13 Pretest
Eksperim
en 24 20 60 44,83 44 44 11,25
4 49-56 5 21
Pretest
5 57-64 8 32 Kontrol 24 62 20 44,83 44 44 11,25

6 65-73 3 13 Posttest
Eksperim
en 24 27 94 62,95 60 60 19,01
Jumlah 24 100
Posttest
Kontrol 24 25 73 51,91 54 50 12,13

(𝑀𝑎𝑥 − 𝑀𝑖𝑛)
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 Berdasarkan tabel 5 dapat
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 = 1 + 3,3 log 𝑛 dibandingkan skor pretest dan posttest
48 kemampuan menulis teks eksplanasi oleh
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = =8
6 kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Pada saat pretes kemampuan menulis teks
Gambar 4: Kurva Distribusi Frekuensi Skor eksplanasi yang dimiliki oleh kelompok
Posttest Kemampuan Menulis Teks eksperimen, skor tertinggi adalah 60 dan
Eksplanasi Kelompok Kontrol terendah 20 sedangkan pada posttes skor
tertinggi adalah 94 dan skor terendah 27.
Posttes Kelompok Pada saat pretes kemampuan menulis
Kontrol teks eksplanasi kelompok kontrol, skor
tertinggi adalah 62, skor terendah 20,
10
8 sedangkan pada posttest skor tertinggi 73 dan
Frekuensi

6 skor terendah 25.


4 Skor rata-rata pretest dan posttest
2 Series 1 kelompok kontrol mengalami sedikit
0
peningkatan, pada saat pretes skor rata-rata
25-32
33-40
41-48
49-56
57-64
65-73

kelompok kontrol adalah 44,83, sedangkan


rata-rata skor posttest kontrol adalah 51,91.
Interval Kelas
Skor rata-rata pretest dan posttest
Dari hasil uji sta tistik dengan progam kelompok eksperimen mengalami
SPSS 20 pada skor posttest kelompok kontrol peningkatan yang signifikan. Rata-rata skor
diperoleh skor tertinggi 73, dengan skor pretest kelompok eksperimen adalah 44,83
paling rendah 25. Rata-rata skor posttest dan rata-rata skor posttest adalah 62,95.
kelompok kontrol adalah 51,91; median 54;
mode/modus 50 dan standar deviasi 12,13. Hasil Uji Prasyarat Analisis
Hasil Uji Normalitas Sebaran Data
Perbandingan Data Pretest dan Posttest Data pada uji normalitas ini diperoleh
Kelompok Eksperimen dan Kelompok dari pretes dan posttes baik pada kelompok
Kontrol kontrol maupun kelompok eksperimen.

Jurnal Sosial Humaniora Sigli | Volume 5, Nomor 1, Juni 2022 57


Jurnal Sosial Humaniora Sigli (JSH)
p ISSN : 2615-3688
e ISSN : 2716-0270
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSH

Pengujian data menggunakan SPSS 20. kontekstual terhadap kemampuan menulis


Syarat data dikatakan berdistribusi normal teks eksplanasi kelompok kontrol yang
apabila p diperoleh hasil perhitungan lebih mendapat pembelajaran tanpa menggunakan
besar dari 5%. strategi kontekstual dan kelompok
Eksperimen yang mendapat pembelajaran
menggunakan strategi kontekstual.
Rangkuman hasil uji-t data posttest
kemampuan menulis teks eksplanasi
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
Data th DF P Keterangan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 7: Rangkuman Hasil Uji-t Data


Posttes 0,00 P < 0,05 =
6,961 46 Posttest Kemampuan Menulis Teks
KE-KK 0 signifikan
Eksplanasi Kelompok Eksperimen dan
Tabel 6: Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kelompok Kontrol
Sebaran No Data Kolmogorov- P Keterangan
Smirnov Z

Pretes
Berdasarkan tabel 6, terlihat bahwa 1 Eksperimen 0.631 0.820 P > 0,05
data berdistribusi normal. Hal tersebut
Postes
terlihat dari nilai signifikassi 0,820 (untuk 2 Eksperimen 0.522 0.948 P > 0,05
data pretes kelompok eksperimen): 0,820 Pretes
(untuk data pretest kelompok kontrol); 0,948 3 Kontrol 0.631 0.820 P > 0,05

(untuk data posttest kelompok eksperimen) Posttes


4 Kontrol 0.591 0.876 P > 0,05
dan 0,876 (untuk data posttest kelompok
kontrol). Semua data tersebut menunjukkan
probabilitas (P) lebih dari 0,05. Tabel 7 menunjukkan bahwa hasil
penghitungan dengan menggunakan uji-t
Analisis Data diperoleh th sebesar 6,961 dengan df = 46
Analisis data pada penelitian ini pada taraf signifikansi 5%, selanjutnya nilai
bertujuan untuk menguji pengaruh P sebesar 0,000 nilai P lebih kecil dari taraf
penggunaan strategi kontekstual terhadap signifikansi 0,05. Dengan demikian, hasil uji-
kemampuan menulis teks eksplanasi siswa. t dapat disimpulkan terdapat pengaruh
Analisis data yang digunakan adalah uji-t. signifikan antara perlakuan dengan strategi
Teknik analisis ini digunakan untuk menguji kontekstual.
apakah skor rata-rata pretes kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol tidak Uji-t Data Pretes dan Posttest
berbeda secara signifikan dan skor rata-rata Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi
dengan menggunakan SPSS 20. Syarat Kelompok Eksperimen dan Kelompok
signifikan apabila nilai P lebih kecil dari taraf Kontrol
signifikansi 0,05. Uji-t data pretest dan posttet
kemampuan menulis teks eksplanasi
Uji-t Data Posttest Kemampuan Menulis terhadap kelompok eksperimen dan
Teks Eksplanasi Kelompok Eksperimen kelompok kontrol bertujuan untuk menguji
dan Kelompok Kontrol keefektifan strategi kontekstual dalam
Uji-t data posttest kemampuan menulis pembelajaran menulis teks eksplanasi.
teks eksplanasi kelompok eksperimen dan Penghitungan menggunakan rumus statistik
kelompok kontrol dilakukan untuk Uji-t dengan memanfaatkan aplikasi SPSS
mengetahui pengaruh penggunaan strategi 20. Rangkuman hasil uji-t data pretest dan

Jurnal Sosial Humaniora Sigli | Volume 5, Nomor 1, Juni 2022 58


Jurnal Sosial Humaniora Sigli (JSH)
p ISSN : 2615-3688
e ISSN : 2716-0270
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSH

posttest kemampuan menulis teks eksplanasi 0,005 (0,000<0,05). Dengan demikian hasil
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol uji-t data pretest dan posttest kelompok
dapat dilihat pada tabel berikut. eksperimen menunjukkan bahwa terdapat
Tabel 8: Rangkuman Hasil Uji-t Data Pretest pengaruh penggunaan strategi kontekstual
dan Posttest Kemampuan Menulis Teks terhadap kemampuan menulis teks
Eksplanasi Kelompok Eksperimen dan eksplanasi yang signifikan antara sebelum
Kelompok Kontrol dan sesudah perlakuan.
Data th Df P Keterangan Berdasarkan penghitungan tersebut
dapat disimpulkan hasil uji hipotesis sebagai
Pretest- P < 0,05 = berikut:
posttest -10,935 23 0,000 signifikan Ho: Penggunaan strategi kontekstual tidak
KE
mempunyai pengaruh terhadap kemampuan
menulis teks eksplanasi siswa kelas XI SMA
Pretes- P < 0,05 ≠ Negeri 1 Padang Tiji ditolak.
posttes -11,489 23 0,000 signifikan Ha: Penggunaan strategi kontekstual
KK mempunyai pengaruh terhadap kemampuan
menulis teks ekspanasi siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Padang Tiji, diterima.
Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil
analisis uji-t data pretes dan posttest
Hasil Uji Hipotesis Kedua
kemampuan menulis teks eksplanasi
Gainskor pada skor pretest dan posttest
kelompok eksperimen diperoleh th sebesar -
menunjukkan nilai gainskor pada kelompok
10,935 dengan df = 23 dan P = 0,000. Nilai P
eksperimen sebesar 1,65 dengan N sebesar 24
lebih kecil dari pada taraf signifikansi sebesar
standar 8,1. Nilai tersebut menunjukkan
0,005 (0,000 < 0,05).
adanya peningkatan skor antara nilai skor
Hasil analisis uji-t data pretest dan
pretes dan posttes. Sedangkan kelas kontrol
posttes kemampuan menulis teks eksplanasi
pula mengalami peningkatan 0.61, N sebesar
kelompok kontrol diperoleh th sebesar -
24 dan standar deviasi sebesar 3,02.
11,489 dengan df = 24 dan p = 0,000. Nilai P
Hasil penghitungan dengan
lebih kecil dari pada taraf signifikansi sebesar
menggunakan uji-t data posttes diperoleh th
0,05 (0,000 < 0,05).
sebesar 6,961 dengan df = 46 pada taraf
Hasil uji-t data pretest dan posttest
signifikansi 5%, selanjutnya nilai P sebesar
kemampuan menulis teks eksplanasi
0,000 nilai P lebih kecil dari taraf signifikansi
kelompok eksperimen menunjukkan bahwa
0,05 (0,00 <0,05). Dari hasil tersebut dapat
terdapat perbedaan yang signifikan antara
disimpulkan bahwa pembelajaran menulis
sebelum dan sesudah perlakuan. Dengan
teks eksplanasi menggunakan strategi
demikian hasil uji-t tersebut menunjukkan
kontekstual pada kelas eksperimen lebih
bahwa strategi kontekstual lebih efektif
efektif dibandingkan dengan pembelajaran
digunakan dalam pembelajaran menulis teks
pada kelompok kontrol yang tanpa
eksplanasi dibanding pembelajaran
menggunakan strategi kontekstual.
konvensional.
Pengerjaan analisis dengan bantuan aplikasi
komputer SPSS 20. Berdasarkan data
Hasil Uji Hipotesis
tersebut dapat disimpulkan uji hipotesis
Hasil Uji Hipotesis Pertama
sebagai berikut:
Hasil analisis uji-t data pretest dan
Ho: Strategi kontekstual tidak efektif
posttest kemampuan menulis teks eksplanasi
digunakan dalam pembelajaran menulis teks
kelompok eksperimen diperoleh th sebesar
eksplanasi pada siswa kelas XI SMA Negeri
6,961 dengan df = 23 dan P = 0,000. Nilai P
1 Padang Tiji, ditolak.
lebih kecil dari pada taraf signifikansi sebesar

Jurnal Sosial Humaniora Sigli | Volume 5, Nomor 1, Juni 2022 59


Jurnal Sosial Humaniora Sigli (JSH)
p ISSN : 2615-3688
e ISSN : 2716-0270
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSH

Ha: Strategi Kontekstual efektif digunakan menggunakan uji-t diperoleh th sebesar 6,961
dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan df = 46 pada taraf signifikansi 5%,
pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Padang selanjutnya nilai P sebesar 0,000 nilai P lebih
Tiji, diterima. kecil dari taraf signifikansi 0,05. Dengan
demikian, hasil uji-t dapat disimpulkan
Pembahasan Hasil Penelitian terdapat hubungan antara penggunaan
Perbedaan Kemampuan Menulis Teks strategi kontekstual terhadap kemampuan
Eksplanasi Kelompok Eksperimen dan menulis teks eksplanasi pada kelompok
Kelompok Kontrol eksperimen yang diberi perlakuan dengan
Penelitian ini dimulai dengan menguji strategi kontekstual.
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
dengan melakukan tes awal (pretest) Tingkat Keefektifan Penggunaan Strategi
kemampuan menulis teks eksplanasi. Pada Kontekstual dalam Pembelajaran Menulis
saat pretest, mendapat perlakuan yang sama, Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI SMA
masing-masing kelompok mengerjakan tugas Negeri 1 Padang Tiji
yang sama, masing-masing kelompok Tingkat keefektifan penggunaan
mengerjakan tes pretest berbentuk tes strategi kontekstual dalam pembelajaran
objektif berjumlah tiga puluh soal, masing- menulis teks eksplanasi siswa kelas XI SMA
masing soal dengan 5 pilihan jawaban. Soal Negeri 1 Padang Tiji dapat dilihat setelah
tersebut sebelumnya telah divalidasi pada mendapat perlakuan. Skor posttest kelompok
kelompok di luar sampel. Selesainya
eksperimen yang mendapat perlakuan
pelaksanaan pretes, peneliti melakukan
pembelajaran membaca pemahaman
analisis terhadap data yang diperoleh dengan
menggunakan strategi kontekstual
menggunakan bantuan aplikasi komputer
SPSS 20. Hasil skor tes awal dapat dilihat mengalami peningkatan rata-rata sebesar
dari rata-rata (mean) antara kelompok 18,12 (62,95-44,83). Skor Posttest kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil kontrol yang tidak mendapat pembelajaran
rerata skor pretes kelompok kontrol sebesar dengan strategi kontekstual sebenarnya juga
44,83 dan rerata skor pretes kelompok mengalami peningkatan rata-rata sebesar
eksperimen sebesar 44,83. 7,08(51,91-44,83). dari penghitungan uji-t
Setelah mengetahui skor awal dari kenaikan sebesar itu tidak signifikan.
masing-masing kelompok, baik kelompok Peningkatan yang tidak signifikan pada
kontrol maupun kelompok eksperimen, tidak skor pretest dan posttest pada kelompok
ada perbedaan yang signifikan, selanjutnya kontrol menunjukkan bahwa pembelajaran
masing-masing kelompok diberi perlakuan menulis teks eksplanasi tanpa menggunakan
yang berbeda. Pada kelompok eksperimen suatu teknik atau strategi menulis tidak
pembelajaran menulis teks eksplanasi memberikan hasil yang maksimal kepada
dilakukan dengan strategi kontekstual, siswa. Gainskor pada skor pretest dan
sedangkan untuk kelompok kontrol tidak posttest menunjukkan nilai gainskor
mendapatkan perlakuandengan strategi yang padakelompok eksperimen sebesar 18,12, N
sama. sebesar 24 standar deviasi 8,12. Nilai tersebut
Selanjutnya setelah kedua kelompok
menunjukkan adanya peningkatan skor
mendapatkan perlakuan yang berbeda
antara nilai skor pretest dan posttest.
dilaksanakan posttest, hasil posttest
Sedangkan kelas kontrol pula mengalami
menunjukkan skor rata-rata posttest
kelompok eksperimen 62,95 sedang peningkatan 7,28, N sebesar 24 dan standar
kelompok kontrol sebesar 51,91. deviasi sebesar 0,61. Dari beberapa paparan
Berdasarkan hasil penghitungan dengan di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan
strategi kontekstual efektif pada

Jurnal Sosial Humaniora Sigli | Volume 5, Nomor 1, Juni 2022 60


Jurnal Sosial Humaniora Sigli (JSH)
p ISSN : 2615-3688
e ISSN : 2716-0270
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSH

pembelajaran menulis teks eksplanasi di Asmayetti, Rina Surya. 2013." Peningkatan


SMA Negeri 1Padang Tiji. Keterampilan Menulis Teks
Eksplanasi Siswa Kelas XI MIA-3
Simpulan dan Saran SMA Negeri 1 Labuhabhaji Melalui
Terdapat perbedaan yang signifikan Metode Example Non-example”.
kemampuan menulis teks eksplanasi antara Skripsi. Getsempena.
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Padang Tiji
yangmendapat pembelajaran menggunakan Departemen Pendidikan Nasional. 2001.
strategi pembelajaran kontekstualdan siswa Kamus Besar Bahasa Indonesia.
kelas XI SMA Negeri 1 Padang Tiji yang Jakarta: Balai Pustaka.
mendapat pembelajaran tanpa menggunakan
strategi pembelajaran kontekstualyang Gafur, Abdul. 2003. Penerapan Konsep dan
ditunjukkan pada hasil uji-t postes kelompok Prinsip Pembelajaran Kontekstual
eksperimen dan kelompok kontrol. (Contextual Teaching and Learning)
Kelompok eksperimen memilikipeningkatan dan Desain dalam Pengembangan
kemampuan menulis teks eksplanasi yang Pembelajaran dan Bahan Ajar. Jurnal
signifikan dibandingkan kelompok kontrol. Ilmiah Pendidikan, November 2003:
Hal tersebut dibuktikan dengan uji-tyaitu Tahun XXII. No. 3 Universitas
thsebesar 6,961 pada taraf signifikansi 5%, Negeri Yogyakarta: LP3M UNY.
selanjutnya nilai P sebesar 0,000 (0.000<0,05
– signifikan). Selanjutnya nilai P sebesar Johnson, E.B. 2007. Contextual Teaching
0,000 (0.000<0,05 – signifikan). and Learning. Bandung: Mizan
Penggunaan strategi pembelajaran Learning Center.
kontekstual terbukti efektif dalam
pembelajaran menulis teks eksplanasi pada Kementerian dan Kebudayaan RI. 2013.
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Padang Tiji Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan
Kabupaten Pidie. Hal tersebut dibuktikan Akademik. Jakarta: Gramedia.
dengan nilai gainskor kelompok eksperimen
sebesar18,12, N sebesar 24 standar deviasi Mahsun. 2013. Metode Penelitian Bahasa
8,12. Nilai tersebut menunjukkan adanya Tahapan Strategi, Metode dan
peningkatan skor antara nilai skor pretest dan Tekniknya. Jakarta: Rajagrafindo
posttest. Persada.
Berdasarkan simpulan penelitian dapat
disarankan bahwa, Guru mata pelajaran Nurhadi. 2003. Pembelajaran Kontekstual
bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 1 dan Penerapannya dalam KBK.
Padang Tiji disarankan menggunakan Malang: Universitas Negeri Malang.
strategi kontekstual dalam pembelajaran
menulis teks eksplanasi agar siswa dapat Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran:
mengeksplorasi pengetahuan awalnya, Mengembangkan Profesionalisme.
sehingga tujuan menulis siswa menjadi jelas. Guru. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Daftar Pustaka Sugiyono. 2010. Metode Penelitian


Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Edisi (Revisi VD). Jakarta: Rineka Alfabeta.
Cipta.

Jurnal Sosial Humaniora Sigli | Volume 5, Nomor 1, Juni 2022 61


Jurnal Sosial Humaniora Sigli (JSH)
p ISSN : 2615-3688
e ISSN : 2716-0270
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSH

Syakina. 2018. “Pengaruh Model Eksplanasi Siswa SMA Negeri 1


Pembelajaran Kontekstual (CTL) dan Nibong”. Skripsi. Universitas
Pemahaman Kalimat Efektif Serambi Mekkah.
Terhadap Kemampuan Menulis Teks

Jurnal Sosial Humaniora Sigli | Volume 5, Nomor 1, Juni 2022 62

Anda mungkin juga menyukai