Tri Yanah1
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-STKIP NU Indramayu
E-mail: triyanahtiti26@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan siswa sekolah dasar yang masih kurang dalam
memahami bacaan dan kurangnya minat baca secara kritis dan kreatif pada pembelajaran membaca.
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kooperatif
untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa SD. Metode yang digunakan dalam penulisan ini
adalah metode kuantitatif melalui instrumen Uji coba pretest dan posttest. Data yang dikumpulkan untuk
menjawab pertanyaan penelitian yaitu data hasil pretest dan posttest kemampuan membaca dari siswa
kelas V. Teknik pemberian tes yaitu tes evaluasi tertulis dengan pendekatan penandaan benar atau salah
dari pernyataan yang ada dan mendeskripsikan pesan yang dituliskan.
Kata kunci: Pembelajaran kooperatif, kemampuan membaca, metode kuantitatif.
Abstract
This research is motivated by the ability of elementary school students who are still lacking in
understanding reading and a lack of interest in reading critically and creatively in learning to read. This
study aims to determine and describe the effect of the cooperative learning model to improve
elementary school students' reading skills. The method used in this paper is a quantitative method
through pretest and posttest test instruments. The data collected to answer the research questions
were data from the pretest and posttest reading ability of the fifth grade students. The technique of
administering the test was a written evaluation test with a right or wrong marking approach of existing
statements and describing the messages written.
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan proses transfer pengetahuan, keterampilan, nilai, dan
norma dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui berbagai cara, seperti
pengajaran, pelatihan, dan pengalaman. Pendidikan bertujuan untuk membantu
individu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang diperlukan
khususnya dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Dari hal itu, pendidikan dapat diartikan
Page 1 of 15
sebuah tolak ukur kehidupan untuk memberikan hal yang mampu dipelajari, untuk
mengembangkan manusia seutuhnya, dan mengubah daya kemampuan berpikir agar
mencerdaskan anak bangsa.
Cerita pendek adalah sebuah narasi fiksi yang singkat dan padat, biasanya
terdiri dari satu plot tunggal dengan satu atau beberapa karakter utama. Cerita pendek
memiliki batasan ruang dan waktu yang terbatas, yang memungkinkannya untuk
memberikan efek emosional atau pesan moral dalam waktu yang relatif singkat. Cerita
Page 2 of 15
pendek sering kali fokus pada momen kritis atau perubahan dalam kehidupan karakter
utamanya. Mereka dapat menggambarkan konflik, perubahan, atau pelajaran yang
diajarkan melalui karakter dan plot yang terbatas. Gaya penulisan dalam cerita pendek
dapat bervariasi, mulai dari deskriptif dan introspektif hingga lebih cepat dan bergerak
dengan cepat.
Page 3 of 15
bacaan dan kemudian membacanya atas kesadaran sendiri. Motivasi yakni faktor
penting dalam membaca, motivasi sendiri yaitu dorongan yang timbul pada diri
seseorang secara sadar atau tidak untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan
tertentu.
Page 4 of 15
mengajari. Walaupun dalam pembelajaran kooperatif siswa dapat belajar dari dua
sumber belajar utama, yaitu pengajaran dan teman belajar lain (Wena, 2009: 11)
a. Sumber Primer Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan
data kepada pengumpul data. Sumber primer diperoleh oleh penulis dalam
penelitian ini yaitu dengan membagikan evaluasi berupa Uji coba Pretest dan
Posttest kepada siswa kelas V.
b. Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data
kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Dalam
Page 5 of 15
penelitian ini penulis mengumpulkan data-data dan informasi yang diperlukan
dengan cara membaca buku, jurnal, artikel, data dari internet, skripsi maupun tesis
penelitian yang sebelumnya.
Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebasnya
adalah model pembelajaran kooperatif. Variabel terikatnya yaitu kemampuan
membaca. Penelitian ini juga menggunakan statisik deskriptif. Penelitian
menggunakan angka-angka statistik perbandingan antara Uji coba Pretest dan posttest.
Selanjutnya, peneliti membuat alur atau langkah-langkah untuk memudahkan peneliti
Page 6 of 15
dalam melakukan penelitian. Adapun alur penelitiannya sebagai berikut:
Permasalahan dan
Studi
Studi Literatur Identifikasi
Lapangan
masalah
Uji coba
pengolahan
(Pretest dan kesimpulan
data
Posttest)
Pada metode analisis data berdasarkan indikator keberhasilan uji coba dengan
ketentuan dan kriteria sebagai berikut:
Page 7 of 15
1. Apabila thitung < ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak.
2. Apabila thitung > ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Ardhana (2002: 09) mengemukakan bahwa prosedur pelaksanaan penelitian
pengembangan bukan merupakan langkah-langkah baku yang harus diikuti secara
kaku, setiap pengembangan tentu saja dapat memilih dan menentukan langkah-
langkah yang paling tepat bagi dirinya berdasarkan kondisi khusus yang dihadapinya
dalam proses pengembangan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peneliti dalam
penelitian pengembangan dapat melakukan modifikasi disesuaikan dengan kondisi
dan pertimbangan yang ada.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam pendidikan, tujuan evaluasi pada prinsipnya adalah untuk melihat dan
mengetahui proses yang terjadi dalam proses pembelajaran. Dalam kapasitasnya
proses pembelajaran memiliki tiga hal penting yaitu input, transformasi, dan output
untuk dievaluasi. Seperti yang kita tahu bahwa evaluasi pembelajaran banyak
jenisnya salah satunya ialah pre-test dan post-test.
Menurut Ratnawulan & Rusdiana (2014: 47) kegiatan pre-test dilakukan guru
secara rutin pada setiap akan memulai penyajian baru. Tujuannya ialah untuk
mengidentifikasi taraf pengetahuan siswa mengenai bahan yang akan disajikan.
Sedangkan post-test adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan guru pada setiap akhir
penyajian materi. Tujuannya adalah untuk mengetahui taraf pengetahuan siswa atas
materi yang telah diajarkan.
Berikut merupakan data hasil uji coba pretest sebelum menggunakan model
pembelajaran kooperatif siswa kelas V:
Page 8 of 15
0 Kode nilai
1 s-1 70
2 s-2 72
3 s-3 71
4 s-4 73
5 s-5 73
6 s-6 69
7 s-7 68
8 s-8 74
9 s-9 80
10 s-10 81
11 s-11 75
12 s-12 76
13 s-13 81
14 s-14 73
15 s-15 75
16 s-16 76
17 s-17 71
18 s-18 69
19 s-19 77
Nmax 81
20 s-20 76
Nmin 65
21 s-21 65
22 s-22 78
Range 16
23 s-23 79 Banyak kelas 5.5547 6
Jumlah 1623 Interval 2.880444 3
Page 9 of 15
No Kode Nilai
1 s-1 83
2 s-2 82
3 s-3 82
4 s-4 87
5 s-5 85
6 s-6 78
7 s-7 79
8 s-8 84
9 s-9 87
10 s-10 91
11 s-11 85
12 s-12 87
13 s-13 92
14 s-14 85
15 s-15 90
16 s-16 86
17 s-17 84
18 s-18 78
19 s-19 85
20 s-20 86 Xmax 92
21 s-21 80 Xmin 78
22 s-22 88 Range 14
23 s-23 87 Banyak kelas 5.724
Jumlah 1951 Interval 2.446
Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis dengan hasil thitung > ttabel atau 40,80 >
4,30 terdapat pengaruh dalam perbedaan dari hasil uji coba dengan meningkatkan
kemampuan membaca sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran
kooperatif di kelas V. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
model pembelajaran kooperatif pada materi membaca teks cerpen terhadap
kemampuan membaca.
Page 10 of 15
Adapun grafik dari hasil akhir pencapaian kemampuan membaca cerpen
sebagai berikut.
No Nilai
SIMPULAN
Page 11 of 15
kemampuan membaca teks cerpen. Adapun dengan nilai signifikansi sebesar α = 0,05
yang berarti H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
model pembelajaran kooperatif pada materi membaca teks cerpen terhadap
kemampuan membaca.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, S. M., & Sobari, T. (2018). Pembelajaran menulis teks cerpen dengan
menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas xi smk
citra pembaharuan. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia),
1(6), 989-998.
Pratiwi, D., Purnamasari, D., Fatimah, F. N., & Latifah. (2018). Analisis Semantik
Pada Puisi “Cintaku Jauh Di Pulau” Karya Chairil Anwar. Parole: Jurnal Pendidikan
Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 183–194.
Nugroho, S., & Umanto, F. D. D. E. (2017). Metode kuantitatif. Diambil dari website
library.polsri.ac.id
Suprianto, T., Munir, S., Keguruan, F., & Galuh, U. (2021). TERHADAP
KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS XI MA AL-IKHLASH
Page 12 of 15
PANGANTEN ( Studi Korelasional Pada Siswa Kelas XI MA Al-Ikhlash
Panganten Kab Tasikmalaya ) Pengaruh Kemampuan Membaca Cerpen
terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas XI MA Al- Ikhlash P. 5,
212–216.
Magdalena, I., Nurul Annisa, M., Ragin, G., & Ishaq, A. R. (2021). Analisis
Penggunaan Teknik Pre-Test Dan Post-Test Pada Mata Pelajaran Matematika
Dalam Keberhasilan Evaluasi Pembelajaran Di Sdn Bojong 04. Jurnal
Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(2), 150–165.
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/nusantara
Bunadi, N. M. R., Sutama, I. M., Sutresna, I. B., & Si, M. (2014). Penerapan Strategi
Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Berbantuan Media Gambar Untuk
Meningkatkan Keterampilan Membaca Cerpen Pada Siswa Kelas VII E SMP
Negeri 4 Kubutambahan. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Undiksha, 2(1).
Page 13 of 15
Dilakukan Pada Mata Kuliah Metode Statistika Tahun Ajaran
2014/2015). Magistra, 27(94), 12.
Wulansari, T., Putra, A., Rusliah, N., & Habibi, M. (2019). Pengaruh model
pembelajaran berbasis masalah pada materi statistika terhadap kemampuan
penalaran statistik siswa. AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan
Matematika, 10(1), 35-47. Doi: https://doi.org/10.26877/aks.v10i1.3647
Marwati, M., & Basri, M. (2018). Pengaruh penggunaan media buku cerita terhadap
kemampuan membaca siswa pada pembelajaran bahasa indonesia kelas IV
SD. JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar), 3(1), 451-
461.DOI: https://doi.org/10.26618/jkpd.v3i1.1174
Kesumadewi, D. A., Agung, A. A. G., & Rati, N. W. (2020). Model Pembelajaran CIRC
Berbantuan Media Cerita Bergambar Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa
Indonesia Siswa SD. MIMBAR PGSD Undiksha, 8(2), 303-314. DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v8i2.25524
Nurbaeti, N., Mayasari, A., & Arifudin, O. (2022). Penerapan Metode Bercerita Dalam
Meningkatkan Literasi Anak Terhadap Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia. Jurnal Tahsinia, 3(2), 98. DOI: https://doi.org/10.57171/jt.v3i2.328
Widiyarto, S. (2018). Pengaruh metode cooperative scrift dan peran orang tua terhadap
prestasi belajar bahasa indonesia. Khazanah Pendidikan, 11(1).
Sinollah, S., & Wahyu, R. (2020). Penerapan Software Bahasa R untuk Meningkatkan
Motivasi dan Pemahaman Statistika Mahasiswa. LEMMA: Letters of
Mathematics Education, 7(1), 6-15.
Page 14 of 15
Astimah. (2015). Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Anatara yang
Menggunakan Model Pembelajaran kooperatif Tipe Student Teams
Achievement Division (STAD) Dengan Tipe Think Pair Share (TPS). Skripsi,
1-149.
Page 15 of 15