Anda di halaman 1dari 7

Jurnal BIOS Tahun 2019 | 46 – 53

Jurnal BIOS
http://jurnal.ikipmumaumere.ac.id/index.php/bios

Pengaruh penggunaan LKPD berbasis inquiri pada materi jaringan tumbuhan


terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Aesesa

Rofinus Galis  1, Riswanto  2, Maria Magdalena Kajo  3

Informasi artikel ABSTRAK


Sejarah Artikel : Permasalahan penelitan ini dirumuskan “apakah ada pengaruh penggunaan LKPD
Diterima berbasis inkuiri pada mat eri j aringan tumbuhan terhadap hasil belaj ar siswa kelas
Revisi XI MIPA SMA Negeri 1 Aesesa?” Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat
Dipublikasikan peningkatan hasil belajar peserta didik dengan penerapan LKPD berbasis inkuiri,
tes dilakukan dua kali yaitu preetest sebelum pemberian LKPD dan postest setelah
pemberian LKPD dan materi kemudian diamati pengaruh dari perlakuan tersebut.
Keywords : Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1
Inquiri Aesesa tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 26 orang. Metode yang digunakan
Jaringan Tumbuhan dalam pengumpulan data ini adalah pre-eksperimental designe. Pre-eksperimental
Belajar Biologi designe adalah penelitian yang dilakukan pada satu kelompok peserta didik tanpa
ada kelompok pembanding atau kelompok kontrol. Teknik analisis data yang
digunakan adalah (1) uji normalitas data yang digunakan untuk mengetahui apakah
data yang diteliti berasal dari data yang berdistribusi normal atau tidak. (2) Uji
homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis homogen
atau tidak antara variabel X dan variabel Y. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
H0 ditolak dan H1 diterima, dari hasil dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
penggunaan LKPD berbasis inkuiri pada materi jaringan tumbuhan terhadap hasil
belajar siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Aesesa.
How to Cite : ABSTRACT
Galis, R., Riswanto., The Effect of Use of Inquiry-Based Lkpd on Plant Network Material on Learning
Kajo, M. M. (2019). Outcomes of Students of Class XI MIPA of SMA Negeri 1 Aesesa. The research
Pengaruh penggunaan problem was formulated "is there an influence on the use of inquiry-based LKPD
LKPD berbasis inquiri on plant material to the learning outcomes of Grade XI students of Mathematics
pada materi jaringan and Natural Sciences at SMA Negeri 1 Aesesa?" The purpose of this study was to
tumbuhan terhadap hasil see an increase in student learning outcomes with the application of inquiry-based
belajar peserta didik LKPD, the test was conducted twice, namely pre-test before giving LKPD and
kelas XI MIPA SMA post-test after giving LKPD and the material was then observed the effect of the
Negeri 1 Aesesa. Jurnal treatment. The population of this study were all students of class XI MIPA of SMA
BIOS, 4(1), pp. 46-53. Negeri 1 Aesesa in the academic year of 2017/2018, amounting to 26 people. The
method used in this data collection is pre-experimental design. Pre-experimental
design is a study conducted on a group of students without a comparison group or a
control group. Data analysis techniques used are (1) data normality test that is used
to determine whether the study data comes from normal distribution data or not. (2)
Homogeneity test is used to find out whether or not the data analyzed is
homogeneous between X and Y variables. The results of this study indicate that H0
is rejected and H1 is accepted, from the results it can be concluded that there is an
influence of the use of inquiry-based LKPD on plant tissue material on the results
learning class XI MIPA students of SMA Negeri 1 Aesesa.

Alamat korespondensi:
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA, IKIP Muhammadiyah Maumere,
NTT, Indonesia

E-mail:
prodibiologi04@gmail.com
Copyright © 2019 IKIP Muhammadiyah Maumere

PENDAHULUAN berjalannya waktu. Tujuan dari perubahan


Dalam meningkatkan mutu pendidikan di kurikulum adalah agar pendidikan semakin
Indonesia, pemerintah selalu mengadakan sesuai dengan kebutuhan zaman lebih mengenal
perubahan kurikulum seiring dengan lingkungan bukan hanya teori saja. Kurikulum

email: info@lp3m.ikipmumaumere.ac.id
Rofinus Galis, dkk | Pengaruh penggunaan LKPD berbasis inquiri......

yang diubah merupakan hal yang perlu peserta untuk membantu peserta didik
dilakukan karena ini merupakan evaluasi dari melakukan pengamat an atau percobaan yang
kurikulum yang sebelumnya. Kurikulum yang memer lukan panduandalam setiap langkahnya.
sekarang diwajibkan untuk semua Sekolah Adanya LKPD ini diharapkan dapat
Menengah Atas (SMA) adalah Kurikulum mengarahkan kegiatan pembelajaran melalui
2013. Pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah proses-proses ilmiah sehingga peserta didik
terdapat beberapa kebijakan baru di antaranya secara aktif dapat melakukan penyelidikan
yaitu struktur kurikulum pada pembelajaran di dalam pemecahan suatu masalah. Kesulitan
SMA, yang terdiri atas kelompok mata yang dialami peserta didik dalam memahami
pelajaran wajib yang diikuti oleh seluruh siswa biologi juga disebabkan oleh tidak tersedianya
dan kelompok mata pelajaran peminatan yang sumber belajar maupun LKPD yang
diikuti oleh siswa yang disesuaikan dengan mendukung. Sumber belaj ar yang disediakan
bakat, minat, dan kemampuan dengan tujuan sekolah adalah satu buah buku paket untuk
untuk mempersiapkan diri dalam pengambilan masing- masing peserta didik. Buku paket
jurusan ditingkat perguruan tinggi nanti. Proses tersebut, belum memf asilitasi peserta didik
pembelajaran dalam kurikulum ini lebih untuk mengasah kemampuan. Selain itu, LKPD
menekankan pada pendidikan karakter. jarang digunakan dalam pembelaj aran sehingga
Pemberlakuan Kurikulum 2013 bisa peserta didik mer asa kesulitan melakukan
digunakan sebagai langkah awal kegiatan penyelidikan dalam pemecahan suatu
mengembalikan fungsi Lembar Kerja Peserta masalah secara berkelompok. Keadaan tersebut
Didik (LKPD) seperti tujuan semula. Menurut menyebabkan kemampuan berpikir dan sikap
Trianto (2010), Lembar Kerja Peserta Didik kerjasama peserta didik tidak terasah dengan
(LKPD) adalah panduan untuk melakukan baik. Dalam pengembangan konsep siswa dan
kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. cara berpikir siswa diperlukan LKPD berbasis
Lembar ini dapat berupa panduan untuk latihan Inkuiri.
aspek kognitif, panduan praktikum, maupun Model pembelajaran inkuiri adalah
panduan demonstrasi. Penggunaan LKPD model pembelajaran yang melibatkan siswa
dalam proses pembelajaran dapat mengubah dalam proses pengumpulan data dan pengujian
pola pembelaj aran yaitu dari pola pembelajaran hipotesis. Guru membimbing siswa untuk
yang berpusat pada guru (teacher centered) menemukan pengertian baru, praktik
menjadi pola pembelajaran yang berpusat pada keterampilan, dan memperoleh pengetahuan
peserta didik (student centered) (Darmodjo & berdasarkan pengalaman belajar mereka sendiri
Kaligis, dalam Tanti 2017). (Sunardi, 2016). Penggunanaan model
Salah satu prangkat pembelajaran yang pembelajaran juga sangat berperan penting
digunakan sebagai pendukung dalam pencapain terlebih dalam menunjang berhasil atau
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian tidaknya peserta didik memahami materi.
Kompetensi (IPK) adalah LKPD. LKPD Inkuiri berasal dari bahasa Inggris inqury yang
dibutuhkan untuk mengar ahkan kegiatan dapat diartikan sebagai proses bertanya dan
pembelajaran peserta didik. Menurut Trianto mencari tahu jawaban terhadap pertanyaan
dalam Tanti, (2017) LKPD adalah panduan ilmiah yang diajukan (Rusman, 2015). Dengan
dalam melakukan kegiatan penyelidikan atau kata lain inkuiri adalah suatu proses untuk
pemecahan masalah. LKPD berisi petunjuk dan memperoleh dan mendapatkan informasi
langkah–langkah untuk menyelesaikan suatu dengan melakukan observasi atau eksperimen
tugas. Tugas yang diberikan kepada siswa dapat untuk mencari jawaban atau memecahkan
berupa teori atau praktek Suyitno dalam Devy masalah terhadap pertanyaan atau rumusan
(2013). Dari penjelasan diatas dapat masalah dengan menggunakan kemampuan
disimpulkan LKPD merupakan salah satu berpikir kritis dan logis (Schmidt dalam
sarana untuk membantu dan mempermudah Rusman, 2015). Model pembelaj aran inkuiri
dalam kegiatan pembelajaran sehingga akan adalah model pembelajaran yang melibatkan
tebentuk interaksi yang efektif antara peserta siswa dalam proses pengumpulan data dan
didik dengan guru, dan dapat meningkatkan pengujian hipotesis. Guru membimbing siswa
Kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam untuk menemukan pengertian baru, praktik
peningkatan prestasi belajar. keterampilan, dan memperoleh pengetahuan
Berdasarkan pendapat para ahli dapat berdasarkan pengalaman belajar mereka sendiri
disimpulkan LKPD merupakan lembar kerja (Sunardi, 2017). Berdasarkan uraian di atas

48| Jurnal BIOS


Rofinus Galis, dkk | Pengaruh penggunaan LKPD berbasis inquiri......

maka dapat disimpulkan bahwa model penerapan LKPD berbasis inkuiri, tes dilakukan
pembelajaran inkuiri adalah suatu rangkaian dua kali yaitu preetest sebelum pemberian
kegiatan belajar yang melibatkan seluruh LKPD dan postest setelah pemberian LKPD
kemampuan siswa untuk mencari dan dan materi kemudian diamati pengaruh dari
meyelidiki secara sistematis, kritis, logis, perlakuan tersebut ( Arifin, 2011).
analitis sehingga dapat merumuskan sendiri Desain uji coba produk yang digunakan
penemuannya dengan penuh percaya diri. dalam penelitian ini adalah One-Group Pretest-
Dalam pembelaj aran inkuiri, siswa belajar Posttest Design (Sugiyono, 2014).
secara aktif dan keretif untuk mencari Adapun kriteria nilai siswa dalam proses
pengetahuan. pembelajaran antara lain sebagai berikut :
Berdasarkan latar belakang yang telah 1. 81% - 100% dikategorikan sangat baik
diuraikan diatas, maka dirumuskan 2. 61% - 80% dikategorikan baik
permasalahan sebagai berikut : 1) Bagaimana 3. 41% - 60% dikategorikan cukup baik
kelayakan LKPD berbasis inkuiri yang dapat 4. 21% - 40% dikategorikan kurangbaik
meningkatkan kemampuan hasil belajar peserta 5. 0%-20% dikategorikan tidak baik.
didik pada materi jaringan tumbuhan? 2)
Bagaimana ketercapaian hasil belajar peserta HASIL DAN PEMBAHASAN
didik setelah menggunakan LKPD ? 3) Hasil
Bagaimana respon peserta didik setelah a. Deskripsi Hasil Penelitian
menggunakan LKPD berbasis inkuiri pada 1. Pretest
materi jaringan tumbuhan? Pretes merupakan pertanyaan
yang diberikan pada awal sebelum
METODE memulai kegiatan pembelajaran.
Penelitian ini dilakukan di SMA Kegiatan preetest bertujuan
NEGERI 1 AESESA, kabupaten Nagekeo pada untuk mengetahui tingkat
siswa kelas XI MIPA. Waktu penelitian ini kemampuan awal yang dimiliki
dilakukan selama 1 bulan. siswa terhadap mat eri
Metode yang digunakan dalam pembelajaran yang akan di
pengumpulan data ini adalah pre-eksperimental pelajari. Dalam penelitian ini soal
designe. Pre-eksperimental designe adalah preetes dalam bentuk pilihan
penelitian yang dilakukan pada satu kelompok ganda, yang terdiri dari 10 butir
peserta didik tanpa ada kelompok pembanding soal. Berdasarkan hasil data yang
atau kelompok kontrol ( Sugiono, 2011 ). didapat dan pengolahannya maka
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat rata–rata nilai siswa yang
peningkatan hasil belajar peserta didik dengan mengikuti pretest sebagai berikut:

Tabel 1.1 Tabel Distribusi Frekuensi PreTest


KELAS(K) Fi Xi 2 Fi.xi (f i.xi)2
Xi
10- 18 1 14 196 14 196
19- 27 3 23 529 69 4761
28- 36 9 32 1024 288 82944
37- 45 4 41 1681 164 26896
46- 54 6 50 2500 300 90000
55- 63 3 59 3481 177 31329
∑ 26 1012 236126
X rata- rata
38, 92

S2 236125

S 398, 74

Jurnal BIOS|49
Rofinus Galis, dkk | Pengaruh penggunaan LKPD berbasis inquiri......

penelitian ini soal postes yang


Jadi dari tabel diatas dapat diberikan guru sama dengan soal
disimpulkan bahwa rata-rata nilai pretest yaitu dalam bentuk
preetest adalah 38,92 dengan pilihan ganda yang terdiri dari 10
kategori kurang baik. butir soal. Berdasarkan hasil data
2. Posttest yang didapat dan pengolahannya
Posttes merupakan tes diakhir maka rata – rata nilai siswa yang
pelajaran dengan tujuan untuk mengikuti posttest sebagai berikut
menget ahui keberhasilan proses :
pembelajaran serta mengetahui
tingkat daya serap siswa terhadap
materi yang dipelajari. Dalam
Tabel 1.2 Tabel Distribusi Frekuensi PostTest
KELAS(K) Fi Xi Xi2 fi.xi (fi.xi)2
70- 73 1 71, 5 5112, 25 71, 5 5112, 25
74- 77 0 75, 5 5700, 25 0 0
78- 81 1 79, 5 6320, 25 79, 5 6320, 25
82- 85 0 83, 5 6972, 25 0 0
86- 89 0 87, 5 7656, 25 0 0
90- 93 24 91, 5 8372, 25 2196 4822416
∑ 26 2347 4833849
x rata -
rata 90, 27
S2 4833847, 50
√s √138827
s 372, 59

variabel, untuk membuktikan


Jadi dari tabel di atas dapat apakah sebaran tersebut
disimpulkan bahwa rata-rata nilai berdistribusi normal atau tidak.
posttest adalah 90,27 dengan Untuk lebih memahami
kategori sangat baik. Jadi dapat perhatikan tabel 1.3.
disimpulkan bahwa terdapat Dari tabel di atas dapat
perbedaan yang signifikan antara diketahui bahwa X2 hitung sebesar
hasil pretest dan posttest, dimana 624, 27 didapat dari :
hasil rata-rata posttest lebih X2hitung=(Oi-Ei02/Ei) sedangkan X2
tinggi dari pada hasil rata–rata tabel sebesar 11,3 didapat dari K–
pretest yaitu 90,27 dan 38,92. 3=6-3= 3 jadi nilai tabelnya 11,3.
Dari perhitungan ini dapat
b. Analisis Hasil disimpulkan bahwa data pretest tidak
Dalam menganalisis hasil normalitas karena X2 hitung ≤ X2
penelitian penulis menggunakan uji tabel yaitu 624, 27 ≤ 11,
normalitas dan uji homogenitas. 3.Sedangkan tabel uji normalitas
1. UjiNormalitas posttest dapat kita perhatikan di
Uji normalitas adalah sebuah bawah ini :
uji yang dilakukan dengan tujuan
untuk menilai sebaran data pada
sebuah kelompok data atau
Tabel 1.3 Tabel Uji Normalitas PreTes
I(Z1 (Oi- (Oi- (Oi-
KELAS Oi BK Z Z1 Z2 -Z2) Ei Ei) Ei) 2 Ei02/Ei

50| Jurnal BIOS


Rofinus Galis, dkk | Pengaruh penggunaan LKPD berbasis inquiri......

1 9, 5- - 0,
10- 18 18, 5 - 0, 05 0, 0279 0, 0199 0, 0, 21 0, 79 0, 63 3, 02
07 008
3 18,5- - 0,
19- 27 27,5 - 0, 02 0, 0199 0, 008 0, 0, 31 2, 69 7, 24 23, 40
05 012
9 27,5- - 0,
28- 36 36,5 - 0, 01 0, 008 0, 004 0, 0, 10 8, 90 79, 14 760, 95
02 004
4 36,5-
37- 45 45,5 - 0, 0, 01 0, 004 0, 004 0, 0, 00 4, 00 16, 00
01 000
6 45,5- - -
46- 54 55,5 0, 01 0, 04 0, 004 0, 016 0, 0, 31 6, 31 39, 84 - 127, 70
012
3 54,5- - -
55- 63 63,5 0, 03 0, 06 0, 012 0, 0239 0, 0, 31 3, 31 10, 95 - 35, 40
012
26 0, 00 624, 27

Tabel 1.3 Tabel Uji Normalitas Post-Tes


(Oi- (Oi-
(Oi-
KEL Z I (Z1- Z2) Ei) Ei0^2/
Oi BK Z Z2 Ei Ei) 2
AS 1 Ei
-
1 69,5-73,5 - 0, 04 0, 0239 0, 016 0, 008 0, 21 0, 79 0, 63 3, 07
70- 73 0, 06
-
0 73,5-77,5 - 0, 03 0, 016 0, 012 0, 004 0, 10 - 0, 10 0, 01 0, 10
74- 77 0, 04
-
1 77,5-81,5 - 0, 02 0, 012 0, 008 0, 004 0, 10 0, 90 0, 80 7, 72
78- 81 0, 03
-
0 81,5-85,5 - 0, 01 0, 008 0, 004 0, 004 0, 10 - 0, 10 0, 01 0, 10
82- 85 0, 02
-
0 86,5-89,5 0, 00 0, 004 0 0, 004 0, 10 - 0, 10 0, 01 0, 10
86- 89 0, 01
- -
24 89,5-93,5 0, 00 0, 01 0 0, 04 25, 04 627, 00 - 602,89
90- 93 0, 040 1, 04
-
26 - 591,78
0, 42

Dari tabel diatas dapat diketahui Pengujia homogenitas ini


bahwa X 2 hitung sebesar - 591, 78 di dimaksudkan untuk mengetahui
dapat dari : apakah sampel diperoleh dari
X2 hitung = (Oi-Ei02/Ei) populasi yang bervarians homogen
2
sedangkan X tabel sebesar 11,3 atau tidak. Apabila asumsi data
didapat dari K–3=6-3=3 jadi nilai sampel berasl dari populasi yang
tabelnya 11,3. Dari perhitungan ini homogen ini tidak terpenuhi, maka
dapat disimpulkan bahwa data post kondisi ini menunjukan bahwa
test berdistribus inormalitas karena ragam dari masing – masing sampel
X2hitung ≥ X2 tabel yaitu -591,78 tidak sama. Per hatikan tabel uj i
≤ 11,3. homogenitas berikut ini:
2. Uji Homogenitas

Tabel 1.4 Tabel Uji Homogenitas


X Y X2 Y2 XY

Jurnal BIOS|51
Rofinus Galis, dkk | Pengaruh penggunaan LKPD berbasis inquiri......

50 90 2500 8100 4500


60 90 3600 8100 5400
50 90 2500 8100 4500
30 90 900 8100 2700
30 80 900 6400 2400
30 90 900 8100 2700
20 90 400 8100 1800
40 90 1600 8100 3600
40 90 1600 8100 3600
40 70 1600 4900 2800
40 90 1600 8100 3600
30 90 900 8100 2700
20 90 400 8100 1800
30 90 900 8100 2700
60 90 3600 8100 5400
30 90 900 8100 2700
50 90 2500 8100 4500
50 90 2500 8100 4500
30 90 900 8100 2700
50 90 2500 8100 4500
20 90 400 8100 1800
50 90 2500 8100 4500
10 90 100 8100 900
60 90 3600 8100 5400
30 90 900 8100 2700
30 90 900 8100 2700
980 2310 41600 205700 87100

Keterangan:
X = PreTest
Y = PostTest
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Mipa Sekolah Menengah Atas Negeri 1
data tersebut bersifat tidak homogenitas Aesesa.
karena Fhitung ≥ Ftabel dimana Fhitung =
3, 17 dan Ftabel = 1, 93 diperoleh dari : Pembahasan
Penelitian ini dilakukan bertujuan
S 13,66 untuk mengetahui adanya pengaruh
F besar =31.
s
= =ke 17
penggunaan LKPD berbasis ikuiri
cil
terhadap hasil belajar siswa. Lembar
4, 31 Kerja Peserta Didik ( LKPD ) adalah
panduan untuk melakukan kegiatan
Dari perhitungan ini dapat diketahui
penyelidikan atau pemecahan masalah.
bahwa H0 ditolak dan H1 diterima maka
Lembar ini dapat berupa panduan untuk
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
latihan aspek kognitif, panduan
penggunaan LKPD berbasis inkuiri
praktikum, maupun panduan demonstrasi.
dalam materi jaringan tumbuhan
Penggunaan LKPD dalam proses
terhadap hasil belajar siswa kelas XI
pembelajaran dapat mengubah pola
pembelajaran yaitu dari pola

52| Jurnal BIOS


Rofinus Galis, dkk | Pengaruh penggunaan LKPD berbasis inquiri......

pembelajaran yang berpusat pada guru menyelesaikan LKPD serta peserta didik lebih
(teacher centered) menjadi pola memahami konsep yang telah dipelajari ,
pembelajaran yang berpusat pada karena secara langsung peserta didik yang
peserta didik (student centered) mencari informasi baru dengan kemampuannya.
(Darmodjo & Kaligis, dalam Tanti
2017). Model pembelajaran inkuiri DAFTAR PUSTAKA
adalah model pembelajaran yang Devy, 2013.“ Pengembangan Lembar Kerja
melibatkan siswa dalam proses Siswa Untuk Pembelajaran Permut asi
pengumpulan data dan pengujian dan Kombinasi dengan Dengan
hipotesis. Guru membimbing siswa untuk Pendekatan Kontekstual”.
menemukan pengertian baru, praktik Dyah, 2013. “ Pengembangan Lembar Kerja
keterampilan, dan memperoleh Siswa (LKS) dengan Pendekat an
pengetahuan berdasarkan pengalaman Inkuiri Terbimbing untuk
belajar mereka sendiri (Sunardi, 2016). Mengoptimalkan Kemampuan Berpikir
Penggunanaan model pembelajaran juga Kritis Peserta Didik pada Materi Listrik
sangat berperan penting terlebih dalam Dinamis SMA Negeri 3 Purworejo
menunjang berhasil atau tidaknya kelas X”. Jawa Tengah : Jurnal Fisika
peserta didik memahami mat eri. Universitas Muhamadyah Purworejo.
Kemudian hasil penelitian dan analisis Fedric,T.2016.“Pengembangan LKS Inqury
hasil penelitian menunj ukan bahwa hasil Untuk Meningkatkan Keterampilan
penelitian tidak homogen atau H0 ditolak Proses Sains Dan Penguasaan Konsep
dan H1 diterima hasil ini menunjukan Fisika SMA Negeri I Prambanan Kelas
bahwa adanya pengaruh penggunaan X”. Skipsi Sarjana Pendidikan,
LKPD berbasis inkuiri dalam materi Universitas Negeri Yogyakarta.
jaringan tumbuhan terhadap hasil Hasanah, I . 2010. “ Pengaruh Metode
belajar siswa kelas XI Mipa Sekolah Pembelajaran SQ3R Terhadap
Menengah Atas Negeri 1 Aesesa. Kemampuan Pemahaman Konsep
Matematika Siswa” Skripsi, Fakultas I
SIMPULAN lmu Tarbiyah dan Keguruan
Berdasarkan hasil penelitian yang ada Universitas Islam Negeri Syarif
maka dapat disimpulkan hal- hal berikut: (1) Hidayatullah, Jakarta
Penggunaan strategi pembelajaran LKPD Hayati.2013.“Pengaruh Metode Diskusi
berbasis inkuiri dapat meningkatkan hasil Kelompok Tutor Sebaya Terhadap
belajar peserta didik dalam mata pelajaran Aktivitas dan Hasil Belajar Mata
biologi pada pokok bahasan jaringan tumbuhan Pelajaran Biologi di SMA Srijaya
kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Aesesa. Hal ini Negara Palembang” Skripsi, Program
dapat dilihat dari rerata hasil pretest 38, 92 dan Studi Pendidikan Biologi. Jurusan
hasil uji normalitas pretest tidak normalitas, Pendidikan MIPA Fakutas Keguruan
mengalami peningkatan pada hasil rerata dan Ilmu Pendidikan .Inderlaya.
posttest 90, 27 dan hasil uji normalitas post test Universitas Sriwijaya.
normalitas, menunjukkan peningkatan hasil Masykur , Khanafiyah, Handayani, L. 2006. “
belajar peserta didik. Hal ini disebabkan karena Penerapan Metode SQ3R dalam
strategi pembelajaran LKPD berbasis inkuiri Pembelaj aran Kooperatif untuk
mendorong peserta didik membaca secara aktif, Meningkatkan Hasil Belajar Fisika”
memahami setiap jawaban pertanyaan, serta Pokok Bahasan Tata Surya pada Siswa
lebih konsentrasi dalam membaca dan Kelas VII SMP”. Jurnal Pendidikan
memahami materi dengan lebih baik. (2) Hasil Fisika FMIPA, Universitas Negeri
pemahaman peserta didik setelah menggunakan Semarang, Vol. 4, No. 2, Juli 2006.
strategi pembelaj aran LKPD berbasis inkuiri Monika, W.W. 2017. “ Pengembangan LKS
mengalami peningkatan pada hasil belajar Berbasis Discovery Pada Materi
peserta didik. Hal ini disebabkan karena strategi Pemantulan Dan Pembiasan Cahaya
pembelajaran LKPD berbasis inkuiri membuat Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar
peserta didik saling bertukar pikiran atau ide Siswa”. Skripsi Sarjana Pendidikan
dalam diskusi kelompoknya pada saat Uneversitas Nusa Nipa Maumere

Jurnal BIOS|53

Anda mungkin juga menyukai